cover
Contact Name
Herlina Siwi Widiana
Contact Email
humanitas@psy.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
humanitas@psy.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humanitas: Indonesian Psychological Journal
ISSN : 16937236     EISSN : 25986368     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review. Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Arjuna Subject : -
Articles 444 Documents
Hubungan Aspek Fisik dan Psikologis Atlet Senam Artistik Putra Indonesia Firmansyah, Helmy
HUMANITAS Vol 14, No 1: February 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.525 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i1.4527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek fisik dan psikologis atlet serta dapat diindentifikasi kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat membuat langkah-langkah strategis, sistematis, terencana, dan komprehensif dalam peningkatan performa atlet dalam proses latihan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasional aspek fisik dan psikologis terhadap 10 atlet senam artistik putra di Jawa Barat. Instrumen aspek psikologis menggunakan kuesioner Athletic Coping Skills Inventory (ACSI-28) sedangkan instrumen aspek fisik menggunakan Fitness Model of High Level Gymnast. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara aspek fisik dan aspek keterampilan psikologis dari atlet senam artistik putra. Aspek fisik dan aspek psikologis secara bersama-sama saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Klithih: Faktor Risiko dan Developmental Pathway Pelakunya Febriani, Arum
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.10536

Abstract

Klithih, kasus kekerasan yang dilakukan remaja, telah dianggap sebagai salah satu kasus penting di Yogyakarta selama beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan memahami developmental pathway perilaku kekerasan pelaku klithih. Partisipan adalah 10 remaja pelaku klithih berusia 15-17 tahun yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Wonosari, Yogyakarta. Dari hasil analisis kualitatif didapatkan tiga faktor risiko perilaku kekerasan yaitu: 1) Relasi yang buruk dengan orangtua; 2) Komitmen dengan kelompok teman sebaya yang berperilaku menyimpang; dan 3) Rendahnya motivasi akademik. Tiga faktor risiko tersebut mempengaruhi perkembangan terbentuknya perilaku kekerasan dan bersama-sama membentuk developmental pathway perilaku kekerasan.
Pengembangan Skala Resiliensi Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus Suwartono, Christiany; Widyawati, Yapina
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.6072

Abstract

Tantangan dalam kehidupan tidak hanya dihadapi oleh individu namun  dapat juga dihadapi oleh keluarga. Kemampuan dalam menghadapi tantangan ini dikenal dengan istilah resiliensi. Peneliti mengembangkan skala resiliensi keluarga guna menyediakan instrumen untuk penelitian, penilaian dan intervensi, khususnya pada keluarga dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). Pengembangan skala ini melibatkan 41 keluarga ABK dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan exploratory factor analysis (EFA), kemudian confirmatory factor analysis (CFA), yang menunjukkan ada tiga dimensi dari skala resiliensi keluarga ABK, yaitu penerimaan, pengelolaan, dan dukungan. Model tiga dimensi tersebut fit dengan data. Hal ini berarti ketiga dimensi ini terbukti mengukur satu konstruk, yaitu resiliensi keluarga dengan ABK. Dari segi reliabilitas, skala ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan demikian, skala resiliensi keluarga ABK memiliki properti psikometris yang baik untuk digunakan lebih lanjut.
Proses Menjadi Tangguh Bagi Ibu yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autis Daulay, Nurussakinah; Ramdhani, Neila; Hadjam, Noor Rochman
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.8695

