cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 98 Documents
Pendampingan Penulisan Artikel Bagi Guru APKS PGRI, Jakarta Timur Jumardi Joyorejo; Susilo Susilo; Herdin M
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.31552

Abstract

Pentingnya meningkatkan pengembangan profesi guru terutama di era globalisasi, masih banyak guru yang kurang memahami dalam meningkatkan profesi melalui berbagai kegiatan sebagai penunjang seperti penulisan artikel, penggunaan IPTEK, dan memiliki kreativitas maupun inovasi terhadap proses pembelajaran. Problematika-problematika tersebut menimbulkan permasalahan terhadap kualitas guru di Indonesia sehingga banyak guru yang tidak dapat mengembangkan serta meningkatan profesi guru sesuai di bidang profesi nya di karenakan masih minimnya pemahaman guru dalam meningkatkan mutu melalui kegiatan yang dapat mengembangkan profesi guru. Dalam metode pelaksanaan yang di gunakan untuk mengatasi persoalan mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Pelatihan. Adapun sasaran kegiatan pelatihan ini yaitu Guru di wilayah DKI Jakarta dan waktu pelaksanaan pelatihan ini di mulai dari tanggal 12-20 November 2021. Banyak peserta sudah dapat mengembangkan ide menjadi sebuah gagasan yang dapat di manfaatkan sebagai referensi/rujukan dalam dunia pendidikan.Abstract: In improving the development of the teaching profession, especially in the era of globalization, there are still many teachers who do not understand in improving the profession through various supporting activities such as writing articles, using science and technology, and having creativity and innovation in the learning process. These problems cause problems with the quality of teachers in Indonesia so that many teachers are unable to develop and improve the teaching profession according to their professional fields due to the lack of understanding of teachers in improving quality through activities that can develop the teaching profession. In the implementation method used to overcome partner problems in community service activities, namely training. The target of this training activity is teachers in the DKI Jakarta area and the time for this training to start from 12-20 November 2021. Many participants have been able to develop ideas into ideas that can be used as references/references in the world of education.
Penyuluhan Penganggaran untuk Wirausaha pada Anggota Kelompok Mujur Fish Farm di Dusun Brengosan, Sleman, Yogyakarta Bhenu Artha; Antonius Satria Hadi; Bahri Bahri; Ardhi Khairi; Niken Permata Sari
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.22041

Abstract

This community service activity to give counseling to fish farmer groups in Dusun Brengosan, Donoharjo Village, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta Special Region which aims to provide additional understanding and knowledge to the fish farmer group "Mujur Fish Farm" about financial budgeting. The community service activity aims to increase understanding and additional knowledge to the “Mujur Fish Farm” fish farmer group in Donoharjo Village about financial budgeting which is carried out using lecturing, demonstrating, and question & answer methods. The benefits that participants can get from this community service activity include increasing knowledge, understanding, and experience of the "Mujur Fish Farm" fish farmer group in Donoharjo Village about financial budgeting.
IbM : Prapembelajaran Bimbingan Motivasi Mahasiswa dalam Kegiatan Prapembelajaran Sekolah Dasar Ashari Ismail
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.34139

Abstract

Pengabdian ini, adalah upayah dalam memotivasi mahasiswa dalam kegiatan  pra pembelajaran. Kegiatan ini adalah suatu kegiatan  mendorong  mahasiswa   menyiapkan diri terjun dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran,  adalah bagian dari Tridarma  Perguruan Tinggi dan pengenalan mahasiswa akan dunia sekolah, dan sebagai praktek  guna mencocokan antara teori yang didapat dibangku kuliah, dengan  fenomena dan realitas sosial yang ada di masyarakat. Dalam bimbingan ini mahasiswa  terdiri dari  beragam latar program studi yakni latar pendidikan Bimbingan konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Bahasa Jerman dan Pendidikan Agama Islam. Sekolah sasaran  adalah SD Inpres Lekoboddong,  Kabupaten Maros. Dengan menggunakan pendekatan partisipatoris  hasil bimbingan menunjukan kesiapan dan  antusiasme mahasiswa dalam  melakukan kegiatan  prapembelajaran di sekolah sasaran dengan langkah-langkah sistematis :  penyiapan mental terjun ke sekolah, membuat rencana pembelajaran, meminta rekomendasi Dinas Pendidikan, dan persetujuan pihak sekolah.Abstract, This service is an effort to motivate students in pre-learning activities. This activity is an activity to encourage students to prepare themselves to engage in learning. This activity is part of the Tridarma of Higher Education and the introduction of students to the world of school, and as a practice to match the theory obtained in college, with phenomena and social realities that exist in society. In this guidance, students consist of the background of the study program, namely the educational background of Counseling Guidance, Elementary School Teacher Education, and German Language. The target school is SD Lekoboddong, Maros Regency. By using a participatory approach, the results of the guidance show students' readiness and enthusiasm in carrying out pre-learning activities at the target school with systematic steps: mental preparation for going to school, making lesson plans, asking for recommendations from the Education Office, and approval from the school
PKM Peran Komite Sekolah dalam Rangka Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar di Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Muhammad Syukur; Supriadi Torro; Bahri Bahri; Amirullah Amirullah
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.34089

