cover
Contact Name
Riskha Arfiyanti
Contact Email
deiksisugj@gmail.com
Phone
+6281361170125
Journal Mail Official
deiksisugj@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/DEIKSIS/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23556633     EISSN : 25485490     DOI : https://doi.org/10.33603/dj.v11i1
Core Subject : Education,
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian tentang sastra Indonesia,  pengajaran dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menerima publikasi dari pengajar, pemerhati dan peneliti bahasa dan Sastra Indonesia. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Media dan Multimedia Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kurikulum dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Pengembangan Profesional Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Lesson Study dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kajian tentang teori sastra, kritik sastra, sejarah sastra, genre, alih wahana dan sastra bandingan Kajian tenang hubungan sastra dengan kebudayaan, politik, filsafat, sosiologi, psikologi, antropologi, etnologi, genre, linguistik, dan sejarah. Kajian linguistik yang mencakup sosiolinguistik dan psikolinguistik.
Articles 166 Documents
Implikatur dan Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Wacana Percakapan Debat Calon Gubernur DKI Jakarta (Penelitian Analisis Isi dalam Acara Gelar Mata Najwa di Metro TV) Antonia Kurniati
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelanggaran prinsip kerja sama, menganalisis fungsi implikatur, menganalisis jenis-jenis implikatur, dan menganalisis makna implikatur. Pendekatan dalam penelitian ini, yaitu kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut.Pertama, ada empat jenis prinsip kerja sama, yaitumaksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Dari data yang diperoleh, pelanggaran yang sering muncul dalam prinsip kerja sama debat calon gubernur DKI Jakarta, yaitu pelanggaran terhadap maksim kuantitas. Kedua, ada lima jenis fungsi implikatur, yaitu, wujud implikatur representatif, wujud implikatur direktif, wujud implikatur ekspresif, wujud implikatur komisif, dan wujud implikatur deklarasi. Dari data yang diperoleh, fungsi implikatur yang sering muncul dalam penelitian ini adalah wujud implikatur representatif. Ketiga, ada dua jenis implikatur, yaitu implikatur konvensional dan implikatur nonkonvensional. Dari data yang diperoleh, jenis implikatur yang dominan dalam penelitian ini adalah implikatur konvensional.  Keempat, makna implikatur. Makna implikatur dalam penelitian ini adalah implikasi pragmatis tuturan berimplikatur.
Pengembangan Media Pembelajaran Majas Berbasis Teknologi Wulan Ria Anggraini; Dini Anggita Sumantri; Shodiq Imam Purnomo; Purwati Anggraini
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1322

Abstract

Majas merupakan salah satu materi yang disampaikan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP dan SMA atau yang sederajat. Majas sering dipergunakan dalam pembuatan karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel. Begitupun dalam kegiatan sehari-hari majas juga sering dipergunakan. Pada kenyataannya, baik siswa SMP maupun SMA, banyak yang belum memahami keberagaman majas dan pemakaiannya. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan karena majas adalah bagian dari bahasa Indonesia yang ada di dalam kurikulum siswa SMP dan SMA. Pada era sekarang, perkembangan teknologi semakin canggih. Seiring dengan hal tersebut, materi pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dibuat menjadi lebih praktis dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis android. Aplikasi majas adalah salah satu alternatif untuk media pembelajaran siswa yang ingin mendalami dan menggunakan majas dalam berbagai kalimat dan karya sastra. Aplikasi ini dilengkapi dengan materi majas, berbagai contoh penggunaannya, komik, dan permainan yang dapat mengasah keterampilan siswa. Dengan demikian, belajar majas akan lebih menyenangkan dan siswa lebih mudah memahami penggunaan majas.
Resepsi Mahasiswa Terhadap Nilai Moral Tokoh Utama dalam Novel “Ayat-Ayat Cinta 1” Karya Habiburrhman El Shirazy Wulandari Nur Fajriyah; Yumna Rasyid; Nuruddin Nuruddin
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v6i2.1330

