cover
Contact Name
Martinus
Contact Email
martinus@eng.unila.ac.id
Phone
+62812345678
Journal Mail Official
martinus@eng.unila.ac.id
Editorial Address
https://nemuinyimah.eng.unila.ac.id/index.php/nemuinyimah/about/editorialTeam
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Nemui Nyimah
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28080904     DOI : doi.org/10.23960/nm
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lintas Disiplin Keilmuan Nemui Nyimah. Jurnal Nemui Nyimah menyajikan tulisan tentang pelaksanaan dan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat sivitas akademik Perguruan Tinggi di Indonesia dalam sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah" : 12 Documents clear
PENGEMBANGAN INOVASI PANGAN LOKAL PADA PEMBUATAN TEPUNG JAMUR TIRAM DI KELOMPOK TANI HUTAN MEKAR HASANAH LEBAK-BANTEN Agustina, Sri; Pitaloka, Alia Badra; Pramudita, Marta
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.11

Abstract

Budi daya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu usaha pangan pertanian di kabupaten Lebak, Banten yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Hutan dibawah pembinaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten. Salah satunya adalah Kelompok Tani Hutan Mekar Hasanah dari kampung Cihelang, Rangkasbitung, Lebak. Jamur tiram memiliki daya simpan yang cukup rendah karena mudah mengalami kerusakan setelah dipanen.Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan jamur tiram adalah melalui proses pengolahan menjadi produk pangan yang baru, seperti tepung serbaguna. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, masyarakat Kelompok Tani Hutan Mekar Hasanah diberikan pengarahan mengenai cara pengolahan jamur tiram menjadi tepung. Tepung yang diperoleh melalui proses pengolahan jamur tiram ini dapat digunakan dalam berbagai macam jenis makanan olahan dan memiliki nilai gizi yang baik.
PELATIHAN PERAWATAN ZONA LAMBUNG PERAHU IKAN BERBAHANKAYU BAGI KELOMPOK NELAYAN DESA LONTAR KECAMATAN TIRTAYASA KABUPATEN SERANG Marasabessy, Amir; Sudjasta, Bambang; Rhakasywi, Damora
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.12

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat sangat membantu bagi kehidupan masyarakat untuk memperbaiki taraf kehidupan perekonomian agar bisa menjadi sejahtera. Kehidupan masyarakat Desa Lontar lebih didominasi oleh mitra kelompok nelayan dengan jumlah 1327 orang dan petani rumput laut 1021 orang. Hasil produksi penangkapan ikan dapat dikatakan belum maksimal jika dibandingkan dengan luas perairan 11.134,224 Km2 dan panjang garis pantai 517,42 Km. Saat ini mata pencaharian masyarakat Desa Lontar sebagian besar sebagai nelayan yang setiap hari mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup, perahu ikan yang digunakan berbahan kayu dengan kondisi phisik 40-50 % telah mengalami degradasi, dengan jumlah perahu ikan ± 100 unit. Aspek penting yang mendapat perhatian adalah sebagian besar perahu ikan tidak melaut karena sering terjadi kerusakan/kebocoran zona lambung ± 3 – 4 kali dalam setahun. Tujuan pelaksanaan PKM adalah memberikan pelatihan perawatan zona lambung perahu ikan berbahan kayu menggunakan bahan fiberglass. Metode yang digunakan adalah pendampingan pelatihan dengan melibatkan mitra kelompok nelayan, sebagai upaya transfer ilmu dan teknologi perawatan zona lambung perahu ikan berbahan kayu secara aplikatif. Hasil dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat, mitra kelompok nelayan dapat melakukan perawatan zona lambung perahu ikan secara mandir/kelompoki untuk menghindari kerusakan/kebocoran dan mempertahankan kekuatan zona lambung guna kelancaran dan keselamatan mencari ikan di laut.
BETERNAK DENGAN SUMBER AIR TERDEKAT UNTUK MENINGKATKAN USAHA DI DESA BERNUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN PESAWARAN LAMPUNG Dewanto, Ordas; Irawan, Bambang; Wibowo, Rahmat Catur
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.13

