cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 98 Documents
IbM Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dasar Berbasis Information Teknologi di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone Saleh, Sirajuddin; Jamaluddin, Jamaluddin; Arhas, Sitti Hardiyanti
Humanis Vol 18, No 2 (2019): Agustus 2019-Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v18i2.13554

Abstract

Realitas menunjukkan bahwa tugas dan peran kepala sekolah sebagai supervisor sampai saat ini masih menimbulkan permasalahan di lapangan. Kepala sekolah lebih banyak menggunakan jam kerja untuk melaksanakan kegiatan administrasi dibanding melaksanakan supervisi. Selain itu kepala sekolah yang diangkat tidak terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan supervisi sehingga belum memahami sepenuhnya konsep, prinsip dan teknik supervisi akademik. Dalam melaksanakan tugas sebagai supervisor akademik, kepala sekolah masih diperhadapkan pula dengan instrumen supervisi yang masih bersifat manual sehingga memperlambat pelaksanaan supervisi dan tindak lanjut hasil supervisi. Kepala sekolah masih menggunakan alat hitung (kalkulator) untuk mengitung skor hasil supervisi sehingga hasil pelaksanaan supervisi tidak dapat diketahui oleh kepala sekolah dan guru secara langsung setelah suvervisi dilaksanakan.Keywords : Hoaks, Literasi, Teknologi Informasi
Kelompok Ibu-Ibu Pembuat Kue-Kue Basah Tradisional Sarna, Sri; I Mutia Syahadat, Shusanti
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14684

Abstract

Permasalaha pokok dalam pengabdian ini adalah Limbah ampas kelapa dibuang begitu saja sebagaimana sampah-sampah basa lainnya dan Ibu-ibu pembuat kue-kue basa kurang kraetif atau belum memahami pemenfaatan limbah ampas kelapa dalam membuat kajompi sebagai  potensi yang  dapat menjadi sumber pendapatan. Sousi yang ditawarkan adalah  melati kelompok ibu-ibu tentang cara memanfaatkan limbah ampas kelapa menjadi bahan makanan berupa Kajompi. Sejenis makanan berupa lauk, maupun dalam bentuk kue-kue basa dan kering. Untuk lauk bisa dikonsumsi bersama nasi setelah diproses dengan mencampur rempah-rempah tertentu, lalu digoreng setelah itu bisa dikonsumsi. Untuk kue-kue kering bisa dalam bentuk biscuit dengan menggunakan tepung ampas kelapa dengan menggunakan metode sederhana yakni bahan dasar ampas kelapa, telur, margarin, dan gula pasir dimikser, kemudian ditambahkan tepung ampas kelapa dicampur terigu dan susu bubuk lalu diuleni sampai kalis. Selanjutnya dibuat adonan dilembaran tipis, lalu dicetak sesuai keinginan lalu dipanggang hingga matang (suhu 150 ⁰C selama 30 menit).Luaran dan targert capaian yang ingin daicapai dalam pengabdian   ini  antara lainArtikel di jurnak ber ISSN. Artikel di media massa elekronik, Vidio di media elekttronik, Pengetahuan mitra meningkat. Target capaian semuanya dapat dicapai. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian. Dalam tahap ini pengabdi melakukan kegiatan pengembangan karya profesi dalam bentuk pelatihan mengawetkan ampas kelapa, pelatihan membuat lauk dari ampas kelapa, pelatihan membuat kue-kue kering, kue basa dari limabah    
Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Andi, Andi; Jumardi, Jumardi; Merina, Merina
Humanis Vol 19, No 1 (2020): Februari-Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i1.11996

Abstract

Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat melalui proses evaluasi, namun kendala yang sering dihadapi oleh guru dalam melaksanakan evaluasi adalah ketersediaan alat evaluasi bahkan bnetuk dan format yang seragam dari evaluasi, sehingga terkadang kurang sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. Kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan tantangan baru dalam dunia pendidikan. Di era globalisasi saat ini, kita tidak bisa menghindar dari kecanggihan teknologi yang semakin berkembang pesat. Salah satu acara mengatasi persoalan tersebut adalah dilakukannya workshop training mengenai Evaluasi pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2019 di SMA Pondok Karya Pembangunan, ( Jakarta Islamic School ). Kegiatan ini diikuti oleh 25 Guru berbagai bidang studi. dan, dalam pelasanaan pengabdian ini juga melibatkan 4 orang mahasiswa semester 6 yang dimana mereka telah menempuh matakuliah evaluasi pembelajaran sebagai bekal mereka dalam Magang Tiga. Luaran kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dicapai berupa soal tes evaluasi yang menggunakan Aplikasi Kahoot dan menggunakan google form yang disesuaikan dengan guru mata pelajaran masing-masing
Pemberdayaan Wirausaha Baru Melalui Pembentukan Bank Sampah Bagi Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HIMA Manajemen) IIB Darmajaya Rumangkit, Stefanus; Wibasuri, Anggalia; Saputra, Muhammad; Badri, Rico Elhando; Fadila, Kurnia
Humanis Vol 20, No 1 (2021): Februari-Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v20i1.19178