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan resepsi mahasiswa semester VI C Jurusan PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sudah membaca novel “Ayat-ayat Cinta 1”. Resepsi mahasiswa terhadap nilai moral tokoh utama dalam novel Ayat-ayat Cinta 1 karya Habiburrahman El Shirazy tersebut mencakup: (1) nilai moral agama; (2) nilai moral kepribadian; dan (3) nilai moral sosial. Data penelitian kulitatif ini diperoleh melalui angket dan wawancara. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: menyebarkan angket, melakukan wawancara, mengumpulkan data, mengklasifikasi data, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai moral agama tokoh utama baik dengan persentase 9,3%, begitupula dengan nilai moral kepribadian dengan persentase 9,0%, dan nilai moral sosialnya dengan persentase 9,6%. Nilai moral tokoh utama dapat menjadi teladan dan pelajaran bagi mahasiswa sehingga dapat membentuk karakter yang kuat dalam nilai moral beragama, nilai moral kepribadian, dan nilai moral sosial.Kata Kunci: resepsi sastra, novel, pembaca, nilai moral
Analisis Kesalahan Percakapan Bahasa Indonesia Siswa Asing dalam Tayangan Kelas Internasional Stasiun Televisi Net Mumun Siti Munawwaroh
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan strategi permukaan dalam  percakapan bahasa Indonesia yang dilakukan oleh siswa asing dalam tayangan Kelas Internasional.  Tayangan Kelas Internasional merupakan suatu acara televisi mengenai  pembelajaran bahasa Indonesia bagi pelajar asing  (BIPA). Di dalamnya terdapat percakapan bahasa Indonesia siswa asing yang belajar bahasa Indonesia. percakapan bahasa Indonesia itu terjadi baik saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran, baik terjadi antarsiswa atau antarsiswa  dengan guru dan staf sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Data berupa percapakan bahasa Indonesia siswa dianalisis untuk ditemukan kesalahannya. Pembelajaran BIPA Kelas Internasional diikuti oleh Lingling asal Republik Rakyat China (RRC), Kotaro asal Jepang, Lee Jong Yu asal Korea Selatan, Tyson asal Australia, Carlos asal Kolumbia, Angelina asal Brazil, Abbas asal Nigeria dan Mrs. Palak asal India. Kesalahan yang dilakukan terbagi menjadi empat macam yaitu kesalahan omission, addition, misformation, dan misorder. Dalam 20 episode yang dianalisis, terjadi kesalahan omission sebanyak 2 kali, kesalahan addition sebanyak 36 kali, kesalahan misformation sebanyak 14 kali, dan kesalahan misorder sebanyak 8 kali. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu contoh kasus pembelajaran BIPA di Indonesia atau di luar negeri.
Petuah Tentang Syariat dalam Syair Sidi Djamadi Yosi Wulandari; Wachid Eko Purwanto; Fitri Merawati
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan petuah-petuah kehidupan berupa syariat dalam Syair Sidi Djamadi. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Penelitian ini menggunakan konsep pemaknaan hermeneutika Paul Ricouer. Subjek penelitian ini adalah Syair Sidi Djamadi merupakan salah satu naskah nusantara dari Minangkabau dan berjumlah 761 bait. Syair tersebut dibukukan dalam bentuk jilid biasa oleh pemilik berbahasa Arab Melayu Gundul, dan terdiri atas 71 halaman. Objek penelitian ini adalah petuah-petuah kehidupan. Data dikumpulkan dengan inventarisasi data, analisis dan interpretasi, dan penyimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagai salah satu naskah kuno Minangkabau Syair Sidi Djamadi memperkuat konteks kepengarangan Minang zaman dahulu yang mengutamakan nilai-nilai kehidupan yang disandingkan dengan agama. Sebagai ulama, Sidi Djamadi telah menguraikan sembilan syariat yang perlu diingat oleh masyarakat khususnya di Nagari Minangkabau. Sembilan syariat itu ialah, syariat dan adat, syariat menuntut ilmu, syariat syahadat, syariat puasa, syariat zakat, syariat salat, syariat 20 sifat wajib Allah, syariat haji, dan syariat salat tarawih.
Analisis Teks Ulasan Film dari Media Elektronik Google dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar untuk Siswa SMP/Mts Kelas VIII Karlinah Karlinah; Jaja Jaja
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1653

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui struktur dan kebahasaan teks ulasan film; (2) mengetahui rancangan bahan ajar teks ulasan film; (3) mengetahui implementasi bahan ajar teks ulasan film. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang bertujuan mendeskripsikan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian.Data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 3 teks ulasan film yang diperoleh dari media elektronik google.Teknik dalam mengumpulkan data, yaitu dokumentasi, simak, dan teknik catat.Hasil penelitian berupa rancangan bahan ajar handout teks ulasan film.Bahan ajar tersebut dapat digunakan untuk mempelajari struktur teks ulasan, kaidah kebahasaan teks ulasan, dan sajian tanggapan sebuah karya. Bahan ajar yang telah dirancang oleh peneliti akan melalui proses validitas terlebih dahulu sebelum diimplementasikan. Validitas dilakukan 3 tahap. Pertama, validasi yang dilakukan oleh dosen ahli bahasa Indonesia dari Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Kedua, validasi olehguru bahasa Indonesia dari SMPN 1 Kertasemaya. Ketiga, implementasi kepada 10 peserta didk SMPN 1 Kertasemaya.Data yang diperoleh dari hasil angket validasi, yaitu berikut ini. (1) Hasil validasi oleh dosen bahasa Indonesia memperoleh presentase 95%. (2) Hasil validasi oleh guru bahasa Indonesia memperoleh presentase 100%. (3) Nilai hasil implementasipeserta didik memperoleh presentase 95,97%. Berdasarkan hasil angket validasi tersebut kemudian dijumlahkan dan mendapatkan hasil akhir 95,50%. Persentase yang diperoleh menunjukan kriteria kelayakan bahan ajar handout teks ulasan film sangat valid atau dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran teks ulasan film.
Nilai-Nilai Didaktis dalam Novel “Matahari Di Atas Gilli” Karya Lintang Sugianto Ria Kasanova; Anis Fajriana Oktasari
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v6i2.1695

