cover
Contact Name
Herlina Siwi Widiana
Contact Email
humanitas@psy.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
humanitas@psy.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humanitas: Indonesian Psychological Journal
ISSN : 16937236     EISSN : 25986368     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review. Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Arjuna Subject : -
Articles 444 Documents
STRES KERJA DAN KINERJA : META ANALISIS M.Psi, Psikolog, Aulia
HUMANITAS Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.081 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6066

Abstract

AbstractPerformance is an achievement of employee’s work, which is an important factor used as an evaluation of the effectiveness within the organization. There are many factors that affect to performance, work stress is one of them. Many studies related work stress and performance have been done with extremely variable results. Therefore, this research aims to review and analyze previous research at the scope of organization industry relatedwith work stress, and performance using meta-analysis approach. The meta-analysis study was performed by reviewing 19 studies based on value selection results, r-correlation, the coefficient of reliability, characteristics of research subjects, and is a primary study. Based on the analysis that has been done by researcher, empirically the result of this meta-analysisstudy is able to answer and reassure researcher, that the stress level of the employees have negative correlation with performance it self. It means that high work stress on employees will form the distress instead, because it’s already past the normal threshold, and as a result the stress can affect mental and physical state of employees, which implies performance degradation.Keywords : meta-analysis, performance, work stressAbstrakKinerja adalah hasil pencapaian kerja karyawan yang merupakan faktor penting untuk digunakan sebagai evaluasi efektivitas kerja individu dalam lingkup organisasi. Banyak faktor yang memengaruhi kinerja, dan salah satunya adalah stres kerja. Studi antara stres kerja dan kinerja sudah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, namun hasil yang diperoleh sangat bervariasi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini mengkaji danmenganalisis hasil penelitian sebelumnya di bidang industri organisasi, yang berhubungan dengan stres kerja dan kinerja dengan pendekatan studi meta analisis. Studi meta analisis yang dilakukan adalah dengan cara mengkaji 19 studi berdasarkan hasil seleksi nilai korelasi r, koefisien reliabilitas,karakteristik subjek penelitian, dan merupakan studi primer. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, secara empirik hasil studi meta analisis ini mampu menjawab sekaligus meyakinkan peneliti bahwa stres kerja yang dialami olehkaryawan memiliki korelasi negatif pada kinerja. Artinya, stres kerja yang tinggi pada karyawan akan membentuk distres karena sudah melewati ambang batas normal, sehingga stres yang dialami dapat memengaruhi kondisi mental dan fisik karyawan yang berimplikasi pada penurunan kinerja.Kata kunci: kinerja, meta analisis, stres kerja
KOMITMEN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI BEKERJA Latifatunnikmah, Latifatunnikmah; Lestari, Sri
HUMANITAS Vol 14, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.053 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i2.5343

Abstract

This research aim to describe how marital commitment in dual career family is formed. This research was conducted using  phenomenological qualitative method. The data were collected by semi- strurcture interview with 6 dual career families that have less than 10 years of marital age, having children less than 6 years old, and have been living in Surakarta. Thematic analysis was performed to analyze data. This research found that the commitment to couple is developed before marriage in several steps, begin with attracted to each other, then agree to increase the relationship to a marriage, and make an effort to cope with challenges. After married, marital commitment was given shape to role sharing, to meet the couples’ need, to reduce the negative effects in facing some problem, and working as a teamwork.AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan komitmen pernikahan pada pasangan suami istri bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi. Data diperoleh  melalui wawancara semi-terstruktur pada 6 pasang suami istri bekerja, lama waktu pernikahan kurang dari 10 tahun, mempunyai anak  berusia kurang dari 6 tahun, dan tinggal di Karesidenan Surakarta. Analisis data menggunakan analisis tematik. Dari penelitian ini terungkap bahwa komitmen pada pasangan mulai terbentuk sebelum menikah yang dibangun melalui tahap ketertarikan pada pasangan, membuat kesepakatan untuk menikah, dan menghadapi tantangan menuju pernikahan. Setelah menikah komitmen pasangan suami istri diwujudkan melalui pembagian peran, pengambilan keputusan, ijin suami bagi istri yang bekerja, evaluasi pada istri untuk bekerja atau berhenti kerja, mengatasi dampak dari sama-sama bekerja, dan menyelesaikan masalah bersama-sama. Dalam menjaga komitmen tersebut, sikap bertanggung jawab, setia pada pasangan, saling percaya, mau bekerja sama, saling memahami dan menghargai,  serta taat terhadap ajaran agama  memegang peran yang penting.
GAMBARAN PATERNAL RESPONSIBILITY DALAM PENGASUHAN ANAK , USIA DINI Benu, Ratoe Carolina; Thoomaszen, Friandry , Windisany; Kiling-Bunga, Beatriks Novianti; Kiling, Indra Yohanes
HUMANITAS Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.563 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6071

