cover
Contact Name
Mufti Ali
Contact Email
mufti@unuha.ac.id
Phone
+6285777747982
Journal Mail Official
simbiosis@unuha.ac.id
Editorial Address
Jalan Kota Baru Sukaraja, Buay Madang OKU Timur, Sumatera Selatan
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian
Published by Universitas Nurul Huda
ISSN : -     EISSN : 30469988     DOI : https://doi.org/10.30599/simbiosis.v1i1
Articles of the journal cover research results in agricultural practices and sciences such as agronomy, soil sciences, pest and disease of zoological and medicinal veterinary, agricultural engineering, industrial technology, food technology, the science of nutrition, family and consumers, biometry, biology, climatology, livestock, fisheries and marine science, health care and the environment, forestry, and socioeconomic agriculture. Information on equipment, observation, and techniques the experiment will be accepted as articles notes.
Articles 20 Documents
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Ekstrak Kulit Buah Pisang Dan Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bit Merah (Beta Vulgaris L) Ali, Mufti; Pratama, Lisa; Mazid, Ilham
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i1.3322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang optimal dan pengaruh pemberian pupuk organik cair dari ekstrak kulit buah pisang dan pupuk kandang kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bit merah (Beta vulgaris L). Penelitian ini berlangsung dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2023 di Desa Pemetung Basuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Variabel yang diamati meliputi jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), berat umbi per tanaman, berat umbi per petak, berat brangkasan atas dan berat brangkasan bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk organik cair dari ekstrak kulit buah pisang dan pupuk kandang kotoran sapi (P2S2) yaitu 75 ml/polybag dan 10 ton/ha atau 250 gr/polybg menunjukkan pengaruh yang nyata dan memberikan hasil yang terbaik pada parameter pertumbuhan dan produksi tanaman bit merah (Beta Vulgaris L).
Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum Frustescens L.) Varietas Pelita 8 F1 Sentira, Melviana; Pratama, Lisa; Ali, Mufti
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i1.3323

Abstract

Cabai rawit bermanfaat bagi manusia karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan mineral. Kotoran sapi merupakan pupuk yang berasal dari kandang ternak, baik berupa kotoran padat maupun urin bercampur sisa makanan, kotoran sapi terdiri dari campuran kotoran 0,5% N, 0,25% P, 0,5% K. Penelitian tersebut adalah (1) mempelajari respon pertumbuhan dan hasil cabai rawit terhadap pemberian pupuk kandang kotoran sapi pada lahan rawa, (2) menentukan dosis pupuk kandang kotoran sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit i di lahan rawa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Sarikat Kecamatan Banjang Hulu Sungai Utara pada bulan Mei sampai Agustus 2014, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari (p0) 0 ton.ha-1 (p1) 10 ton.ha-1 (p2) 20 ton.ha-1 (p3) 40 ton.ha-1, (p4) 40 ton.ha-1 , (p5) 50 ton.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran sapi memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah potongan, berat buah tanaman cabai rawit pada lahan rawa. Dosis pupuk kandang kotoran sapi terbaik pada penelitian ini adalah 20 ton.ha-1 setara dengan 80 g.polybag-1 (p2).
Implementasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Di Tingkat Petani Kecamatan Buay Pemuka Peliung Ditinjau Dari Segi Ketepatan Tempat, Jumlah, Harga, Jenis, Waktu Dan Mutu Tyas, Wening; Rohmah, Muslihah; Lestari, Irma
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i1.3326

Abstract

Sektor pertanian masih menjadi sektor andalan penyediaan pangan dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya di Indonesia. Pertanian berperan penting dalam mendukung keberlangsungan hidup suatu negara. Selain itu, pertanian sebagai aspek penting dalam mendukung ketersediaan pangan di suatu negara. Dalam melakukan kegiatan usaha tani di Kabupaten OKU Timur tentunya di perlukan pemberian pupuk. Pupuk bersubsidi merupakan salah satu input penting dalam meningkatkan produksi pertanian, sehingga keberadaan dan pemanfaatannya memiliki posisi yang strategis.Program pemberian pupuk bersubsidi menjadi program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban petani agar ketika mereka memerlukan pupuk untuk tanaman pangannya, tersedia dengan harga yang terjangkau. Pemberian subsidi pupuk oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil dan pendapatan petani serta lingkungan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kegiatan distribusi pupuk bersubsidi. Penelitian dilaksanakan dari Februari sampai dengan bulan Maret 2023 di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan, menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Responden penelitian terdiri dari petani penerima pupuk subsidi, Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Buay Pemuka Peliung OKU Timur terkait enam tepat (jenis, harga, jumlah,tempat, waktu, dan mutu) memerlukan penyempurnaan dan pengawasan agar kebijakan subsidi pupuk ini memberikan
Pengaruh Berbagai Aktivator Terhadap Perubahan Suhu Pada Proses Pengomposan Blotong Pratama, Lisa; Ali, Mufti; Destiana
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i1.3333

Abstract

Pengomposan blotong dalam mengurangi pencemaran limbah pada Pabrik Gula membutuhkan waktu lama, karena itu perlu ditambahkan aktivator untuk mempercepatnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengamati aktivitas dan perubahan kompos blotong selama dekomposisi berlangsung dan mengetahui pengaruh beberapa aktivator terhadap kualitas kompos blotong. Penelitian ini dilakukan di Green House , Laboratorium Tanah dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor tunggal. Perlakuan yang diteliti tiga jenis aktivator (EM4, Stardec, kotoran sapi) dengan masing – masing tiga sebagai ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivator berpengaruh terhadap dinamika populasi dan aktivitas mikrobia, suhu naik diawal kemudian stabil diakhir pengomposan. Aktivator yang lebih sesuai pada pengomposan blotong yaitu aktivator Stardec dengan suhu kompos 28,7 oC.
Jenis-Jenis Gulma Padi (Oryza Sativa L) di Lahan Pertanian Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung Tri, Dina; Maslahatul, Isna; Mukhtasor, Imam
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i1.3342