Abstract

Abstrak. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah nilai-nilai didaktis novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai didaktis yang terdapat dalam novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode yang dimaksudkan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Sumber data dalam penelitian ini adalah Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dalam novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto mengandung nilai-nilai didaktis yaitu, nilai intelektual, nilai harga diri, nilai sosial, nilai moral, nilai keindahan, nilai ketuhanan, nilai pengendalian diri, dan nilai cita-cita.Kata kunci: nilai didaktis, novel
Potret Perempuan dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini (Sebuah Tinjauan Feminisme Sastra) Andi Sutisno
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1749

Abstract

Karya sastra merupakan pengejawantahan kehidupan. Dalam konteks tersebut, karya sastra dibuat untuk menggambarkan realitas hidup masyarakat, salah satunya adalah kehidupan perempuan. Persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan perempuan selalu menarik untuk diangkat ke dalam cerita karya sastra. Tentu saja hal ini memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang posisi dan peran perempuan itu sendiri dalam kehidupan, baik sebagai individu maupun kelompok masyarakat. Gerakan feminis memberikan ruang lain dalam khazanah apresiasi dan kritik sastra. Kritik sastra feminis hadir seiring dengan massifnya gerakan feminisme itu sendiri. Kajian sastra dengan pendekatan feminisme ini membuka ruang-ruang interpretasi atas perempuan dalam karya sastra.  Novel sebagai salah satu karya sastra yang berisikan peristiwa-peristiwa dan konflik-konflik yang kompleks, tentunya memberikan keluasan interpretasi juga, termasuk di dalamnya menginterpretasikan tokoh perempuan dan posisinya dalam novel tersebut.
Dampak Psikologis Kolonialisme Barat Terhadap Masyarakat Pribumi dalam Kumpulan Cerpen “Aloer-Aloer Merah” Karya Ardi Wina Saputra Atikah Ikbar; Eggy Fajar Andalas
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v6i2.1844

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak-dampak kolonialisme Barat terhadap masyarakat pribumi dalam kumpulan cerpen Aloer-Aloer Merah karya Ardi Wina Saputra. Untuk mengetahui dampak mental dan dampak moral kolonialisme Barat terhadap subjek terjajah, digunakan kerangka pemikiran Edward Said. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data penelitian ini berupa kumpulan cerpen Aloer-Aloer Merah karya Ardi Wina Saputra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis data. Analisi data dilakukan sebagai berikut, 1) Mengidentifikasi data yang diperoleh dari kumpulan cerpen Aloer-Aloer Merah karya Ardi Wina Saputra. 2) Mengklasifikasi data yang sesuai dengan Teori Poskolonialisme. 3) Menganalisis dalam bentuk deskripsi menggunakan penafsiran peneliti. 4) Menyimpulkan hasil temuan. 5) Menulis laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak dampak moral dan mental subjek terjajah. Dampak moral subjek terjajah digambarkan dengan perilaku-perilaku masyarakat pribumi yang kehilangan identitas diri. Salah satu bentuk kehilangan identitas diri mereka adalah dengan meluapkan rasa dendamnya dan membunuh tuan-tuan Belanda. Dampak mental subjek terjajah digambarkan dengan memilih jalan kematian, yaitu bunuh diri. Bunuh diri menurutnya sebagai jalan untuk memulai dan membangun dunia baru dengan identitas baru.Kata Kunci: psikologi, kolonialisme, cerpen
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Memahami Struktur Wacana Melalui Metode Analisis Wacana Kritis Berbasis Literasi Media Sosial Cecep Dudung Julianto
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.1905

Abstract

Di era literasi media modern saat ini, pesan media mempunyai peran yang sangat kuat dalam membentuk perilaku masyarakat. Derasnya informasi yang beredar di masyarakat belum diimbangi dengan keterampilan berpikir kritis dan literasi media sosial. Kesalahan dalam menafsirkan sebuah wacana teks berita dapat menimbulkan ‘krisis komunikasi’ dengan menyebarkan informasi yang salah secara cepat. Keterampilan mahasiswa berpikir kritis dan memahami struktur teks wacana sangat penting untuk mendukung prinsip belajar sepanjang hayat dan sebagai bagian pembelajaran kepada warga negara. Penerapan metode analisis wacana kritis berbasis literasi media sosial dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan kualitas mahasiwa dalam memahami struktur wacana, misalnya: mengklasifikasikan bagianpendahuluan, isi, dan penutup serta menganalisis kode media dan kompetensi untuk menafsirkan beberapa makna dan pesan teks berita sehingga mahasiswa dapat mengevaluasi pesan wacana tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen sejati dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu tes, observasi, walkthrough, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) profil kemampuan mahasiswa memahami struktur wacana sebagian besar berada pada kategori sedang 38,5%, dengan rentang skor 50-69. Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama; 2) penggunaan metode analisis wacana kritis berbasis literasi media sosial mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa memahami struktur wacana secara signifikan daripada metode pembelajaran konvensional

Page 6 of 17 | Total Record : 166