Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles
24 Documents
Search results for
, issue
"Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024"
:
24 Documents
clear
Efektivitas Terapi Hipnotis Lima Jari terhadap Tingkat Stres dan Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir
Arselina, Arselina;
Rahman, Subhannur;
Mohtar, M. Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.161-168
Penyusunan tugas akhir menjadi suatu kewajiban yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Kondisi ini memicu stress dan kecemasan yang berdampak negative. Stres dan kecemasan yang dihadapi akibat mahasiswa merasakan tuntutan atau beban dari penyusan skripsi. Upaya mengatasi stres dan kecemasaan bisa memanfaatkan terapi farmakologi dan non farmakolgi. Terapi hipnotis lima jari merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi hipnotis lima jari terhadap tingkat stres dan kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain pre experimental one grup pre test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Sari Mulia Banjarmasin dengan jumlah 30 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji t test. Hasil pretest penelitian didapatkan mayoritas responden mengalami stress sedang (80%) dengan kecemasan ringan (70%). Hasil postest didapatkan hasil 50% stress sedang dan rendah melihat hasil ini tampak ada penurunan angka stress. Hasil posttest juga menyatakan seluruh responden tidak mengalami kecemasan setelah dilakukan intervensi hipnotis lima jari (100%). Hasil uji paired sampel t-test diketahui bahwa nilai p-value dari tingkat stress dan kecemasan adalah 0,000 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh hipnotis lima jari terhadap nilai pretest dan postest stress dan kecemasan.
Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) pada Remaja yang Mengalami Harga Diri Rendah: A Systematic Review
oktaviana, Wita;
Apriliana, Anna
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.89-96
Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan jiwa. Paparan jangka panjang terhadap stres yang berkaitan dengan bermacam-macam masalah kesehatan jiwa maupun masalah fisiologis pada remaja mampu mendorong rendahnya harga diri pada remaja. Salah satu terapi terapeutik pada harga diri rendah adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CBT pada harga diri rendah yang dialami oleh remaja. Metode penulisan menggunakan systematic literature review. Artikel didapat dengan pencarian elektronik dari 8 databased jurnal. Kriteria inklusi yang digunakan adalah subjek manusia, berbahasa inggris, dan free fulltext. Artikel yang dianalisis sebanyak 10 artikel. Hasil menunjukkan bahwa intervensi CBT berpengaruh dan efektif meningkatkan harga diri rendah pada remaja baik aibat stressor fisilogis maupun psikologis.
Korelasi Usia terhadap Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Histerectomi
Rohmawati, Riska;
Sudarti, Erna;
Faizah, Imamatul;
Sari, Ratna Yunita;
Hasina, Siti Nur
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.9-16
Tindakan histerektomi dapat memberikan efek baik secara fisiologi, psikologi maupun psikososial. Tindakan histerektomi dengan menghilangkan Rahim, dapat membawa dampak negative seperti menopause dini, infertilitas, ketidak-seimbangan hormone dan kecemasan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisa usia dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi histerectomi. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 36 responden dan besar sampel sebesar 36 responden dengan teknik total sampling. Variabel independen penelitian ini adalah usia dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan pre operasi histerektomi. Instrument penelitian menggunakan kuisioner dengan skala HADS. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman’s dengan nilai kemaknaan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden hampir setengahnya 17 responden (47,2%) dengan usia 26-35 tahun dan hampir setengahnya 17 responden (47,2%) mempunyai tingkat kecemasan berat. Hasil uji Rank Spearman’s ρ = 0,001 < α= 0,05 menunjukkan ada hubungan usia dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi histerectomi semakin tinggi usia wanita maka dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi histerektomi.
Hubungan Tingkat Stres dengan Motivasi Mahasiswa Menjalankan Praktik Klinik Keperawatan Program Studi Sarjana Keperawatan
Abdurrauf, Abdurrauf;
Rahman, Subhannur;
Wijaksono, Muhammad Arief;
Riduansyah, Muhammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.169-176
Stres adalah suatu hal yang sering dialami oleh setiap orang ketika perasaan emosional muncul dalam menghadapi tuntutan untuk bertindak secara cepat dan tepat. Agar terhindar dari stress maka dalam menyelesaikan masalah seseorang memerlukan motivasi. Motivasi yang dibutuhkan mahasiswa keperawatan ditujukan untuk mendorong mahasiswa untuk belajar, konsentrasi, perhatian dan mau mengerjakan tugas-tugas sehingga dapat mengatasi segala tuntutan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan praktik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan motivasi mahasiwa menjalankan praktik klinik keperawatan Program Studi Sarjana Keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang mahasiswa keperawatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin ditentukan secara purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat stres (PSS-10) dan kuesioner motivasi mahasiswa dalam menjalankan praktik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat stres sedang yaitu 67 orang (76,1%) dan motivasi sedang sebanyak 68 orang (77,3%). Uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan sedang tidak searah antara tingkat stres dengan motivasi mahasiswa menjalankan praktik klinik keperawatan Program Studi Sarjana Keperawatan dengan p = 0,000 dan OR = -0,400. Simpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat stres maka motivasi mahasiswa dalam menjalankan praktik klinik keperawatan akan semakin rendah.
