cover
Contact Name
Riskha Arfiyanti
Contact Email
deiksisugj@gmail.com
Phone
+6281361170125
Journal Mail Official
deiksisugj@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/DEIKSIS/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23556633     EISSN : 25485490     DOI : https://doi.org/10.33603/dj.v11i1
Core Subject : Education,
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian tentang sastra Indonesia,  pengajaran dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menerima publikasi dari pengajar, pemerhati dan peneliti bahasa dan Sastra Indonesia. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Media dan Multimedia Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kurikulum dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Pengembangan Profesional Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Lesson Study dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kajian tentang teori sastra, kritik sastra, sejarah sastra, genre, alih wahana dan sastra bandingan Kajian tenang hubungan sastra dengan kebudayaan, politik, filsafat, sosiologi, psikologi, antropologi, etnologi, genre, linguistik, dan sejarah. Kajian linguistik yang mencakup sosiolinguistik dan psikolinguistik.
Articles 166 Documents
Inventory Survai Ujian Nasional Bahasa Indonesia Berbasis Komputer Roni Sulistiyono Sulistiyono; Pujiati Suyata; Triwati Rahayu
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa, guru, dan kepala sekolah tentang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK serta hasil ujian nasional (UN) untuk SMA di Yogyakarta pada tahun 2016. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan desain survei. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, pedoman observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) persepsi siswa tentang UNBK bagus, mereka lebih percaya diri dan mempersiapkan UNBK secara lebih serius, b) persepsi guru terhadap UNBK bagus, selain untuk mengukur kompetensi akademik, juga untuk meningkatkan karakter siswa yang baik, c) Kepala Sekolah menyambut baik keberadaan UNBK. Hasil UN yang baik disertai kejujuran adalah modal dasar untuk masa depan, d) Hasil UN mata pelajaran Bahasa Indonesia di DIY yang terbaik adalah siswa jurusan IPA dan yang kedua adalah siswa dari jurusan IPS. Hal ini menunjukkan bahwa guru-guru Indonesia telah bekerja keras dan berhasil dalam pembelajaran mereka. Ini merupakan masukan bagi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dalam mendidik siswa.Kata kunci: Inventory Survei, Ujian Nasional Bahasa Indonesia, UNBK
Penguasaan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Kemampuan Menulis Mahasiswa Baru sebagai Bahan Penyusunan Silabus Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Tri Pujiatna
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.925

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan yang digunakan di dalam situsi formal, baik tulis maupun lisan. Kurang kepopuleran penggunaan bahasa Indonesaia yang baik dan benar dapat mempengaruhi pemahaman terhadap sebuah gagasan. Hal tersebut mengakibatkan pembaca/pendengar tidak dapat memahami dengan baik maksud yang disampaikan. Hal ini menandakan bahwa kemampuan pengguna bahasa Indonesia terhadap ejaan bahasa Indoneisa masih rendah. Mahasiswa sering dihadapi dengan tugas-tugas keakademisan dalam bentuk karya ilmiah (makalah maupun artikel). Oleh karena itu,  penguasaan bahasa Indonesia merupakan hal penting untuk menunjang tugas yang dibebankan kepada mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) penguasaan ejaan bahasa Indonesia dalam kemampuan menulis mahasiswa baru Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Cirebon. (2) peringkat penguasan ejaan bahasa Indonesia dalam kemampuan menulis mahasiswa baru Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (3) bahan silabus MKU Bahasa Indonesia Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.Kata Kunci : Ejaan, Ejaan Bahasa Indonesia, Kemampuan Menulis Mahasiswa
Analisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari Tisa Rahayu Vitiana
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2019): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v6i1.936

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perwatakan tokoh-tokoh novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. (2) Konflik antar tokoh dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (3) Id dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (4) Ego dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (5) Superego dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (6) Nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perwatakan tokoh-tokoh novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. (2) Konflik antar tokoh dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (3) Id dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (4) Ego dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (5) Superego dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (6) Nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka tidak waktu serta tidak terikat dengan tempat penelitian. Penelitian ini dimulai bulan Agustus 2017 sampai januari 2018. Penelitian ini dilakukan perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, penganalis, penafsir data, dan pelaporan hasil penelitian. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pembaca aktif, terus menerus membaca, mengamati, dan mengidentifikasi satuan-satuan tutur yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian menafsirkan dan menganalisis data penelitian digunakan instrumen pembantu berupa panduan kodifikasi data. Hasil penelitian adalah (1) Ada perbedaan menonjol perwatakan tokoh-tokoh yang ada dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. (2) Terdapat konflik antar tokoh dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (3) Terdapat Id dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (4) Terdapat Ego dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (5) Terdapat Superego dalam novel Bekisar Merah karya Amad Tohari. (6) terdapat nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari 
Kajian Puisi Anak dan Bahan Ajar Tematik Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Abdul Rozak; Dede Endang Mascita; Astuti Astuti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.992