Abstract

Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu daerah yang mempunyai komoditas unggulan padi. Persaingan gulma merupakan salah satu permasalahan utama pada lahan sawah. Tanaman gulma yang tumbuh di sekitar persawahan dapat menganggu pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan gulma yang terdapat di lahan pertanian padi Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode jelajah/eksplorasi dengan menjelajah area persawahan, dan sekaligus mengambil sampel yang mewakili jenis tumbuhan gulma. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 11 jenis tumbuhan gulma yang terdiri dari 7 famili.
Pengaruh Motivasi Anak Muda Terhadap Keberlangsungan Usaha Bidang Pertanian Di Ogan Komering Ulu Timur Nanang Rifa'i, Muhamad; Apri Syahputra, Irvan
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi September
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i2.3525

Abstract

Latar belakang tulisan ini adalah tentang motivasi dalam bidang pertanian, terutama anak-anak muda yang memiliki minat terhadap bisnis pertanian mengalami penurunan yang kini didominasi oleh petani dewasa saja. Tujuan penelitian ini adalah 1) sebagai sarana untuk mengetahui penyebab kurangnya minat, 2) motivasi dan dampak yang ditimbulkan di kemudian hari terhadap agribisnis di OKU Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan fokus pada faktor internal dan eksternal serta menggunakan kuesioner (pengumpulan data). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa pembeli di salah satu toko petani di daerah Rejosari, OKU Timur dan data primer yang diperoleh dari badan pusat statistik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penyebab kurangnya minat berasal dari individu itu sendiri dan berasal dari faktor-faktor yang berasal dari luar. Meski begitu, tidak sedikit yang memanfaatkan peluang usaha di bidang pertanian karena pemahaman teknologi yang lebih digandrungi.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Trubus Dan Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annum .L) arianti, ima; Mazid, Ilham; Ali, Mufti
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi September
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i2.3824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang optimal dan pengaruh pemberian pupuk organik cair Trubus dan pupuk kandang kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capsicum annum L). Penelitian ini berlangsung dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2024 di Desa Pemetung Basuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Variabel yang diamati meliputi jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), berat buah per tanaman, berat buah per petak, berat brangkasan atas dan berat brangkasan bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk organik cair dan pupuk kandang kotoran sapi (P2S2) yaitu 75 ml/polybag dan 10 ton/ha atau 250 gr/polybag menunjukkan pengaruh yang nyata dan memberikan hasil yang terbaik pada parameter pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capsicum annum L).
Pemanfaatan Jerami padi pada Budidaya Tanaman Cabai di Desa Aman Jaya ar, Dharmawan; Maslahatul, Isna; Assyiqin, Habib
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi September
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i2.3825

Abstract

Limbah tanaman padi seperti Jerami dan sekam dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budidaya dan diolah untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi. Sisa produksi tanaman padi yang sebelumnya bertumpuk di areal persawahan telah dimanfaatkan sebagai mulsa organik pada lahan budidaya cabai, sebagai bahan media tanam tanaman cabai, dan diolah menjadi pupuk organik. Pemanfaatan dan pengolahan limbah padi tersebut masih terbatas pada penggunaan limbah pada kegiatan budidaya tanaman dan pengolahan limbah akan dilakukan untuk menghasilkan pestisida alami.
Pengaruh Jenis Pengemasan Terhadap Penyimpanan Produk Segar Tomat, Cabai Merah Dan Kangkung Maslahatul, Isna; Hudawi, Nanang; Mufti, M Umam
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi September
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i2.3826

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui jenis pengemasan terhadap penyimpanan  buah-buahan dan sayuran produk segar hortikultura. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2024 di Laboratorium Fisika Universitas Nurul Huda Sukaraja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain: buah tomat yang sudah masak atau yang sudah berwarna merah, cabe merah besar dan kangkung. Alat yang digunakan antara lain: gunting, solasi, plastik wrap, aluminium foil, timbangan analitik, koran bekas, penggaris dan kamera. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan berbagai jenis kemasan pada hasil produk segar hortikultura berpengaruh terhadap susut bobot akhir (g), warna dan tekstur buah dan sayuran.
Mengkaji Sistem Tanam Tumpangsari Tanaman Hortikultura Saputra, Yoga; Maulana, Rian; Hadi M, Danu; Mukhtasor, Imam
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi September
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i2.3828

Abstract

Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan. System ini digunakan untuk memaksimalkan fungsi lahan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan juga meningkatkan pendapatan petani. Tanaman hortikultura dalam budidayanya sering menggunakan system tumpangsari. Kendala sering dihadapi dalam mengkombinasikan tanaman yang akan ditanam secara tumpangsari, hal ini berkaitan dengan morfologi tanaman masing-masing spesies yang berbeda yang akan mempengaruhi interaksi antar tanaman yang ditanam dalam bidang yang sama. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan kombinasi berbagai jenis tanaman hortikultura yang ditanam secara tumpangsari yang telah diteliti oleh para peneliti sehingga didapatkan gambaran kombinasi tanaman hortikultura yang dapat ditanam sacara tumpangsari yang memberikan keuntungan secara maksimal bagi petani, selain itu juga dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari system tumpangsari pada tanaman hortikultura. Hasil yang didapatkan tanaman hortikultura yang ditanam bersamaan dengan kacang- kacangan akan memberikan hasil yang lebih baik karena tanaman mampu mengikat nitrogen sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman yang berada disekitarnya.

Page 1 of 2 | Total Record : 20