Humanitas: Indonesian Psychological Journal
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review.
Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Articles
444 Documents
EFEKTIVITAS PELATIHAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN EXPECTING PT X
Tri Noviana Rini;
Herlina Siwi Widiana
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (93.254 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.455
Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain eksperimenyang dipakai adalah quasi-experiment yang bertujuan untuk mengetahuiefektivitas pelatihan motivasi terhadap peningkatan produktivitas karyawanbagianExpecting(Quality Control) PT. X. Model rancangan yangdigunakan adalah non-randomied pretest-posttest control group design.Subjek penelitian adalah 26 orang karyawan bagian expecting yangmemiliki produktivitas kerja di bawah rata-rata yang dibagi ke dalamkelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakant-test independent sample. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwaterdapat perbedaan peningkatan produktivitas kerja karyawan yang sangatsignifikan antara kelompok eksperimen yang mendapat pelatihan motivasi dan kelompok kontrol yang tidak mendapat pelatihan motivasi (t = 2,778;p=0,010; p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pelatihan motivasi efektifuntuk meningkatkan produktivitas.
Penyusunan Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi di Rumah Sakit XXX
Raditya Hernawa;
Ferdinandus indiarto;
Lucia Tresni
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 11, No 1: Januari 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (381.241 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v11i1.2329
Penelitian ini membahas tentang penyusunan Penilaian kinerja berbasis kompetensi di Rumah Sakit XXX. Selama ini karyawan tidak puas terhadap penilaian kinerja yang digunakan dikarenakan penilaian kinerja dinilai kurang obyektif, tidak ada umpan balik untuk karyawan selain itu penilaian kinerja yang digunakan saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan kompetensi perusahaan. Dalam upaya meningkatkan obyektifitas alat penilaian kinerja, dan memaksimalkan tujuan penilaian kinerja maka dirancang penilaian kinerja berbasis kompetensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara. Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi diujicobakan pada jabatan kasir bagian keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari aspek relevansi, sensitivitas, reliabilitas dan penerimaan penilaian kinerja berbasis kompetensi lebih baik dibandingan penilaian kinerja yang digunakan selama ini.
PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA JAWA
Anita Aisah;
Asmadi Alsa
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.175 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v13i1.3833
Motivasi belajar Bahasa Jawa pada siswa Sekolah Dasar adalah rendah. Hal ini akan berdampak negatif yaitu menurunnya apresiasi para siswa terhadap budaya Jawa yang seharusnya dilestarikan. Untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar Bahasa Jawa dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang menarik yaitu metode pembelajaran secara berkelompok. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode student team achievement division (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode STAD terhadap motivasi belajar Bahasa Jawa siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan untreated control group design pretest and posttest. Hasil uji statistik menggunakan anava mix design menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan pada kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran STAD sig (0,002) < 0,01. Selain itu terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai sig (0,002) < 0,01.
PERAN NILAI KERJA EMPAT FAKTOR DAN KEPEMIMPINAN DENGAN KONTRAK PSIKOLOGIS SEBAGAI MEDIATOR TERHADAP TIM KERJA EFEKTIF
Rizki Fitlya
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.795 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v13i1.3845
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran-peran variabel nilai kerja empat faktor dan kepemimpinan tipe transformasional, tipe transaksional pada kontrak psikologi yang akan menyumbang pada tinggi rendahnya tim kerja efektif dan untuk mengetahui variabel mana yang memberikan sumbangan terbesar tim kerja efektif. Subjek penelitian adalah karyawan medis dan non medis RS X Pontianak dengan jumlah 170 orang. Data diperoleh melalui skala tim kerja efektif, skala kontrak psikologis, skala kepemimpinan tipe transformasionl dan tipe transaksional. Data terkait nilai kerja diperoleh melalui Work Value Survey. Data yang telah diperoleh dari responden kemudian diolah dengan pendekatan kuantitatif dan dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling atau SEM menggunakan program Amos. Hasil penelitian menunjukkan ada peran nilai kerja faktor ekstrinsik, faktor instrinsik, faktor sosial, dan kepemimpinan tipe transformasional, tipe transaksional dengan mediator kontrak psikologis terhadap tim kerja efektif. Kontrak psikologis memiliki peran terbesar terhadap tim kerja efektif sehingga kontrak psikologis dapat digunakan sebagai alat prediktor terhadap tim kerja efektif.
FACTOR ANALYSIS OF ROTTER'S INTERPERSONAL TRUST SCALE
Sonya Amelia Christin Pangalila;
Yohanes Budiarto
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 14, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26555/humanitas.v14i2.6059
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi-dimensi yang terdapat pada alat ukur Interpersonal Trust Scale menggunakan metode Exploratory Factor Analysis dan Confirmatory Factor Analysis pada dewasa awal. Convenience sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel untk EFA (N=320) dan CFA (485). EFA menghasilkan empat dimensi yaitu Exploitation Institutional Factor merupakan faktor yang menunjukkan tingkat kepercayaan seseorang terhadap suatu institusi serta mengandung butir yang menunjukkan kewaspadaan orang terhadap situasi eksploitatif; Role Trust menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap figur tertentu dalam menjalankan peran sosial; Sincerity berisikan butir yang menujukkan kepercayaan bahwa orang lain tulus dan jujur dalam berperilaku; dan Trust of the Future berisikan butir yang menunjukkan kepercayaan seseorang terhadap sesuatu yang belum terjadi. Faktor yang diperoleh dari hasil analisis EFA diuji menggunakan CFA dan memeroleh dua faktor yang tersisa yaitu Caution dan Sincerity. Reliabilitas yang cukup rendah menunjukkan diperlukannya uji reliabilitas yang lain.
