Articles
<![CDATA[Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Teknik Kolase dengan Media Rainbow Rice di RA Nurul Islam Kabupaten Bungo ]]>
<![CDATA[Fatdilah, Dwi Nur]]>;
<![CDATA[Sukendro, Sukendro]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ Jurnal Usia Dini Vol 10, No 1 (2024): Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[PG PAUD FIP UNIMED ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jud.v10i1.48054
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peningkatan motorik halus anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Islam Kabupaten Bungo setelah penerapan Tindakan kegiatan kolase melalui media rainbow rice. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui dua siklus yaitu meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang dapat diukur atau dihitung secara langsung dan dinyatakan dalam bentuk angka. Observasi dan dokumentasi merupakan instrumen pengumpul data yang digunakan pada penelitian ini. diperoleh dari hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kegiatan kolase dengan media rainbow rice dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hal ini dapat dibuktikan dari penilaian siklus kedua sudah mencapai kriteria dari perkembangan yang diharapkan yaitu berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase sebesar 85%. Hal tersebut juga dapat dilihat dari anak yang sudah bisa menggunakan jari-jari tangannya untuk menempel rainbow rice menggunakan jarinya sendiri secara baik dan rapi.Kata kunci: motorik halus, kolase, rainbow rice]]>
<![CDATA[PENGARUH OUTING CLASS TERHADAP PENGETAHUAN MAKANAN SEHAT ANAK DI TK KIRANA KOTA JAMBI ]]>
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>;
<![CDATA[Amanda, Nurlia Rizky]]>
<![CDATA[ Indonesian Educational Administration and Leadership Journal (IDEAL) Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Educational Administration and Leadership Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Adminsitrasi Pendidikan Universitas Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/ideal.v4i2.20511
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh outing class terhadap pengetahuan makanan sehat anak. Penelitian ini dilakukan di TK Kirana Kota Jambi dengan jenis penelitian penelitian kuantitatif eksperimen menggunakan model Postest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang ada di TK Kirana Kota Jambi dengan jumlah 44 anak, sedangkan sampel penelitian berjumlah 30 anak yang terdiri dari 15 anak sebagai kelas kontrol (Ar-Rahman) dan 15 anak sebagai kelas eksperimen (Ar-Rahim). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes lisan ke anak dan teknik analisis data menggunakan uji beda (uji-t), setelah dilakukan uji normalitas Liliefors. Hasil penelitian yang dilakukan di TK Kirana Kota Jambi menunjukkan data berdistribusi normal dan perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh dari post test kelas kontrol sebesar 17,4 dan kelas eksperimen sebesar 36,7. Melalui perhitungan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05 didapat nilai thitung sebesar 13,580546 dan ttabel sebesar 1,70113093. Hal ini berarti thitung > ttabel, artinya outing class berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan makanan sehat pada anak.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pembelajaran Demontrasi Berbasis Media Video Terhadap Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Desa Nantigo ]]>
<![CDATA[Assiddiki, Hasbi]]>;
<![CDATA[Sofyan, Hendra]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 7 No. 2 (2024): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/jecie.v7i2.1406
<![CDATA[Salah satu cara pengembangan moral dan agama pada anak usia dini dalam dilakukan melalui pembelajaran Demonstrasi. Pada pelaksanaannya, pembelajaran Demonstrasi ini juga dapat menggunakan media pembelajaran agar materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media video animasi. Salah satu video animasi yang dapat digunakan adalah animasi upin dan ipin, karena animasi ini memiliki pesan moral dan nilai agama yang diharapkan dapat membantu untuk mengembangkan moral dan agama pada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Demonstrasi berbasis media video terhadap perkembangan Agama dan Moral Anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Desa Nan Tigo . Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest one class design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 12 anak usia 5-6 tahun di kelompok B2. Prosedur penelitian dilakukan dengan melakukan pretest, pemberian perlakuan dan posttest. Analisis data menggunajan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perkembangan moral dan agama pada anak usia 5-6 tahun di kelas B2 TK Pertiwi Desa Nantigo sebelum diberi perlakuan penggunaan media video animasi Upin dan ipin dalam pembelajaran Demonstrasi (pretest) adalah 6 dan setelah diberi perlakuan adalah 17. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 11,821 lebih besar dari t tabel sebesar 1,78 (thitung> ttabel), sedangkan nilai signfiikansi dari hasil uji-t sebesar 0,001, serta nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (?<0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka terdapat perbedaan perkembangan moral dan agama pada anak usia dini di kelompok B2 TK Pertiwi Desa Nantigo sebelum diberi perlakuan (posttest) dengan setelah diberi perlakuan pembelajaran Demonstrasi berbasis media video (posttest). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran Demonstrasi berbasis video berpengaruh terhadap perkembangan Agama dan Moral pada anak usia dini di kelompok B2 TK Pertiwi Desa Nantigo.]]>