Abstract

Keterbatasan-keterbatasan yang dialami anak dengan gangguan spektrum autis dapat menimbulkan berbagai kesulitan hingga dibutuhkan ketangguhan ibu dalam menjalankan pengasuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengalaman ibu hingga menjadi sosok yang tangguh selama mengasuh anak autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan melibatkan lima orang responden penelitian. Hasil penelitian menemukan enam tema pengalaman ibu yang menjadikan mereka tangguh dalam mengasuh anak dengan gangguan spektrum autis, yaitu:  1) kondisi sulit, menekan, dan bertahan; 2) dukungan sosial; 3) pengetahuan dan informasi terkait anak dengan gangguan spektrum autis; 4) religius coping; 5) kebermaknaan hidup orang tua anak dengan anak berkebutuhan khusus; 6) optimisme. Sumber daya penentu berasal baik dari internal yaitu kemampuan mengontrol diri, keyakinan akan kemampuan diri, dan religious coping, maupun eksternal yaitu dukungan sosial, merupakan faktor utama yang memengaruhi ibu untuk tetap bertahan dalam mengasuh anak.  
Kontribusi Komitmen Beragama Orang Tua Terhadap Pengasuhan Holistik Rahmawati, Sri W
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.7749

Abstract

Agama menjadi faktor fundamental yang mempengaruhi cara individu  menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk perannya sebagai orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi komitmen beragama orang tua terhadap penerapan pengasuhan holistik yang berlandaskan pada ajaran Islam. Konsep pengasuhan holistik meliputi: qudwah hasanah (contoh terpadu), al addah (pembiasaan), al mauidzah (nasehat efektif), al mulahadzah (keseimbangan dalam perhatian dan pemantauan), serta  uqubah wa ujaroh (konsekuensi yang proporsional). 68 orang tua dari sebuah sekolah dasar Islam (SD) menjadi responden dalam penelitian ini yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling purposif.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan skala komitmen beragama (Religious Commitment Inventory) dan skala pengasuhan holistik sebagai alat ukur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara komitmen beragama dan dimensi-dimensinya terhadap teknik pengasuhan holistik. Pilihan orang tua untuk menerapkan pengasuhan holistik yang mentransmisikan nilai-nilai agama yang dimiliki kepada anak-anak mereka dipengaruhi komitmen beragamanya.
Perilaku Keimanan, Kesabaran dan Syukur dalam Memprediksi Subjective Wellbeing Remaja Safaria, Triantoro
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.5417

Abstract

Subjective wellbeing merupakan variabel yang penting bagi individu. Penelitian terdahulu menunjukkan pentingnya subjective wellbeing bagi tercapainya kualitas hidup yang optimal.  Penelitian ini bertujuan untuk meneliti prediktor-prediktor dari subjective wellbeing. Hasil penelitian akan memberikan pemahaman tentang hubungan perilaku keimanan, kesabaran dan syukur terhadap subjective wellbeing pada mahasiswa. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran skala. Subjek  penelitian berjumlah 98 yang direkrut dari sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta. Analisis regresi digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara syukur dan sabar dengan subjective wellbeing pada mahasiswa. Sedangkan keimanan tidak  memiliki hubungan yang signifikan dengan subjective wellbeing. Implikasi dari hasil penelitian ini didiskuiskan lebih lanjut.
Program Empathy Character Building untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Siswa SMP Inklusi Faizah, Faizah; Rahma, Ulifa; Kurniawati, Yunita
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.5766

Abstract

Perilaku bullying yang banyak terjadi di sekolah-sekolah membawa dampak negatif bagi siswa. Banyak program-program intervensi yang telah diaplikasikan untuk menurunkan perilaku bullying. Program Empathy Character Building merupakan proses pembelajaran mengelola karakter empati siswa yang berfungsi untuk mengurangi perilaku yang berfokus pada perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Inklusi sebanyak 18 siswa yang memiliki teman berkebutuhan khusus di kelas. Penelitian ini menggunakan Pretest Posttest Experiment Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh program Empathy Character Building terhadap penurunan perilaku bullying pada siswa kelas VII SMP Inklusi.
Optimisme Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Ditinjau dari Kebersyukuran dan Konsep Diri Wahid, Adi Winarni; Larasati, Ageng; Ayuni, Ayuni; Nashori, Fuad
HUMANITAS Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.8725