Perilaku Keimanan, Kesabaran dan Syukur dalam Memprediksi Subjective Wellbeing Remaja
Triantoro Safaria
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.245 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.5417
Subjective wellbeing merupakan variabel yang penting bagi individu. Penelitian terdahulu menunjukkan pentingnya subjective wellbeing bagi tercapainya kualitas hidup yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti prediktor-prediktor dari subjective wellbeing. Hasil penelitian akan memberikan pemahaman tentang hubungan perilaku keimanan, kesabaran dan syukur terhadap subjective wellbeing pada mahasiswa. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran skala. Subjek penelitian berjumlah 98 yang direkrut dari sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta. Analisis regresi digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara syukur dan sabar dengan subjective wellbeing pada mahasiswa. Sedangkan keimanan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan subjective wellbeing. Implikasi dari hasil penelitian ini didiskuiskan lebih lanjut.
PERBEDAAN TINGKAT RELIGIUSITAS, KECERDASAN EMOSI, DAN KELUARGA HARMONIS PADA KELOMPOK PENGGUNA NAPZA DENGAN KELOMPOK NON-PENGGUNA
Marcham Darokah Triantoro Safaria
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 2, No 2: Agustus 2005
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26555/humanitas.v2i2.318
AbstrakPenelitian ini menguji apakah ada perbedaan tingkat religiusitas, kecerdasan emosidan keluarga harmonis antara pengguna napza dan non-pengguna. Subjek penelitian untukpengguna napza diambil dari narapina LP Wirogunan dan mahasiswa ASMI Santa Mariasebagai subjek non-pengguna.Pengujian dengan prosedur statistik Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace,dan Roy’s Largest Root kesemuanya menunjukkan angka signifikansi F = 6.699 p = 0.001< 0.050 yang berarti bahwa  ada perbedaan yang sangat singnifikan pada tingkat religiusitas,kecerdasan emosi, dan keluarga harmonis pada kelompok pengguna napza dan kelompoknon-pengguna.Kata kunci : tingkat religiusitas, kecerdasan emosi, dan keluarga harmonis
Parenting style, proactive personality, and career decision self-efficacy among senior high school students
Melly Preston;
Rose Mini Agoes Salim
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 16, Number 2: August 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (410.372 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v16i2.12174
Making a career decision is one of the most complex development tasks faced by high school students who will graduate from school. Students need to believe that they would succeed in their effort to do the necessary tasks during the process of career decision-making. This belief is referred to as a career decision self-efficacy. This study examined the influence of parenting style on career decision self-efficacy through the mediation of proactive personality in senior high school students. A total of 949 participants were involved in this study. Data were collected using Career Decision Self-Efficacy Scale-Short Form, Parental Authority Questionnaire, and Proactive Personality Scale. Data were analyzed using the regression technique with the Macro Process from Hayes. The regression results show that fathers’ and mothers’ authoritative parenting directly affect career decision self-efficacy; fathers’ and mothers’ authoritarian parenting, as well as mother's permissive parenting, affect the career decision self-efficacy only through the mediation of proactive personality. Also, fathers’ permissive parenting did not have a significant effect on career decisions self-efficacy either directly or indirectly through a proactive personality. Therefore parents – both father and mother – need to involve in developing career decision self-efficacy of their children through parenting process, especially authoritative parenting.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Ekawaty Rante Liling;
Firmanto Adi Nurcahyo;
Karin Lucia Tanojo
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 10, No 2: Agustus 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (320.783 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v10i2.336
AbstractProcrastination can occur to university students especially in finishing final papers. Procrastination is a behavior detrimental to oneself and others that associate with lack of ability to manage themselves. The ability of self-management is part of how someone judges and values every actions and that involve spiritual intelligence. This study examines the relationshipbetween spiritual intelligence and procrastination behavior of students who do the final paper. This research involved 62 students at the Universitas Pelita Harapan Surabaya. Spiritual intelligence scale and procrastination scale were used to collect the data. Results show there is a significant negative correlation between spiritual intelligence and procrastination (r = -0.307, p = 0.008, p <0.01). The higher spiritual intelligence level, the lower procrastination behavior will be and vice versa. Spiritual intelligence would lead someone to decide on appropriate actions and think about the consequences of his/her actions. Students who have high spiritual intelligence would tend to avoid procrastination behavior that disserving themselves and others.Keywords: final paper; procrastination;spiritual intelligence
STUDI EKSPLORATIF HASIL GAMBAR ANAK USIA 4 DAN 6 TAHUN
Hartosujono Hartosujono
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 9, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.682 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v9i1.352
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bagaimana gambar padaanak-anak berusia 4 dan 6 tahun. Subjek adalah anak yang bersekolah ditingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan siswa yang duduk di bangku kelas1 Sekolah Dasar. Mereka diminta menggambar orang yang kemudian dinilaiberdasar daftar Florence Goodenough yang direvisi oleh Harrish (1963).Subjek yang berpartisipasi berjumlah 68 siswa. Hasil gambar tersebut agarmenghindari bias, diskor oleh guru gambar dan dosen psikologi. Nilai akandiberikan, bila ada kesamaan nilai yang diisi pada kedua form pada satuanak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa segi perbedaandan persamaan antara gambar anak usia 4 dan 6 tahun.