cover
Contact Name
Journal Irfani
Contact Email
jurnalirfani@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalirfani@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Irfani
ISSN : 19070969     EISSN : 24428272     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Irfani adalah Jurnal Pencerahan untuk peradaban. diterbitkan oleh Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Press
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
MOTIVASI WIDYAISWARA DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS PADA PESERTA DIKLAT KARYA TULIS ILMIAH DI LAN 8 s.d. 12 JUNI 2015) Alie, Meyke
Irfani Vol 11, No 1 (2015): Irfani
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan pelaksanaan tugas dan peran widyaiswara dengan tuntutan tugas dan peran widyaiswara sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor. 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional widyaiswara dan angka kreditnya. Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi analitis terhadap motivasi widyaiswara dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa 1) kondisi obyektif widyaiswara selama ini masih didominasi oleh kegiatan dikjartih dan belum banyak melakukan kegiatan pengembangan profesi khususnya penulisan karya tulis ilmiah. 2) Pengembangan motivasi widyaiswara diantaranya dilakukan dengan langkah-langkah : a) melakukan peningkatan pemahaman dan penguasaan penulisan karya tulis ilmiah melalui diklat penulisan karya tulis ilmiah, b) menggali topik-topik permasalahan yang akan dikembangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah, c) perlunya melakukan  pengembangan knowledge sharing forum yang melakukan konsolidasi keilmuan antar Ikatan Peneliti LAN dengan Widyaiswara LAN. Hasil wawancara dan observasi ini menunjukkan gambaran perlunya pengembangan kompetensi widyaiswara khususnya dalam penulisan Karya Tulis    Ilmiah.
KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QURAN Rostitawati, Tita
Irfani Vol 11, No 1 (2015): Irfani
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maju dan mundurnya suatu bangsa tergantung pada pendidikannya, begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Ungkapan ini tentu saja tidak salah. Sebab dari pendidikan lahirlah sosok-sosok yang kelak memimpin sebuah bangsa. Di tataran pernyataan pendidikan kita  sudah memiliki basis filosofos dan tujuan yang sangat bagus. Sebagaimana yang ditulis dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang beriman dan bertakwa. Tetapi pada tingkat pembuktian di lapangan ada kekacauan diseluruh sendi pelaksanaannya. Sistem pendidikan ini lebih menonjolkan aspek keilmuan dan kurang memberikan pengajaran yang seimbang dalam pembentukan akhlak mulia. Akhlak menjadi salah satu tujuan pendidikan, karena akhlak akan mengarahkan pada kegiatan dan sikap positif. Melihat persoalan serius tersebut, maka upaya menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis menjadi sangat urgen. Dan salah satu cara untuk memiliki akhlak mulia, tentu kita harus mencontoh pribadi Rasulullah, karena beliau memiliki sifat-sifat yang terpuji dan menjadi pedoman bagi umatnya. Tak terbantahkan lagi bahwa dengan akhlak mulia, keteguhan iman, dan juga budi pekertinya yang luhur, beliau dapat merubah peradaban bangsa Arab jahiliyah pada saat itu
PENDIDIKAN REVOLUSIONER: Studi atas Pemikiran Murtadha Muthahhari Firmansah Kobandaha
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.999 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber ideologis-epistemologis gagasan pendidikan tokoh revolusioner Murtadha Muthahhari, implikasi ideologis-epistemologis gagasan pendidikan tokoh revolusioner Murtadha Muthahhari dalam pengembangan pendidikan dan gagasan inspiratif tokoh revolusioner Murtadha Muthahhari. Hasil penelitian tesis ini menunjukan bahwa, idealnya pendidikan Islam secara teoritik, praksis, maupun filosofis harus mampu menjadi sebuah instrumen bagi upaya pengembangan nalar yang kritis dan kreatif.Menurut Murtadha Muthahhari pendidikan harus mempunyai peran dalam membentuk peserta didik yang mampu mengembangkan potensi dalam dirinya. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya pada temuan konsep-konsep pendidikan Murtadha Muthahhari yang sangat memprioritaskan peran akal dalam pengembangan pendidikan, sedangkan perbedaannya adalah, penelitian sebelumnya hanya menemukan pandangan Murtadha Muthahhari tentang pendidikan dan tidak mengungkap akar sejarah dari timbulnya gagasan tersebut. Sedangkan, tulisan ini menemukan gagasan pendidikan secara komprehensif mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, serta potensi apa yang harus dikembangkan oleh guru pada peserta didik.
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KOTA GORONTALO Buhari Luneto
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.569 KB)