Abstract

Sebelah timur Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran terletak Desa Bernung. Ada masalah mitra yang timbul pada proses berternak, yaitu masalah kebutuhan air. Belum adanya air yang cukup menyebabkan kolam ikan airnya berkurang dan jarang diganti. Masalah berikutnya yaitu saat musim kemarau panjang, menyebabkan berkurangnya air, sehingga kolam ikan mengalami kekeringan. Metode yang digunakan adalah melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta evaluasi untuk melihat efektivitas program sehingga program akan tersosialisasi dengan baik serta efisien. Metode lainnya meliputi desain pembuatan alat saluran air dan tempat usaha, demonstrasi dan pelatihan. Mata air terdekat Desa Bernung dapat dimanfaatkan untuk peningkatan usaha peternak dengan cara membuat desain saluran air terdekat. Selanjutnya untuk menghadapi musim kemarau perlu membuat sumur dengan cara menentukan kedalaman air tanah menggunakan metode Geolistrik. Hasil akhir yang diperoleh adalah: Terimplementasinya desain pemanfaatan air dari sumber air terdekat menuju tempat mitra, termasuk desain saluran air di tempat ternak dan rumah tangga; telah dilaksanakan penentuan kedalaman air tanah menggunakan metode Geolistrik; Pembuatan kolam ikan sebagai usaha kelompok peternak agar panen peternakan meningkat. Kemudian menyebarkan bibit ikan dan ternak lain dengan tujuan meningkatkan usaha.
REFORMULASI PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KILUAN NEGERI KABUPATEN TANGGAMUS AKIBAT CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) Aida, Neli; Darmawan, Arif; Hermawan, Endri
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.14

Abstract

Desa Kiluan Negeri dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru (New Normal) dan dalam mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Terus berkembangnya situasi dan kondisi terkait Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) memaksa Pemerintah Daerah untuk mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan masyarakat berada dan bekerja dirumah (Work From Home / WFH). Hal ini tentunya jelas mengaharuskan masyarakat untuk beradaptasi serta mencari alternatif atau Mereformulasi penghasilan dalam berjalannya cash flow perekonomian dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat desa Kiluan Nageri Kabupaten Tanggamus. Tujuan pengabdian ini adalah terwujudnya Value Added produk olahan hasil tangakapan nelayan menjadi olahan ikan asap yang tahan lama dan bernilai jual yang tinggi untuk pemenuhan kehidupan masyarakat, serta terbukanya pengetahuan masyarakat dalam menghadapi permasalahan kepasrahan dan kebimbangan berusaha pariwisata dan nelayan melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan inovasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya fasilitas wisata yang mengikuti protokol kesehatan serta pengolahan hasil tangkapan ikan yang tahan lama dan memiliki nilai tambah. Karenanya, metode yang digunakan dalam menjawab masalah tersebut adalah metode Two in One, terutama tentang penguatan kemampuan masyarakat dan sinergitas. Integrasi penanganan penyediaan protokol kesehatan dan pengasapan ikan dalam iringan pendampingan dari UNILA diharapkan bisa memberi nuansa baru yang menyenangkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di desa Kiluan Negeri Kabupaten Tanggamus.
OPTIMALISASI FUNGSI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI KEBUN HIDROPONIK GUNA MENDUKUNG EKONOMI KELUARGA DI DESA BORISALLO KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA Nashrah; Ansarullah
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.15

Abstract

Desa Borisallo merupakan sebuah desa kecil yang makmur dengan hasil pertanian. Sebagian besar wilayahnya adalah lahan sawah yang bisa panen padi dua sampai tiga kali dalam setahun. Sepanjang tahun, warga Desa Borisallo hanya menanam jenis tanaman padi di sawahnya. Sehingga, untuk kebutuhan pangan yang lain, seperti sayur, bumbu masak, dan buah, mereka harus membeli di pasar terdekat. Padahal, sebenarnya warga desa bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di sekitar mereka untuk menanam jenis tanaman sayur, bumbu masak, maupun buah-buahan. Namun, mereka kurang memiliki pengetahuan tentang cara pemanfaatan lahan pekarangan maupun prospeknya. Maka dari itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Borisallo tentang cara mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga dapat membantu ekonomi keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode edukasi dan potensi desa. Dimana masyarakat terlebih dahulu diberikan penyuluhan tentang manfaat dan hasil yang bisa didapatkan dari pemanfaatan lahan pekarangan. Dengan pemanfaatan pekarangan secara hidroponik, maka lahan pekarangan dapat lebih optimal dan maksimal. Masyarakat desa bisa menambahkan jenis tanaman lain sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan demikian, pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal selain dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga juga dapat membantu menambah pendapatan keluarga.
IBM MENINGKATKAN KREATIFITAS SANTRI PONDOK PESANTREN DENGAN BEKAL ILMU TEKNIK OTOMOTIF 4 TAK Prayitno, Sugeng; Marasabessy, Amir; Hatuwe, Rusdy
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.16

