cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Jurnal Pattigalloang adalah Publikasi Karya Tulis Ilmiah dan Pemikiran Kesejarahan dan ilmu-ilmu sosial.
Articles 315 Documents
KABUPATEN SOPPENG PADA MASA PEMERINTAHAN A. SOETOMO (2005-2010) Ahmad Yani; Patahuddin Patahuddin; Muh. Saleh madjid
PATTINGALLOANG Vol. 2 No. 3 Juli - September 2015
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.905 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v2i3.8457

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama lima tahun pemerintahan A. Soetomo (2005-2010) berhasil dilakukan peningkatan produktivitas pertanian di Tahun 2010 dibandingkan dengan Tahun 2005 khususnya pada tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, dan kehutanan; peningkatan di bidang pendidikan yang dapat dilihat dari meningkatnya APS (Angka Partisipasi Sekolah) masyarakat Kabupaten Soppeng, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan; serta pengadaan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang memudahkan akses oleh masyarakat Kabupaten Soppeng. Akhir penelitian menyimpulkan bahwa Kabupaten Soppeng pada masa pemerintahan A. Soetomo mengalami peningkatan dalam berbagai bidang, yakni bidang ekonomi dengan peningkatan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis, dan pembangunan pada sumber daya tanaman pangan dan pertanian, di bidang pendidikan terjadi pemerataan dan perluasan kesempatan pendidikan bagi masyarakat, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, penataan sistem management pendidikan, dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, serta di bidang sosial budaya dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Kabupaten Soppeng, Masa Pemerintahan A. Soetomo
Muallimin Muhammadiyah Limbung 1959-1979 Rasul, Muh.; Najamuddin, Najamuddin; Bosra, Mustari
PATTINGALLOANG Vol. 5 No. 2, Agustus 2018
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.294 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v5i3.8533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya, perkembangan serta kontribusi keberadaan Muallimin Muhammadiyah Limbung. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan mengumpulkan arsip terkait data-data berdirinya Muallimin Muhammadiyah Limbung. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah. Hasil penelitian diperoleh bahwa latar belakang berdirinya Muallimin Muhammadiyah Limbung adalah berawal dari terbentuknya grup Muhammadiyah Limbung dan dengan Melalui program amal usahanya, maka didirikanlah Muallimin Muhammadiyah Limbung pada tahun 1951 yang dipimpin oleh Abd. Rahman Thahir Lewa.Kata Kunci : Penelitian, Muallimin, Limbung
PENGRAJIN MEBEL DI KELURAHAN BUNGA EJA BERU KOTA MAKASSAR (1970-2015) Surya Eka Saputri
PATTINGALLOANG Vol. 3 No. 1 Januari - Maret 2016
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v3i1.2328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang latar belakang munculnya pengrajin mebel di Kelurahan Bunga Eja Beru, perkembangan pengrajin mebel serta dampak kerajinan mebel di Kelurahan Bunga Eja Beru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian lapangan (wawancara), mengumpulkan sumber arsip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal munculnya pengrajin mebel di Kelurahan Bunga Eja Beru di tahun 1970 dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi. Para pengrajin mebel merupakan para migran yang datang dari daerah di Sulawesi Selatan. Sejak kemunculannya, jumlah pengrajin mebel terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990 kerajinan mebel sudah menjadi sebuah industri rumah tangga yang banyak dikerjakan masyarakatnya. Namun ditahun 1997-1999 beberapa pengusaha mebel kemudian harus gulung tikar akibat krisis ekonomi. Terdapat beberapa faktor pendorong usaha mebel di Kelurahan Bunga Eja Beru seperti dekatnya dengan sumber bahan baku dan lancarnya jalur transportasi. 
Penetrasi Nelayan Tradisional Panaikang 1955-1970 Haerianty Rezky Sani; Ahmadin Ahmadin; Amirullah Amirullah
PATTINGALLOANG Vol. 4, No. 3, Desember 2017
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.363 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v5i1.6705

