cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Ilmu dan Budaya
ISSN : 01262602     EISSN : 27986160     DOI : 10.47313
Core Subject : Humanities, Art,
Fokusnya Ilmu dan Budaya.
Arjuna Subject : -
Articles 249 Documents
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Andi Pallawagau
Ilmu dan Budaya Vol 43, No 2 (2022): Vol. 43, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jib.v43i2.1731

Abstract

This research was conducted to determine of the influence of education and training on the performance of the personnel section of the secretariat of the Directorate General of Sea Transportation, partially and simultaneously. This research is included in quantitative research, with research methods using an associative approach. The data used are primary data and secondary data collected through the distribution of questionnaires for primary data and through literature books for secondary data. The population of this study is the employees in the personnel section of the Secretariat of the Directorate General of Sea Transportation totaling 167 people, and sampled as many as 50 people. The data analysis used quantitative-qualitative descriptive statistical analysis techniques using SPSS V.23.0 program data processing tools. based on the results of data analysis and discussion, it is known that: 1) partially education variable has a significant effect on Employee Performance by 43.2%, as well as between the two there is a strong and positive correlation (relationship) which is 0.658 (strong criterion); 2) partially the Training variable has a significant effect on Employee Performance by 49%, as well as between the two there is a strong and positive correlation (relationship) which is 0.700 (strong criterion); 3) Simultaneously, Education and Training variables have a significant effect on Employee Performance at the Secretariat Personnel Section of the Directorate General of Sea Transportation, which is 53.5%. This value is the magnitude of the contribution of the Education and Training variable in influencing the development of the Employee Performance variable. Likewise, Education and Training simultaneously have a strong and positive correlation with Employee Performance, which is 0.734 (strong criterion).  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai bagian kepegawaian sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, secara parsial dan secara simultan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian menggunakan pendekatan asosiatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner untuk data primer dan melalui literature buku-buku untuk data sekunder. Populasi penelitian ini adalah para pegawai di bagian kepegawaian sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang berjumlah 167 orang, dan yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Adapun analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan menggunakan alat bantu olah data Program SPSS V.23.0. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diketahui bahwa: 1) secara parsial variabel Pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai sebesar 43,2%, demikian pula diantara keduanya memiliki korelasi (hubungan) yang kuat dan positif, yaitu sebesar 0,658 (kriteria kuat); 2) secara parsial variabel Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai sebesar 49%, demikian pula diantara keduanya memiliki korelasi (hubungan) yang kuat dan positif, yaitu sebesar 0,700 (kriteria kuat); 3) secara simultan variabel pendidikan dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada bagian kepegawaian sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yaitu sebesar 53,5%. Nilai tersebut merupakan besarnya kontribusi variabel Pendidikan dan Pelatihan dalam mempengaruhi perkembangan variabel Kinerja Pegawai. Demikian pula antara Pendidikan dan Pelatihan secara simultan memiliki korelasi yang kuat dan positif dengan Kinerja Pegawai yaitu sebesar 0,734 (kriteria kuat).
Makna Tiga Lirik Lagu Mayumi Itsuwa (Telaah Stilistika Bahasa dalam Bahasa Jepang) Suyanti Natalia; Fadhil Irsyad
Ilmu dan Budaya Vol 43, No 2 (2022): Vol. 43, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jib.v43i2.1735

