cover
Contact Name
Farel Yosua Sualang
Contact Email
sualangfarel@gmail.com
Phone
+6281329121481
Journal Mail Official
jurnalpistis@gmail.com
Editorial Address
https://pistis.sttii-yogyakarta.ac.id/index.php/jurnal/editorialteam
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktia
ISSN : 14129388     EISSN : 29863708     DOI : https://doi.org/10.51591/pst.v25i1
Core Subject : Religion,
Journal Pistis: Theology and Practice is a journal that accepts and publishes academic research in the fields of Theology (Biblical Theology, Systematic Theology) and Practice (Missiology, Christian Religious Education, Church History, and Expository Preaching). Journal Pistis publishes two editions per year, namely the June Edition and the December Edition.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Kajian Mazmur 131:1-3 Untuk Meresponi Fenomena Flexing Di Media Sosial Lenggen, Devi chahyani
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 24 No. 1 (2024): Vol. 24 No. 1 (2024): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v24i1.164

Abstract

Fenomena flexing diri di media berkaitan dengan memamerkan keberhasilan dan prestasi, yang dapat berdampak negatif pada persepsi diri dan hubungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis flexing dari perspektif spiritual seperti yang revelansi dengan Mazmur 131:44:1-3. Kajian ini akan menggunakan pendekatan interpretatif untuk mengungkap kerendahan hati dan kedamaian batin yang ditunjukkan oleh Raja Daud. Dalam ayat-ayat ini, Daud menekankan pentingnya tidak bersikap sombong dan meninggalkan ambisi yang berlebihan, yang konsisten dengan prinsip kerendahan hati dalam iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai ini tidak hanya membantu individu mengatasi tekanan sosial yang ditimbulkan oleh perilaku menyimpang, tetapi juga membantu mereka  menemukan kedamaian sejati dalam hubungan mereka dengan Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mengajak para pembaca untuk merenungkan sikap dan nilai-nilai di masa media dan nilai yang dipegang dalam era media sosial yang penuh tantangan.
KETENANGAN JIWA DI TENGAH BUDAYA GILA KERJA “HUSTLE CULTURE”: REFLEKSI MAZMUR 131:1-3 Ares, Astrid Gabriela; Prabowo, Paulus Dimas
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 25 No. 1 (2025): Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v25i1.165

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai ketenangan jiwa di tengah budaya gila kerja atau Hustle Culture. Bekerja tanpa memikirkan istirahat merupakan fenomena yang terjadi masa kini, bekerja tanpa istirahat yang cukup membuat gangguan Kesehatan secara fisik maupun secara mental. Gangguan Kesehatan mental membuat seseorang yang bekerja keras memiliki rasa takut, stres, khawatir dan hal-hal lain yang mengganggu Kesehatan jiwa. Penulis menganalisa mazmur 131:1-3 yang merupakan tulisan mazmur Daud yang memperlihatkan ketengan jiwa yang dimiliki Pemazmur. Pemazmur memperlihatkan kerendahan hati dan keadaan yang selalu berserah, berharap dan percaya kepada Tuhan membuat Pemazmur dapat mengendalikan diri Pemazmur dari ambisi dan keinginan berlebihan yang ingin menguasai diri Pemazmur. Pemazmur tetap konsisten untuk memiliki kehidupan yang selalu berserah dan percaya kepada Tuhan di tengah kesulitan dan masalah yang dihadapi Pemazmur.
Implikasi Kidung Agung 8:8-10 Untuk Perempuan di Era Pergaulan Bebas Helaq, Kristian Tung Heang; Prabowo, Paulus Dimas
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 24 No. 2 (2024): Vol. 24 No. 2 (2024): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v24i2.167

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi implikasi dari Kidung Agung 8:8-10 dalam konteks perempuan di era pergaulan bebas, bertujuan untuk memberikan panduan moral yang relevan. Sebagai sebuah karya sastra yang kaya simbolisme cinta dan hubungan, Kidung Agung menawarkan wawasan yang mendalam mengenai nilai-nilai hubungan yang sehat dan bermakna. Di tengah pergaulan bebas yang sering menimbulkan dampak negatif, seperti hilangnya identitas diri dan risiko emosional, pemahaman akan pesan-pesan dalam Kidung Agung bisa menjadi landasan penting bagi perempuan untuk membangun hubungan yang saling menghargai dan bertanggung jawab. Melalui analisis terhadap ayat-ayat tersebut, penelitian ini berupaya mengidentifikasi prinsip-prinsip yang dapat membantu perempuan dalam mengambil keputusan yang bijak, serta menghindari jebakan pergaulan yang merugikan. Dengan demikian, diharapkan perempuan dapat lebih memahami arti cinta yang tulus dan pentingnya komitmen dalam membangun hubungan yang sehat, sekaligus mengembangkan sikap kritis terhadap dinamika sosial yang ada.
Pencarian Hikmat Dalam Perspektif Ayub 28:20-28: Suatu Kajian Eksposisi Dan Implikasi Teologis Keliduan, Jeffry; Maunusu, Marten Luter; Noya, Hervy; Pattinaja, Aska Aprilano
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 25 No. 1 (2025): Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v25i1.175