Abstract

Implementasi kurikulum 2013 di Kota Gorontalo dimulai pada tahun ajaran 2013/2014 untuk jenjang sekolah dasar telah diujicobakan pada kelas 1 dan kelas 4 pada 12 sekolah yang telah ditentukan. Pada implementasinya masih mengalami hambatan antara lain masih ada guru yang belum mengikuti diklat, tidak ada pendampingan, pendistribusian buku terlambat. Akan tetapi kurikulum 2013 telah memberikan dampak terhadap peserta didik. Antara lain anak lebih religius, memiliki akhlakul karimah, displin, santun, aktif.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN Ahmad Zaenuri
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.658 KB)

Abstract

Gagasan pemikiran pendidikan Rahman menitikberatkan pada integrasi keilmuan, baik antara ilmu-ilmu Islam (al-ulum al-diniyyah) dan ilmu-ilmu rasional (al-ulum al-syar’iyyah). Rahman menginginkan bangunan keilmuan yang integral, holistik dan kontekstual. Dengan demikian al-Qur’an dan al-Sunnah tetap menjadi sentral pengetahuan. Akan tetapi terhadap ilmu-ilmu rasional, harus saling berinteraksi, saling memperbincangkan (dialog) dan saling menghargai, serta sensitif terhadap kehadiran ilmu yang lainya, sehingga dikotomi maupun segala bentuk pemisahan ilmu, tidak dikenal lagi.Implikasi dari pemikiran pendidikan Fazlur dalam dunia pendidikan menghasilkan formulasi keterpaduan ilmu (Integratif-interkonektif). Hal ini sejalan dengan semangat al-Quran, yaitu pendidikan al-Qur’an (hadlarah al-nash), juga mendalam dalam kajian-kajian keilmuanya (hadlarah al-‘ilm), serta peduli dengan wilayah ‘amali, praktis nyata dalam realitas dan etika (hadlarah al-falsafah).
INTEGRASI NILAI KARAKTER PADA MATA PELAJARAN UMUM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL DAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK Kasim Yahiji
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.504 KB)

Abstract

Pendidikan yang bermutu masih merupakan salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesi dewasa ini.Berbagai usaha telah dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.Mulai dari perubahan undang-undang yang disertai komponen-komponen normatifnya, pembaharuan kurikulum nasional, perbaikan mutu ketenagaan, hingga sarana/prasarana sekolah sudah dilakukan.Namun itu semua masih jauh dari kata memadai, dan hasil pendidikan justru belum menjamin terwujudnya watak generasi bangsa Indonesia yang berkarakter.Dari asumsi ini maka dalam konsep pembelajaran penting untuk mengintegrasikan muatan pelajaran dengan nilai-nilai luhur yang mencerminkan karakter bangsa.
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM Firman Sidik
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.308 KB)

Abstract

Pengembangan kurikulum haruslah ditopang oleh kompetensi dan kualitas yang dimiliki oleh kepala madrasah sebagai pimpinan dalam lembaga pendidikan, yang juga sekaligus sebagai aktor penting yang mengatur jalannya roda pendidikan yang berada di bawah kekuasaannya, yang kemudian diharapkan akan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam, bukan hanya bersifat konseptual teoritis namun bisa terealisasi dalam ranah operasional praksis pendidikan.Selain itu yang tak kalah penting dalam rangka pengembangan kurikulum pendidikan Islam adalah kualitas dan kompetensi seorang guru agar dapat mampu menterjemahkan dan memahami makna yang terkandung dalam kurikulum tersebut secara konseptual maupun praksis, selanjutnya dalam upaya pengembangan kurikulum juga seorang kepala madrasah dan guru harus selalu mampu membangun komunikasi yang dapat memberikan sebuah hal positif bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam, serta bisa membangun dan memanfaatkan segala potensi yang ada dalam lingkup internal maupun eksternal lembaga, agar kemudian apa yang menjadi cita-cita luhur dunia pendidikan dapat tercapai sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.
ADOPSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Mujahid Damopolii
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.524 KB)