Hubungan Stres, Konsumsi Kopi, dan Kualitas Tidur dengan Risiko Hipertensi pada Mahasiswa
Cahyani, Ardhia Redina;
Tasalim, Rian;
Hidayah, Nurul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.81-88
Mahasiswa memiliki salah satu kewajiban yang harus diselesaikan yaitu penyusunan tugas akhir. Kualitas tugas akhir akan diuji sehingga mengharuskan mahasiswa serius dan teliti dalam pengerjaannya. Mahasiswa memerlukan waktu yang tenang dan panjang untuk menyelesaikan sehingga sering membutuhkan minuman tambahan seperti kopi yang diyakini memberikan efek tidak mengantuk. Selama aktivitas pengerjaan skripsi dalam waktu yang panjang, konsumsi kopu diyakini mengakibatkan dampak yang negatif salah satunya yaitu berisiko mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi pembuluh darah mengalami peningkatan secara terus-menerus yang dapat terjadi akibat stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan resiko hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sari Mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif study case control dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang diambil dengan purposive sampling. Data didapatkan dengan membagikan kuesioner. Analisis yang digunakan uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat stres sedang sebanyak 47 orang (78,33%) dengan perilaku mengonsumsi kopi kategori sedang berjumlah 33 orang (55%) dan memiliki kualitas tidur yang buruk berjumlah 56 orang (93,33%) serta tidak berisiko hipertensi berjumlah 50 orang (83,33%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan risiko hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sari Mulia (p > α = 0,05).
Studi Cross Sectional: Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Akademik pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi
Hasanah, Nurul;
Putri, Zifriyanthi Minanda;
Murni, Dewi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.17-28
Mahasiswa akhir rentan mengalami stres ketika dihadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan saat proses penyusunan skripsi. Kemampuan resiliensi akademik diperlukan oleh mahasiswa untuk bisa bertahan dalam menghadapi segala kesulitan yang dihadapi saat pengerjaan skripsi, namun beberapa mahasiswa masih mempunyai kemampuan resiliensi yang rendah. Dukungan sosial berperan penting bagi mahasiswa terutama pada masa-masa sulit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan dukungan sosial dengan resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Sampel berjumlah 106 orang yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Dukungan Sosial dan Academic Resilience Scale-30. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang kuat dan positif antara dukungan sosial dengan resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dan nilai r=0,635, artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi resiliensi akademik mahasiswa. Diharapkan mahasiswa dapat mengontrol emosi negatif dan tidak mudah panik dengan cara berfokus pada penyelesaian masalah. Keterlibatan dan support dari orangtua, teman, dan dosen sangat dibutuhkan untuk meningkatkan resiliensi mahasiswa.
Terapi Bermain Playdough Berpengaruh pada Peningkatan Motorik Halus Anak Prasekolah
Anggraini, Afni;
Fetriyah, Umi Hanik;
Nito, Paul Joae Brett
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.257-266
Anak prasekolah usia 4-5 tahun dapat menguasai keterampilan salah satunya ketrampilan motorik halus. Jika anak mengalami keterlambatan maka anak akan kurang aktif, sulit beradaptasi dengan lingkungannya dan psikososialnya. Bermain playdough dapat digunakan untuk meningkatkan ketrampilan motoric halus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain playdough terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah Di Wilayah Banjarmasin Timur. Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan sampel anak berusia 3-4 tahun yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan lembar observasi dan SOP. Analisis uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 4 tahun (66,7%), berjenis kelamin laki-laki (53,3%) dan mayoritas memiliki saudara kandung ada 1 (33,3%). Sebelum pemberian terapi playdough rata-rata sebesar 4,07. Sedangkan sesudah pemberian terapi playdough rata-rata sebesar 10,53. Selisih peningkatan motorik halus pada terapi bermainan playdough sebesar 6,46. Nilai p=0.001 maka disimpulan pemberian terapi bermain playdough berpengaruh dalam peningkatan motorik halus terhadap anak prasekolah.
