cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
LIMIT - Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 48 Documents
DASAR-DASAR GEOMETRI Suatu Pengantar Mempelajari Sistem-sistem Geometri Budiyono -
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.874 KB)

Abstract

AbstrakDengan memandang geometri sebagai sistem deduktif, geometridapat disebut sebagai suatu sains deduktif. Dengan berawal padapengertian pangkal, definisi dan postulat-postult itu menentukan macamgeometri. Dengan memandang geometri sebagai sistem deduktif yangdidasarkan atas himpunan postulat, yang dapat dianggap sebagai aturanpermainannya, maka jika postulat itu diganti akan didapat geometriyang lain.Kata Kunci: deduktif, postulat, system geometri
PENDAYAGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MENGAJAR Lilik Wahyu Utomo
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.119 KB)

Abstract

AbstrakSuatu kenyataan saat ini bahwa kualitas pendidikan, sering hanyahanya dilihat dari kualitas hasil yang tampak dalam bentuk skor Ebtanasdan UMPTN, dan kurang peduli pada kualitas pemrosesannya, yaitubagaimana skor itu diperoleh dari proses belajar mengajar. Jika ditilik lebih cermat, justru kualitas pemrosesan tersebut yang menjadi prakondisi bagi tercapainya hasil yang berkualitas itu, sedangkan kualitas proses bergantung pada kualitas komponen pendidikan dan pengelolaannya. Kaitannya dengan proses belajar mengajar, media pendidikan sebagai salah satu komponen sistem pendidikan beserta pengelolaannya memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, utamanya dalam rangka menciptakan masyarakat yang gemar belajar (learning society). Dalam rangka peningkatan kualitas belajar mengajar, media pendidikan sebagai salah satu komponen pendidikan, dan mendayagunakannya dengan tepat.Kata Kunci: media, kualitas belajar
MEDIA PEMBELAJARAN DAN PEMBELAJARAN GEOMETRI SMP BERBANTUAN KOMPUTER Mujiyem Sapti
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.688 KB)

Abstract

AbstrakDalam rangka menunjang pelaksanaan KBK, agar siswa dapat memahami konsep-konsep yang abstrak, perlu digunakan media pembelajaran yang sesuai. Pola belajar merupakan interaksi antara kurikulum, guru, media, dan siswa yang mengalami perubahan seiring dengan perjalanan waktu. Dengan interaksi tersebut menumbuhkan pemikiran untuk dapat membuat siswa mempunyai pengalaman belajar mengkonstruksikan konsep dengan menggunakan media berupa alat bantu belajar komputer dan program. Salah satu program yang dapat digunakan adalah program Wingeom. Dengan aplikasi program ini guru dan siswa memiliki tugas dan peranan yang berbeda dimana guru sebagai fasilitator dan motivator, sedangkan siswa berperan aktif dalam belajar mengkonstruksikan suatu konsep.Kata Kunci: kurikulum berbasis kompetensi, media pembelajaran,program wingeom
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA “CAS” DI PERGURUAN TINGGI Bambang Priyo Darminto
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.03 KB)

Abstract

AbstrakPengetahuan matematika dan komputer mempunyai keterkaitan satu dengan lainnya. Teknologi komputer berkembang pesat berkat dukungan matematika dan sebaliknya, pengetahuan matematika dapat dikembang melalui pemberdayaan tekonologi komputer. Karena itu, saat ini telah dikembangkan berbagai model pembelajaran matematika yang memberdayakan komputer. Computer Algebra Sistems (CAS) merupakan suatu model pembelajaran berbasis komputer di perguruan tinggi. Model ini dikembangkan pertama kali oleh Joel Hillel dan diterapkan dalam mata kuliah aljabar linier. Model pembelajaran ini memuat tiga aktivitaspokok yaitu surprises, clarifications, dan investigations. Aktivitas CASbersifat pedagogis artinya proses pembelajaran yang dilaksanakandapat menimbulkan suatu kondisi psikologis yang membuat mahasiswasenang, tertarik dan tidak frustasi. Aktivitas pembelajaran ini dimulai dari materi yang sederhana menuju ke hal-hal yang lebih kompleks. Meskipun memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang cukup mahal, namun model pembelajaran ini terbukti sangat efektif dan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematik yang dalam bagi mahasiswa. Dalam sebuah contoh pembelajaran, CAS terbukti dapat membantu mahasiswa dalam melakukan perhitungan rumit dan memanipulasi matriks yang berordo besar untuk memecahkan soal sistem persamaan linear.Kata kunci : CAS, pembelajaran berbasis komputer
PENGGUNAAN SISTEM BILANGAN BINER PADA PERANCANGAN RPM METER DIGITAL Yusro Al Hakim
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.984 KB)