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis puisi anak yang akan dimanfaatkan untuk penyusunan bahan ajar tematik teks puisi untuk siswa SD. Analisis dilakukan terhadap 10 puisi anak dengan fokus kajian pada struktur, ragam bahasa, dan isi puisi anak yang dibuat oleh siswa SD. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Sumber data berasal dari puisi karya siswa SD Negeri 1 Ciledugkulon Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon dan puisi anak yang diambil dari internet. Hasil kajian terhadap 10 puisi anak menunjukkan bahwa puisi anak menggunakan struktur, ragam bahasa, dan isi puisi yang sederhana. Berdasarkan hasil validasi bahan ajar tematik yang disusun mendapat penilaian sangat baik dari validator terhadap penyajian materi, bahasa, keterbacaan, dan gramatikanya. 
Problematika Kebudayaan dalam Novel “Aku Tidak Membeli Cintamu” Karya Desni Intan Suri Hasmi Novianti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.993

Abstract

Dalam pemilihan novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ada dua alasan. Pertama, novel ini isinya menonjolkan kebudayaan. kebudayaan mengenai adat istiadat Minangkabau, Pariaman. Kedua kebudayaan yang ditonjolkan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ini berbeda dengan daerah lain yang ada di Minangkabau. Keunikannya tergambar jelas dari adat istiadat mengenai uang jamputan. sama-sama diketahui dalam sebuah perkawinan yang meyediakan emas kawin adalah pria.  Namun sangat berbeda tradisi orang Pariaman, wanita yang harus mengeluarkan uang untuk pihak keluarga lalaki sebagai emas kawin. Emas kawinitu disebut sebagai  Uang jamputan, uang jamputan itu tergantung dengan gelar yang dimiliki lalaki. Tradisi ini sangat Nampak hanya memperlihat martabat keluarga saja. tokoh utama Suci Intan Baiduri yang jelaskan oleh pengarang merupakan orang yang kontra dengan tradisi kampung halamannya sendiri. Sehingga dalam novel ini tejadi masalah-masalah kebudayaan, maka penelitian ini di fokuskan Problematika Kebudayaan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri.Tujuan dari penelitian. Mendeskripsikan Problematika kebudayaan yang terdapat dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan suri. Jenis penelitian ini adalah penelitian sastra dengan menggunakan metode Hermeneutika. Data yang di interpretasikan dalam penelitian ini adalah problematika kebudayaan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri.   Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kartu data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut  (1) Menelaah data yang telah dikelompokkan berdasarkan problematika kebudayaan (2) Menganalisis data yang telah dikelompokkan berdasarkan hambatan budaya yang berkaitan dengan pandang hidup dan sistem kepercayaan, hambatan budaya berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang, hambatan budaya yang berkaitan dengan psikologi atau kejiwaan, sikap tradisional, dan perkembangn teknologi (3) Menafsirkan data yang telah dikelompokkan (4) Menegaskan data yang telah ditafsirkan (5) Menyimpulkan data penelitian. Peneliti menemukan 34 problematika kebudayaan. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan 15 data. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang 11 data. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan 3 data. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru terdiri dari 3 data, perkembangan teknologi 2 data. Sedangkan masyarakat yang terasing  kurang komunikasi dengan masyarakat luar, dan  sikap etnosentrisme tidak ada ditemukan.Kata kunci: problematika kebudayaan, adat istiadat, novel, metode hermeneutika 
Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak Usia Dini (Kajian Psikolinguistik: Pemerolehan Fonologi pada Anak Usia 2 Tahun) Mudopar Mudopar
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.996

Abstract

Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat interaksi sosial. Melalui bahasa mereka dapat mengekspresikan diri, menginformasikan suatu hal serta mengeksplorasi atau menjelaskan suatu hal kepada orang lain. Berbicara fungsi bahasa sebagai alat interaksi sosial, maka berbicara pula bagaimana proses seseorang memperoleh atau mempelajari kemampuan berbahasanya. Ada dua proses yang terjadi ketika seseorang kanak-kanak memperoleh bahasa pertamanya, yaitu proses kompetensi dan proses performansi. Hal ini dialami juga oleh anak perempuan yang bernama Zahra Febyanne Maulidah dan Karin Tanisha Nakhla. Zahra Febyanne Maulidah berumur tiga tahun sedangkan Karin Tanisha Nakhla berumur dua tahun lima bulan. Dalam berinteraksi  dengan kedua orangtuanya  maupun saudara-saudaranya, mereka berdua sudah mampu melafalkan berbagai macam bentuk kata, frase ataupun kalimat-kalimat pendek dari bahasa daerahnya ataupun bahasa nasional, meskipun pelafalan bunyi-bunyi bahasa yang mereka ucapkan masih belum sempurna. Misalnya dalam pelafalan kata “mangan/ makan” menjadi “mangang” kata “cokelat” menjadi “oat”. Melihat kondisi tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif melalui teknik simak, libat cakap.Kata kunci: Pemerolehan bahasa pertama, proses kompetensi, proses performansi
Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok di SMP Elin Rosmaya
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.999

