cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Matematika
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
ANALISIS KEPADATAN ARUS LALU LINTAS BERDASARKAN PERSAMAAN LIGHTHILL-WHITHAM-RICHARDS (LWR) (Studi Kasus di Ruas Jalan Raya Krapyak, Semarang) M.Saifudin Zuhri; kartono kartono
Jurnal Matematika Vol 2, No 1 (2013): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This final paper on mathematical modeling to analyze the traffic on the roadway Krapyak, Semarang equation using Lighthill, Whitham and Richards (LWR), which describes the movement of the traffic flow, the model can be applied to the LWR equation congestion or overcrowding situations more specifically to the junction with one or two roads in and out. The results of dynamics analysis to explain higher density the vehicle speed decreases. The main variables are used to explain the flow of vehicles on a path of motion is flow , velocity , and the density. This problem is analyzed through an implicit scheme and double sweep Cholesky method for determining the density during peak hours. Based on the results of analysis, the highest density occurring on highways Krapyak occurred at 07.00 - 08.00.
JARAK BANACH MAZUR ANTARA DUA RUANG BANACH BERDIMENSI DUA Vira Yustia
Jurnal Matematika Vol 4, No 4 (2015): (OKTOBER2015)
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  ABSTRAK. Jarak Banach Mazur adalah jarak antara dua ruang Bernorma yang isomorpis. Dalam membuktikan Jarak Banach Mazur antara dua ruang Banach ,operator memiliki peranan yang penting. Konsep yang diperoleh dari Jarak Banach Mazur antara lain untuk ruang Banach  dan  diperoleh  jika  dan jika  diperoleh. Untuk ruang Banach  dan  jika  diperoleh   Selain itu karena  merupakan konjugat dari  untuk ruang Banach  dan  maka diperoleh  jika  atau . Kata Kunci: Ruang Banach, Jarak Banach Mazur, dan Operator. 
BERBAGAI JENIS NEAR-RING DAN KETERKAITANNYA Pranadita Sitaresmi
Jurnal Matematika JURNAL MATEMATIKA NO 2 2016
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.903 KB)

Abstract

 Let be a non empty set with two binary operations, those are additive and multiplicative. Triple  is near-ring if is a group structure toward additive operation, semigroup structure toward multiplicative operation and statisfied right distributive law toward that both binary operation.  is said to be regular if for every  there exists  such that . If  is a group  is called a near field. Near ring  is said to be  near ring if for every  there exists  such that  and said to be  near ring if for every  there exists  such that . Futhermore, disscussed the relation between  near ring and  near ring with regular near ring and near field. Every near field are ,  near ring. Every regular near ring  is an  near ring and if  is weak commutative then  is an  near ring. 
SEMIGRUP- INTRA-REGULAR DAN KETERKAITANNYA DENGAN BI-IDEAL,QUASI-IDEAL, SERTA IDEAL KANAN DAN KIRI Meiliana Purwandani; YD Sumanto
Jurnal Matematika Vol 3, No 4 (2014): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.697 KB)

Abstract

 . A -semigroup is generalization from semigroup, which concepts in -semigroup analogue with concepts in semigroup. is called a -semigroup if there is a mapping between two nonempty sets  and , written as , such that , for all  and . A -semigroup is said to be intra-regular if contains for all elements of intra regular, is if , for all  and . In this paper, discussed about intra-regular -semigroup and the relation based on bi-ideals, quasi-ideals, and ideals right and left. 
METODE IMPROVED EXPONENTIAL APPROACH DALAM MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM PADA MASALAH TRANSPORTASI Dimas Alfan Hidayat1
Jurnal Matematika JURNAL MATEMATIKA NO 3 2016
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.258 KB)

Abstract

 ABSTRAK. Metode Exponential Approach merupakan metode baru yang diusulkan oleh Vannan dan Rekha untuk mendapatkan solusi optimal pada masalah transportasi. Tugas akhir ini menunjukan bahwa Metode Exponential Approach dapat di perbaiki menjadi Metode Improved Exponential Approach. Pada beberapa masalah transportasi tidak seimbang, solusi yang diberikan metode perbaikan ini lebih baik dibandingkan metode sebelumnya. Prosedur dalam mendapatkan solusi dijelaskan dalam simulasi numerik. Selanjutnya dibandingkan antara Exponential Approach, Improved Exponential Approach dan VAM-MODI pada contoh kasus di PT. Jasa Prima Logistik Bulog (JPLB) Cabang Jawa Tengah. Perhitungan menghasilkan pendapatan yang lebih optimum diperoleh metode Improved Exponential Approach dan VAM-MODI dibanding metode Exponential Approach, namun dalam perolehan keuntungan metode Exponential Approach memberikan keuntungan yang paling maksimum yaitu menaikan keuntungan PT.JPLB sebesar 14,89%. 
Perbandingan Performansi Sistem Suspensi Aktif Bus Menggunakan Linear Quadratic Regulator dan Proportional Integral Derivative Siti Kholifah; R. Heru Tjahjana
Jurnal Matematika Vol 1, No 1 (2012): jurnal matematika
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyamanan, ketahanan dan keamanan saat berkendara merupakan hal yang berkaitan erat dengan sistem suspensi kendaraan. Seperti pada bus yang merupakan alat transportasi masal, diperlukan sistem suspensi yang baik demi kenyamanan penumpang dan pengemudi. Sistem suspensi bus harus dapat meminimalkan defleksi, terutama saat melintas jalan yang tidak rata dan rusak. Sistem suspensi aktif merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan sistem suspensi yang optimal. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem suspensi aktif pada model seperempat bus dengan membandingkan hasil dari kontrol optimal LQR dan kontrol PID. Perancangan sistem kontrol optimal dan simulasi respon dari sistem suspensi dilakukan dalam software MATLAB. Defleksi sistem suspensi aktif dengan skema LQR memiliki nilai puncak 0.0668, 0.0143 dan 0.0530 meter, dengan waktu mantap masing-masing 2.4791, 0.2645 dan 0.7916 meter. Sedangkan melalui skema PID nilai puncaknya berada pada 0.0660, 0.0067 dan 0.0640 meter dengan waktu mantap masing-masing 1.0506, 0 dan 0.6756 detik. Dengan gangguan jalan yang tidak rata sistem suspensi aktif dengan kontrol PID menghasilkan nilai defleksi yang lebih rendah dibandingkan kontrol optimal LQR pada badan bus dan daerah kerja sistem. SehinggaPID memberikan tingkat kenyamanan dan ketahanan yang relatif lebih baik. Sedangkan nilai defleksi pada roda pengendali LQR lebih rendah sehingga memberikan keamanan yang lebih baik.
SUATU KAJIAN PADA BCI-ALJABAR YANG TERKAIT DENGAN SIFAT DERIVASI KIRI Carolin Carolin; farikhin farikhin
Jurnal Matematika Vol 3, No 4 (2014): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.165 KB)