Abstract

: Pondok Pesantren Minhajjushshobiriin yang berada di bawah Yayasan tersebut yang terletak di Kelurahan Cibubur , Kecamatan Ciracas Jaktim Provinsi DKI merupakan sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang telah lama berdiri. Pondok ini menampung siswa-santri dari masyarakat sekitar dan ada juga yang datang dari luar kota Jakarta. Setiap hari para santri belajar ilmu agama Islam. Selain itu ada juga kegiatan majlis talim bagi para bapak dan ibu yang diadakan seminggu sekali.Permasalahan yang dihadapi oleh para santri adalah timbulnya rasa bosan karena setiap hari yang dipelajari hanya ilmu agama Islam saja.Mereka menginginkan ada pelajaran lain sebagai ekstra kurikuler yang menarik sehingga tidak membosankan dan berguna suatu saat kelak setelah lulus dari pesantren. Setidaknya mereka mempunyai keterampilan lain untuk menunjang kegiatan utamanya sebagai da’i. Pimpinan Pondok sangat merespon akan hal ini dan gayungpun bersambut. Tim Dosen dari Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta segera menawarkan Program Pelatihan Teknik Otomotif 4 T (Sepeda Motor/mobil). Pelatihan dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu selama dua bulan yang tidak full karena diselingi dengan kegiatan majlis talim. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari siswa santri 50 oraang dan para bapak dan para jamaah majlis talim sebanyak 10 orang. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para santri dan jamaah majlis talim dapat mengetahui tentang cara merawat mobil/motor 4 T agar kondisinya tetap seperti baru sehingga bertahan lebih lama/awet. Adapun metoda yang diberikan adalah dengan pemberian teori dan praktek tentang power motor 4T bensin (kosntruksi silinder,power,transmisi,kopling,rem hidrolik, pelumas dan pendingin) dan diesel (power injection/nozel,transmisi dll.) beserta semua permasalahan dan solusinya. Hasil dari kegiatan tersebut para santri dan jamaah majlis talim merasa senang karena diberi ilmu yang bermanfaat berupa ilmu pengetahuan praktis yang mudah dipelajari. Setelah diamati dampak dari pelatihan ini ternyata sangat positip. Hal itu dibuktikan dari rasa percaya diri para santri dan jamaah majlis talim semakin tinggi dalam belajar dan bekerja sehingga ada yang bercita-cita ingin membuka bengkel /servis kendaraan.
USAHA HIDROPONIK DI PONDOK PESANTREN ISLAM ULUL ALBAB, DESA BANJAR AGUNG, KECAMATAN JATI AGUNG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Widodo, Soesiladi Esti; Widagdo, Setyo; Zulferiyenni
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.17

Abstract

Pondok Pesantren Islam Ulul Albab, yang berlokasi di desa Banjaragung, kec. Jatiagung, kab. Lampung Selatan menjadi target mitra di dalam kegiatan ini, sehingga akan muncul sumber-sumber pendanaan (fund-rising) baru yang berkesinambungan. Bagian dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Unggulan ini bertujuan untuk: (1) menumbuhkan jiwa kewirausahaan para santri, tenaga pendidikan/kependidikan, dan (2) memberi bimbingan teknis langsung tentang usahatani budidaya secara hidroponik, khusus sayuran kepada para santri, tenaga pendidikan/kependidikan Pondok Pesantren Islam Ulul Albab. Metode pelaksanaan kegiatan utamanya selama berlangsungnya PPKM Level 4 di Bandar Lampung adalah praktik dan bimbingan melalui daring tentang budidaya sayuran secara hidroponik, serta monitoring secara langsung ke lapangan. Hasil kegiatan ini menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan dengan berjalannya usaha hidroponik sayuran, yang dimulai dengan budidaya sayuran organik kangkung, selada, dan pakcoy. Usaha budidaya ini akan berlangsung berkesinambungan.
Aplikasi Bata Api pada Modifikasi Tungku Pemasakan Keripik Singkong IKM Desa Purworejo Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran Wardono, Herry; Hanif, Muhammad; Risano, A. Yudi Eka
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.19

