cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Diponegoro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 25408844     DOI : -
Core Subject : Health,
JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO terbit empat kali per tahun. JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO diterbitkan oleh Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang.
Arjuna Subject : -
Articles 974 Documents
PERBANDINGAN KADAR NATRIUM SERUM SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN AIR ALKALI PADA KELOMPOK DENGAN LATIHAN FISIK Alfian Santikatmaka; Nahwa Arkhaesi; Hardian Hardian
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.066 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18536

Abstract

Latar belakang: Latihan fisik menyebabkan terjadinya pengeluaran keringat melalui kulit yang berlebihan. Pengeluaran keringat menyebabkan perubahan sejumlah elektrolit, salah satunya adalah penurunan kadar natrium serum. Asupan cairan yang cukup diperlukan untuk mencegah perubahan kadar natrium serum, salah satunya dengan air alkali. Air alkali adalah air yang memiliki pH basa dan mengandung beberapa elektrolit seperti Na+, K+, Ca2+ dan Mg2 yang dihasilkan dari katoda mesin elektrolisis air.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian air alkali terhadap perubahan kadar natrium serum pada kelompok dengan latihan fisik.Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pre tes pos tes kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah siswa SMP 27 Semarang (n = 28) yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok perlakuan, yaitu air minum biasa dan air minum alkali. Subjek penelitian sebelum dan setelah perlakuan diminta untuk melakukan Harvard Step Test selama 5 menit. Kadar natrium serum subjek penelitian diukur sebelum dan setelah latihan fisik saat sebelum dan setelah perlakuan.Hasil: Sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok air alkali didapatkan peningkatan yang bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik (p=0,002) dan pos latihan fisik (p=0,01). Kelompok kontrol sebelum dan setelah perlakuan hanya terjadi penurunan bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik (p=0,002). Kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik sebelum perlakuan (p=0,001), pos latihan fisik sebelum perlakuan (p=0,004), dan pre latihan fisik setelah perlakuan (p=0,04).Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar natrium serum sebelum dan setelah pemberian air alkali maupun air biasa.
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP KEJADIAN TUMOR PAYUDARA : STUDI PADA WANITA YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI PAYUDARA DI RSUP DR. KARIADI DAN RS KEN SARAS, SEMARANG Andry Setiadharma; RR Lydia Purna WS Kuntjoro; Astika Widy Utomo
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.551 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i2.23892

Abstract

Latar Belakang: Tumor payudara merupakan tumor dengan insidensi tertinggi kedua di Indonesia. USG payudara adalah pemeriksaan non-invasif yang cenderung murah dan mudah untuk digunakan serta memiliki sensitivitas sebesar 86% untuk mendeteksi tumor payudara. Penggunaan kontrasepsi hormonal diduga menjadi salah satu promotor dalam terjadinya tumor payudara. Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian tumor payudara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan Case-Control. Data diambil dari catatan rekam medik RSUP Dr. Kariadi dan RS Ken Saras, Semarang periode Januari - Desember tahun 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Sampel terkumpul sebanyak 25 orang pada kelompok kasus dan 25 orang pada kelompok kontrol. Analisis statistik dilakukan dengan analisis bivariat dengam uji Chi Square dan uji Fisher; dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Tidak didapatkan hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian tumor payudara (p = 0,754; OR = 0,671). Didapatkan hubungan yang bermakna antara status pernikahan (p = 0,050; OR = 12,5), riwayat operasi payudara (p = 0,049; OR = 9,333) dan riwayat melahirkan (p = 0,049; OR = 9,333) terhadap kejadian tumor payudara. Tidak didapatkan hubungan antara faktor risiko lain seperti: usia, usia menarke, usia menopause, riwayat keluarga, riwayat menyusui dan Indeks Massa Tubuh terhadap kejadian tumor payudara. Pada uji multivariat ditemukan bahwa riwayat operasi payudara (p = 0,050; OR = 9,333) dan nulipara (p = 0,050; OR = 9,333) menjadi faktor yang paling dominan terhadap kejadian tumor payudara pada penelitian ini. Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian tumor payudara.Kata Kunci: kontrasepsi hormonal, tumor payudara, ultrasonografi payudara 
FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KASUS PERSALINAN DI UGD RSUP DR. KARIADI Vina Eka Wulandari; Besari Adi Pramono
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v5i2.11626

