cover
Contact Name
Ade Kurniawan
Contact Email
mandalikapermata@gmail.com
Phone
+6282340701519
Journal Mail Official
mandalikapermata@gmail.com
Editorial Address
JL. KH. Mansyur VI No 9 Dasan Sari Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mandalika Education
ISSN : -     EISSN : 29873614     DOI : 10.36312/madu
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 127 Documents
KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA NEGERI 1 MAUPONGGO Melkior wewe; Apliana Tamo Inya
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.184

Abstract

It is important for students to master higher order thinking skills. However, based on the results of a study from PISA in 2018, Indonesia is ranked below the OECD average. One of the reasons for the low PISA test results obtained by Indonesia is the low level of high-order thinking skills. The low level of Higher Order Thinking Ability is due to the fact that in the mathematics learning process students are only taught to memorize, rewrite and do homework or exercises, not to be trained more deeply about their Higher Order Thinking Ability and to solve problems relevant to the material being taught. The method used in this research is to use the literature review method. This study aims to determine the relevant learning methods and can improve students' higher order thinking skills. The writing method used is Literature Review, namely by reviewing previous journals that are relevant to the title and purpose of writing. From the studies that have been carried out, there are three lessons that are in line with the goals of Higher-Level Thinking Skills and can improve Higher-Level Thinking Skills, which include Scientific Learning, Problem Posing Learning Approach, and Problem-Based Learning.
ANALISIS ASESMEN KONGNITIF DAN NON KONGNITIF MATA PELAJARAN IPA KELAS V PADA KURIKULUM MERDEKA DI SDK WAERANA ll Algiana Yuliamat Rasapril Jaun; Alvensiana Ayuti Ratna Ndasi; Yosefina Uge Lawe
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.189

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang digunakan pada dunia Pendidikan Indonesia saat ini, dimana proses pembelajaran dilaksanakan dengan berpusat pada siswa dan pada kebutuhan, serta karakteristik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informsasi terkait kecendrungan gaya belajar peserta didik kelas V SDK Waerana II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi, angket, dan wawancara yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik. Hasil penelitian ini dimasukan sebagai asesmen kognitif dan non kognitif, sebagai bahan untuk pelaksanaan proses pembelajaran pada mata Pelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti bahwa gaya belajar peserta didik berbeda-beda yang meliputi gaya belajar auditorik, visual, dan audiovisual. Hal ini menunjukan bahwa pemahaman tentang kesiapan gaya belajar siswa sangat penting bagi pendidik untuk mengoptimalkan strategi mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.
UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BERPANGKAT DUA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS V SDN 078553 ORLIN Zebua, Zamaeli
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V di SDN 078553 Orlin dalam operasi hitung bilangan berpangkat dua dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Data dikumpulkan menggunakan tes pemahaman sebagai instrumen utama, serta dilengkapi dengan lembar observasi dan jurnal refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan. Pada akhir Siklus I, sebanyak 60% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan peningkatan nilai rata-rata dari 58 menjadi 68. Setelah dilakukan perbaikan pada Siklus II, persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 85%, dan nilai rata-rata siswa mencapai 78. Selain itu, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran meningkat, yang ditandai dengan antusiasme dan kepercayaan diri lebih tinggi saat berpartisipasi dalam eksplorasi dan diskusi. Temuan ini memperkuat penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa Discovery Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika serta partisipasi siswa. Penggunaan media visual juga mendukung siswa dalam memahami bilangan berpangkat dua dengan lebih mendalam. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa Discovery Learning adalah pendekatan yang efektif untuk memperkuat pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merekomendasikan agar model ini dieksplorasi lebih lanjut pada topik matematika lain dan diterapkan pada jenjang pendidikan yang berbeda
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI KELAS III SDN 075044 SOEWE Zebua, Sediani
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 075044 Soewe melalui penggunaan media buku cerita bergambar. Desain penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan membaca, observasi partisipasi siswa, serta wawancara dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan membaca dari 60 menjadi 70, atau sebesar 16,7%. Peningkatan ini berlanjut hingga siklus keempat dengan skor mencapai 90. Selain itu, jumlah siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan membaca juga meningkat secara bertahap, dari 7 siswa sebelum intervensi menjadi 15 siswa pada akhir siklus. Peningkatan juga tercatat pada keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa, yang tercapai melalui diskusi dan analisis teks yang dipandu oleh guru. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca, partisipasi aktif, dan keterampilan berpikir kritis siswa secara signifikan. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran membaca di sekolah dasar.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 077786 TUHEMBARUZO MELALUI METODE PEMBELAJARAN INOVATIF Lawolo, Gesman Jaya
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 5 dalam pembelajaran IPAS di SD Negeri 077786 Tuhembaruzo, Kecamatan Bawolato, dengan menerapkan metode pembelajaran inovatif, yaitu Project-Based Learning (PjBL) dan gamifikasi. Minat belajar merupakan faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan 23 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta angket untuk mengukur minat belajar sebelum dan setelah intervensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum penerapan intervensi, minat belajar siswa tergolong rendah, yang diindikasikan oleh rendahnya partisipasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Setelah penerapan PjBL dan gamifikasi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam minat dan keterlibatan siswa. Observasi menunjukkan siswa lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan kelompok, sementara wawancara mengungkapkan tanggapan positif terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Hasil angket menunjukkan peningkatan skor minat belajar siswa setelah intervensi.Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode PjBL dan gamifikasi efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 5. Oleh karena itu, disarankan bagi guru untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran inovatif, serta untuk melibatkan orang tua dalam mendukung proses belajar anak.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK BELAJAR EKOSISTEM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 078136 BOTOGO'O Ndraha, Salman Saleh Sentosa
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas IV SD Negeri 078136 Botogo'o melalui penerapan pembelajaran ekosistem yang memanfaatkan media alam sekitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, kuesioner minat belajar, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa, dari 50% pada awal siklus menjadi 85% pada akhir siklus ketiga. Selain itu, tingkat pemahaman siswa terhadap konsep ekosistem juga mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan meningkatnya persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari 40% pada siklus pertama menjadi 80% pada siklus ketiga. Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media alam sekitar dalam pembelajaran ekosistem terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan media alam sekitar untuk membuat pembelajaran IPA lebih menarik dan relevan bagi siswa.
ANALISIS SOAL BERBASIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI LINGKARAN Malalina; Firma Yenni, Rika
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.221