Abstract

AbstractPaternal responsibility is part of father’s involvement on children’s development. Father is expected to fulfill childrens’s need as well as children’s future planning. Paternal responsilibity is an activity that involves several important things such as giving name, choosing school, education, home, religion and children’s finansial management. The present research aimed to explore the father’s role on paternal responsibility dimension on children in early childhood development in Kupang. Data was collected through paternal responsibility questionnaire from 154 respondens as sample. Descriptive – theoaritical approach using cross-tabulation was used to analize the data. Result show that there was a different pattern of father’s involvement based on demographic factors such fathers education, job, age, children’s age, etnics, and birth sequences. Discussions and recommendations are discussed further.Keyword: early childhood, father’s role, parental responsibilityAbstrakPaternal responsibility merupakan salah satu bentuk keterlibatan ayah kepada anak usia dini. Ayah dianggap mampu memahami dan memenuhi kebutuhan dan perkembangan anak, termasuk memberi nafkah dan merencanakan masa depan anak. Paternal responsibility mencakup hal-hal penting bagi anak termasuk nama, sekolah, pendidikan, tempat tinggal,agama dan menggelola keuangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan ayah dalam dimensi paternal responsibility kepada anak usia dini di kota Kupang. Penelitian ini melibatkan 154 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket paternal responsibility dan dianalisis dengan pendekatan analisis teoretik-deskriptif dengan menggunakan tabulasi silang (cross-tabulation) dengan alat bantu Microsoft Office Excel 2007. Hasil analisis data menjukkan ada pola yang berbeda tentang keterlibatan ayah dalam dimensi paternal responsibility ketika ditinjau dari beberapa faktor demografik seperti pendidikan ayah, pekerjaan, usia ayah, usia anak, suku, dan urutan kelahiran anak. Penelitian ini hanyalah eksplorasi awal untuk memperoleh gambaran sederhana akan faktor demografis dalam kaitannya dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Rekomendasi yang terkait dengan analisis statistik lanjut akan diberikan dari hasil penelitian awal ini untuk keperluan pengembangan program pelibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini.Kata kunci: anak usia dini, paternal responsibility, peran ayah
Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) untuk Menurunkan PTSD pada Korban Inses Rizki, Dwi Sari; Bashori, Khoirudin; Hayati, Elli Nur
HUMANITAS Vol 14, No 1: February 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.313 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i1.5032

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak perempuan dapat memicu terjadinya PTSD (post-traumatic stress disorder) yang menyebabkan individu menjadi tidak berdaya seumur hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing)dalam menurunkan PTSD (post-traumatic stress disorder) yang diderita oleh seorang remaja putri korban inses yang didampingi oleh YLPA (Yayasan Lembaga Perlindungan Anak) DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Subjek dalam penelitian ini yang mengalami PTSD adalah remaja puteri berusia 17 tahun dengan gejala PTSD sebagaimana diukur dengan IES-R (Impact of event scale-Revised). Penelitian ini dilakukan dengan desain eksperimen kasusu tunggal (single case experimental design) dengan desain A-B-A-B dan follow up. Wawancara dan observasi kualitatif juga dilakukan untuk melihat pengalaman subjektif subjek selama menjalani terapi EMDR. Perlakuan terapi EMDR dilaksanakan dalam tujuh sesi. Hasil penelitian menunjukkan menurunnya skor PTSD dari prates (skor 35), pascates (skor 4), dan follow up (skor 3). Hasil wawancara dan observasi juga menunjukkan bahwa subjek telah dapat mengelola emosi negatifnya, dan dapat mengontrol dirinya sendiri ketika melihat objek yang menstimulasi traumanya, serta telah dapat menemukan keyakinan baru yang positif. Berdasarkan termuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa EMDR dapat menurunkan skor PTSD yang diderita oleh remaja putri korban inses di YLPA DIY.
KEMATANGAN KARIER SISWA SMK DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN JURUSAN Ratnaningsih, Ika Zenita; Kustanti, Erin Ratna; Prasetyo, Anggun Resdasari; Fauziah, Nailul
HUMANITAS Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.974 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6067