Abstract

Tujuan : Mengetahui faktor risiko yang berpengaruh pada kasus persalinan di UGDMetode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan data dari catatan medis. Subyek penelitian adalah pasien yang bersalin di UGD RSUP Dr, Kariadi 1 Agustus-31 Desember 2012. Pengambilan data dilakukan dengan consecutive sampling kemudian dilakukan analisis menggunakan uji chi square untuk variabel kategorikal.Hasil : Hasil analisis hubungan antara usia kehamilan ibu, tekanan darah, ukuran janin, ukuran panggul, terhadap kasus persalinan di UGD menggunakan uji chi square didapatkan hasil analisis statistika nilai p = < 0.05.Simpulan : Adanya hal-hal yang mempengaruhi kasus persalinan di UGD seperti usia kehamilan ibu, ukuran janin, ukuran panggul, dan tekanan darah. 
PENGARUH SUPLEMENTASI ZINK TERHADAP KELUARAN KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT Naafi Rizqi Rahmawati; Arinta Puspita Wati; Retnaningsih Retnaningsih
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.574 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.15558

Abstract

Latar belakang : Zink ikut berperan dalam patofisiologi stroke iskemik akut. Pasien stroke iskemik akut memiliki kadar zink serum yang signifikan lebih rendah dibandingkan kontrol orang sehat. Status penurunan zink dihubungkan dengan keluaran klinis neurologis yang buruk pada pasien stroke iskemik akut.Tujuan : Mengetahui pengaruh suplementasi zink terhadap keluaran klinis pasien stroke iskemik akutMetode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan double blind randomize clinical trial dengan rancangan two groups parallel pre and post test control group design. Subjek penelitian ini adalah pasien stroke iskemik akut yang dirawat di Unit Stroke Rajawali 1A RSUP Dr Kariadi Semarang. Sebanyak 40 pasien stroke iskemik akut yang setuju mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi terbagi menjadi dua kelompok, perlakuan dan kontrol. Pada hari pertama penelitian kedua kelompok sama-sama diukur keluaran klinis awal dan kadar zink serum awal. Kelompok perlakuan (20orang) diberi suplemen zink 20 mg/8 jam selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol (20 orang) diberi terapi sesuai prosedur yang ada di rumah sakit. Pada hari ketujuh kedua kelompok sama-sama diukur kembali keluaran klinisnya dan kadar zink serum setelah mendapat perawatan.Uji statistik menggunakan uji t-berpasangan, wilxocon, dan spearman.Hasil : Terjadi peningkatan kadar zink serum pada kelompok perlakuan. Rata-rata peningkatan kadar zink serum pada kelompok perlakuan sebesar 36,2 μg/dl. Hasil tersebut secara statistik merupakan nilai yang bermakna yaitu 0,000. Terjadi perbaikan keluaran klinis pada kelompok perlakuan. Rata-rata peningkatan keluaran klinis pada kelompok perlakukan adalah 14. Hasil tersebut secara statistik merupakan nilai yang bermakna yaitu 0,000. Terdapat nilai yang bermakna antara pemberian suplementasi zink dengan keluaran klinis pasien stroke iskemik akut yaitu 0,000 dan terdapat korelasi positif yaitu 0,797.Kesimpulan : Pemberian suplementasi zink berpengaruh terhadap keluaran klinis pasien stroke iskemik akut
KESESUAIAN METODE PENGUKURAN PERSENTASE LEMAK TUBUH SKINFOLD CALIPER DENGAN METODE BIOLECTRICAL IMPEDANCE ANALYSIS Dwi Nina Wijayanti; Hermina Sukmaningtyas; Deny Yudi Fitranti
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.853 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.21468

Abstract

Latar Belakang: Pengukuran persentase lemak tubuh yang akurat merupakan hal yang diperlukan untuk memonitor lemak tubuh, obesitas dan untuk rencana pengaturan diet dalam program pelayanan kesehatan. Lemak tubuh memiliki hubungan dengan beberapa faktor risiko kesehatan. Bioelectrical Impedance Analysis dan Skinfold Caliper dapat memperkirakan persentase lemak tubuh. Kedua alat tersebut mudah, murah dan tidak invasif.Tujuan: Mengetahui kesesuaian Bioelectrical Impedance Analysis dengan Skinfold Caliper terhadap pengukuran persentase lemak tubuh pada wanita dewasa muda.Metode: Penelitian dilakukan terhadap 33 wanita dewasa muda dengan tinggi badan 155 – 165 cm dan berat badan 45 – 55 kg. Pada semua subyek dilakukan pengukuran lemak menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis dan Skinfold Caliper pada 4 lokasi (trisep, bisep, subskapula dan suprailiaka). Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji intraclass correlation coefficient (ICC) absolut agreement.Hasil: Pada pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis didapatkan rerata 20,31 ± 3,13 %, sedangkan Skinfold Caliper didapatkan 23,50 ± 1,51 %. Terdapat perbedaan antara pengukuran Bioelectrical Impedance Analysis dan Skinfold Caliper. Uji kesesuaian menunjukkan kesesuaian derajat sedang (ICC=0,42).Kesimpulan: Terdapat kesesuaian dengan derajat sedang antara pengukuran persentase lemak tubuh yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis dan Skinfold Caliper pada wanita dewasa muda.
GAMBARAN GANGGUAN IRAMA JANTUNG YANG DISEBABKAN KARENA HIPERTIROID Widjaja, Daniel Karen; Setiawan, Andreas Arie; Ariosta, Ariosta
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.873 KB)

