cover
Contact Name
Binar Winantaka
Contact Email
jurnalwuny@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
jurnalwuny@uny.ac.id
Editorial Address
Gedung LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Kolombo 1, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah WUNY
ISSN : 01263854     EISSN : 27470547     DOI : https://doi.org/10.21831/jwuny.v1i3
Jurnal Ilmiah WUNY mempublikasikan berbagai hasil penelitian dan atau hasil pemikiran di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, dan budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 212 Documents
PENGENALAN ETNOBOTANI PEMANFAATAN TANAMAN SEBAGAI OBAT KEPADA MASYARAKAT DESA CABAK JIKEN KABUPATEN BLORA Setyo Eko Atmojo
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XV Nomor 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.75 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v15i1.3529

Abstract

Pertumbuhan ekonomi indonesia yang di klaim oleh pemerintah lebih dari 6 % ternyata belum diraskan sepenuhnya oleh masyarakat. Kondisi ekonomi di masyarakat pedesaan saat ini masih belum tampak terjadi perubahan yang signifikan jika dibandingkan perhitungan ekonomi pemerintah. Setidaknya itulah gambaran yang terjadi pada masyarakat di desa Cabak kecamatan Jiken Kabupaten Blora. Masyarakat yang hidup di sekitar hutan yang saat ini dijadikan kawasan cagar alam Cabak oleh pemerintah kabupaten Blora. Hutan di kawasan Cabak ini memiliki mayoritas tanaman jati (Tectona grandis). Selain tanaman utama jati didalam hutan juga terdapat berbagai tanaman yang berpotensi untuk digunakan sebagai obat herbal. Selama ini masyarakat desa Cabak hanya memanfaatkan tanaman yang ada di dalam hutan untuk pakan ternak, bahan sayuran, dan kayu bakar dari ranting ranting pohon yang sudah mengering.
Pembelajaran Penjumlahan Bilangan Bulat yang Menyenangkan Menggunakan Media “ Tangga Garis Bilangan” Yuwananingsih, Fiati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 1, Februari 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7792.966 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i6.4365

Abstract

Kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka dalam sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang semakin lama diharapkan semakin meningkat. Dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menggunakan semua potensinya untuk mencapai di kompetensi yang diharapkan pada pembelajaran. Selain itu hal lain yang dikembangkan pada kegiatan pembelajaran adalah kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk wataknya.
Menggambar Garis Emosi sebagai Media Terapi Stress Hastuti Adiati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 3, September 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3052.637 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v17i3.9737

Abstract

Pada masa awal perkembangan belajar seorang anak, tentunya hal pertama yang lakukan adalah menggambar (seni rupa) lalu menyanyi(seni musik) kemudian menari (seni tari), dan pada akhirnya mengaturekspresi (seni teater) barulah setelah semua hal tersebut dikuasai makaakan mudah bagi seorang anak untuk menyampaikan bahasa, baik lisanmaupun dalam bentuk tulisan. Tanpa disadari perkembangan itumencerminkan tahapan perkembangan seni pada masa Pra Sejarahhingga masa Sejarah. Meskipun begitu masih saja ada yang menolakserta menyatakan bahwa seni bukan merupakan bagian yang pentingbagi kehidupan manusia, tetapi dari paparan diatas kita menyadaribahwa aspek kesenianlah yang membentuk manusia sebagai manusiayang seutuhnya.
Rancangan Program Sekolah Hijau sebagai Sentra Pembelajaran Berbasis Proyek Iriani, Zuky
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVIII Nomor 2, Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5835.423 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v18i2.10002