<![CDATA[PENGARUH SENAM FANTASI TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA SIMPANG SUNGAI DUREN ]]>
<![CDATA[Anggreini Putri, Sas Mupida]]>;
<![CDATA[Kasmiati, Kasmiati]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52266/pelangi.v6i2.1721
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa kecerdasan kinestetik beberapa anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Simpang Sungai Duren masih belum berkembang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh senam fantasi terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa t hitung > t tabel yaitu 12.275 > 2.160 pada taraf signifikan α = 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari penerapan senam fantasi terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Simpang Sungai Duren. Kata Kunci: Senam Fantasi, Kecerdasan Kinestetik]]>
<![CDATA[ANALISIS KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN ]]>
<![CDATA[Rabi’atululiah, Rabi’atululiah]]>;
<![CDATA[Muazzomi, Nyimas]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52266/pelangi.v6i2.1792
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal di TK Anggrek bahwa keterampilan berbicara anak belum optimal. Anak masih kesulitan dalam merangkai kata-kata dan belum mampu untuk menjawab serta menceritakan kembali isi cerita yang telah disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana keterampilan berbicara anak dalam merangkai kata-kata melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi kelas B di TK Anggrek. Berdasarkan hasil setelah melaksanakan indikator menjawab pertanyaan yang lebih kompleks berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 83%. Indikator menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta simbol- simbol untuk persiapan menulis dan berhitung berada pada tingkatan “Sedang” dengan capaian sebesar 76%. Indikator menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat, predikat, keterangan) berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator memiliki lebih banyak kata- kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator melanjutkan sebuah cerita atau dongeng yang telah didengarkan berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator menunjukan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita berada pada tingkatan “tinggi” dengan capaian sebesar 90%. Dapat disimpulkan bahwa analisis keterampilan berbicara anak Usia 5-6 tahun melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan di TK Anggrek desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam secara umum berada pada kategori “Tinggi” dengan berdasarkan persentase hasil sebaran angket mencapai 86%. Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Metode Bercerita]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Media Busy Book Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia 5-6 Tahun ]]>
<![CDATA[Putri, Puja Liana]]>;
<![CDATA[Sofyan, Hendra]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1564
<![CDATA[Ketika peneliti melakukan observasi pada kelas B dengan jumlah anak sebanyak 17 anak terdapat 12 anak yang belum mampu menghubungkan lambang bilangan dengan jumlah benda, masih terdapat anak yang terbalik menuliskan lambang bilangan seperti 2, 3, 5, 9, terdapat anak yang belum mampu mengenal angka sesuai dengan kuantitas angka serta kurangnya media pembelajaran yang menunjang kecerdasan logika matematika anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media busy book terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan desain penelitian one group pretest-posttest. Metode eksperimen digunakan untuk menguji hipotesis menyangkut hubungan sebab-akibat. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik sampling purposive yaitu anak kelas B dengan jumlah sampel sebanyak 17 anak usia 5-6 tahun. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis parametrik yaitu uji hipotesis (uji t). Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu bulan tentang penggunaan media busy book terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun, memperoleh hasil rata-rata pretest kecerdasan logika matematika sebesar 15,53 dan setelah diberi perlakuan penggunaan media busy book rata-rata posttest sebesar 27,47. Terdapat peningkatan rata-rata kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun sebesar 11,94. Hasil perhitungan uji hipotesis dengan nilai t hitung sebesar 28,744 dan t tabel sebesar 2,131, dari besaran nilai tersebut terlihat bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media busy book terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media busy book terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di TK Rizani Putra.]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Smart Box Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B1 di TK Pertiwi 1 Kabupaten Merangin ]]>
<![CDATA[Putri, Mutiara Maeisa]]>;
<![CDATA[Ismiatun, Asih Nur]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1584
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi 1 yang masih belum berkembang. Hal ini dibuktikan dari temuan awal yaitu pada saat proses pembelajaran anak belum bisa membuat hasil karya yang baru tanpa diberi contoh oleh guru, Anak belum dapat membentuk minat yang kuat hal ini terlihat banyak anak yang terlihat bosan, ngantuk, kurang tertarik, dan bahkan ada yang sibuk main sendiri saat mengerjakan keterampilan seperti menggambar, menjiplak, menggunting, atau keterampilan lainnya. Kemudian kurangnya keingintahuan pada anak dalam kegiatan serta anak belum bisa menunjukkan inisiatif saat melakukan hal-hal baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Smart Box Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B1 di TK Pertiwi I Kabupaten Merangin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini di TK Pertiwi 1 Kabupaten Merangin yaitu 136 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive, 16 anak. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa t hitung > t tabel yaitu 24.092 > 2.131 pada taraf signifikan = 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari media smart box terhadap kemampuan membaca permulaan anak kelompok B1 di Pertiwi 1 Kabupaten Merangin. Dengan demikian media smart box dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini di sekolah dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak.]]>