Abstract

Latar belakang :Aritmia adalah variasi – variasi di luar irama normal jantung berupa kelainan pada kecepatan, keteraturan, tempat asal impuls, atau urutan aktivasi, dengan atau tanpa adanya penyakit jantung struktural yang mendasari. Prevalensi penyakit jantung di Indonesia pada populasi usia 15 tahun ke atas adalah 9,2%, dimana 5,9 % diantaranya mengalami gejala aritmia.Hormon tiroid memiliki hubungan secara langsung dan tidak langsung terhadap miokardium dan mempengaruhi sistem saraf otonom pada jantung yang menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.Tujuan :Mendapatkan informasi tentang gambaran aritmia yang disebabkan oleh hipertiroid.Metode :Penelitian menggunakan metode deskriptif retrospektif. Data diambil dari catatan medik pasien dengan hipertiroid yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2013 dan telah menjalani pemeriksaan penunjang elektrokardiografi.Subjek penelitian berjumlah 21 orang dan didapatkan secara consecutive sampling.Hasil : Gambaran gangguan irama jantung pada pasien hipertiroid adalah 6 orang atrial fibrilasi respon cepat, 4 orang sinus takikardi, 3 orang atrial fibrilasi respon normal, 3 RBBB, 2 VES benigna, 1 SVES, 1 atrial flutter, dan 1 RBBB dengan sinus takikardi.Kesimpulan : Gambaran gangguan irama jantung pada pasien hipertiroid adalah atrial fibrilasi respon cepat, sinus takikardi, atrial fibrilasi respon normal, RBBB,VES Benigna, SVES, atrial flutter,RBBB dengan sinus takikardi  .
PREVALENSI DAN BENTUK KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA SMA, SMK DAN MA DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Hening Pangesti Wulandaru; Sigit Kirana Lintang Bhima; Tuntas Dhanardhono; Inarniati Nur Rohmah
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 8, No 4 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.301 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i4.25344

Abstract

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa rentan, karena merupakan masa transisi dari kanak-kanak menjelang dewasa, yang ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, biologis dan sosial. Tindakan kekerasan dalam pacaran rentan terjadi pada remaja, bentuk penyimpangan yang dilakukan banyak tidak disadari dan dimengerti oleh para remaja, khususnya bentuk dari kekerasan yang terjadi dalam menjalin hubungan pacaran baik dari kekerasan emosional, seksual, fisik, psikis sampai pada kekerasan ekonomi. Tujuan : Mengetahui prevalensi dan bentuk kekerasan dalam pacaran yang terjadi di SMA, SMK dan MA di Kecamatan Tembalang Kota Semarang Metode : Jenis penelitian ini penelitian deskriptif. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan belah lintang (cross sectional). Subyek sebanyak 281 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan metode purposive sampling. Hasil Penelitian : Sebanyak 281 responden yang terlibat semuanya pernah mengalami kekerasan dalam pacaran, 100% responden pernah mengalami kekerasan psikis, 10,3% responden mengalami kekerasan seksual, 7,8%  mengalami kekerasan fisik, dan 12,8% responden mengalami kekerasan ekonomi dalam pacaran. Kesimpulan : Semua responden yang terlibat dalam penelitian ini pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Kekerasan yang dimaksud, meliputi kekerasan psikis, kekerasan seksual, kekerasan fisik dan kekerasan ekonomi.Kata Kunci Remaja, Kekerasan Dalam Pacaran
HUBUNGAN USIA TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI KANKER PAYUDARA PADA WANITA Ali Akbar Firasi; Eka Yudhanto
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.03 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14218

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara memiliki angka kejadian yang tinggi, terutama wanita dengan angka insidensi 100 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki, adanya hubungan antara usia dengan insidensi kanker payudara, adanya hubungan antara usia dengan status ER, PR, HER-2, angka harapan hidup, dan adanya hubungan antara ER, PR, dan HER-2 terhadap derajat diferensiasi kanker payudara.Tujuan : Mengetahui hubungan derajat diferensiasi kanker payudara wanita pada usia < 40 tahun dan ≥ 40 tahun, membuktikan teori sebelumnya bahwa dilihat dari derajat diferensiasinya kanker payudara pada usia muda memiliki prognosis yang buruk dibandingkan usia tua.Metode : Penelitian observasional analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan pendekatan cross sectional. Sampel merupakan rekam medik pasien kanker payudara wanita di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP dr. Kariadi Semarang yang memenuhi kriteria inklusi, dibagi menjadi golongan usia < 40 tahun dan ≥ 40 tahun. Berdasarkan WHO, penentuan derajat diferensiasi kanker payudara wanita menggunakan metode Elston dan Ellis. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square.Hasil : Analisis antara usia dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,189. Analisis antara ER dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,491. Analisis antara PR dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,229. Analisis antara HER-2 dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,218.Simpulan : Usia tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita.
HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN TREMBESI (Albizia saman (Jacq.) Merr) AROMA ANGGUR SEBAGAI ANTISEPTIK Meiliawati, Nur Aini Ayu; Pramanti, Naulita; Amalia, Lutfia Zein; Salsabila, Gaby Abellia Fairuz; Puspito, Rizky Indra; Retnoningrum, Dwi
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.872 KB)