Abstract

AbstrakTelah dirancang dan dibuat sebuah alat RPM Meter Digital. Alat iniberfungsi untuk menghitung banyaknya suatu putaran dan hasilnyaditampilkan secara digital(angka numerik).Penulis merancang dan membuat alat ini meneliti penggunaan sistem biner pada unjuk kerja alat tersebut. Alat ini juga bisa dikembangkan menjadi alat pengukur jarak yang di tempuh sebuah objek yang bergerak. RPM Meter Digital terdiri dari blok catu daya, blok transduser dengan opto isolator tipe 860 D, dan counter IC 7490 serta IC 7447 sebagai dekoder/driver segmen seven sebagai display. Blok catu daya berfungsi sebagai pencatu daya keseluruhan sistem, blok transduser sebagai sensor/pengindera putaran suatu objek yang berputar. Setiap 1 kali putaran maka transduser ini akan menghasilkan sederet pulsa high dan low yang terhitung 1 putaran. Sinyal output tarnsduser ini sebagai input counter dan akan dicacah atau dihitung oleh IC 7490 untuk ditampilkan sebagai hasil berupa angka numerik pada display segmen seven. Dari penelitian, diperoleh data hasil percobaan sama dengan data tabel kebenaran yang baku, hal ini menunjukkan alat telah bekerja dengan baik.Kata kunci : putaran ,pulsa, diplay segmen seven
PENGARUH MODEL JIGSAW TERHADAP PRESTASI GEOMETRI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Abu Syafik
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.493 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruhyang signifikan antara penggunaan model pembelajaran kooperatifjigsaw dengan model konvensional terhadap prestasi geometri, (2) adatidaknya pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadapprestasi geometri, (3) ada tidaknya pengaruh interaksi yang signifikan antara model jigsaw dan motivasi belajar terhadap prestasi geometri.Populasi penelitian ini sebanyak 320 siswa dengan cara proporsionalrandom sampling diambil 160 siswa sebagai sampel, dengan 80 siswasebagai kelas eksperimen dan 80 siswa sebagai kelas kontrol. Teknikpengumpulan data dengan metode tes untuk geometri dan angket untukinstrumen motivasi. Sebelum tes dan angket diuji validitas dan reliabilitasdengan produck moment dan rumus alpha. Pengujian hipotesis denganmenggunakan anava dua jalan dengan frekuensi tak sama. Sebelumnyadilakukan uji prasyarat analisis uji keseimbangan, uji normali tes, ujihomogenitas, dan uji independensi. Dari hasil uji hipotesis disimpulkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model Jigsaw terhadap prestasi geometri Fhitung = 13,911 > Ftabel = 3,84, P < 0,05; (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi geometri Fhit = 167,14 > Ftabel = 3,00, P < 0,05; (3) tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model Jigsaw dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar geometri, Fhitung = 1, 123 < Ftabel= 3,00, P > 0,05.Kata Kunci: model jigsaw, geometri, motivasi
APLIKASI DISTRIBUSI LOGNORMAL DALAM STATISTIKA Abu Syafik
LIMIT - Pendidikan Matematika No 04 (2007): LIMIT No.04\April 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.409 KB)