Abstract

AbstractBackground of the high rate of unemployment from SMK graduates supposed by lack of job readiness due to lack of career maturity. This study aims to determine differences in career maturity among Vocational High School (SMK) Students by gender and study major. Career maturity is the individual’s success in completing tasks typical career development ateach stage of development which is shown by the behavior of individual career conformity with the career expected behavior. Subjects numbered 339 class XI student of SMK, from six vocational schools in Semarang consisting of three state SMK and three private SMK. Subjects consist of 101 male and 238 female with around 15-19 years old. Sampling technique used is purposive sampling. Intrument that used in this study is the CareerMaturity Scale and demographic questionnaire. Results of this study by two way ANAVA showed no differences in career maturity in terms of gender and no differences career maturity based on major. Discussions and recommendations are discussed further.Keywords : career maturity, gender, vocational high schoolAbstrakTingginya angka pengangguran pada lulusan SMK salah satunya dilatarbelakangi oleh belum adanya kesiapan kerja yang disebabkan karena kurangnya kematangan karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan karier ditinjau dari jenis kelamin, jurusan dan status sekolah pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di KotaSemarang. Kematangan karier adalah keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khas di setiap tahap perkembangan yang ditunjukkan dengan kesesuaian perilaku karir individu dengan perilaku karir yang diharapkan. Subjek penelitian berjumlah 339 siswa kelas XI SMK dari enam SMK di Kota Semarang yang terdiri dari tigaSMK Negeri dan tiga SMK Swasta yang terdiri dari 101 laki-laki dan 238 perempuan dengan usia subjek berkisar antara 15-19 tahun. Terdapat sepuluh jurusan peminatan yang terlibat dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kematangan Karier dan kuesioner data demografi. Hasil pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalur menujukkan tidak ada perbedaan kematangan karier ditinjau dari jenis kelamin dan tidak ada perbedaan kematangan karier ditinjau dari jurusan. Diskusi dan rekomendasi di bahas selanjutnya.Kata Kunci : jenis kelamin, kematangan karier, smk
MENINGKATKAN KEJUJURAN AKADEMIK: EFEKTIVITAS CLASSROOM DEVELOPMENTAL BIBLIOTHERAPY DALAM PEMBELAJARAN Khotimah, Siti Khorriyatul; Fadhli, Mohamad Ivan; Habibi, Yasin
HUMANITAS Vol 14, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.093 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i2.5509