Abstract

Tim pengabdi melihat sebuah urgensi dimana diperlukan pendampingan serta pengarahan guna kemandirian bagi anggota aktif HIMA Manajemen guna menghasilkan sumber dana secara mandiri. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengumpulkan serta mengolah sampah atau limbah yang masih bisa di daur ulang maupun yang tidak dapat didaur ulang menjadi sumber dana untuk mendukung kemandirian anggota aktif HIMA Manajemen dengan membentuk Bank Sampah. Metode yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan anggota aktif HIMA Manajemen tentang sampah dan sistem pengelolaan Bank Sampah dengan tahapan kegiatan antara lain : Pada tahapan pra-pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah dengan menjalin kemitraan dengan HIMA Manajemen IIB Darmajaya. Tahap Pelaksanaan: Program yang dilakukan selama periode PKM dengan bermitra kepada HIMA Manajemen IIB Darmajaya, yaitu: pertama, penyuluhan mengenai Bank Sampah. Kedua, pendampingan pembetukan kepengurusan Bank Sampah IIB Darmajaya. Ketiga, Pendampingan administrasi dan keuangan Bank Sampah. Keempat Pemaparan matrei mengenai pemanfaatan E-Commerce sebagai media penjualan online. Hasil kegiatan PKM ini adalah terbentuknya Bank sampah bagi  HIMA Manajemen IIB Darmajaya. Bank Sampah sangat berperan sebagai dropping point bagi produsen untuk produk dan kemasan produk yang masa pakainya telah usai sehingga sebagian tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan sampah juga menjadi tanggungjawab pelaku usaha sehingga dapat menyelesaikan masalah sampah secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga tujuan akhir kebijakan Pengelolaan Sampah Indonesia dilaksanakan dengan baik.
Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru SD Melalui Kompetensi Membuat Media Pembelajaran IPS Jumardi, Jumardi; Andi, Andi
Humanis Vol 19, No 1 (2020): Februari-Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i1.11941

Abstract

Pembelajaran akan lebih bermakna jika materi yang disampaikan oleh guru mampu membawa kesenangan tersendiri bagi peserta didik. Kesenangan dalam menerima materi bagi siswa sangat beragam, salah satunya adalah penggunaan permainan monopoli. Pelatihan pembuatan media pembelajaran monopoli ini akan membantu guru dalam membuat siswa tertarik akan materi pembelajaran yang diberikan. Metode pelaksanaan adalah dengan metode pelatihan. Guru-guru dibimbing untuk membuat media pembelajaran monopoli. Pelaksanaan pelatihan di fokuskan pada guru SD Negeri Pasar Baru 5 Pagi. Hasil yang dicapai, guru-guru mampu menghadirkan media pembelajaran menarik dengan menggunakan media pembelajaran monopoli dan media pembelajaran dapat disesuaikan dengan mata pelajaran yang ada dilingkungan sekolah.
PENINGKATAN PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR TENTANG MENGANALISIS DAMPAK POLITIK, BUDAYA, SOSIAL, DAN PENDIDIKAN PADA MASA PENJAJAHAN BANGSA EROPA (PORTUGIS, SPANYOL, BELANDA, INGGRIS) DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA KINIBAGI GURU SEJARAH SMA SE-KABUPATEN POLEWALI MANDAR Najamuddin, Najamuddin; Bustan, Bustan
Humanis Vol 18, No 2 (2019): Agustus 2019-Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v18i2.11132