Abstract

Pada penelitian ini, paling tidak ada tiga permasalahan mendasar yakni pentingnya kajian adopsi anak dalam perspektif Pendidikan Islam. Pertama; tidak sedikit orang tua yang menjadikan anak angkat sebagaimana anak kandung dalam persoalan nasab dan keturunan, kedua; berangkat dari isu-isu sosial yang mencuat di masyarakat yang mana banyaknya kasus penculikan bayi, anak korban bencana alam, ibu yang menjual bayinya, yang tentunya berdampak pada pendidikan serta perlindungan hak anak. Ketiga; belum ada formulasi yang jelas tentang rujukan model pendidikan anak yang diadopsi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, adopsi anak dalam Islam diperbolehkan dengan syarat untuk memelihara kehidupan manusia serta menjamin hak pendidikan anak. Dan sebaliknya adopsi anak tidak diperbolehkan jika pengadopsian anak hanya untuk mengambil manfaat (eksploitasi), apalagi tidak memberikan pendidikan yang baik untuk masa depan anak. Terkait persoalan nasab, anak adopsi tidak boleh diperlakukan sebagaimana anak kandung, tetapi dalam hal pendidikan wajib memberikan pendidikan sebagaimana anak kandung.
KONSEP FULL DAY SCHOOL DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENDIDIKAN Momy A Hunowu
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.309 KB)

Abstract

Full day school bukanlah isu terbaru.Amerika sudah lama mengenal dan menerapkannya dalam dunia persekolahan. Isu ini menghangat di Indonesia sebagai konsekuensi logis dari dua hal; di satu sisi semakin tidak nyamannya lingkungan sosial bagi perkembangan anak, sementara pada sisi yang lain para orangtua sudah jarang membersamai anak-anak di rumah karena bekerja seharian penuh. Lalu, masih adakah lingkungan yang nyaman bagi anak-anak kita?Tulisan ini mengkaji FDS dalam perspektif sosiologi pendidikan.Bahwa sekolah sebagai learning organization ternyata menjadi lembaga terbaik dalam membentengi anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan sosial yang semakin tidak ramah anak itu.
PENERAPAN METODE REWARD DAN PUNISHMENT PADA MAPEL PAI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS I SD ISLAM AL-AZHAR 43 GORONTALO Yanti K Manoppo
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.478 KB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan peneliti di Kls I SD Islam Al-Azhar 43 Gorontalo, berjalan dengan baik dan hasil yang diperoleh sangat baik serta mempunyai pengaruh positif bagi siswa. Penelitian ini membahas tentang: Penerapan Metode Reward dan Punishment Pada Mapel PAI Dalam Meningatkan Prestasi Belajar Siswa Di Kelas I SD Islam Al-Azhar 43 Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mensdekripsikan Penerapan Metode Reward dan Punishment Pada Mapel PAI Dalam Meningatkan Prestasi Belajar Siswa Di Kelas I SD Islam Al-Azhar 43 Gorontalo. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk PTK. dalam pengumpulan data peneliti meminta bantuan guru yang bersangkutan. Penarapan metode Reward dan punishment sangat baik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Siswa merasa senang dalam pembelajaran yang berlangsung dan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Reward Dan Punushment mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang yang mendapat Reward dan Punishment keinginan belajarnya akan meningkat. Siswa terdorong untuk mengerjakan karena adanya dorongan untuk melakukanya. Implementasi Reward dan Punishment ini ketika siswa mengerjakan tugas dan berhasil. Sebelum siswa mengerjakan guru memberikan penjelasan bahwa yang berhasil menyelesaikan tugasnya akan mendapatkan Reward dan tidak mengerjakan tugasnya akan mendapatkan Punishment. Penjelasan guru tersebut adalah rangsangan yang diberikan oleh guru sehingga siswa dapat mengerjakan pekerjaannya dengan maksimal. Reward bisa berupa sanjungan, hadiah, dan nilai. Dari Reward yang telah diberikan. Penggunaan metode Reward dan Punishment ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa supaya siswa semangat dalam belajar dan memperoleh nilai yang melebihi standar.

Page 3 of 37 | Total Record : 361