Abstract

Academic honesty is one of character education that must be teached to our students integratedly in learning process. Bibliotherapy, especially developmental bibliotherapy is one of technics to teach values integrated in curriculum. This research aims is to find out the efectiveness of classrooom developmental bibliotherapy in Bahasa Indonesia learning to improve student’s academic honesty. This research aim is to test the influence of Classroom Developmental Bibliotherapy to increase academic honesty  4th grade students. The type of this research is Quasi Experimental Reseacrh using Non Equivalent Control group Posttest Only Design.  This research take 63 subjects on 4th MI (Islamic Ememntary School) students. This research take 2 groups, devided into experimental and control groups. The treatment, CDB in learning  given to experimental group in 4 sessions. CDB is given integratedly in Bahasa Indonesia Learning with 4 steps: pre-reading, guided-reading, post-reading disscussion, and reinforcement/ problem solving. The measurement of academic honesty is using The Academic Honesty Schale, wich measure academic honesty in 3 aspecs; attitude, tendency and behavior. The test result through t-test is t=2,454  with significance p= 0,020, indicate that there is  difference of cheating behavior on experiment group and control group. It means that there is  influence of role plaing method in learning to cheathing behavior on undergraduate students. Abstrak Kejujuran akademik merupakan salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang harus diajarkan kepada siswa yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Biblioterapi, terutama biblioterapi perkembangan merupakan salah satu teknik untuk mengajarkan nilai yang terintegrasi dalam kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Efektifitas Classroom Developmental Bibliotherapy (CDB) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kejujuran akademik pada siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperiment kuasi dengan desain Non Equivalent Control Group Posttest Only Design. Subyek dalam penelitian ini sejumlah 63 siswa kelas IV MI (Madrasah Ibtidaiyah), yang dibagi dalam dua kelompok, kelompok eksperimen dan kontrol. Perlakuan CDB dalam pembelajaran diberikan pada kelompok eksperimen dalam empat sesi. CDB diberikan secara integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan empat tahapan, yaitu prabaca, membaca terbimbing, diskusi pasca baca dan penguatan/ pemecahan masalah. Pengukuran kejujuran akademik menggunakan Skala Kejujuran Akademik, yang mengukur kejujuran akademik dalam tiga aspek; sikap, kecenderungan dan perilaku untuk menghindari mencontek. Dari hasil uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat kejujuran akademik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini berarti CDB dalam pembelajaran Bahasa Indonesia efektif untuk meningkatkan kejujuran akademik siswa.Key word: academic honesty, classroom developmental bibliotherapy
Uji Reliabilitas dan Validitas Eksternal The Raven’s Standard Progressive Matrices Amiseso, Cahyo Pratomo; Handoyo, Restu Tri; Suwartono, Christiany
HUMANITAS Vol 14, No 1: February 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.202 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i1.5772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai reliabilitas dan validitas The Raven Standard Progressive Matrices (SPM) dalam konteks Indonesia. Dalam penelitian ini kami menggunakan data (N=583) yang telah tersedia, dengan rentang usia antara 13 – 61 tahun. Kami menggunakan metode Cronbach’s Alpha untuk menguji reliabilitas SPM dan metode validitas kriteria dengan the Culture Fair Intelligence Test (CFIT) sebagai alat ukur pembanding untuk menguji validitas eksternal dari SPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPM memiliki reliabilitas yang memuaskan, sebesar .84 (M = 47.20, SD = 6.06). Kemudian juga terbukti valid dengan validitas kriteria yang moderat (r(136) = .64, r2= .41, p < .01). Untuk penelitian selanjutnya, bisa dilakukan investigasi kegunaan diagnostik dari SPM dengan kelompok khusus, seperti kelompok individu cerdas istimewa dan kelompok individu dengan disabilitas inteligensi.
Kontribusi Gratitude Dan Anxiety Terhadap Spiritual Well-Being Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus Meiza, Asti; Puspasari, Diah; Kardinah, N
HUMANITAS Vol 15, No 1: February 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.489 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v15i1.6599

Abstract

This research aims to determine the effect Gratitude and Anxiety with Spiritual Well-Being to the special needs’s parents. The population of special needs increase in the last decade. Research carried out by the quantitative method with 100 subjects. Data analysis was performed using multiple linear regression model where Gratitude and Anxiety as independent variables and Spiritual Well Being (SWB) as the dependent variable. Results of the first study is the correlation coefficient between independent variables and the dependent variable is 0.679. Multiple Linear Regression Model obtained was Y = 23.757 + 0,798X1 + 0,308X2. These results indicate a positive influence between Gratitude and Anxiety to SWB. According to the theory, Anxiety should contribute negatively to SWB. Allegedly this is because the majority of the subjects had State Anxiety, so they can manage and control the emotions that give a positive effect on SWB.
Pengembangan Model Sistem Peringatan Dini Konflik Menggunakan Prediktor Identitas Sosial Suyono, Hadi; M.Si., Psikolog, Suryanto
HUMANITAS Vol 14, No 1: February 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.764 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i1.4894