<![CDATA[Pengaruh Membatik dengan Teknik Ecoprint Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Badariyah ]]>
<![CDATA[Narullah, Alfikri]]>;
<![CDATA[Indryani, Indryani]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>
<![CDATA[ JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/jecie.v8i1.1593
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al-Badariyah yang masih belum berkembang. Hal ini dibuktikan dari temuan awal yaitu pada saat proses pembelajaran masih ada anak yang belum belum berani mencoba hal yang kreatif dan masih minimnya kegiatan baru yang bisa mendorong kreativitas anak sehingga membatasi ruang gerak anak untuk berkreasi dan menyalurkan ide atau gagasannya dalam mengembangkan kemampuan kreativitas sehingga anak cendrung meniru, kurang percaya dengan hasil karya sendiri, dan takut ketika melakukan sesuatu yang baru atau inovatif dalam menciptakan suatu karya/ide.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan membatik teknik eco print terhadap perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al Badariyah Muara Bulian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini di TK Al-Badariyah Muara Bulian 72 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive, 14 anak. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa t htung > t tabel yaitu 8.473 > 2.179 pada taraf signifikansi = 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari kegiatan membatik teknik eco print terhadap perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Al Badariyah Muara yaitu berada pada interpretasi kuat dengan nilai 3,17 yang berada pada rentang > 1,00 dengan interpretasi kuat (Strong Effect). Dengan demikian kegiatan membatik teknik eco print dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini di sekolah dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak.]]>
<![CDATA[Persepsi Orang Tua Tentang Pembelajaran Calistung Bagi Anak Usia Dini Di RA Quhas Kindergarten Kota Jambi ]]>
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>;
<![CDATA[Fachrunnisa, Rizki]]>;
<![CDATA[Sofyan, Hendra]]>
<![CDATA[ Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2024): JTPD ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The aim of this study is to describe parents' perceptions of calistung learning (reading, writing, and arithmetic) for early childhood. This research type is descriptive research with a quantitative approach. Research data was obtained from closed questionnaires by distributing questionnaires to respondents via a Google form. The study employed nonprobability/nonrandom sampling, with 45 parents of children serving as respondents. The average indicator of parents' perceptions of reading comprehension for early childhood is 35.28 %, which falls into the "deficient" category, the average indicator of parents' perception of writing comprehension for early childhood, which falls into the "deficient" category, and the average indicator of parents' perceptions of numeracy comprehension for early childhood, which falls into the "deficient" category.]]>
<![CDATA[Local Wisdom-Based Educational Tourism Model for Children's Science Learning ]]>
<![CDATA[Wicaksana, Ervan Johan]]>;
<![CDATA[Rosyadi, Akhmad Fikri]]>;
<![CDATA[Hasni, Uswatul]]>;
<![CDATA[Amanda, Rizki Surya]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2024): October ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jipp.v8i3.86179
<![CDATA[Science learning is one of the cognitive aspects of children's stimulation in early childhood education. However, science learning practices are rarely carried out in schools due to various factors, including the priority of reading, writing, and arithmetic learning, which is more emphasized so that teachers are less motivated to carry out science activities. Based on this, this study aims to develop an educational tourism model based on local wisdom as a source of children's science learning. This study uses research and development (R&D) with the ADDIE model. The subjects in this study were two experts (material experts and media experts). The trial subjects were 12 students aged 5-6 years. The methods used to collect data were interviews, open questionnaires, and observations. The instruments used to collect data were questionnaires. The techniques used to analyze data were qualitative descriptive analysis, quantitative analysis, and inferential statistics. The study's results, namely testing by two experts, concluded that the educational tourism model was included in the feasible category. Based on the hypothesis test results, it was found that the educational tourism learning model influenced the science abilities of children aged 5-6 years. It was concluded that the educational tourism model based on local wisdom can improve the science abilities of children aged 5-6 years. The implication of this research is that the educational tourism model based on local wisdom can be used as a source of science learning for children.]]>