Abstract

This research was conducted to determine the meaning of denotation and connotation contained in the songs Kokoro No Tomo, Amayadori, and Koibito Yo by Mayumi Itsuwa. The method used to analyze these three songs is a descriptive method, which is a method that is carried out by describing facts which are then compiled with an analysis of the denotative and connotative meanings of words by Gorys Keraf and stylistic theory by Nyoman Kuta Ratna. As a result of this research, the authors found different meanings contained in the three songs. In the meaning of the lyrics of the song Kokoro No Tomo, namely love which has the meaning of love and affection, then there is also the symbol of Nina Bobo which has the meaning of putting children to sleep with singing and pleasing others with high statements or promises. Then in the lyrics of the song Amayadori there is also a symbol of forgiveness which has the meaning of giving forgiveness for mistakes and does not consider wrong again, and there is also a symbol of meeting which has the meaning of meeting, meeting and face to face, while in the song Koibito Yo, there is symbol that shows affection which so deep into her lover. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna denotasi dan konotasi yang terdapat pada lagu Kokoro No Tomo, Amayadori, dan Koibito Yo karya Mayumi Itsuwa. Metode yang digunakan untuk menganalisis ketiga lagu ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusun dengan analisis dari makna kata secara denotatif dan konotatif oleh Gorys Keraf dan teori stilistika oleh Nyoman Kuta Ratna. Sebagai hasil dari penelitian ini, penulis menemukan makna yang berbeda yang terdapat pada ketiga lagu tersebut. Di makna pada lirik lagu Kokoro No Tomo, yaitu cinta yang memiliki makna suka sekali dan sangat sayang, lalu terdapat pula simbol Nina Bobo yang memiliki makna menidurkan anak dengan nyanyian dan menyenangkan hati orang lain dengan pernyataan atau janji yang tinggi. Kemudian di dalam lirik lagu Amayadori terdapat pula simbol memaafkan yang memiliki makna memberi ampun atas kesalahan dan tidak menganggap salah lagi, serta terdapat pula simbol pertemuan yang memiliki makna berjumpa, bersua dan berhadapan muka, sedangkan dalam lagu Koibito Yo, ada simbol yang menunjukkan rasa sayang yang begitu dalam terhadap kekasihnya.  
Analisis Hubungan Antara Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi, Serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja DPRD Jawa Tengah Tahun 2019 Dyah Handayani Dewi
Ilmu dan Budaya Vol 43, No 2 (2022): Vol. 43, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jib.v43i2.1734

Abstract

An organization is a group of people whose activities must be coordinated systematically from a collection of interrelated and interdependent sub-systems that collaborate on the basis of division of labor, responsibilities, and authority, and with specific goals to attain. Every agency need resources to accomplish a purpose. Human Resource (HR) is the most important asset of every business, and it is HR who can make other organizational resources function. The aim of this research study is to find and analyze the impact of human resources ((individual characteristics, organizational characteristics, and work motivation) on operations in the Central Java Provincial DPRD in 2019. The descriptive methodwasimplemented in this research with survey methodologies. The results indicate that all five hypotheses are accepted, and the adjusted coefficient of determination (adjusted R2) is 0.848, indicating that 84.8 percent of the variation in all independent variables can be explained by the dependent variable, while the remaining 15.2 percent can be defined by variables not proposed in this research. Organisasi adalah asosiasi individu yang upayanya harus dikoordinasikan secara sistematis dari kumpulan beberapa sistem yang saling terkait serta interdependensi yang terjalin bersama berdasarkan pekerjaan, peran, dan tanggung jawab serta mengejar suatu tujuan. Guna meraih tujuan itu, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset paling signifikan pada sebuah organisasi dan SDM yang dapat membuat sumber daya lain dalam organisasi bekerja. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengkaji dan menganalisis SDM (karakteristik individu, karakteristik organisasi, serta motivasi untuk bekerja) yang berpengaruh terhadap kegiatan di DPRD Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2019. Penelitian ini menggunakan teknik metode deskriptif melalui survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima hipotesis yang diuji diterima dan nilai koefisien determinasi yang diselaraskan dengan (adjusted R2) yang didapatkan yaitu 0,848 berarti 84,8 persen variasi padaseluruh variabel bebas bisa menerangkan variabel terikat, selain itu15,2 persen dapat dijabarkan oleh variabel lain yang tidak disarankan pada studi ini.  
Representasi ‘Superman’ Sebagai ‘Manusia Soviet’ Dalam Film СУПЕРМЕН: КРАСНЫЙ СЫН (Superman : Red Son) Adhran Maulana, Muhammad Rajiv; Aviandy, Mochamad
Ilmu dan Budaya Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i1.2077