Hubungan Terapi Kemoterapi terhadap Tingkat Stres Pasien Kanker
Kartika, Wanti;
Riduansyah, Muhammad;
Rahman, Subhannur;
Wijaksono, M. Arief
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.217-226
Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dimulai di jaringan tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal. Kanker menyerang siapa saja dan membahayakan kesehatan serta dapat menyebabkan kematian. Kemoterapi merupakan salah satu penanganan kanker. Efek samping kemoterapi menjadi beban yang dirasakan pasien. Hal ini menyebabkan timbulnya perasaan khawatir, dan takut akan ancaman kematian. Jumlah prevalensi pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun 2022 pada bulan Januari mencapai 240, sedangkan pada bulan November 348 dan bulan Desember berjumlah 356 pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan terapi kemoterapi terhadap tingkat stress pasien kanker di ruang edelweis. Penelitian kuantitaif ini dilakukan pada 15 pasien terpilih dalam teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) yang valid dav reliabel. Analisis data menggunakan uji korelasi sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden masuk dalam kategori stress sedang (80%) dan 20% mengalami stress tingkat ringan. Hasil uji korelasi didapatkan p value : 0,635 dengan p correlation -0.134. Nilai negative ini diartikan semakin lama pasien menjalani terapi kemoterapi pasien akan lebih bisa mengontrol stress. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian terapi kemoterapi dengan tingkat stress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetic Foot Ulcer
Setiani, Eri;
Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning;
Manto, Onieqe Ayu Dhea;
Mahmudah, Rifa’atul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.137-144
Spiritualitas yang dimiliki seorang penderita diabetes adalah sebuah kekuatan yang memberikan ketenangan dalam menghadapi penyakitnya. Individu dengan spiritual yang baik memungkinkan untuk melakukan perawatan diri yang positif. Perawatan yang baik tergantung pada bagaimana individu tersebut memanajemen dirinya atau self monitoring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetic Foot Ulcer di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 41 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner Brief RCope dan Self-Management Diabetes Melitus (SMDM). Uji Analisa dengan korelasi spearman rank. Hasil Analisa dalam penelitian ini mayoritas responden berusia 45-59 tahun (51,2%) dengan jenis kelamin perempuan (61%) yang berpendidikan terakhir SD (39%). Mayoritas responden tidak bekerja dan semuanya berstatus menikah. Mayoritas menderita DM 1-5 tahun (51,2%) dan mayorita memiliki keluarga dengan Riwayat DM (61%). Hasil spiritual coping pada pasien diabetic foot ulcer dalam kategori negative (73,2%) denagn self monitoring yang buruk (75,6%). Hasil korelasi Spiritual Coping dengan Self Monitoring Pada Pasien Diabetic Foot Ulcer 0,000 dengan nilai r menunjukkan angka 0,811 yang mempunyai makna sangat kuat. Simpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetic Foot Ulcer di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Restrain Ektrimitas pada Pasien Skizofrenia dengan Perilaku Kekerasan
Prakoso, Teguh Tri;
Oktaviana, Wita;
Margianto, R. Agus
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.61-66
Ekspresi emosi yang tidak wajar dan penyimpangan yang sangat dasar adalah tanda gangguan jiwa yang dikenal sebagai skizofrenia. Salah satu gejala skizofrenia adalah perilaku kekerasan yang dapat menyebabkan kehilangan kendali atas perilaku individu. Penanganan yang cepat dan tepat diperlukan yaitu salah satunya dengan menggunakan ikatan pada anggota tubuh yang dikenal sebagai restrain. studi untuk mengetahui efektivitas restrain terhadap penurunan perilaku kekerasan. menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, instrument yang digunakan yaitu tali kain dan lembar The Broset Violent Checklist (BVC). skor BVC pasien perilaku kekerasan perbedaan rerata skor BVC sebelum dan setelah restrain adalah 2,75, dengan nilai rerata skor BVC responden sebelum restrain adalah 4,25. Setelah restrain, skor BVC turun menjadi 1.50. Kesimpulan menunjukkan bahwa restrain berpengaruh signifikan terhadap pasien skizofrenia dengan perilaku kekerasan di ruang Sadewa RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta