cover
Contact Name
Edy Kurniawansyah
Contact Email
lembagarisetpublikasi@gmail.com
Phone
+6285238800339
Journal Mail Official
lembagarisetpublikasi@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Taman Sari Gang Durian III Blok BQ 6, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SALUT: Journal of Social and Education
ISSN : -     EISSN : 30630916     DOI : -
SALUT: Journal of Social and Education is a scientific journal of social and educational studies. First published in 2024 and has e-ISSN 3063-0916. SALUT: Journal of Social and Education is a peer-reviewed journal published by the Research and Publication Institute. This journal aims to facilitate academic discussions on issues that are relevant sociologically, citizenship and education as a medium for disseminating scientific information in the form of research results, scientific works, reviews, book reviews and news of the deaths of scientific figures in the field of science. social sciences and culture. In addition, we accept reviews of relevant books that are being published and can enrich social and cultural perspectives. Salut, a scientific journal in the field of social studies and education, is published twice a year, namely in September and March
Articles 28 Documents
Pancasila Sebagai Jiwa Kepribadian Bangsa  : Relevansinya Bagi Generasi Muda di Era Globalisasi Mutthoimah, Ulfatul; Anugraheni, Audina Filsa Nur; Putri, Baiq Haura Audina Ananta; Pramudya, Muhammad Zaidan; Hawarikatun, Baiq; Kanata, Nur Ramdhani; Maulira, Dinda Ayu
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/pe3jv258

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara sekaligus jiwa kepribadian bangsa Indonesia menghadapi tantangan serius di era globalisasi, terutama dalam internalisasi nilai-nilainya oleh generasi muda. Arus globalisasi yang membawa budaya asing, gaya hidup individualistik, serta kemajuan teknologi informasi telah berdampak pada menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman, sikap, serta relevansi Pancasila bagi generasi muda. Metode penelitian dilakukan melalui studi literatur dengan teknik analisis isi yang mengkaji secara mendalam tema utama, kecenderungan berpikir, serta temuan penting dari literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar generasi muda menyadari pentingnya Pancasila, masih banyak yang belum menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi edukatif yang adaptif seperti pendidikan karakter berbasis nilai Pancasila, pemanfaatan media digital, serta peran aktif keluarga, institusi pendidikan, dan masyarakat. Penanaman nilai Pancasila sejak dini menjadi langkah strategis untuk memperkuat identitas nasional dan ketahanan ideologi bangsa di tengah derasnya pengaruh globalisasi.
Partisipasi Generasi Muda Dalam Mewujudkan Demokrasi Berkualitas Nopriani, Aulia; cahyati, Intan; ramadhan, Arrizki
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/xhda7r50

Abstract

Demokrasi yang berkualitas membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda. Partisipasi politik generasi muda merupakan bentuk keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan publik yang memengaruhi masa depan bangsa. Objek riset dalam studi ini adalah generasi muda Indonesia, khususnya kelompok usia 17–30 tahun yang aktif atau berpotensi aktif dalam kegiatan politik dan demokrasi, baik secara formal maupun informal. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi generasi muda dalam demokrasi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi mereka dalam proses demokrasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, yaitu dengan menelaah berbagai sumber pustaka seperti buku, jurnal ilmiah, artikel akademik, dan laporan riset yang relevan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa partisipasi generasi muda tidak hanya terbatas pada pemilihan umum, tetapi juga mencakup peran sebagai duta demokrasi, keterlibatan dalam aksi unjuk rasa, dan aktivitas politik digital. Faktor-faktornya seperti pendidikan politik, media sosial, lingkungan sosial, serta kepercayaan terhadap institusi politik turut memengaruhi tingkat partisipasi mereka.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH MULA DI INDONESIA Saputra, Adrian; Lestari, Dian Ananda; Suryana, Muhammad Haris; Wardana, Ega
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ja5jfg63