Abstract

The communities of cassava chips apply conventional cooking stoves, which are wasteful of fuel, high air pollution, unclean working environment, and cracks quickly. The technology of refractory brick stove with a modification of the combustion chamber is applied to this cooking stove. A new furnace was made using SK-34 refractory bricks. The stove construction requires little skill and is easy to implement. The results obtained from the stove are much more robust, fuel-efficient, and a clean, healthy and comfortable working environment. In addition, because it is easy to manufacture, people will easily understand and make their refractory brick stove and maintain it. Using a refractory brick stove to produce 40 kg of cassava chips requires a frying time of 2 hours 22 minutes and consumes 89.4 kg of firewood. Meanwhile, using a conventional stove takes a frying time of 3 hours 23 minutes and consumes 117.3 kg of firewood.
Pelatihan Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Minyak Jelantah) Menjadi Sabun Padat Bagi UMKM dan IRT di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan Ginting, Simparmin; Hanif, Muhammad; Damayanti, Sri; Hermida, Lilis
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.20

Abstract

This community service aims to help the UMKM engaged in the food industry in Sidosari Village, Natar District, South Lampung Regency (partners). Partners never replace used cooking oil (waste cooking oil) with new ones, but only add new oil to used cooking oil for frying the next food. Partners consider that using used cooking oil from branded cooking oil will be safe to use many times, thereby saving on expenses without knowing the consequences. This understanding is due to the partner's low level of awareness. Therefore, the community service (PkM) is very appropriate for understanding partners about the dangers of waste cooking when used repeatedly without ever being replaced with a new one. The methods used in this service include: socialization, training, and direct practice of processing and making eco-friendly handmade solid laundry soap from used cooking oil. Socialization has been explained the dangers of using cooking oil for health and the environment. Training and practice were provided to partners on how to process and make eco-friendly handmade solid laundry soap made from used cooking oil and bath soap from new oil for household use and even for sale. After participating in this service, residents and the UMKM in particular no longer used cooking oil repeatedly to fry their products to increase product quality. They are enthusiastic to continuously make solid soap from used cooking oil for washing purposes and even make it from new oil for bath soap purposes. Thus, it will save the cost of shopping for laundry soap and bath soap reduce dependence on manufacturer's soap so that the environment is not polluted by detergent waste. It can even be an additional income for those who are serious about getting into the business of making this laundry soap and environmentally friendly homemade bath soap.
KEGIATAN PEDULI KAMPUNG PADA PERMUKIMAN BUGIS, KAMPUNG CUNGKENG, BANDAR LAMPUNG Hardilla, Dini; Nugroho, Agung Cahyo; Kurniawan, Panji; Hizbullah, Sesunan
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 2 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i2.24

Abstract

Pendampingan masyarakat peduli kampung merupakan respon terhadap keberadaan kampung kota yang mulai terpinggirkan eksistensinya akibat adanya perkembangan zaman. Salah satu kampung kota yang terancam keberadaannya adalah Kampung Cungkeng. Kampung Cungkeng merupakan kampung kota yang berada di pesisir kota Bandar Lampung, dimana kampung ini dihuni oleh permukiman suku bugis sejak puluhan tahun yang lalu. Kampung ini terbentuk secara incremental dan evolutif dari masyarakat pendatang bugis yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Tenggara. Akan tetapi, kondisi kampung yang dinilai kumuh dan dan berada di atas pantai, yang mengakibatkan pemerintah berencana untuk merelokasi kampung ini. Isu relokasi ini secara tidak langsung akan menghilangkan alkulturasi budaya yang tercipta, dimana hal ini nantinya dapat menjadi potensi bagi kegiatan pariwisata. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian bagi eksitensi dari permukiman Bugis, Kampung Cungkeng, maka perlu dilakukannya kegiatan pendampingan masyarakat peduli kampung melalui pengorganisasian kegiatan pembangunan kampung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat bahwa kawasan permukiman mereka memiliki nilai lebih yaitu dapat mejadi potensi pariwisata perkotaan, menghasilkan income tambahan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dalam keberlangsungan kampungnya dan peningkatan kualitas lingkungan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12