Abstract

Most of teenager who live in orphanage might experience lack of self-fulfillment in both physical and psychological needs that impact on their optimism. There are some factors that influence on optimism, those are: gratefulness and self-concept. This research aims to find the effect of gratefulness and self-concept to optimism of teenager who live in orphanage. 243 teenagers who live in 9 orphanages in Sleman, Yogyakarta were involved as subjects. Data were collected through Optimism Life Orientation Test Revised (LOT-R), gratefulness scale and Tennessee Self Concept Scale (TSCS). Data were analyzed using multiple linear regressions which were computed through Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows release 22,0. The results showed that gratefulness and self-concept effect on optimism.  Gratefulness and positive self-concept allow teenager to be more aware to their competencies which encourage them to improve their capability as well as their skills that in turn leads to the higher optimism.
Drawing therapy to improve the quality of life for children victims of landslides Elli Nur Hayati; Inda Purwasih; Siti Urbayatun
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 16, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.27 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v16i1.7681

Abstract

Disasters may affect the quality of life of survivors, including children. Therefore, interventions that may improve survivors' quality of life is needed. The purpose of this study is to determine the effect of drawing therapy in improving the quality of life of children survivors of landslides in Purworejo, Central Java, Indonesia. This study used a quasi-experimental design with one group pretest - posttest. The subjects were five children aged 8 to 11 years who experienced a landslide disaster, and had low or moderate quality of life based on WHOQOL-BREF scale categorization. The experimental group was treated using therapeutic techniques that facilitated the subject to externalize their traumatic experiences through creative actions that reflected their feelings and thoughts. Therapy was done through three stages of warm up, mindfulness, and drawing. The results of the Friedman Test analysis show the differences in the quality of life scores in all domains before and after the intervention was given. Qualitative data that was taken as complimentary to the quantitative part also showed a description of improved behavior, attitudes, and social interactions among the children. It is concluded that drawing therapy can improve the quality of life of the children survivors of a landslide disaster.
Psychometric properties of the SE-Revised: A rasch model analysis Siti Juniawati Rosa; Ahyani Radhiani Fitri; Ivan Muhammad Agung
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 16, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.805 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v16i1.10919

Abstract

Satz Ergaenzung (SE) is the first subtest in the Intelligenz Struktur Test (IST) that measures reasoning ability. Previous studies found that SE has suboptimum performance in measuring subject's ability. Therefore, this study intended to revise the SE items that were found to have poor psychometric properties, either by changing the questions and answer choices, the answer choices only, or changing the order of the questions. This study used the rasch model to determine the psychometric property of SE-revised. A total of 159 undergraduate students of a university in Riau participated in this study. The results showed that the revised SE had fulfilled the pre-requisites of unidimensionality. The instrument reliability increased after being revised, where the items of SE-revised correctly measure respondents' abilities. The revised version may be used as an improvement of the original SE, with better psychometric properties. However, there were four items with low difficulty index and two items that have DIF. Even though SE-revised is better than the original SE, further research is needed to revise the six items of SE-revised subtest.

Filter by Year

2004 2021


Filter By Issues
All Issue Volume 18 (2) August 2021 Volume 18 (1) February 2021 Vol 17, Number 2: August 2020 Vol 17, Number 1: February 2020 Vol 16, No 1 (2019): February 2019 Vol 16, Number 2: August 2019 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 10, No 1 (2013): Vol X, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 7, No 2: Agustus 2010 Vol 7, No 1: Januari 2010 Vol 6, No 2: Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Januari Vol 5, No 2: Agustus 2008 Vol 5, No 1: Januari 2008 Vol 4, No 2 (2007): Vol 4 No 2 Agustus 2007 Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007 Vol 3, No 2 (2006): Vol 3 No 2 Agustus 2006 Vol 3, No 1 (2006): Vol 3 No 1 Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 2, No 2 (2005): Vol 2 No 2 Agustus 2005 Vol 2, No 1 (2005): Vol 2 No 1 Januari 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004 Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 1: Januari 2004 More Issue