Abstract

Latar Belakang : Daun trembesi merupakan salah satu tanaman yang banyak di Indonesia yang mempunyai kandungan antimikroba. Sediaan hand sanitizer merupakan bentuk sediaan yang dapat digunakan sebagai antiseptik.Tujuan:  Mengetahui efek ekstrak daun trembesi sebagai antiseptik dalam bentuk hand sanitizerMetode: Daun trembesi diekstraksi kemudian dibuat menjadi bentuk gel dengan konsentrasi ekstrak daun trembesi 8% dan 10% dan ditambahkan aroma anggur. Kemudian, dilakukan uji antiseptik untuk mengetahui daya antiseptik dari gel tersebut serta dilakukan evaluasi sediaan gel seperti uji organoleptik, uji pH, dan uji homogenitas.Hasil: Hasil evaluasi sediaan gel, menunjukkan kedua gel yang homogen dan berwarna hijau dengan aroma campuran antara aroma anggur dengan aroma khas daun trembesi. Hasil uji antiseptik didapatkan rata-rata jumlah koloni konsentrasi 8%,10%, kontrol positif dan kontrol negatif adalah 23,66, 35,33, 22,33 dan 78,33.Simpulan:. Hand sanitizer daun trembesi memiliki daya antiseptik yang lebih lemah dibandingkan dengan gel hand sanitizer yang sudah dijual ke masyarakat.
PENGARUH PEMBERIAN INJEKSI KETOROLAC TROMETHAMINE INTRAPERITONEAL TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS GASTER TIKUS WISTAR DEWASA DENGAN FRAKTUR KRURIS Rifqi Raihan Haris; Ani Margawati; Abdul Mughni
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.574 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.15912

Abstract

Latar belakang: Penyakit dan kondisi abnormal dapat menimbulkan nyeri yang kuat, misalnya patah tulang. Diperlukan penatalaksanaan yang tepat, dimana opioid merupakan pilihan terbaik. Tetapi opioid memiliki efek ketagihan dan efek sentral merugikan, karenanya digunakan ketorolac tromethamine golongan OAINS, dengan efek analgesik yang cukup kuat. Namun OAINS memiliki efek samping menimbulkan lesi histopatologis pada gaster. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian injeksi ketorolac tromethamine intraperitoneal terhadap gambaran mikroskopis gaster tikus Wistar dewasa dengan fraktur kruris.Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel tikus Wistar 20 ekor dibagi menjadi 2 kelompok, kemudian difrakturisasi pada kruris kanan. Dimana 2 kelompok tersebut yaitu kelompok kontrol yang mendapat makanan dan minuman standar sejumlah 10 ekor, dan kelompok perlakuan yang diberi ketorolac tromethamine 5 mg/KgBB sejumlah 10 ekor. Ketorolac tromethamine diberikan secara injeksi intraperitoneal selama 5 hari awal pelitian. Pada hari ke-8, dilakukan terminasi pada tikus Wistar dengan pemberian choloroform overdose. Dilakukan pengambilan organ gaster dan dilakukan pembuatan preparat histologi menggunakan pengecatan HE. Setiap preparat dibaca pada 5 lapangan pandang dan dinilai integritas epitel mukosanya menggunakan mikroskop cahaya.Hasil : Rerata integritas epitel mukosa gaster kelompok kontrol adalah 0,50 ± 0,170, rerata integritas epitel mukosa gaster kelompok perlakuan adalah 1,240 ± 0,158. Pada uji Mann Whitney didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p=0,00012. Simpulan : Terdapat pengaruh pemberian injeksi ketorolac tromethamine intraperitoneal terhadap gambaran mikroskopis gaster tikus Wistar dewasa dengan fraktur kruris.

Page 11 of 98 | Total Record : 974


Filter by Year

2016 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 5 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 13, No 4 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 13, No 3 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 13, No 2 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 13, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 6 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 5 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 4 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 3 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 6 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 5 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 4 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 3 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 6 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 4 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 3 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 2 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 9, No 6 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (Jurnal Kedokteran Diponegoro) Vol 9, No 4 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 3 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 2 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 1 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 8, No 4 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 3 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 4 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 3 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 3 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO More Issue