Abstract

This paper discusses about the traditional fishermans penetration in the village of Panaikang subdistrict of Sinjai Timur the regency of  Sinjai (1955-1970). The result of research indicates that in 1955 the people began to looking for fish in the sea. They live in groups according to the area where they make a living. The traditional fisherman in the Panaikang village were referred to as the pa’panja because of the used of the payang (panja). Originally, traditional fishing grounds were not far from the shoreline. As it progresses to the operational terrority far enough to the Tanjung Pandang and Bangka. A single months journey with compass instructions, the position of the sun and the moon. A boat that used a Biruang boat, pagatang boat, and soppe’ bajo with oars and sails. Fishermen of 8-12 people on each boat. There are also components of a fishermans work and as well as the class of the fishermen, had payang (panja), and the sawi, who were founded on the basis of family activities. The fishing orientation is still subsisten. The economic conditions of the fishermen in the village of Panaikang were the prosperous, and this was felt by punggawa. This can be seen from the existence of a system of 50% for punggawa, the have panja and sawi gets a 25%. There were a traditional of survival by making sulo fesse when going to sea, it was a matter of catch. This study used the method historical research, namely: heuristic, criticism of the source, interpretation and historiography. Data collection methods are done by how a field research is made up of interviews (punggawa, sawi and the fishermens wife) and collect the source of the archives (Sinjai archives, documents from the village and fishing offices) and the literature related.
PETANI KELAPA SAWIT DI TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH (2005-2013) Resky Arianty; Patahuddin Patahuddin; Ahmadin Ahmadin
PATTINGALLOANG Vol. 2 No. 2 April - Juni 2015
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.905 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v2i2.8424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang petani Kelapa Sawit di Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, dinamika petani kelapa sawit, dan keadaan social ekonomi petani kelapa sawit di Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. Penelitian ini memuat metode sejarah dengan tahapan yaitu heuristik, dalam bentuk mengumpulkan sumber data sebanyak-banyaknya, kritik sumber yang bertujuan untuk menentukan atau menilai sumber, interpretasi yaitu menentukan kedudukan suatu fakta sejarah secara professional dan historiografi, atau penyajian yang merupakan pengungkapan kisah sejarah secara tertulis.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Topoyo khususnya Desa Waeputeh menggantungkan hidupnya dengan bertani kelapa sawit karena lebih menguntungkan, pemeliharaannya juga yang lebih mudah dibandingkan dengan bertani ladang dan sawah serta semakin tingginya kebutuhan hidup dan berkurangnya pendapatan sebagai petani ladang dan sawah. Seperti kita ketahui, kelapa sawit merupakan komoditas pertanian yang berproduktifitas tinggi. Apalagi, di Kabupaten Mamuju Tengah telah berdiri perusahaan kelapa sawit Surya Raya Lestari 2 yang mengolah hasil sawit. Alasan petani lebih memilih berkebun kelapa sawit karena menghasilkan uang yang cepat, harga kebun sawit selalu naik, dapat diselingi dengan pekerjaan lain serta dengan berkebun kelapa sawit daerah tersebut mengalami peningkatan dan perkembangan yang cukup memuaskan. kesimpulannya bahwa keadaan social ekonomi masyarakat di Desa Waeputeh mengalami pertumbuhan dan perkembangan di berbagai bidang seperti pendidikan serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup.Kata Kunci : Petani Kelapa Sawit di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah
Yayasan Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat Sulawesi Selatan 1989-2017 Aulia Sari; Muh. Saleh Madjid; Muh. Rasyid Ridha
PATTINGALLOANG Vol. 5 No. 2, Agustus 2018
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.779 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v5i3.8515

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Yayasan Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat Sulawesi Selatan (YKPM) Sulsel adalah Non-governmental organizations (NGO) yang secara umum mengkaji terkait permasalahan-permasalahan sosial dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan khususnya di Sulawesi Selatan. YKPM sendiri lahir dari realitas yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, yakni kekangan pemerintah Orde Baru dari segi sosial dan ekonomi dimana sangat membutuhkan pengembangan dan pemberdayaan. Dengan kondisi sosial dan politik maka terbentuk YKPM dengan program-program terkait permasalahan-permasalahan sosial terkait partisipasi masyarakat, perempuan, anak, dan kondisi sosial yang membutuhkan pengkajian dan pengembangan. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, mengumpulkan tulisan tentang YKPM dari berbagai bentuk berita, arsip, profil dari YKPM, beberapa buku diantaranya: Taktik Politik Gratis (Audit Sosial Pendidikan dan Kesehatan Gratis Berbasis Komunitas di Kota Makassar), Meretas Kebijkan Program Pro Rakyat (pembelajaran Audit Sosial dan Partisipasi Warga dalam Pembangunan di Kota Makassar), Ketika Pembangunan Berpihak (Meretas Kebijakan Program Pro Rakyat), Menuju Masyarakat Partisipatif, dan Pengembangan Masyarakat wacana dan Pratik. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah.Kata Kunci :  Hak Asasi Manusia, Lembaga Swadaya Masyarakat, Yayasan Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS POKOK PEMBAHASAN MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EPA (EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 33 MAKASSAR Rosdiana .
PATTINGALLOANG Vol. 1 No. 1 Januari - Maret 2014
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v1i1.824