Abstract

Permasalahan mendasar yang dialami sekolah dalam penyusunan RKA/RKAS yang terintegrasi dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan dasar. Meskipun setiap sekolah memiliki  Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS/RKAS), namun dalam kebijakannya belum terintegrasi dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pelatihan ini di laksanakan di Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan fokus Group Discussion (FGD). Oleh karena itu melalui kegiatan pelatihan ini maka diharapkan dapat memperkuat kapasitas komite sekolah untuk terlibat dalam membuat perencanaan, penganggaran serta pengelolaan layanan-layanan pendidikan, sesuai dengan standar pelayanan minimal pendidikan dasar. Hasil evaluasi tahap pertama menunjukkan rendahnya pemahaman para komite sekolah kurang memahami peran dan fungsi yang harus mereka jalankan dalam membantu sekolah untuk pemenuhan SPM. Setelah komite sekolah mendapatkan materi pelatihan dan dilakukan evaluasi nampak bahwa anggota komite sekolah sudah bisa memahami peran dan fungsi yang bisa mereka jalan dalam membantu sekolah dalam pemenuhan SPM.Abstract. The basic problems experienced by schools in the preparation of the RKA/RKAS that are integrated with the fulfillment of the Minimum Service Standards (SPM) for basic education. Even though each school has a School Education and Expenditure Budget Plan (RAPBS/RKAS), its policies have not been integrated into the fulfillment of Minimum Service Standards (SPM). This training was carried out in Sibulue, Bone District. The method used is lecture, discussion, question and answer, and focus group discussion (FGD). Therefore, through this training activity, it is hoped that it will strengthen the capacity of school committees to be involved in planning, budgeting and managing education services, in accordance with the minimum service standards of basic education. The results of the first stage of the evaluation showed that the school committees lacked understanding of the roles and functions they had to carry out in helping schools to fulfill SPM
Literasi Lontara : Pembelajaran Nilai Budaya Luhur Bugis pada Santri TPA Babul Ilmi Kota Parepare Ahmad Subair Subair; Muh. Rasyid Ridha; Andi Ima Kesuma; La Malihu; St. Junaeda
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.31917

Abstract

Tulisan ini membedah mengenai pembelajaran sejarah dan budaya lokal melalui kegiatan  literasi  aksara  lontara,  yakni  mengenalkan  huruf  lontara  dan  Bahasa Bugis melalui konten sejarah lokal dan kajian-kajian nilai luhur kepada santri TPA Babul Ilmi Kota Parepare. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan pengharapan santri dapat berlaku sesuai dengan nilai-nilai utama kebudayaan Bugis, yakni jujur (lempu) dan cerdas (acca).Abstract. This article discuss about history studies and culture through literacy lontara activities, that is introduction lontara alphabet and Bugis Language through local history content and local genius to student’s TPA Babul Ilmi Parepare City. Result of these activities showing a hope student’s can do it local genius of Bugis, that is: honest (lempu) and intelligent (acca).
Iptek bagi Masyarakat Pinggiran Memupuk Solidaritas Sosial pada Masyarakat Pinggiran Pegunungan Ashari Ismail; Idham Irwansyah; Firdaus W Suaeb; Mauliadi Ramli
Humanis Vol. 21, No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i2.27373