Abstract

Ayub 28:20-28 menghadirkan perenungan mendalam tentang hakikat hikmat dan sumbernya yang sejati. Dalam perikop ini, penulis menegaskan bahwa hikmat tidak dapat ditemukan melalui usaha manusiawi atau kekayaan duniawi, tetapi hanya melalui hubungan yang benar dengan Allah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara eksposisi teks Ayub 28:20-28 dan menemukan implikasi teologi dari perikop ini dalam kaitannya dengan konsep takut akan Tuhan sebagai landasan hikmat. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis eksegetis terhadap teks serta kajian teologis yang menghubungkan konsep hikmat dalam kitab Ayub dengan tradisi kebijaksanaan Ibrani secara lebih luas. Berdasarkan metode  kualitatif, studi literatur, maka penelitian ini menemukan beberapa nilai hikmat, yaitu: Pertama, Hikmat tidak dapat ditemukan melalui usaha manusiawi (Ayb. 28:20-22); Kedua, Hikmat bersumber dari Allah dan berakar dalam takut akan Tuhan (Ayb. 28:23-28); Ketiga, Hikmat menjadi prinsip hidup dalam etika moral (Ayb. 28:20-28). Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana konsep hikmat dalam Ayub 28:20-28 dapat diaplikasikan dalam kehidupan beriman masa kini. Dengan menegaskan bahwa hikmat sejati berasal dari Allah, penelitian ini menyoroti relevansi nilai-nilai takut akan Tuhan dalam membentuk karakter dan kebijaksanaan moral bagi umat percaya.
Membangun Ketahanan Spiritual dalam Dunia Bisnis Modern: Sebuah Pendekatan Teologis Naratif Berbasis Mazmur 55 Indrias, Maria Shanti
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 25 No. 1 (2025): Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v25i1.187

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana ketahanan spiritual berlandaskan Mazmur 55 memampukan pengusaha Kristen menghadapi tekanan psikologis dalam bisnis modern. Melalui kerangka naratif Brueggemann (orientasi–disorientasi–reorientasi), studi ini mengintegrasikan eksposisi teks Ibrani, teori coping psikologis, dan studi kasus krisis bisnis. Hasilnya menunjukkan bahwa praktik penyerahan diri (hashlēkh), doa, dan dukungan komunitas mengubah pengkhianatan relasional dan tekanan finansial menjadi peluang kepemimpinan etis. Mazmur 55 terbukti sebagai model ketahanan spiritual yang aplikatif bagi penguatan integritas dan keberlanjutan bisnis.
Kasih Allah Sebagai Tokoh Naratif: Pendekatan Semiotik Intertekstual Roma 8:31-39 Dalam Horizon Yesaya 52:13-53:12 Amalo, Miguel Shanchez Yedithya; Yermianto, Sumbut; Laras, Lanny
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 24 No. 2 (2024): Vol. 24 No. 2 (2024): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v24i2.189