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah EPA (metode eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar siswa di setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh setelah pembelajaran dengan menggunakan metode  pembelajaran epa (eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) selama dua siklus yaitu meningkatnya hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pada kategori sedang yaitu sebesar 82,85 dari skor ideal 100 dengan rentang skor yaitu 25. Sedangkan pada siklus II berada pada kategori tinggi, dengan skor rata-rata mencapai 87,00 dari skor ideal 100 dengan rentang skor 10. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran epa (eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) maka hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 33 Makassar cukup banyak meningkat.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan metode eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep (epa) cocok diterapkan  di kelas VIIIA. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran tersebut.Hasil belajar yang diperoleh dari tes akhir siklus meningkat, yaitu pada siklus I skor rata-rata mencapai 82,85 dari 41 siswa dengan skor idel 100. sedangkan pada siklus II skor rataKata kunci : Hasil Belajar, Metode Pembelajaran EPA dan Siswa  Kelas VIII SMP Negeri 33 Makassar
PENINGKATAN KREATIVITAS GURU SEJARAH DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Nurhayati .
PATTINGALLOANG Vol. 4, No. 1, April 2017
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.068 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v4i2.3872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas dan tingkat kemampuan guru sejarah dalam mengelolah kegiatan dan memanfaatkan media pembelajaran pada SMA Negeri 2 Takalar di Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan kaji tindak berbasis kepengawasan atau Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan mengambil sampel tiga orang guru sejarah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat dokumen media pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing guru, yaitu mulai dari persiapan, pembuatan, sampai pemanfaatan dari media tersebut, tingkat kreativitas guru dinilai dengan menggunakan instrument dengan skala likert. Data yang diperoleh, dianalisa dengan menggunakan statistic deskriptif yaitu table distribusi frekuensi, persentasi, dan grafik. Hasil penelitian ketiga orang guru sejarah menunjukkan : (a) pada responden pertama tingkat kreativitas mengajarnya ada peningkatan sebesar 4,48 persen. (b) responden kedua ada peningkatan sebesar 9,68 persen, dan (c) responden ketiga ada sebesar 7,94 persen.Kata Kunci: Peningkatan Kreativitas Guru Sejarah, pengelolaan pembelajaran dan media pembelajaran
INDONESIA PADA MASA PEMERINTAHAN B.J HABIBIE (1998-1999) Rudini Ridwan
PATTINGALLOANG Vol. 2 No. 1 Januari - Maret 2015
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.905 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v2i1.8414

Abstract

Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa B.J. Habibie terpilih menjadi presiden karena mundurnya Soeharto sebagai presiden berdasarkan ketentuan Pasal 8 UUD 1945. Adapun kebijakan B.J. Habibie selama masa pemerintahannya seperti mengatasi krisis ekonomi, mengatasi dinamika ketenagakerjaan, melaksanakan pemilihan umum, melakukan Reformasi ABRI. Dan pelaksanaan sasaran kerja yang telah membuahkan tercapinya tuntutan masyarakat, yang dampaknya menjadikan perekonomian menjadi stabil dan kerusuhan mulai mereda yang mana kedepannya diharapkan agar lebih baik lagi. Pada akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1999 merupakan berakhirnya masa jabatan B.J. Habibie  setelah pidato pertanggungjawabannya ditolak dan tidak mencalonkan sebagai Presiden. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa keadaan di Indonesia mulai mengalami perubahan yang signifikan setelah B.J. Habibie menerapkan beberapa kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi akibat krisis ekonomi, namun setelah berakhirnya masa pemerintahan B.J. Habibie telah memberikan kebebasan rakyat Indonesia untuk beraspirasi dan menyampaikan pendapat yang merupakan bentuk tuntutan rakyat kepada pemerintah.Kata Kunci: Indonesia, Masa Pemerintahan B.J Habibie
PELABUHAN MACCINI BAJI DI KELURAHAN PUNDATA BAJI (1990-2015) Nurfajrinah .; Patahuddin .; Rasyid Ridha
PATTINGALLOANG Vol. 4, No. 1, April 2017
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.909 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v4i2.3856

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristic yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Melakukan kritik interpretasi terhadap sumber yang telah dikumpulkan kemudian melakukan interpretasi terhadap sumber tersebut, secara historiografi yang akhirnya melahirkan tulisan dalam bentuk skripsi. Maccini Baji adalah tempat pelelangan ikan tersebut menjadi pelabuhan alam. Selanjutnya pelabuhan alam beralih fungsi menjadi pelabuhan rakyat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang Pelabuhan Maccini Baji merupakan tempat pelelangan ikan masyarkat Kampung Maccini Baji serta melakukan aktifitas bongkar muat. Fasilitas pelabuhan talud, Dermaga, Lapangan Penumpang, Kantor Wilaya Pembangunan Pelabuhan Maccini Baji, PosJaga, Terminal Penumpang dan Tiang Lampu. Keberadaan pelabuhan memberikan dampak terhadap masyarakat penambahan matapencaharian masyarakat memberikan pengaruh terhadap perubahan sector matapencaharian masyarakat Maccini Baji.

Page 2 of 32 | Total Record : 315