Abstract

Penggunaan soal yang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat penting dalam pendidikan karena dapat meningkatkan pola pikir, pemahaman masalah, serta kemampuan menyelesaikan soal matematika secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis soal kemampuan berpikir tingkat tinggi materi lingkaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah satu soal yang mengandung kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengandung tiga pertanyaan soal dengan materi lingkaran yaitu menentukan panjang lilitan minimal. Subjek peneitian ini adalah peserta didik SMP Tamansiswa Palembang yang berjumlah 3 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar instrumen soal. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan pemahaman peserta didik terhadap soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hasil penelitian peserta didik telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi Peserta didik teah mampu untuk menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa peserta didik telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Meskipun peserta didik mampu menyelesaikan soal tersebut, peserta didik masih memerlukan ketelitian dalam memahami dan menyelesaikan soal.
EFEKTIVITAS LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH Juliangkary, Eliska; Sri Yuliyanti; Pujilestari
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 3 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v3i1.225

Abstract

Abstrak: Literasi matematis merupakan kompetensi dasar yang memungkinkan siswa untuk menafsirkan, merumuskan, dan menerapkan konsep-konsep matematika dalam menyelesaikan permasalahan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan literasi matematis siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Lingsar. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif deskriptif yang difokuskan pada evaluasi validitas, kepraktisan, dan efektivitas LKPD. Subjek penelitian terdiri dari 35 siswa dan pelaksanaan dilakukan dalam dua kali pertemuan pada materi polinomial. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar, angket respon siswa dan guru, serta lembar observasi. Validitas LKPD dinilai oleh ahli materi dan media dengan hasil rata-rata sebesar 98%, yang termasuk dalam kategori "sangat valid." Kepraktisan diukur melalui angket pengguna dan menunjukkan tingkat kesesuaian sebesar 84%, sehingga dikategorikan "sangat praktis." Efektivitas LKPD diukur melalui tes kemampuan literasi matematis, dengan 86% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), menunjukkan bahwa LKPD ini "sangat efektif." Selain itu, respon siswa menunjukkan peningkatan keterlibatan, pemahaman yang lebih mendalam, dan motivasi belajar yang lebih tinggi karena penyajian masalah yang kontekstual dan berorientasi pada pemecahan masalah. Hasil penelitian ini mendukung integrasi strategi PBL dalam pembelajaran matematika sebagai pendekatan yang relevan untuk meningkatkan literasi matematis siswa. Dengan demikian, LKPD berbasis PBL layak direkomendasikan sebagai media pembelajaran inovatif dalam pendidikan matematika tingkat menengah.
PENERAPAN PBL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: STUDI KUALITATIF PADA SISWA SMPN 6 KOPANG Nurrasyid, Aldi; I Ketut Sukarma; Sanapiah
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 3 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v3i1.226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika serta dampaknya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMPN 6 Kopang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 26 siswa (14 laki-laki dan 12 perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket motivasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil observasi menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran sebesar 73,21%. Angket motivasi menunjukkan respons positif dengan skor 78,5% untuk pernyataan positif dan 75% untuk pernyataan negatif. Hasil tes menunjukkan seluruh siswa mencapai KKTP dengan rata-rata skor 3,32 untuk menjelaskan sifat dan perbedaan persegi, serta 3,28 untuk menghitung keliling dan luas persegi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, terutama dalam pembelajaran matematika kontekstual
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DALAM UPAYA PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR Buulolo, Deliana; Janes Jainurakhma
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 3 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v3i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan kebugaran jasmani siswa kelas IV SD Negeri No. 078553 Orlin. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subjek sebanyak 21 siswa kelas V, terdiri atas 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Materi kebugaran jasmani yang diterapkan adalah circuit training, yang melibatkan latihan kekuatan otot, kelincahan, dan daya tahan secara berkelompok. Instrumen pengumpulan data meliputi tes kebugaran jasmani, lembar observasi partisipasi aktif, dan angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata tes kebugaran jasmani siswa dari 62 pada pre-test menjadi 80 pada post-test siklus kedua, atau mengalami peningkatan sebesar 29%. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan kelompok juga meningkat dari 76% pada siklus pertama menjadi 90% pada siklus kedua. Selain itu, hasil angket motivasi belajar menunjukkan bahwa siswa yang menyatakan sangat termotivasi mengikuti pelajaran PJOK naik dari 47% sebelum tindakan menjadi 81% setelah penerapan model Jigsaw. Temuan ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif dalam meningkatkan aspek kebugaran jasmani, motivasi belajar, dan keterlibatan aktif siswa sekolah dasar. Disarankan agar guru PJOK mengimplementasikan model ini secara rutin untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal.

Page 12 of 13 | Total Record : 127