Abstract

Solidaritas sosial sangat dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat. Tanpa solidaritas maka hubungan sosial akan mengalami stagnasi, segregasi dan perpecahan dalam masyarakat. Kegiatan ini dilakukan pada masyarakat Tani Pegunungan Tandara, Kaili, Luwu, dengan berangkat pada pemahaman harapan akan konstruksi masyarakat yang jauh dari disharmoni, saling belas kasih dan berbagi dalam melangsungkan hidup.. Metode bimbingan dilakukan dengan ceramah dan partisipasi aktif dengan mencontohkan urgensi solidaritas. . Urgensi solidaritas social pada komunitas sasaran memajukan serta mengembangkan persatuan dan kebersamaan masyarakat seiring terjadinya perubahan sosial yang demikian massif pada masyarakat pinggiran sasaran pengabdian. Abstract.Social solidarity is needed in social life. Without solidarity, social relations will experience stagnation, segregation and division in society. This activity was carried out in the Tandara Mountains community, Kaili, Luwu, by departing from an understanding of hope for the construction of a society that is far from disharmony, mutual compassion and sharing in sustaining life. The guidance method is carried out with lectures and active participation by exemplifying the urgency of solidarity. . The urgency of social solidarity in the target community is to promote and develop community unity and togetherness in line with massive social changes in the community on the outskirts of the service target
PKM Penyuluhan Peningkatan Sikap Penerimaan Mata Pelajaran Sejarah Melalui Film Sejarah Bagi Siswa SMP Negeri 2 Majene Sulawesi Barat Amirullah Amirullah; Patahuddin Patahuddin; Khaeruddin Khaeruddin; Dalilul Falihin; Muhammad Zulfadli
Humanis Vol. 21, No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i2.40721

Abstract

PKM terhadap siswa Sejarah SMP Negeri 2 Majene melalui Penyuluhan Peningkatan Sikap Pemahaman Penerimaan Mata Pelajaran Sejarah melalui Media Drama dan Film Sejarah bagi siswa SMP Negeri 2 Majene, mampu bernilai kontributif terhadap proses belajar mengajar dan tumbuhnya sikap dan kesadaran serta minat siswa-siswa tentang pentingnya pembelajaran Sejarah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu penting dukungan sekolah secara internal dan usaha pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan peningkatan proses pembelajaran yang menarik dengan penggunaan media yang berkesinambungan sesuai tuntutan zaman. Pada sisi lain, hasil pelatihan di Sekolah SMPN 2 Majene siswa mampu belajar dengan baik dan meningkatkan pemahaman sejarahnya melalui film sejarah dan mampu meningkatkan daya ingat dan kreatifitas siswa dalam mencerna pengetahuan sejarah dengan menonton film sejarah. Metode pelaksanaan program kemitraan masyarakat tentunya ditunjang dengan kelayakan Perguruan Tinggi.Abstract. PKM towards History students of SMP Negeri 2 Majene through Counseling on Increasing Attitudes of Understanding of Acceptance of History Subjects through the Media Drama and Historical Films for students of SMP Negeri 2 Majene, able to have a contributive value to the teaching and learning process and the growth of attitudes and awareness and interest of students about the importance of learning History to improve the quality of education. In addition, it is important to support the school internally and the government's efforts to issue policies to improve the learning process that is interesting with the use of media that is sustainable according to the demands of the times. On the other hand, as a result of the training at SMPN 2 Majene, students are able to study well and increase their understanding of history through historical films and are able to improve students' memory and creativity in digesting historical knowledge by watching historical films. The method of implementing the community partnership program is of course supported by the feasibility of higher education institutions.
Belajar Sambil Bermain : Bermain Sambil Belajar (Penggunaan Media Fun Thinkers Bagi Anak Usia Sekolah TK, SD dan SMP) di Bontomarannu Kabupaten Gowa) St Junaeda; Ernawati S.K; Heri Tahir; Rohmah Rifani
Humanis Vol. 21, No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i2.30865