Abstract

Pemilih pemula adalah jenis pemilih yang baru pertama kali memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan umum (pemilu). Pentingnya peran media sosial dibutuhkan karena kurangnya kesadaran dan rendahnya pendidikan politik bagi pemilih pemula sehingga dapat menurunkan tingkat partisipasi mereka dalam pemilihan umum. Tujuannya yaitu membahas pengaruh media sosial terhadap partisipasi pemilih mula serta tujuan dari penggunaan media sosial dalam meningkatkan partisipasi para pemilih pemula di indonesia. Manfaat politik untuk mendorong partisipasi pemilih mula akan kesadaran politik dikalangan anak muda, kemudahan mengakses informasi seputar calon dan isu politik, serta munculnya semangat untuk ikut menentukan arah masa depan bangsa melalui pemilu. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data penelitian sebelumnya yang membahas tentang peran media sosial dan pemilih pemula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan sosial media mengharuskan pemerintah dan partai politik untuk segera menanggapi semua komentar. Saat ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan lembaga-lembaga tersebut untuk menyuarakan pendapatnya, memberikan komentar dan bahkan mengajukan tuntutan mereka. Pemilih pemula dapat berpartisipasi dalam politik melalui berbagai platform digital. Fenomena ini menciptakan era baru dalam partisipasi politik, yang dikenal sebagai partisipasi politik digital atau lebih sederhananya disebut sebagai partisipasi politik online. Media sosial sekarang menjadi alat komunikasi yang paling murah, cepat, dan efektif.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: PILAR UTAMA DALAM MEMBANGUN BANGSA YANG CERDAS DAN BERMARTABAT Pisqiantin Aenan Salsabila; Widi Gustita Utari; Raehanul Maziya; Nisrina Huurul Ain; Regina Tria Hidayati; Aulya Nur’ain
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/9r7j8488

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan menjadi pilar utama dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas dan bermartabat melalui penanaman nilai-nilai nasionalisme, moral, dan tanggung jawab sosial. Namun, efektivitas pembelajarannya perlu ditingkatkan agar kompetensi kewarganegaraan siswa semakin optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional yang berkontribusi pada penguatan identitas nasional, persatuan, kesadaran bela negara, serta pembentukan generasi yang cerdas dan bermartabat. Penelitian ini bermanfaat untuk memahami peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam memperkuat identitas nasional, persatuan bangsa, dan membentuk karakter serta kesadaran bela negara generasi muda. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah sumber ilmiah relevan dari Google Scholar dan repositori jurnal nasional. Hasil kajian menunjukkan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran krusial dalam memperkuat identitas nasional, menjaga persatuan bangsa, serta membentuk karakter dan kesadaran bela negara yang penting untuk menciptakan bangsa yang cerdas dan bermartabat. Selain itu, pendidikan ini juga menjadi media penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika untuk menghadapi berbagai tantangan sosial dan era digital.
Urgensi Pendidikan Pancasila Untuk Mencegah Radikalisme Arzy, Muhammad Dimas; Marasabessy, Keysha Nabilla Putri; Salsabila, Ghina; Attaya, Kalisa; Nuralyza, Imasayu; Nugrahani, Baiq Dwiyan; Dalila, Virga Fathiya
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/3mhseg82

Abstract

Radikalisme merupakan tantangan besar bagi persatuan Indonesia karena tidak sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila. Pendidikan Pancasila dianggap sebagai elemen kunci dalam menangkal paham radikal, khususnya di kalangan pemuda. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya memperkuat pendidikan Pancasila sebagai upaya pencegahan radikalisme di dunia pendidikan dan masyarakat. Beberapa manfaat penelitian ini antara lain: meningkatkan kesadaran akan perlunya penguatan ideologi nasional, menjadi pedoman dalam menyusun kurikulum pendidikan berbasis karakter, serta mempromosikan kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk melawan radikalisme. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis sumber-sumber akademis terpercaya dari jurnal ilmiah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Temuan penelitian mengungkap bahwa strategi efektif untuk memperkuat ketahanan ideologi pemuda dan mencegah radikalisme meliputi: penanaman nilai Pancasila sejak dini, optimalisasi media digital, penyatuan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, serta pendekatan multikultural dan kerja sama lintas sektor.
DEMOKRASI DI ERA DIGITAL: PELUANG DAN ANCAMAN Agustina, Denda Hiliya; Efendi, Fardan; Safira, Baiq Widyan
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/qxr3k252

