cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding SNATIF
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 780 Documents
PERANCANGAN MESIN PENGAYAK PASIR CETAK VIBRATING SCREEN PADA IKM COR DI JUWANA KABUPATEN PATI Sulistiawan, Heru; Slamet, Sugeng
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Salah satu teknik pembentukan bahan logam yang masih up to date ditengah perkembangan proses manufacture lainnya adalah teknik pengecoran logam. Hal ini disebabkan oleh beberapa keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah sesuai untuk produk massal dengan biaya yang relatif murah, selain itu juga dapat mengerjakan bentuk yang kompleks. Salah satu sentra industri kecil menengah yang mampu bertahan/ survive ditengah gempuran produk sejenis dari industri besar dan produk import adalah IKM cor di Juwana Kabupaten Pati. Keberadaan industri cor ini telah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Juwana selain bertani dan nelayan. Penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna tentu menjadi harapan baru bagi IKM cor untuk meningkatkan produktifitas usaha agar mampu bersaing dipasar global. Metode yang digunakan dalam rancang bangun ini meliputi : studi kasus di IKM cor, studi literatur dan jurnal untuk selanjutnya dibuat diagram alir perancangan komponen mesin. Sedangkan tahapan berikutnya adalah membuat mesin pengayak pasir vibrating sreen untuk selanjutnya dilakukan pengujian sehingga diperoleh data teknis dan spesifikasi mesin yang diharapkan.  Teknologi yang sangat dibutuhkan oleh IKM cor adalah mesin pengayak pasir. Sebagaimana diketahui pasir cetak merupakan media utama untuk pembuatan cetakan. Pasir ini ditambang langsung dari alam dalam keadaan masih bercampur dengan tanah serta bebatuan. Untuk memisahkan mineral yang tidak terpakai tersebut digunakan mesin pengayak pasir. Jenis mesin pengayak pasir ini adalah type vibrating screen dengan daya motor penggerak 1,5 HP dengan putaran 1400 rpm. Untuk mereduksi putaran digunakan gear box reducer tipe 60  dengan perbandingan 1: 10, gerakan screen secara translasi bolak-balik yang dihubungkan dengan poros engkol. Kapasitas yang dihasilkan mesin pengayak pasir vibrating reducer ini ± 500 kg/jam.   Kata kunci : cor logam, cetakan pasir, mesin pengayak pasir, vibrating screen
PEMBUATAN BAHAN STANDAR AlSi (b) DARI SKRAP ALUMINIUM; 12 STUDY KOMPOSISI KIMIA, POROSITAS DAN SIFAT KEKERASAN BAHAN S, Titiek Deasy; -, Rusnaldy; DH, Gunawan
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Produk berkualitas perlu bahan baku yang standar. Permasalahan yang dihadapi industri pengolahan logam non ferro di Kabupaten Tegal khususnya UKM Komponen Kapal adalah ketersediaan bahan baku standar dengan harga terjangkau. Sebagai pengganti bahan baku standar, para pelaku industri menggunakan bahan baku skrap untuk menekan harga jual yang berakibat kualitas produk yang kurang memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan. Skrap paduan aluminium yang ada di pasaran melalui pengumpulan database komposisi kimia, kemudian dilakukan simulasi dengan program Excel sehingga didapatkan kebutuhan bahan untuk membuat bahan standar AlSi . Hasil simulasi  bahan AlSi (b) dilakukan pengecoran dengan 12(b) 12metoda sand casting. Selanjutnya dilakukan pengujian komposisi kimia, porositas dan sifat mekanik kekerasan pada bahan AlSi (b) dan membandingkan dengan produk UKM sesuai standar BKI yang 12 mengacu pada standar DIN 1706. Hasil uji komposisi kimia bahan AlSi (b) dari skrap aluminium mendekati standar DIN EN 1706 12 