Abstract

Setiap-Derivasi kiri pada BCI- Aljabar X dapat dikatakan regular jika hasil derivasinya sama dengan nol atau setiap X idealnya merupakan D-invarian. Suatu himpunan dikatakan ideal pada X dengan -ideal jika , hal serupa dengan (-ideal jika ). Selain itu, himpunan  dikatakan ideal pada X dengan D-invarian jika. - Derivasi kiri BCI- Aljabar positif semisederhana merupakan hasil operasi biner antara endomorfisma dengan derivasinya. Himpunan  dikatakan torsi bebas BCI-aljabar jika kuadrat derivasinya atau komposisi derivasi pertama dan derivasi kedua sama dengan nol.Kata kunci :BCI-aljabar, BCI-aljabar p-semi sederhana, -Derivasi kiri,        D-invarian
KONSTRUKSI IMPLIKASI XOR DAN IMPLIKASI E PADA LOGIKA FUZZY Karunia TyasLukita
Jurnal Matematika JURNAL MATEMATIKA NO 4 2016
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.38 KB)

Abstract

Penghubung Xor digunakan untuk menyelesaikan masalah aljabar boolean, tetapi penghubung xor juga bisa menyelesaikan masalah pada logika fuzzy. Diperlukan konsruksi baru agar penghubung Xor bisa dioperasikan dalam himpunan atau logika fuzzy. Konstruksi Xor diperoleh dari tiga fungsi dasar pada logika fuzzy yaitu t-norm, t-conorm dan negasi. Terdapat tiga konstruksi Xor yaitu penghubung Xor dengan komposisi utama t-norm (ET), penghubung Xor dengan komposisi utama t-conorm (ES),merupakan fungsi negasi dari penghubung Xor (NE). Didefinisikan       ET(x,y) = T(S(x,y), N(T(x,y))) , ES(x,y) = S(T(N(x), y), T(x, N(y)))dan NE(x)= E(1,x).Sedangkan untuk konstruksinya terdapat dua implikasi yaitu implikasi Xor(IE,S,N)dan implikasi E (IS,N,E). Didefinisikan  IE,S,N (x, y) = E(x, S(N(x),N(y))) danIS,N,E(x, y) = S(N(x), E(N(x), y)). Penghubung Xor  dan implikasinya dioperasikan pada himpunan fuzzy dan hasilnya berbeda-beda untuk setiap fungsi dasar yang digunakan. Penghubung Xor dan Implikasinya sangat bergantung pada konstruksi fungsi dasar yang digunakan dan tidak dapat berdirisendiri seperti pada operasi aljabar Boolean.    
ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY MULTI PRODUK MESIN TUNGGAL DENGAN PROSES PENGOLAHAN ULANG Hanif Hadi M; Siti Khabibah
Jurnal Matematika Vol 1, No 1 (2012): jurnal matematika
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.071 KB)

Abstract

Efficiency production can be done by rework of the goods with imperfect quality of the resulting decrease in the production process, rework process itself can be done in one cycle and which is separated from the production cycle. With the model of Economic Production Quantity (EPQ) multi products single machine with rework process, will get the size of production and the optimal production time in the production activities are carried out using a multi products single machine and the presence of the reprocessing is done directly in the production cycle, so as to minimize costs. By analyzing the changes in calculation parameters of this model produces policies against the possibility that may occur during the production process.
PERLUASAN DARI RING REGULAR Devi Anastasia Shinta; YD Sumanto
Jurnal Matematika Vol 2, No 3 (2013): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA FSM, UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.445 KB)

Abstract

Regular ring R is a nonempty set with two binary operations that satisfied ring axioms and qualifies for any x in R there is y in R such that x=xyx. Regular ring R ̃ is a ring of the set of endomorphism R^+ with identity. For any regular ring R and R' can be defined a bijective mapping from R to R' that satisfies ring homomorphism axioms or in the otherwords that mapping is an isomorphism from R to R'. By using the concept of regular ring and ring isomorphism can be determined extension of regular ring. Regular ring R is said to be embedded in regular ring R^R ̃  if there exists a subring R^0 of R^R ̃  such that R is isomorphic to R^0. Furthermore, regular ring R^R ̃  can be said as an extension of regular ring R.

Page 4 of 10 | Total Record : 97