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menelaah tentang kasih Allah dalam Roma 8:31–39 melalui pendekatan intertekstual semiotik yang dikembangkan oleh Stefan Alkier. Fokus utama diarahkan pada bagaimana kasih Allah dipahami secara naratif-struktural dalam argumen Paulus, dan bagaimana kasih ini dikembangkan dalam relasi intertekstual dengan Yesaya 52:13–53:12. Dengan memanfaatkan dua tahapan analisis intratekstual Alkier — yaitu analisis motifeme, dan aktansial — berdasarkan pada analisis sintagmatika Alkier, kajian ini menunjukkan bahwa kasih Allah bukan hanya motivasi teologis di balik tindakan ilahi, melainkan tokoh aktif dalam narasi yang menyertai seluruh dinamika penderitaan, keberpihakan Allah, dan kemenangan iman. Penelitian ini juga menemukan bahwa kasih Allah dalam Roma 8:31–39 merupakan bentuk perkembangan dari narasi Sang Hamba dalam Yesaya 52:13–53:12, yang dipadatkan oleh Paulus menjadi tindakan kasih yang menyeluruh dalam Kristus. Kasih Allah bukan sekadar latar dari tindakan, tetapi hadir dan aktif dalam pengalaman orang-orang percaya, untuk terus berdialog dengan keyakinan dan harapan mereka tentang persatuan pengalaman mereka dengan pengalaman Kristus. Kajian ini memperjelas penemuan-penemuan dan tafsiran-tafsiran sebelumnya terhadap kasih Allah dalam Roma 8:31-39. Berbagai penemuan dan tafsiran sebelumnya menemukan tentang bagaimana kasih itu dikenali, yaitu melalui tindakan-tindakan Allah, dan kajian ini memperlihatkan tentang apa kasih itu, dan apa peran nararifnya. Pada akhirnya kasih Allah ditunjukkan sebagai salah satu tokoh penting dalam narasi ilahi kehidupan orang-orang percaya.
Strategi Pastoral Paulus dalam Menyelesaikan Konflik Pelayanan: Studi atas Filipi 4:2-3 Samosir, Kelina Sabet; Ziraluo, Theophylus Doxa; Sugiarto, Jimmy
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 25 No. 1 (2025): Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v25i1.190

Abstract

Konflik dalam pelayanan merupakan realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan gereja, termasuk pada masa gereja mula-mula. Filipi 4:2-3 mencatat perselisihan antara dua tokoh pelayanan, Euodia dan Sintikhe, yang menjadi perhatian serius bagi Rasul Paulus. Paulus menanggapinya dengan strategi pastoral yang bersifat personal, kolaboratif, dan teologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pastoral Paulus dalam menyelesaikan konflik pelayanan berdasarkan Filipi 4:2-3 melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutika teologis dan metode eksegesis biblika. Hasil kajian menunjukkan bahwa Paulus menasihati secara langsung, mengedepankan kasih dan hubungan pribadi, melibatkan pihak ketiga sebagai mediator, menghargai kontribusi pelayanan masa lalu, serta memperluas perspektif eschatologis. Strategi ini menunjukkan model keteladanan Paulus dalam menyelesaikan konflik pelayanan adalah kombinasi antara konfrontasi kasih, mediasi komunitas, dan transformasi spiritual yang berkelanjutan, menjadikannya model resolusi konflik, strategi Paulus bukan hanya solusi sesaat, tetapi upaya membentuk budaya komunitas yang sehat, saling mendukung, dan bertumbuh dalam karakter Kristus. Temuan ini relevan bagi gereja masa kini dalam membangun pendekatan pastoral yang lebih partisipatif, kontekstual, dan berakar pada nilai-nilai Alkitabiah.
Integrasi Amsal 24:3-4 dan Metode Trivium dalam Meningkatkan Literasi Membaca di Sekolah Rumah Komunitas Jogja Patriae Academy Dwi Adi, Widajanti; Kalauserang, Jimmy Piter
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 25 No. 1 (2025): Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51591/pst.v25i1.194

Abstract

Penelitian ini melakukan analisis perbandingan Amsal 24:3-4, sebuah teks hikmat Alkitab yang menekankan hikmat, pengertian, dan pengetahuan, dengan metode Trivium, kerangka pendidikan Barat klasik yang terdiri dari Tingkat Dasar (Grammar), Logika, dan Retorika. Penelitian ini mengeksplorasi persamaan dan perbedaannya dan menerapkan temuan tersebut untuk meningkatkan literasi membaca dalam lingkungan homeschooling komunitas, khususnya Jogja Patriae Academy. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis ekspositori, penelitian ini mengidentifikasi tujuan dan elemen bersama antara kedua kerangka tersebut, seperti pendekatan pembelajaran yang progresif dan berjenjang. Temuan utama menyoroti bahwa mengintegrasikan landasan spiritual dan moral Amsal 24:3-4 dengan struktur kognitif sistematis Trivium menumbuhkan pemikiran kritis, pengembangan karakter, dan pertumbuhan rohani pada siswa. Aplikasi praktis mencakup kurikulum yang disesuaikan dan keterlibatan orang tua untuk meningkatkan literasi membaca. Penelitian ini berkontribusi pada pendidikan Kristen dengan mengusulkan model pedagogis holistik berbasis iman.