dengan kandungan Si sebesar 13,334% sedangkan produk UKM dengan kandungan Si sebesar 7,61% tidak termasuk AlSi (b) tetapi termasuk paduan cor AC-4500 atau AlSi Cu  sesuai standar 12 6 4DIN 1706 tetapi tentunya tidak termasuk paduan cor yang dipersyaratkan oleh BKI. Hasil pengujian porositas terlihat bahwa persentase porositas produk UKM lebih tinggi dengan nilai 3,65% dibandingkan persentase bahan AlSi (b) sebesar 1,88%.. Nilai rata-rata kekerasan bahan AlSi (b) 12 12lebih tinggi dibandingkan produk UKM. Kata kunci : Skrap Aluminium, AlSi (b), UKM, BKI, DIN EN 1706, Pengecoran sand casting
ANALISIS HIDRODINAMIKA HIDROFOIL DENGANMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC) Herraprastansi, Eva Hertnacahyani; Tauviqirrahman, Muhammad; Ismail, Rifky
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Karakteristik hidrodinamika merupakan hal yang penting dalam bidang ilmu aplikasi hidrodinamika yang ditujukan untuk mendapatkan performansi maksimum dari suatu bentuk benda.Analisis karakteristik hidrodinamika ini dilakukan pada  Eppler 818 Hydrofoilyang digunakan pada baling-baling kapal. Dalam penelitian ini, analisa karakteristik hidrodinamika dilakukan dengan mengkaji pendistribusian aliran fluida di sepanjang kontur hidrofoil baling-baling kapal untuk mendapatkan distribusi kecepatan, tekanan, gaya-gaya yang terjadi disekitar hidrofoil, serta koefisien lift dan drag. Untuk mencari koefisien lift dan drag  dapat diperleh dengan bantuan program Gambit dan Fluent. Program Gambit untuk membuat prototipe profil, sedang program Fluent untuk mencari koefisien lift dan drag. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mencari data koefisien lift dan drag pada profil Eppler 818 Hydrofoil.  Metode yang digunakan adalah metode analisis simulasi. Simulasi dilakukan dengan membuat model Eppler 818 Hydrofoilsehingga didapatkan koefisien drag dan koefisien lift (CD/CL) maksimum. Dan dari hasil iterasi didapatkan nilai koefisien drag sebesar 8,94N, dan koefisien lift sebesar 48,4N . Kata kunci: hidrofoil,  hidrodinamika, Koefisien Drag, Koefisien Lift, NACA
ALGORITMA ENKRIPSI RC4 SEBAGAI METODE OBFUSCATION SOURCE CODE PHP Setiawan, Okie; Fiati, Rina; Listyorini, Tri
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Source code program web dengan  PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat interpreter. Oleh karena itu, source code program yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dapat dilihat dan dimanipulasi dengan mudah oleh user. Ini tentunya merupakan hal yang merugikan bagi developer program komersial yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Salah satu cara melindungi hak kekayaan intelektual tersebut adalah dengan cara obfuscation. Penelitian ini bertujuan  menerapkan algoritma enksripsi untuk obfuscation source code PHP. Algoritma enkripsi yang akan digunakan yaitu RC4. Metode obfuscation yaitu memanipulasi isi source code program PHP yang berupa plain text mengunakan algoritma enkripsi RC4 sehingga tercipta cipher text.  Hasil penelitian ini merupakan sebuah metode obfuscation untuk source code PHP dengan memanfaatkan algoritma enkrispi RC4 yang diterapkan dalam aplikasi. Kata kunci : enkrispi, obfuscation, PHP
DISTRIBUTED GENERATION PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH KOTA (PLTSa) TYPE INCINERATOR SOLUSILISTRIK ALTERNATIF KOTA MEDAN -, Safrizal