Abstract

Salah satu keluhan yang sering didengarkan dari orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar adalah bahwa anak-anak mereka sangat susah diajak fokus ketika belajar atau susah menyuruh anak belajar. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Sebagian anak melakukan aktifitas belajar belum karena kesadaran untuk mau belajar. Mereka belajar biasanya karena terpaksa, disuruh orangtua, atau ada PR dari sekolah yang harus segera diselesaikan. Faktor bagaiamana orangtua dirumah menciptakan kultur belajar tentu menjadi salah satu faktor yang juga penting. Bahwa anak yang terbiasa dengan suasana belajar dirumahnya atau seringkali melihat orangtua atau saudaranya belajar kemungkinan akan menciptakan kultur belajar yang baik pada anak, demikian sebaliknya. Pada konteks inilah ditawarkan konsep belajar yang menyenangkan buat anak. Anak merasa bahwa mereka tidak sedang belajar tetapi hanya sedang melakukan aktifitas bermain yang menyenangkan. Belajar dengan menggunakan media fun thinkers ini dicoba diterapkan pada anak usia sekolah dasar di Bumi Batara Mawang Kecamatan Bontomarannu Gowa. Metode yang digunakan ada dua tahap, pertama mengajak mereka belajar dengan cara konvensional dan tahap kedua di hari yang berbeda mengajak mereka bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Anak yang dilibatkan pada kegiatan ini ada 17 orang yang terdiri dari siswa Taman Kanak-Kanak (TK) siswa Sekolah Dasar (SD) dan siswa SMP.Abstract.One of the complaints that parents often hear from elementary school-age children is that it is very difficult for their children to focus when studying or to get their children to study. Of course there are many factors that influence this. Some children carry out learning activities not yet because of the awareness to want to learn. They usually study because they have to, because they are told by their parents, or they have homework from school that must be completed immediately. The factor of how parents at home create a learning culture is certainly one factor that is also important. That children who are used to the learning atmosphere at home or often see their parents or siblings studying are likely to create a good learning culture for children, and vice versa. It is in this context that a fun learning concept is offered for children. Children feel that they are not learning but only doing fun playing activities. Learning by using fun thinkers media was tried to be applied to elementary school-age children in Bumi Batara Mawang, Bontomarannu Gowa District. There are two stages of the method used, first inviting them to learn in a conventional way and the second stage on different days inviting them to play while learning or learning while playing. There were 17 children involved in this activity consisting of Kindergarten (TK) students, Elementary School (SD) students and Middle School students.
Peningkatan Pemahaman Keuntungan Berkelompok Pada Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Tingkat Pemula di Desa Pancana Kabupaten Barru Firdaus W Suhaeb; Firman Umar; M.Ridwan Said; Ernawati S Kaseng; Mario Mario
Humanis Vol. 21, No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i2.40834

Abstract

Orientasi pembangunan pertanian berbasis sistem agribisnis di Kabupaten Barru, yang sejalan dengan orientasi pembangunan pertanian di Indonesia saat ini.  Guna mencapai tujuan pembangunan pertanian tersebut maka peranan petani dan kelembagaan Kelompok Tani terus digalakkan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Barru. Namun pemberdayaan dan partisipasi para petani yang berada di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau masih belum optimal.. Hal ini terlihat dari sebagian kecil petani yang masih belum terdaftar sebagai anggota kelompok tani dan  masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tani tentang peran dan fungsi kelompok tani, pentingnya aturan kelompok pada suatu kelompok tani dalam pelaksanaan usaha tani. Tujuan pelatihan dan penyuluhan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai berikut   a) Meningkatkan pemahaman pengurus dan anggota kelompok tani tingkat pemula  tentang pentingnya peran dan fungsi kelompok tani; b) Meningkatkan pemahaman pengurus dan anggota kelompok tani tingkat pemula tentang pentingnya aturan dalam suatu kelompok tani. Metode penerapan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini sebagai solusi dari masalah mitra kelompok tani tingkat pemula, adalah melalui pelatihan dan penyuluhan. Sehingga peran dan fungsi kelompok tani pemula sebagai wadah kerjasama, proses belajar, dan produksi dapat dioptimalkan. Keseluruhan proses transfer IPTEK dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan terhadap kelompok tani tingkat pemula menggunakan pendekatan Participatory Learning and Action Community Empowerment. Sedang metode yang digunakan adalah: 1) ceramah, 2) diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan berlokasi di Desa Pancana Kabupaten Barru. Hasil yang diperoleh peserta pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yakni 1) meningkatnya pemahaman pengurus dan anggota kelompok tani tingkat pemula tentang peran dan fungsi kelompok, serta pentingnya aturan kelompok; 2) Meningkatnya pemahaman pengurus dan anggota kelompok tani tingkat pemula tentang keuntungan berkelompok dalam suatu kelompok tani dalam pelaksanaan usahatani mereka.Abstract. The orientation of agricultural development based on the agribusiness system in Barru Regency, which is in line with the current orientation of agricultural development in Indonesia. In order to achieve the goal of agricultural development, the role of farmers and farmer group institutions continues to be promoted through the Barru Regency Agriculture Service. However, the empowerment and participation of farmers in Pancana Village, Tanete Rilau District is still not optimal. This can be seen from the small number of farmers who are still not registered as members of the farmer group and the low level of understanding of the farming community about the roles and functions of farmer groups, the importance of rules and regulations. group in a farmer group in the implementation of farming. The objectives of training and counseling in this community service activity are as follows: a) To increase the understanding of the management and members of the beginner level farmer groups about the importance of the roles and functions of farmer groups; b) Improve the understanding of the management and members of the beginner level farmer group about the importance of rules in a farmer group. The application method used in this community service as a solution to the problem of beginner level farmer group partners is through training and counseling. So that the role and function of novice farmer groups as a forum for collaboration, learning processes, and production can be optimized. The entire process of transferring science and technology is carried out through counseling and training for beginner farmer groups using the Participatory Learning and Action Community Empowerment approach. The methods used are: 1) lecture, 2) discussion and question and answer. The implementation is located in Pancana Village, Barru Regency. The results obtained by the training participants in this community service activity, namely 1) increased understanding of the management and members of the novice farmer group about the role and function of the group, as well as the importance of group rules; 2) Increased understanding of the management and members of the beginner level farmer group about the advantages of grouping in a farmer group in the implementation of their farming
Pengembangan Aplikasi Reklame dan Videotron di Kota Makassar Berbasis Android Imam Alhabsi
Humanis Vol. 21, No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i2.24193