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan terhadap guru yang mengikuti pendidikan dan latihan sertifikasi guru menunjukkan lemahnya kemampuan memahami kompetensi dasar. Bahkan ada diantaranya dalam menyampaikan materi dalam kompetensi dasar tersebut belum disampaikan secara lengkap dan sistematis sehingga siswa dalam memahami materi tersebut menimbulkan multi tafsir dan bahkan tidak dipahami sama sekali Atas dasar pertimbangan tersebut, maka kami merencanakan untuk melakukan pelatihan atau workshop guna meningkatkan kompetensi professional guru dalam memahami dan menguasai materi-materi kompetensi dasar khususnya komptensi dasar sistem  peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Polewali Mandar dengan sasaran guru-guru SMA se-Kabupaten Polewali MandarKegiatan pelatihan ini bersifat kegiatan pendahuluan. Artinya peserta lebih dahulu diberikan pemahaman materi terus dilanjutkan dengan tanya jawab disertai dengan kegiatan diskusi mengenai kompetensi dasar yang akan di ajarkan kepada peserta didik.  Setelah kegiatan ini berakhir diperoleh hasil berupa 20 orang guru SMA di-Kabupaten Polewali Mandar mengikuti pelaksanaan kegiatan peningkatan penguasaan kompetensi professional khususnya pada kompetensi dasar menganalisis dampak politik, budaya, sosial, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatan penguasaan kompetensi dasar menganalisis dampak politik, budaya, sosial, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia bagi guru mata pelajaran Sejarah SMA se-Kabupaten Polmas. Diharapkan kepada pihak MGMP dan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan untuk tingkat SMA sederajat untuk lebih memperhatikan mengenai penguasaan kompetensi bagi para guru khususnya kompetensi profesional maupun kompetensi lainnya.demikian pula kepada guru diharpkan agar memiliki kesadaran untuk selalu belajar dan berusaha meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan peraturan perundang-undanganKata Kunci : Peningkatan Penguasaan Kompetensi DasarThe results of observations conducted on teachers who follow the education and training of teacher certification showed a lack of ability to understand basic competencies. Even some of them in delivering the material in the basic competence has not been submitted in a complete and systematic so that students in understanding the material cause multi interpretation and not even understood at all. On the basis of these considerations, we plan to conduct training or workshops to improve the professional competence of teachers in understanding and mastering basic competence materials, especially the basic competence of the judicial system in Indonesia in accordance with the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia This activity takes place in Pangkep District with the target of SMA / SMK / MA teachers in Pangkep DistrictThis training activity is a preliminary activity. This means that the participants are given the first understanding of the material continues with questions and answers followed by discussion of basic competencies that will be taught to learners. After this activity ended, the result was obtained by 20 teachers of SMA / SMK / MA in Pangkep following the implementation of professional competency control activities especially on the basic competence of the judicial system in Indonesia in accordance with the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945. It is expected that this training can increase the basic competence of the judicial system in Indonesia in accordance with the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia for the subject teachers of Sejarah SMA in Pangkep Regency Thus, it is expected to the MGMP and the Department of Education and Culture of South Sulawesi Province for the equivalent high school level to pay more attention to the competence of teachers for the competence of professionals and other competencies. Similarly, the teacher is expected to have awareness to always learn and try to improve competence in accordance with the demands of legislationKey Word : Improvement Of Basic Competency About Expanding The System Of Justice In Indonesia In Accordance
Kelompok Ibu-Ibu Nelayan Tradisional Mengolah Ikan Jadi Bakso dan Abon di Kepulauan Sangkarang Kota Makassar Kamaruddin, Umar; Sarna, Sri
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14945

Abstract

Permasalahan pokok dalam pengabdian adalah kelomok Ibu-Ibu nelayan tradsional di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar tidak punya keterampilan dalam mengolah sumberdaya alam kelautan, Tingkat pendidikan Ibu-Ibu nelayan tradsional di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang sangat rendah. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan  dilakukan terhadap kelompok ibu-ibu yang berkaitan dengan produk olahan yang meliputi; pengolahan ikan laut menjadi abon, naget, bakso, dan jenis olahan lainnya seperti membuat hiasan dengan bahan dasar kerang-kerangan sebagaimana potensi alam yang ada di wilayah tersebut, demikian halnya dengan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu khususnya dalam hal manajemen kewiraushaan usaha kecil. lauaran yang dicapai kemampuan kelompok sasaran meningkat 90 %  yang berkaitan dengan produksi olahan ikan menjadi abon, naget, bakso, dan membuat hiasan dari kerangan laut. Kemampuan manajerial ibu-ibu kelompok nelayan tradsiolnal meningkat 85  %.
Pelatihan Pembuatan Ondel-Ondel dalam Rangka Pelestarian Budaya Betawi Jumardi, Jumardi; Pradita, Silvi Mei
Humanis Vol 19, No 1 (2020): Februari-Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i1.11995