Abstract

Penelitian pengembangan sistem peringatan dini konflik bertujuan melakukan pemodelan dengan prediktor identitas sosial terdiri dari kategorisasi, identifikasi kelompok, dan bias kelompok.Dalam rangka mencapai tujuan penelitian bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memodifikasi tiga metode yaitu model struktural, type  sequential models, dan type conjunctual model. Adapun populasi penelitian adalah anggota Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo. Pengambilan sampel dalam penelitian dengan proporsi area random sampling.  Responden berjumlah 279. Analisis model menggunakan second order confirmatory factor analysis menghasilkan temuan bahwa identitas sosial yang terdiri dari kategorisasi, identifikasi kelompok, dan bias kelompok terbukti menjadi prediktor konflik.Sesuai dengan kekhasan dari sistem peringatan dini dapat diberikan rekomendasi sebagai tindakan preventif agar konflik tidak berkembang menjadi manifes. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah lebih memperhatikan dimensi bias kelompok karena memberi kontribusi terbesar sebagai pembentuk identitas sosial.  Hal tersebut menjadi pijakan untuk usaha pencegahan agar konflik dapat diselesaikan dengan baik dengan cara meminimalisir bias kelompok.  Tindakan pencegahan yang dilakukan adalah adanya  pihak luar yang mampu menjalin kerja sama dengan pihak petani. Kelompok dari luar bermanfaat sebagai bahan pembanding dengan kelompok luar. Kelompok dari luar merupakan kelompok yang menjadi reference bagi petani. Reference dari pihak luar ini yang dapat menurunkan bias kelompok.
PERAN SPIRITUALITAS DAN KEPUASAN HIDUP TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA WIRAUSAHAWAN MUDA Syaiful, irfan aulia; Bahar, Ririn Nur Abdiah
HUMANITAS Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.567 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6068

Abstract

AbstractEveryone hope they have a good quality of life and also have standard on own quality of life, including entrepreneurs. Quality of life can cover all aspects of life, like spirituality and life satisfaction. This study aimed to determine whether there is an influence of spirituality and life satisfaction on quality of life of young entrepreneurs. The subject was 384 of young entrepreneurs spread almost all over in Indonesian that aged 20-40 years old. Data was collected using Questionnaire that was adapted with process one way translation, including Spirituality Scale developed by Delaney, Satisfaction with Life Scale (SWLS) developed by Diener, Emmons, Larsen, & Griffin, and WHOQOL-BREF developed by WHO, that was distributed through a group of young entrepreneurs such as Indonesian Young Entrepreneurs Association, Muslim Indonesia Entrepreneur Network, and Junior Chamber International Indonesia. Multiple regression technique was used to analyze the data. The results concluded that spirituality and life satisfaction have a significant effect to quality of life on young entrepreneurs.Keywords: life satisfaction, quality of life, spirituality, young entrepreneurs.AbstrakSetiap orang pasti menginginkan kualitas hidup yang baik dan juga memiliki standar tersendiri mengenai kualitas hidupnya, begitu pun dengan wirausahawan. Kualitas hidup dapat mencakup semua aspek kehidupan yang tidak terlepas dari unsur spiritualitas dan kepuasan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan spiritualitas dan kepuasan hidup (life satisfaction) terhadap kualitas hidup (quality of life)pada wirausahawan muda. Subjek penelitian ini adalah wirausahawan muda yang tersebar hampir di seluruh Indonesia yang berusia 20-40 tahun sebanyak 384 subjek. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang diadaptasi dengan proses one way translation, diantaranya Spirituality Scale yang dikembangkan oleh Delaney, Satisfaction with Life Scale (SWLS)yang dikembangkan oleh Diener, Emmons, Larsen, & Griffin dan WHOQOL-BREF yang dikembangkan oleh WHO. Data dikumpulkan melalui kelompok wirausahawan muda seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia, dan Junior Chamber International Indonesia. Teknik analisis regresi berganda digunakan dalam analisis data. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa spiritualitas dan kepuasan hidup berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup pada wirausahawan muda.Kata kunci: kepuasan hidup, kualitas hidup, spiritualitas, wirausahawan muda

Filter by Year

2004 2021


Filter By Issues
All Issue Volume 18 (2) August 2021 Volume 18 (1) February 2021 Vol 17, Number 2: August 2020 Vol 17, Number 1: February 2020 Vol 16, No 1 (2019): February 2019 Vol 16, Number 2: August 2019 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 10, No 1 (2013): Vol X, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 7, No 2: Agustus 2010 Vol 7, No 1: Januari 2010 Vol 6, No 2: Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Januari Vol 5, No 2: Agustus 2008 Vol 5, No 1: Januari 2008 Vol 4, No 2 (2007): Vol 4 No 2 Agustus 2007 Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007 Vol 3, No 2 (2006): Vol 3 No 2 Agustus 2006 Vol 3, No 1 (2006): Vol 3 No 1 Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 2, No 2 (2005): Vol 2 No 2 Agustus 2005 Vol 2, No 1 (2005): Vol 2 No 1 Januari 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004 Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 1: Januari 2004 More Issue