Abstract

Salah satu elemen utama dalam pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 adalah adanya penilaian kompetensi keterampilandi setiap mata pelajaran. Penilaian kompetensi kerterampilan ini dapatdilakukan melalui tes praktik, proyek, dan penilaian portofolio. Praktikpembelajaran untuk kompetensi keterampilan dapat dilakukan denganberbagai model pembelajaran yang bersifat partisipatif, interaktif, sertamemberikan pengalaman belajar pada peserta didik secara riil. Inidikarenakan pembelajaran melalui kegiatan tes praktik, proyek, maupunportofolio mengharuskan peserta didik untuk terjun langsung dalamsituasi pembelajaran yang mampu menggali pengetahuan yang telahdiperoleh siswa ketika melaksanakan pembelajaran di kelas untukdiaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan demikian,pel aksanaan pembel aj ar an yang mengacu pada kompet ensi keterampilan sebenarnya akan mampu menjangkau ranah pengetahuandan sikap peserta didik. Pembelajaran kompetensi keterampilan punmerupakan sarana yang dapat digunakan oleh guru maupun pihaksekolah untuk membangun dan menumbuhkan karakter mulia padapeserta didik. Secara khusus pembelajaran kompetensi keterampilandapat diarahkan untuk membangun budaya sekolah yang sadar akanpentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
Peningkatan Keterampilan Pembuatan Tas Melalui Model Pembelajaran Eksplisit Laila Nurul Himmah
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.306 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar keterampilan tata busana materi pembuatan tas pada anak tunagrahita ringan dengan menggunakan model pembelajaran eksplisit. Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas VII SMPLB-C Negeri 1 Yogyakarta dengan jumlah dua peserta didik pada bulan Maret hingga April 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Penelitian ini terdiri dari dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Analisis keberhasilan penelitian dilakukan secara individu, yaitu per aspek per anak karena perkembangan anak tunagrahita tidak dapat dibandingkan dengan anak lain melainkan perkembangan pada dirinya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar keterampilan tata busana materi pembuatan tas pada anak tunagrahita ringan kelas VII SMPLB-C Negeri 1 Yogyakarta yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran eksplisit. Kata kunci: anak tunagrahita ringan, keterampilan tata busana, pembelajaran eksplisit
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POLA BILANGAN LONCAT DENGAN METODE PERMAINAN Banniyatun, Banniyatun
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.146 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v2i1.30945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan metodepermainan loncat lantai untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pola bilangan pada siswa kelas satu SD Negeri Pandanpuro 1. Metode penelitian yangdigunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiapsiklus dilaksanakan melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refeleksi. Pengumpulan data yang digunakan dengan tes evaluasi dan pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung. Data yang diperolehdianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis memperoleh hasil yaitu terjadi peningkatan pemahaman siswa tentang pola bilangan setelahmenggunakan metode permainan loncat lantai. Hal ini terbukti dengan adanyapeningkatan hasil evaluasi siswa yaitu pada data awal dengan nilai rata- rata 63.33; pada siklus I meningkat yaitu dengan nilai rata- rata 86.67; dan pada siklusII meningkat dengan nilai rata- rata 90. Selain itu penggunaan metode permainanloncat lantai juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi lebihaktif, antusias dan lebih konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas karena pembelajaran yang disajikan menjadi lebih asik, menarik, danmenyenangkan. Berdasarkan penelitian tersebut penulis dapat menyimpulkanbahwa metode permainan loncat lantai dapat meningkatkan pemahaman siswatentang pola bilangan pada siswa kelas 1 SD Negeri Pandanpuro 1 KecamatanPakem.
Evaluasi Materi Belajar Bahasa Inggris:Kajian dari Sebuah Riset Fitrianingsih, Ihtiara
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 3, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i3.2960

Abstract

Evaluasi Materi Belajar Bahasa Inggris:Kajian dari Sebuah Riset   
Tanaman Penutup Tanah Untuk Mencegah Erosi Budiwati Budiwati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 2, Mei 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.808 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i4.3520

Abstract

Menurut prediksi para ahli, nasib bumi beberapa tahun mendatang makin memprihatinkan. Pemanasan global mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan perubahan iklim. Lapisan ozon makin menipis menyebabkan  sinar UV menembus dan meningkatkan suhu bumi menjadi makin tinggi. Belum lagi resiko banjir besar. Saat ini kita juga bisa merasakan bahwa udara yang kita hirup tidak sesegar dulu lagi. Penyumbang terbesar terjadinya kondisi ini adalah perilaku manusia. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia seringkali melakukan aktivitas yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat merusak alam, misalnya penebangan hutan secara liar, penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetis dalam bidang pertanian, penggunaan barang berbahan dasar CFC (chlorofluorocarbon),membuang sampah di saluran air, dan sebagainya. Akibat perilaku tersebut terjadilah kerusakan alam yang dapat menyebabkan bencana alam.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Handayani, Titisari
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i5.4217

Abstract

Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan global, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia, karena terbuka peluang lembaga pendidikan dan tenaga pendidik dari mancanegara masuk ke Indonesia. Untuk menghadapi pasar global maka kebijakan pendidikan nasional harus dapat meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non- akademik, dan memperbaiki manajemen pendidikan agar lebih produktif dan efisien serta memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang diajarkan guna mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, sejarah, antropologi, ilmu politik, dan sebagainya dengan menampilkan permasalahan sehari-hari masyarakat sekeliling. Tujuan pembelajaran IPS (Puskur, 2006: 7) adalah mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan trampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Sebagai bidang ajar di sekolah, IPS memiliki tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial dalam bentuk konsep dan pengalaman belajar yang dipilih atau diorganisasikan dalam rangka kajian ilmu sosial.
Penerapan Outdoor Learning Process sebagai Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Suyadi Suyadi
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 3, September 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3052.637 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v17i3.9649

Abstract

Isu paling hangat  bidang pendidikan saat ini  adalah akan diberlakukan secara bertahap kurikulum  2013 pada  jenjang pendidikanSekolah Dasar sampai tingkat SLTA. Dalam ranah pendidikankeberadaan kurikulum mempunyai peran yang sangat strategis. MenurutUndang- undang nomor 20 tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran sertacara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatanpembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum2013 merupakan kurikulum baru untuk menyempurnakan danmenggantikan kurikulum 2006. Sebagai penyempurnaan kurikulumlama, maka kurikulum 2013 memiliki kelebihan atau keunggulan yangdapat diketahui melalui ciri khasnya.

Page 10 of 22 | Total Record : 212