Abstract

Boneka besar khas Betawi dikenal dengan nama Ondel-ondel. Ondel-ondel memiliki asal usul yang belum diketahui sejarah pastinya. Namun demikian ondel-ondel memiliki makna tersendiri sebagai kebanggaan warga atau masyarakat Betawi. Kebanggaan ini sejalan dengan Pergub DKI Jakarta No.11 tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi. Pemuda sebagai generasi penerus wajib melestarikan budaya lokal dalam rangka penguatan karakter bangsa. Pemuda perlu diperkenalkan lebih dekat dengan budaya yang melingkupi kesehariannya. Salah satu yang perlu diperkenalkan adalah ondel-ondel dalam bemtuk pelatihan pembuatan ondel-ondel. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dalam pembuatan ondel-ondel dengan cara sederhana. Metode kegiatan menggunakan pendekatan workshop yaitu memberikan teori singkat dan praktek langsung pembuatan ondel-ondel. Hasil yang diperoleh dalam pelatihan ini adalah generasi muda mampu mempraktekkan pembuatan ondel-ondel secara sederhana.
Pendampingan Persiapan Kompetensi Sains Nasional (KSN) Tingkat Provinsi Di SMAN Modal Bangsa Arun Aceh Mellyzar, Mellyzar
Humanis Vol 20, No 1 (2021): Februari-Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v20i1.19192

Abstract

Pelaksanaan pengabdian ini secara umum bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Provinsi. Dari hasil diskusi tim pelaksana pengabdian dengan pihak sekolah, saat ini yang diperlukan adalah pengajar yang dapat memotivasi serta menguasai bidang KSN secara spesifik dan mengharapkan adanya kerjasama dosen Universitas Malikussaleh untuk bidang Kimia, Fisika dan Kebumian. Metode yang digunakan adalah metode kuliah dan metode diskusi. Metode kuliah dengan memberikan landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi siswa tentang materi KSN dengan cara setiap pertemuan siswa akan diberikan beberapa soal serta model pemecahan masalahnya. Sedangkan diskusi dilakukan ketika siswa mengalami kesulitan atau kendala dalam menyelesaikan soal. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya, terutama pada kemampuan penguasaan materi standar KSN yang dimiliki siswa mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dalam menganalisa soal-soal yang berkarakteristik KSN serta sistematika dalam menjawab soal. Pihak sekolah juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
Pelatihan Pembuatan Peta Skala Kecil sebagai upaya meningkatkan kecintaan terhadap tanah air Jumardi, Jumardi; Andi, Andi
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14047

Abstract

Siswa menyadari bahwa penggunaan peta hanya sebatas saat akan mengunjungi suatu tempat, melalui aplikasi wise atau lainnya, sementara informasi lain berkaitan dengan peta belum banyak diketahui. Lebih dari itu, peta dapat memberi kemudahan siswa dalam mempelajari suatu wilayah, baik secara budaya maupun sejarahnya. Pengenalan peta pada siswa penting untuk makin meningkat rasa kecintaannya terhadap tanah air. Hal ini mengingat, pada kurikulum 2013 materi IPS melebur ke dalam mata pelajaran lain, sepert bahasa Indonesia, PPkN bahkan matematika. Pelatihan pembuatan peta skala kecil ditujukan untuk siswa SMP. Pelatihan dilakukan dengan sistem daring (online) akibat pandemi covid-19 masih diberlakukan PSBB, khususnya DKI Jakarta. Pelatihan diikuti oleh 20 orang siswa SMP Negeri 171 didamping 1 orang guru, dibantu 2 orang mahasiswa dan 1 orang anggota. Hasil yang dicapai adalah siswa tertarik tentang materi peta yang sebelumnya pemahaman siswa terbatas menggunakan peta saat ingin berlibur atau melakukan perjalanan pendek. Siswa juga memiliki kemampuan memahami manfaat tentang peta, globe dan atlas sehingga diharapkan kecintaan terhadap tanah air menjadi lebih kuat.

Page 2 of 10 | Total Record : 98