Abstract

The focus of this research is how the superhero character Супермен (Superman) is described as the Советский Человек ‘Manusia Soviet’ in the film with the title Супермен: Красный Сын ‘Superman: Red Son’. The purpose of this research is to find the characteristics or ideal types of Советский Человек ‘Manusia Soviet’ represented by Супермен ‘Superman’ through scenes and dialogues in the film Супермен: Красный Сын ‘Superman: Red Son’. With Stuart Hall's Representation Theory and Krippendorff's Content analysis method, this research finds the characteristics or ideal type of Советский Человек ‘Manusia Soviet’ represented by Супермен ‘Superman’ in the film.Penelitian ini fokus pada bagaimana tokoh superhero Супермен ‘Superman’ digambarkan sebagai Советский Человек ‘Manusia Soviet’ dalam film berjudul Супермен: Красный Сын (Superman: Red Son). Tujuan penelitian ini adalah menemukan karakteristik atau tipe-tipe ideal Советский Человек ‘Manusia Soviet’ yang direpresentasikan oleh Супермен ‘Superman’ melalui cuplikan-cuplikan dan dialog dalam film. Konsep representasi berdasarkan Stuart Hall dipakai sebagai teori untuk menganalisis yang dipadukan dengan metode analisis konten Krippendorff, penelitian ini menemukan karakteristik atau tipe-tipe ideal Советский Человек ‘Manusia Soviet’ yang direpresentasikan Супермен ‘Superman’ dalam film tersebut.
Keberlangsungan Tradisi Menenun Sebagai Ciri Khas Kebudayaan Materi Kaum Perempuan Baduy Luar Kampung Gajeboh Latif, B Syarifuddin; Gunawijaya, Jajang; Nurbaeti, Nurbaeti
Ilmu dan Budaya Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i1.2047

Abstract

Weaving traditionally carried out by young women Baduy Luar. This paper explains about how to weave the traditional Baduy Luar tribe, including materials, making patterns, and their uses. The qualitative method used in this study shows that the Baduy Luar community still maintains the traditional weaving method that has been around for hundreds of years. The weaving techniques and motifs, and colors used are original local wisdom that are passed down from generation to generation.Menenun secara tradisional dilakukan oleh remaja putri Baduy Luar. Tulisan ini menjelaskan tentang cara menenun tradisional suku Baduy Luar, meliputi bahan, pembuatan pola, dan kegunaannya. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Baduy Luar masih mempertahankan metode menenun tradisional yang telah ada selama ratusan tahun. Teknik menenun serta motif, dan warna yang digunakan merupakan kearifan lokal asli yang diturunkan dari generasi ke generasi
Pengaruh Independensi, Pengetahuan Auditor, dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Karina, Arni; Saad, Bani; Putri, Shinta Anugrah
Ilmu dan Budaya Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i1.2055

Abstract

This study aims to find empirical evidence regarding the influence of independence, auditors knowledge and professional ethics on considerations of the level of materiality. This research was conducted on auditors working at a Public Accounting Firm (KAP) located in the South Jakarta area. The data collection method is carried out by submitting a research questionnaire contained in the google form link and hardcopy. The sample of this study was 130 auditors using the purposive sampling method. This research method uses descriptive statistical analysis and multiple linear regression. The results of this study with a significance level of 5% show that the independence of auditors does not affect the level of materiality consideration, auditor knowledge affects the level of materiality considerations and auditor professional ethics affects the consideration of materiality levels.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh independensi, pengetahuan auditor dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner penelitian yang termuat di dalam link google form dan hardcopy. Sampel penelitian ini sebanyak 130 auditor dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian ini mengunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa independensi auditor tidak berpengaruh terhadap tingkat pertimbangan materialitas, pengetahuan auditor berpengaruh terhadap tingkat pertimbangan materialitas dan etika profesi auditor mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas.
Analisis Kesadaran dan Komunikasi Kode Etik Terhadap Perilaku Karyawan Endriyati, Farida Etik; Anie Nurhandayani, Bernadeta Maria; Kurniawan, Deden
Ilmu dan Budaya Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i1.2111