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan perangkat lunak (software development) yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi reklame dan videotron di kota Makassar berbasis android dan menguji kualitas aplikasi tersebut berdasarkan standar kualitas ISO 25010. Penelitian ini menggunakan model pengembangan prototype dengan tahapan: pengumpulan kebutuhan, perancangan cepat, evaluasi prototype oleh pengguna, perancangan skala besar, pengujian, dan implementasi sistem. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Instrumen divalidasi oleh dua orang ahli instrument, sistem divalidasi oleh dua orang ahli sistem, dan konten divalidasi oleh dua orang ahli konten. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pengusaha atau promotor dalam mencari informasi titik letak reklame dan videotron yang ada di kota Makassar. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan standar kualitas ISO 25010, aplikasi reklame dan videotron telah memenuhi standar dimana: a) pengujian aspek functionality suitability menggunakan metode black box testing bernilai 1 dengan kategori sangat layak dan telah memenuhi aspek functionality; b) pengujian aspek compatibility menggunakan co-existence dan terbebas dari kesalahan serta telah memenuhi aspek compability; c) pengujian aspek performance efficiency pada beberapa jenis smartphone dan versi Android yang berbeda dapat berjalan dengan baik tanpa kendala; d) pengujian aspek usability angket terhadap  25 orang responden dengan rata-rata 88,87% memberi penilaian sangat baik dan  pengujian aspek usability angket terhadap 2 orang admin dengan rata-rata 91,33% memberi penilaian sangat baik artinya aplikasi ini sangat layak digunakan bagi pengguna.AbstractThis research is a software development research that aims to produce an android-based billboard and videotron application in Makassar city and test the quality of the application based on the ISO 25010 quality standard. This study uses a prototype development model with the following stages: gathering requirements, quick design , evaluation of prototypes by users, large-scale design, testing, and system implementation. Data were collected using documentation, interviews and questionnaires. The instrument was validated by two instrument experts, the system was validated by two system experts, and the content was validated by two content experts. Data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques. Based on the results of the study, an application was produced that could be used to assist entrepreneurs or promoters in finding information on the location of advertisements and videotrons in the city of Makassar. Based on the test results using the ISO 25010 quality standard, the billboard and videotron application has met the standards where: a) testing the functionality suitability aspect using the black box testing method is worth 1 with a very feasible category and has fulfilled the functionality aspect; b) testing the compatibility aspect using co-existence and is free from errors and has met the compatibility aspect; c) testing aspects of performance efficiency on several types of smartphones and different versions of Android can run well without any problems; d) testing the usability aspect of the questionnaire on 25 respondents with an average of 88.87% giving a very good assessment and testing the usability aspect of the questionnaire on 2 admins with an average of 91.33% giving a very good rating meaning this application is very suitable for use for user.

Page 5 of 10 | Total Record : 98