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Krisis energi minyak dunia tahun 1973, masalah energi menjadi topik utama dunia, serta pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil untuk memproduksi energi listrik, telah menimbulkan dampak pemanasan global pada level yang sangat mengkhawatirkan. Penyelesaian dampak pemanasan global, salah satunya diantaranya dengan mengurangipenggunaan energi listrik berbasis bahan bakar fosil serta peningkatan pemanfaatan energi alternatif(renewable energy), diantaranya sampah kota. Potensi sampah kota Medan sebanyak 1812 ton/hari diperkirakan mampu membangkitkan energy listrik 21,744 MW. PLTSa Terjun dengan kapasitas produksi 156.556,8 kWh/tahun, dengan harga jual energi listrik ke PLN Rp1.450 per kWh, maka didapatkan penghasilan dari penjualan energy listrik Rp 227.007.360,-/thn.Potensi  dapat membantu mengurangi defisit listrik sebesar 21,744/435 x 100 = 4,99%,di PT. PLN Wilayah II Sumbagut, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan hidup akibat timbunan sampah. Penggunaan generator sinkron dengan prime mover PLTSa sebagai Voltage Regulator Bus pada system Distributed Generation mampu memperbaiki drop tegangan serta mampu meningkatkan keoptimalan dan keandalan jaringan distribusi tersebut.Sehingga PLTSa Terjun layak untuk dikembangkan baik dari kajian teknis, ekonomis maupun lingkungan hidup. Kata kunci:  distributed generation, energy alternative,  incinerator, Pembangkit Listrik Sampah Kota.
KARAKTERISASI SCAFFOLD BOVINE HYDROXYAPATITE DARI TULANG SAPI LIMBAH BAKSO BALUNGAN UNTUK APLIKASI IMPLAN TULANG MANDIBULA MENGGUNAKAN METODE KALSINASI -, Solechan; Anwar, Saifudin Alie
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Limbah tulang sapi bakso balungan di Jawa Tengah sendiri menghasilkan 31.9 ton/hari dari pedagang bakso. Tulang sapi bisa dibuat material hydroxyapatite turunan produk bioceramik untuk memperbaiki kerusakan jaringan keras tubuh karena tulang rapuh, kanker tulang atau kecelakaan. Kerusakan jaringan termasuk kasus tumor tulang. Tumor mandibula berpotensi menimbulkan gangguan dan perlu pengangkatan tumor mandibula yang menimbulkan celah. Maka perlu rekonstruksi mandibula untuk pembentukan kontinuitas mandibula dengan transplantasi scaffolds.  Penggunaan transplanstasi terbatas donornya, sedangkan implan material sintetik sangat mahal. Pembuatan scaffold bovine hydroxyapatite limbah tulang sapi bakso balungan berpenguat PCL dengan metode kalsinasi akan lebih murah harganya.  Proses pembuatan bovine hydroxyapatite dengan memotong limbah tulang kanselosa dalam ukuran 10 mmx 10 mmx 10 mm, kemudian dikalsinasi pada temperatur 300, 6000, 900, dan o1200 C selama 2 jam. Selanjutnya scaffold ini diperkuat dengan PCL konsentrasi 1, 3, dan 5%. dengan cara dip coating selama beberapa menit. Scaffold bovine hydroxyapatite diuji XRD menunjukan kenaikkan temperatur kalsinasi memberikan difraktogram dengan puncak-puncak yang tajam dengan intensitas yang tinggi terbentuk kristal tinggi atau kristal sempurna tetapi dengan penambahan PCL proses difraksi kurang sempurna dengan penurunan inttensitas. Ukuran pori-pori dan porositas dipengaruhi tingginya kalsinasi tetapi menurunkan kekuatan tekan. Dengan penambahan lapisan PCL meningkatkan kekuatan tekan, tetapi menurunkan diameter pori-pori dan porositas sehingga masih dibawah karakteristik dan sifat mekanik scaffolds komersil. Kata kunci: Bakso, Tulang sapi, mandibula, scaffolds, implan
ANALISA KARAKTERISTIK DAN SIFAT MEKANIK SCAFFOLD REKONSTRUKSI MANDIBULA DARI MATERIAL BHIPASIS CALSIUM PHOSPATE DENGAN PENGUAT CANGKANG KERANG SRIMPING DAN GELATIN MENGGUNAKAN METODE FUNCTIONALLY GRADED MATERIAL Anwar, Saifudin Ali; -, Solechan