Abstract

The research aims to determine the condition of the independent variables (awareness and communication) and the dependent variable (employee behavior) and to test the effect of awareness and communication of the code of ethics on employee behavior. This type of research is a quantitative research using a survey method by distributing questionnaires to 77 respondents in the Jabodetabek area and outside Jabodetabek, and respondents who are still in working condition by using the media google form. Data processing uses variant-based Structural Equation Modeling (SEM) variant based Smart-PLS. The results of the study show that awareness of the code of ethics has no positive or significant effect on employee behavior and communication of the code of ethics has a very positive and significant effect on employee behavior in a company.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi variabel independen (kesadaran dan komunikasi) dan variabel dependen (perilaku karyawan) serta melakukan pengujian akan pengaruh kesadaran dan komunikasi kode etik terhadap perilaku karyawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuisioner terhadap 77 responden di area Jabodetabek dan luar Jabodetabek, dan responden yang masih dalam keadaan bekerja dengan menggunakan media google form. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) berbasis varian Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran kode etik tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku karyawan dan komunikasi kode etik sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku karyawan di suatu perusahaan.
Kebutuhan Peraturan Pelaksana UU No.15 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UU No.12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Untuk Menerapkan Analisis dan Evaluasi Peraturan Perundang-undangan Lubis, Alfian
Ilmu dan Budaya Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i1.2131

Abstract

Law Number 15 of 2019 on Amendments to Law Number 12 of 2011 on the Forming of Laws and Regulation, provides a mandate through Articles 95A and Article 95B to implement monitoring and review of the Law after it is comes into effect. The results of research so far are both on the Law and the Laws and Regulation at the practical arise many problems. Results of the inventory shows that it can be categorized as problems that arise because the principles of forming good laws and regulations are not fulfilled, the principle of material content does not meet the criteria for philosophical, sociological and political considerations. In order to test the existing Laws and Regulations where the problems lie, it is necessary to carry out monitoring and review (analysis and evaluation) of statutory regulations. The executors are the House of Representatives (DPR), Regional Representative Council (DPD) and the Government, which in practice use different methods. In order to produce monitoring and review (analysis and evaluation) of Laws and Regulations that have the same benchmarks, it is necessary to have guidance. This guidance needs to be spelled out in the implementing regulations as ordered by Article 95B.Lahirnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, memberikan amanah melalui Pasal 95A dan Pasal 95B untuk melakukan pemantauan dan peninjauan terhadap UU setelah UU tersebut berlaku. Hasil penelitian selama ini baik terhadap UU maupun  peraturan perundang-undangan yang berlaku ternyata di tingkat praktik banyak muncul permasalahan. Dari hasil inventarisasi dapat dikategorikan permasalahan timbul karena antara lain tidak terpenuhinya asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, asas materi muatan, kurang memenuhi kriteria pertimbangan filosofis, sosiologis dan politis. Untuk menguji peraturan perundang-undangan yang existing tersebut dimana letak permasalahan, perlu dilakukan pemantauan dan peninjauan (analisis dan evaluasi) peraturan perundang-undangan. Pelaksananya adalah DPR, DPD dan Pemerintah, yang dalam praktik pelaksanaannya menggunakan cara/metode yang berbeda. Untuk menghasilkan pemantauan dan peninjauan (analisis dan evaluasi) peraturan perundang-undangan yang mempunyai tolok ukur sama diperlukan suatu petunjuk. Petunjuk ini perlu dituangkan dalam peraturan pelaksana sebagaimana diperintahkan oleh Pasal 95B.
Model Pembangunan Demokrasi di Tingkat Akar Rumput (Studi Peran JRMK Dalam Pembangunan Kampung Kota di Jakarta Tahun 2017-2022) Mahroza, Dekki
Ilmu dan Budaya Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i1.2289