Abstract

Industri digital merupakan sektor yang terus berkembang pesat dan memberikan pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam sistem demokrasi. Perkembangan media digital seperti video, audio, dan gambar digital memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan masif. Namun kemudahan akses informasi ini juga menghadirkan tantangan berupa penyebaran data atau fakta yang tidak akurat bahkan hoaks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak industri digital terhadap demokrasi di indonesia, apakah menjadi hambatan atau justru membuka peluang menuju demokrasi yang lebih baik. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran strategis industri digital dalam mendukung demokrasi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai refrensi jurnal ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa industri digital tidak hanya berperan sebagai penggerak utama dalam membentuk iklim demokrasi yang lebih baik di indonesia, tetapi tetapi juga memiliki posisi strategis dalam menentukan arah dan tujuan demokrasi di masa depann , ditinjau dari empat persepektif umum: industri, teknologi, komunikasi, dan masyarakat.
Dampak Korupsi Terhaadap Pembangunan Ekonomi Dan Pembangunan Politik Wahyuningsih, Tresita; Hasanah, Syariatun; Albadani, Qiya; Alawiyah, Miranda
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/tt3tbk55

Abstract

Corruption is a serious issue that hinders economic growth and political stability, particularly in developing countries like Indonesia. Widespread corruption not only causes financial losses to the state but also degrades the quality of public services, weakens democratic institutions, and erodes public trust in the government. This study aims to analyze the impact of corruption on economic and political development, and to provide policy recommendations that can help reduce corruption systematically. The research offers academic value as a scientific reference and practical relevance for policymakers and the public in formulating effective anti-corruption strategies. A descriptive qualitative method is used with a literature study approach, based on reports from anti-corruption agencies, scholarly journals, official statistics, and policy documents. The findings reveal that corruption reduces budget efficiency, discourages investment, and worsens the quality of infrastructure and public services. Politically, corruption weakens democracy, lowers public participation, and increases the risk of governmental instability. Therefore, combating corruption is a crucial step in achieving sustainable development and ensuring a transparent and accountable government.
Kesadaran Warga Negara Terhadap Kewajiban Membayar Iuran BPJS Sebagai Cerminan Keseimbangan Antara Hak Dan Kewajiban Dalam Kehidupan Bernegara Baiq Khaeratinnisa Oktari; Varelia Angelina; Welsi Wandila; B. Novia Rahmadita; Alpa Alfi Rizki
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/4xep5t17

Abstract

Penelitian ini berjudul Kesadaran Warga Negara terhadap Kewajiban Membayar Iuran BPJS sebagai Cerminan Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban dalam Kehidupan Bernegara. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk perlindungan sosial yang menjamin hak konstitusional warga negara di bidang kesehatan, dan diselenggarakan melalui BPJS Kesehatan. Namun, tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar iuran BPJS masih tergolong rendah, yang dapat mengganggu keberlangsungan sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesadaran warga terhadap kewajiban membayar iuran serta menganalisis bagaimana hal ini mencerminkan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai sumber ilmiah yang relevan. Hasil menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat dipengaruhi oleh faktor seperti akses pembayaran, pengetahuan, pendapatan, dan kualitas layanan kesehatan. Pembayaran iuran secara rutin merupakan perwujudan prinsip gotong royong dan proporsionalitas, di mana keseimbangan antara hak untuk memperoleh layanan dan kewajiban finansial menjadi indikator penting dalam menciptakan keadilan sosial dalam sistem jaminan kesehatan nasional.

Page 3 of 3 | Total Record : 28