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biomaterial adalah material dasar untuk pembuatan implant untuk memperbaiki atau mengganti bagian tulang yang rusak akibat terkena penyakit, kecelakaan atau trauma. Kasus kerusakan tulang diakibatkan penyakit khususnya tumor dibagian mandibula secara statistik pada mandibula 60%. Tumor mandibula berpotensi menimbulkan gangguan atau rusaknya tulang dan perlu dilakukan reseksi untuk mengambilan bagian yang terinfeksi. Akibat reseksi perlu dilakukan rekonstruksi mandibula dengan menggunakan scaffold yang hilang secara perlahan-lahan (biodegerable) dan tergantikan sel-sel osteoblas yang menempel pada material untuk pembentuk tulang. Pembuatan scaffold rekonstruksi mandibula dari material biphasis calsium phospate dengan penguat cangkang kerang srimping dan gelatin menggunakan metode functionally graded material dapat meningkatkan kekuatan mekanis. Proses sintering menggunakan mesin pulsa electric current sintering. Prototype scaffold dengan memvariasikan komposisi kandungan material, penguat, tekanan, temperatur dan ketebalan. Pengujian scaffolds mulai uji ketangguhan retak, SEM, struktur Kristal, dan porositas. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian ketangguhan retak dengan dengan 3 titik tekuk dengan retak tepi tunggal menggunakan mesin Instron 4204. Hasil yang optimal dimiliki oleh tipe Scaffolds 2/K dengan gaya tekan 6 kN, ketebelan penguat 1 mm, dan temperatur sintering 800oC sebesar 824 Pa. Kekuatan tekuk ini melebihi kekuatan scaffolds kommersil yaitu sebesar 805 Pa. Pada struktur kristal terbentuk semi kristal pada scaffold berpenguat cangkang kerang dan gelatin pada tempertaur sintering 800oC memiliki sifat sulit teruarai atau terdegradable. Hasil uji SEM untuk penguat gelatin memiliki pori-pori yang besar dan porositas yang tinggi dengan diameter porous ± 200  300 µm. Pengguat cangkang kerang pada pori-pori lebih kecil dan porisitas rendah diameter porous ± 80  150 µm. Pada uji porositas yang paling optimal pada scaffolds tipe 2/G dengan ketebalan pengguat 0,5 mm pada temperature sintering 900oC. Scaffold berpenguat cangkang kerang srimping memiliki kekutan tekuk yang tinggi tetapi porositas rendah, sebaliknya berpenguat gelatin memiliki porositas tinggi tetapi kekuatan tekuk rendah. Keyword: scaffold, mandibular, reinforced, srimping, biodegerable.
PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT CANTULA TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT CANTULA-HDPE DAUR ULANG SEBAGAI BAHAN CORE LANTAI RAMAH LINGKUNGAN Nurhidayat, Achmad; -, Wijoyo
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap sifat mekanik dan fisik  komposit HDPE daur ulang (limbah)-cantula  yaitu massa jenis dan ketangguhan impak.Material komposit terdiri atas serbuk HDPE limbah sebagai matrik dan serat cantula sebagai penguat. Variasi fraksi volume serbuk HDPE dari 10% hingga 90%. Spesimen dicetak dengan cetak tekan hot press pada tekanan 30 bar, temperatur 120  C dan waktu sintering 10 menit. Sifat fisik dan mekanik komposit diketahui dengan melakukan uji massa jenis dan impak berturut-turut menurut ASTM D-1037 dan ASTM D-5941.Hasil penelitian komposit HDPE-cantula menunjukkan untuk fraksi volume serat cantula 10%-90% nilai massa jenis mengalami kenaikan rata-rata 10,86%, sehingga semakin tinggi fraksi volume HDPE limbah-cantula akan menaikkan nilai  massa jenisnya.  Ketangguhan impak mengalami peningkatan pada fraksi volume HDPE limbah 10% sampai dengan 40% dan kekuatan menurun pada fraksi volume serat HDPE limbah 50% sampai dengan 90%. Ketangguhan impak tertinggi terjadi pada 2 fraksi volume serat cantula pada 40% sebesar 4996 J/m . Kata kunci: komposit, cantula-HDPE daur ulang, impak
KAJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MATRIK AlSiMg DIPERKUAT DENGAN SERBUK SiC Setiadi, Bayu; -, Sulardjaka
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Material komposit merupakan jenis material yang banyak dikembangkan saat ini. Jenis komposit yang banyak diteliti adalah komposit berjenis MMC (metal matrix composite). MMC (metal matrix composite) merupakan komposit bermatrik logam, dalam hal ini alumunium merupakan bahan utama matrik yang digunakan dan SiC merupakan bahan yang dipergunakan sebagai penguat.Aluminium merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam industri saat ini.Aluminium memiliki sifat ringan, tahan terhadap korosi dan mudah dibentuk.Namun  aluminium memiliki kekuatan dan kekerasan yang rendah. Dan SiC merupakan jenis bahan keramik yang kelebihanya yaitu dapat berikatan dengan alumuium dan tidak menyebabkan oksidasi pada logam alumunium.Penambahan Mg 1 % diharapkan dapat menambah wettability. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sifat fisis dan mekanis material komposit dengan matrik Al7Si diperkuat SiC dengan variasi 0 %,5 %,7,5 % dan 10 %. Untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dilakukan pengujian yaitu, uji densitas dan porositas, uji kekerasan, uji bending, dan uji mikrografi. Perhitungan porositas menunjukkan nilai porositas tertinggi pada variasi SiC 10 % yaitu 1,532 %. Hasil uji kekerasan menunjukkan kekerasan tertinggi pada variasi 10 % sebesar 75, 16 HRB. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat mekanis meningkat seiring dengan penambahan SiC. Kata kunci :Metal Matrix Composite,, Stir Casting, Wetabilitty, Alumunium(Al356) ,SiC
OPTIMASI EFISIENSI MOTOR BAKAR SISTEM INJEKSI MENGGUNAKAN METODE SIMULASI ARTIFICIAL NEURAL NETWORK -, Paridawati
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Saat  ini  mesin  kendaraan  bermotor  mempunyai  engine  map  yang  dapat  diubah-ubah mappingnya sesuai keinginan pemilik. Salah satu cara untuk mendapatkan map terbaik tentu saja diperlukan cara khusus agar tidak melakukan kesalahan dalam melakukan perubahan tersebut. Artificial neural Network (ANN), saat ini sangat memegang peranan penting dalam melakukan optimasi terhadap efisiensi kinerja mesin, khususnya penurunan konsumsi bahan bakar.   Penelitian ini, dilakukan dengan tujuan untuk melakukan simulasi untuk mendapatkan kinerja mesin yang efisien. pertama-tama akan dilakukan pengambilan sejumlah data  menggunakan scanner  pada engine control unit  (ECU) untuk mengetahui engine map saat ini (existing). Selanjutnya adalah melakukan optimasi menggunakan pemodelan menggunakan Artifcial Neural Network  (ANN). Pada simuasi ANN, digunakan kecepatan mesin, bukaan throttle, ignition timing dan time injection sebagai input, sedangkan output adalah torsi dan konsumsi bahan bakar. Optimasi dilakukan pada beberapa kondisi, yaitu posisi ignition timing maju 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40% serta mundur 10%, 15% dan 20%. Hasil optimasi ANN menunjukkan hasil yang maksimal pada posisi ignition timing maju 20%, yaitu menurunkan konsumsi bahan bakar sampai 12%, sedang pada pisisi ignition timing yang lain, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar, sehingga dapat mengurangi efisiensi mesin. Kata kunci: Peningkatan efisiensi, Sistem injeksi, Artificial Neural Network

Page 4 of 78 | Total Record : 780