Abstract

Pembelajaran menulis mempunyai peranan yang penting dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Peran penting menulis tidak hanya digunakan sebagai sarana belajar namun juga digunakan untuk menunjang aktivitas kehidupan pada saat ini dan pada saat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, semua pendidik berharap agar anak didiknya dapat menguasai keterampilan menulis dan salah satunya adalah siswa dapat menulis karangan eksposisi. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia, diketahui bahwa pada kurikulum 2013 tingkat SMP kelas VIII KD 3.6. Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi lingkungan sosial, dan keragaman budaya dll) secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan. KD tersebut menunjukan salah satu kegiatan pembelajaran siswa adalah menulis karangan eksposisi dan menurut hasil wawancara dengan guru diketahui bahwa kemampuan siswa untuk menulis karangan eksposisi masih rendah. Umumnya siswa tidak dapat mengembangkan gagasan atau ide dalam karangannya. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi yang dimiliki siswa dan menyebabkan siswa kesulitan untuk mengolah ide menjadi sebuah karangan. Untuk mengatasi permasalahan itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Untuk itu penulis mengangkat permasalahan denga judul Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok di SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan pendekatan kooperatif tipe investigasi kelompok cocok digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan hasil analisis terhadap metode investigasi kelompok dan materi ajar dapat disimpulkan bahwa dengan metode investigasi kelompok siswa dapat dimudahkan dalam menulis teks ekposisi.  Selan itu,  metode ini cocok atau sesuai dengan pembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP.Kata Kunci : Menulis, teks eksposisi, metode investigasi kelompok 
Gangguan Bertutur pada Penderita Strok: Suatu Kajian Neurolinguistik Mhd Johan; Alpino Susanto
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1127

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian neurolinguistik yang bertujuan untuk menjelaskanbentukgangguan fonem yang dilafalkan oleh penderita strok. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan teknik rekam dan metode Simak Libat Cakap (SLC). Selanjutnya  untuk menganalisis data, penulis  menggunakan metode agih dan teknik bagi unsur langsung. Teknik bagi unsur langsung akan didukung teknik-teknik dasar dan teknik lanjutan seperti teknik lesap, teknik ganti, teknik ulang, dan teknik ekspansi. Adapun hasil penelitian membuktikan bahwa gangguan yang terjadi pada penderita strok pada saat melafalkan fonem yakni adanya penghilangan, penambahan dan pergantian fonem  pada posisi yang tidak menentu. Penderita strok yang mengalami gangguan pada saraf kiri tidak dapat melafalkan fonem-fonem dengan tepat. Gangguan ini termasuk kategori afasia dan disartria. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi pada para penderita strok adalah peristiwa pelesapan, perganti, dan penambahan fonem.
Mimikri Sebagai Upaya Melawan dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Ardiyanto Wibisono; Herman J Waluyo; Slamet Subiyantoro
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1136

Abstract

Artikel ini berusaha mendeskripsikan bentuk mimikri sebagai upaya untuk melwan dengan menggunakan kajian poskolonial. Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer digunakan sebagai objek penelitian lalu dianalisis dengan pendekata poskolonial untuk mencari bentuk mimikri yang ada dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan kajian deskriptif analitis dengan menggunakan sumber data novel Gadis Pantai. Penelitian ini menggambarkan bagaimana perbedaan status sosial yang menyebabkan inferioritas dari stastus sosial tertentu yang kemudian melakukan penituan atau mimikri untuk melakukan perlawanan. Gadis Pantai merupakan tokoh utama yang melakukan mimikri kemudian melawan sistem kebangsawanan Bendoro untuk mempertahankan harga diri dan keluarganyaKata kunci: gadis pantai, mimikri, poskolonial
Struktur Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel The Sweet Sins Karya Rangga Wirianto Putra Alfian Rokhmansyah
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap struktur kepribadian tokoh utama dalam novel The Sweet Sins karya Rangga Wirianto Putra. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam analisis ini digunakan teori kepribadian yang dicetuskan oleh Carl Gustav Jung, yaitu menggunakan konsep sikap jiwa dan fungsi jiwa dalam struktur kepribadian manusia. Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, berdasarkan sikap jiwanya, tokoh utama (Rei) dikategorikan sebagai tipe ekstrovert, yaitu tipe terbuka. Kehidupan Rei lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, dunia yang berada di luar dirinya sehingga dia termasuk tipe yang gampang menerima kondisi lingkungan sekitarnya. Orang dengan tipe ekstrovert bersikap positif terhadap masyarakat, seperti mudah bergaul, dan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Kedua, berdasarkan fungsi jiwa, pengarang menggambarkan Rei sebagai seorang pribadi yang perasa, artinya menilai atas dasar menyenangkan dan tidak menyenangkan. Fungsi perasa pada Rei merupakan fungsi superior yang berkembang pada taraf sadar. Pada taraf sadar, fungsi perasa memengaruhi setiap tindakan yang dilakukan Rei. Fungsi pemikir, sebagai pasangan fungsi perasa, menjadi fungsi inferior karena kurang berkembang dan direpresi pada taraf tak sadar.Kata kunci: tokoh utama, sikap jiwa, fungsi jiwa, novel The Sweet Sins

Page 4 of 17 | Total Record : 166