Abstract

After the fall of the Orde Baru regime, Indonesia entered a transitional phase of democracy, one of which was marked by the holding national and regional elections. However, the ongoing development of democracy experienced setbacks. One form of setbacks is electoral democracy that dominated by oligarchs. The oligarchs are supported by a capitalistic economic system and a corrupt political culture such as the practice of money politics which spreads during the implementation of electoral democracy. Because of this, a model for development democracy must be built that can prevent the public from being tempted by money politics and open up wide participation of the public in elections. Urban village development by JRMK also reflected democracy development, starting from the involvement of citizens and JRMK in the 2017 DKI Jakarta governor election through a political contract with one of the governor candidates, namely Anies Baswedan, to the process of formulating village development policies involving the role of the peblic. This research examines the role of a community organization, namely the City Poor People's Network (JRMK) in the development of urban villages in Jakarta in 2017-2022 by looking at it from the perspective of democracy development. This aspect of democracy can be seen starting from JRMK's role in encouraging residents to be actively involved in the moment of the 2017 DKI Jakarta gubernatorial election to encouraging citizen participation in the village development process, be it physical village development such as settlements, village roads, sanitation, as well as human development both from a political perspective, economic, and socio-cultural.Setelah kejatuhan rezim Orde Baru, Indonesia memasuki tahap transisi demokrasi yang salah satunya ditandai dengan pelaksanaan pemilu nasional dan daerah. Namun pembangunan demokrasi yang berjalan mengalami kemunduran. Bentuk kemundurannya antara lain adalah demokrasi elektoral yang dikuasai kelompok oligarki. Kaum oligarki didukung oleh sistem ekonomi kapitalistik dan budaya politik korup seperti praktek politik uang yang merebak pada saat pelaksanaan demokrasi elektoral. Karena itu harus dibangun model pembangunan demokrasi yang dapat menghindari masyarakat dari godaan politik uang dan membuka luas partisipasi masyarakat dalam pemilu. Pembangunan kampung oleh JRMK juga mencerminkan pembangunan demokrasi, yang dimulai dari keterlibatan warga dan JRMK dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 melalui kontrak politik dengan salah satu calon gubernur yakni Anies Baswedan hingga proses perumusan kebijakan pembangunan kampung yang melibatkan peran warga. Penelitian ini mengkaji mengenai peran suatu organisasi komunitas yakni Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dalam pembangunan kampung kota di Jakarta tahun 2017-2022 dengan melihatnya dalam perspektif pembangunan demokrasi. Aspek demokrasi ini bisa dilihat dimulai dari peran JRMK dalam mendorong warga terlibat aktif dalam momen pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 hingga mendorong partisipasi warga dalam proses pembangunan kampung, baik itu pembangunan fisik kampung seperti pemukiman, jalan kampung, sanitasi, maupun pembangunan manusianya baik dari sisi politik, ekonomi, dan sosial-budaya. 
Menyoal Pengelolaan Keuangan Publik Dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Rusman Ghazali
Ilmu dan Budaya Vol 44, No 2 (2023): Vol. 44, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jidb.v44i2.2667