Abstract

AbstrakSalah satu distribusi yang penting dan banyak digunakan dalam statistikaadalah distribusi normal. Karena distribusi normal merupakan dasar daristatistika maka distribusi normal merupakan dasar hukum untuk semuadistribusi peluang. Terutama distribusi peluang dengan peubah acak kontinu.Satu-satunya distribusi peluang dengan peubah acak kontinu yang mengikutihukum distribusi normal adalah distribusi lognormal.Distribusi Lognormal mengikuti hukum distribusi normal, karenadistribusi lognormal diperoleh dari transformasi peubah acak pada fungsidensitas distribusi Normal.Kata Kunci: distribusi normal, fungsi densitas, aplikasi
JEMBATAN KÖNIGSBERG Puji Nugraheni
LIMIT - Pendidikan Matematika No 04 (2007): LIMIT No.04\April 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.352 KB)

Abstract

AbstrakBerbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dapat dimodelkan dengan menggunakan diagram titik dan garis atau dalam matematika lebih dikenal dengan sebutan graf. Titik dalam graf dinamakan simpul dan garisnya dinamakan sisi. Penggunaan graf pertama kali adalah pada permasalahan Jembatan Königsberg pada tahun 1736. Permasalahan Jembatan Königsberg adalah apakah mungkin melewati ketujuh jembatansebanyak satu kali untuk kembali ke tempat semula.Permasalahan ini telah dipecahkan oleh ahli matematika dari Swissbernama L. Euler pada tahun 1736. Dalam penemuannya Euler mengemukakan bahwa untuk dapat melewati semua jembatan sebanyak satu kali dan kembali ke tempat semula, maka grafnya harus merupakan graf Euler yaitu graf yang memuat sirkuit Euler. Sedangkan syarat keberadaan sirkuit Euler menurut Euler adalah derajat setiap simpulnya harus genap. Graf yang merepresentasikan permasalahan Jembatan Königsberg mempunyai simpul yang semuanya berderajat ganjil, sehingga tidak mungkin melewati semua jembatan sebanyak satu kali untuk kembali ke tempat semulaKata Kunci: jembatan Königsberg, graf Euler
BERBAGAI MODEL MATEMATIKA BERBENTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA TINGKAT SATU Budiyono -
LIMIT - Pendidikan Matematika No 04 (2007): LIMIT No.04\April 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.864 KB)

Abstract

Abstrak Untuk mengetahui peranan matematika dalam menyelesaikan masalah nyata, perlu dipelajari masalahnya secara keseluruhan. Tahapan penyelesaian masalah ini biasa dikenal dengan nama masalah permodelan dan suatu tahapan penyelesaian dengan memakai teori matematika mulai digunakan disebut model matematika. Berbagai model matematika yang mempunyai bentuk persamaan diferensial biasa tingkat satu yang disajikan dalam tulisan ini di antaranya adalah L masalah laju perubahan sederhana, masalah benda jatuh bebas, masalah rangkaian listrik, masalah tabungan pendapatan, investasi, dan masalah hutang Domar. Kata Kunci: model matematika, persamaan diferensial
SKETSA GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI y = asin kx ± b cospx Teguh Wibowo
LIMIT - Pendidikan Matematika No 04 (2007): LIMIT No.04\April 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.24 KB)

Abstract

Abstrak Grafik fungsi trigonometri  dapat dilukis dengan menjumlahkan secara aljabar nilai ordinat  dan  untuk setiap nilai x pada selang yang ditentukan. Grafik fungsi trigonometri lebih mudah diselesaikan apa-bila diubah dalam bentuk . Grafik  dapat diperoleh dengan mencerminkan grafik  terhadap sumbu x. Menggunakan prinsip yang sama yaitu dengan menjumlahkan setiap nilai dari  dan  dapat dilukis grafik fungsi trigonometri . Kata kunci : grafik,  fungsi trigonometri