Abstract

This research is a study on public finance in handling Covid-19 in Indonesia. The problem is that public financial management is not in harmony with the humanitarian threats faced by the people. The purpose of the study is to assess the allocation of state finances by the government in handling the Covid-19 pandemic. The theoretical approach refers to the concept of public finance managed by policy-making actors. This study uses a descriptive-qualitative method that relies on secondary data. The results of the study revealed that the allocation of state finances by the government in handling the Covid-19 pandemic does not give priority to the health sector directly, but instead is allocated to the economic recovery sector, although it is recognized that the Covid-19 pandemic causes complexity of public problems in other economic and socio-cultural fields, and has implications for various forms of corrupt practices. Despite the government's limitations in overcoming the complexity of the problem of handling the Covid-19 pandemic, the government still benefits from the socio-cultural capital of the Indonesian people to help each other deal with the Covid-19 pandemic. The conclusion is that public financial management for its allocation to the interests of the people is not guided by the principles of transparency and accountability, because the regulations made by actors in handling the Covid-19 pandemic actually overlap a lot. Penelitian ini adalah studi tentang keuangan publik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Masalahnya, pengelolaan keuangan publik tidak selaras dengan ancaman kemanusiaan yang dihadapi. Tujuan studi, untuk menilai peruntukan keuangan negara oleh pemerintah dalam menangani Covid-19. Pendekatan teori mengacu pada konsep keuangan publik yang dikelola oleh aktor pembuat kebjakan. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang bertumpu pada data sekunder. Hasil studi mengungkap, bahwa peruntukan keuangan negara oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 tidak memberi prioritas pada sektor kesehatan secara langsung, namun justru lebih besar dialokasikan pada sektor pemulihan ekonomi, meskipun diakui bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan timbulnya kompleksitas masalah publik pada bidang ekonomi dan sosial-budaya lainnya, dan berimplikasi pada berbagai bentuk praktik korupsi. Meskipun demikian, keterbatasan pemerintah mengatasi kompleksitas masalah penanganan pandemi Covid-19, pemerintah masih diuntungkan modal sosial-budaya masyarakat Indonesia untuk saling membantu menghadapi pandemi Covid-19. Kesimpulan, bahwa pengelolaan keuangan publik untuk alokasinya pada kepentingan rakyat tidak dipandu asas transparansi dan akuntabilitas, karena regulasi yang dibuat para aktor dalam menangani pandemi Covid-19 justru banyak yang tumpang-tindih. 

Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 46 No. 1 (2025) Vol. 45 No. 2 (2024): Vol. 45, No 2 (2024) Vol. 45 No. 1 (2024): Vol. 45, No 1 (2024) Vol 44, No 2 (2023): Vol. 44, No 2 (2023) Vol. 44 No. 1 (2023): Vol. 44, No 1 (2023) Vol 43, No 2 (2022): Vol. 43, No 2 (2022) Vol 43, No 1 (2022): Vol. 43, No 1 (2022) Vol 42, No 2 (2021): Vol. 42, No 2 (2021) Vol 42, No 1 (2021): Vol. 42, No 1 (2021) Vol 41, No 72 (2020): Vol. 41, No 72 (2020) Vol 41, No 71 (2020): Vol. 41, No 71 (2020) Vol 41, No 70 (2020): Vol. 41, No 70 (2020) Vol 41, No 69 (2020): Vol. 41, No 69 (2020) Vol 41, No 68 (2020): Vol. 41, No 68 (2020) Vol 41, No 67 (2020): Vol. 41, No 67 (2020) Vol 41, No 66 (2020): Vol. 41, No 66 (2020) Vol 41, No 65 (2019): Vol. 41, No 65 (2019) Vol 41, No 64 (2019): Vol. 41, No 64 (2019) Vol 41, No 63 (2019): Vol. 41, No 63 (2019) Vol 41, No 62 (2019): Vol. 41, No 62 (2019) Vol 41, No 61 (2018): Vol. 41, No 61 (2018) Vol 41, No 60 (2018): Vol. 41, No 60 (2018) Vol 41, No 59 (2018): Vol. 41, No 59 (2018) Vol 41, No 58 (2018): Vol. 41, No 58 (2018) Vol 40, No 57 (2017): Vol. 40, No 57 (2017) Vol 40, No 56 (2017): Vol. 40, No 56 (2017) Vol 40, No 55 (2017): Vol. 40, No 55 (2017) Vol 40, No 54 (2016): Vol. 40, No 54 (2016) Vol 40, No 53 (2016): Vol. 40, No 53 (2016) Vol 40, No 52 (2016): Vol. 40, No 53 (2016) Vol 40, No 51 (2016): Vol. 40, No 51 (2016) Vol 40, No 50 (2016): Vol. 40, No 50 (2016) Vol 40, No 49 (2016): Vol. 40, No 49 (2016) Vol 39, No 45 (2015): Vol. 40, No 45 (2015) Vol 1, No 1 (2013): Vol. 1, No 1 (2013) Vol 32, No 23 (2010): Vol. 32, No 23 (2010) More Issue