cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam
ISSN : 23388544     EISSN : 24772046     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 384 Documents
MODEL KOMUNIKASI DAKWAH BERBASIS BIMBINGAN KONSELING ISLAM (Analisis terhadap Dialog Interaktif Kajian Fiqh Muslimah di Radio Pas FM Pati) Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i2.1647

Abstract

Bimbingan dan konseling Islam merupakan bagian dari kegiatan dakwah dengan pendekatan individual dan kelompok. Di dalam bimbingan dan konseling Islam tidak sekedar membantu individu atau kelompok menyelesaikan masalah kehidupan saja, namun di dalamnya juga memuat  tujuan menguatkan dimensi spiritual-relijius. Ada pesan-pesan nilai ajaran Islam yang disampaikan da’I dalam menjawab berbagai persoalan mad’u yang secara individual atau kelompok mengkonsultasikan suatu permasalahan. Untuk itu, tulisan ini merupakan hasil analisis terhadap program siaran Kajian Fiqh Muslimah dengan model Dialog Interaktif kerjasama Radio Pas FM Pati dengan Jurusan Dakwah dan Komunikasi STAIN Kudus. Penulis menemukan bahwa tidak jarang narasumber memberikan jawaban pertanyaan pendengar dengan menggunakan model komunikasi bimbingan konseling Islam. Model komunikasi dimaksud terutama dalam penggunaan bahasa lisan sebagai alat komunikasi dengan karakter bimbingan konseling Islam. Hal tersebut karena kegiatan melalui media radio penggunaan bahasa lisan menjadi penentu dalam efektivitas terjawabnya suatu permasalahan yang disampaikan pendengar.
PERANAN MEDIA DALAM MEMBENTUK SOSIO-KULTUR DAN AGAMA MASYARAKAT (Menggagas Prinsip-prinsip Etis dalam Jurnalistik)
AT-TABSYIR Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i2.434

Abstract

KONSTRUKSI PUBLIKASI NILAI-NILAI IDEOLOGI DALAM PERS (MEDIA MASSA) Halwati, Umi
AT-TABSYIR Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i1.468

Abstract

RADIO SEBAGAI SOLUSI PROBLEMA KEAGAMAAN MUSLIMAH Farihah, Irzum
AT-TABSYIR Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i2.503

Abstract

BAHASA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PERADABAN MANUSIA Rakhmawati, Istina
AT-TABSYIR Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i1.3155

Abstract

Era gelombang peradaban manusia dimuka bumi ini diantaranya adalah adanya bahasa komunikasi sebagai salah satu penopang peradaban manusia. Bahasa sebagai sarana komunikasi merupakan sebuah pertanda adanya peradaban dan budaya manusia hingga sekarang ini. Sistem tanda yang kemudian digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu hal serta menghubungkan suatu pola pikir tertentu yang dikaitkan satu dengan yang lain sehingga terciptanya sebuah kesatuan pola yang memiliki makna. Makna tersebut menginspirasikan kepada gelombang estafet peradaban manusia. Fenomena peradaban yang paling penting untuk disorot adalah penyebaran cara pandang seputar hubungan keluarga, kerukunan umat, sosial, terutama yang berkembang di negara maju yang notabene merupakan pemeran utama globalisasi sehingga bahasa bisa membentuk sarana komunikasi menuju suatu peradaban umat manusia. Siapapun tak dapat menjamin bahwa seandainya kita menutup semua pintu dan jendela rapat-rapat dari gelombang besar globalisasi, kita tetap tak mampu menahan nilai-nilai global melalui satelit, parabola, siaran televisi, internet  dan masih banyak lagi. Untuk itu kami dapat memastikan bahwa kita berada di tengah-tengah realitas yang harus dihadapi dengan berpikir kritis-konstruktif bila mau berinteraksi dengan era globalisasi. Setiap daerah, wilayah serta bangsa memiliki bahasa sebagai sarana komunikasi yang berbeda satu sama lainnya dalam hal konvensi penggunaan sistem kebahasaan.  Hal ini tentu yang dapat diterima di lingkungan pengguna bahasa komunikasi dalam menunjang peradaban manusia itu sendiri. Diera gelombang peradaban manusia di dunia setidaknya melalui tiga era, yakni era pertanian, era industri dan era informasi atau komunikasi.
ARAH PENGEMBANGAN DAKWAH MELALUI SISTEM KOMUNIKASI ISLAM Hasanah, Hasyim
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2910

Abstract

Kecenderungan studi komunikasi dalam kegiatan keagamaan marakdilakukan dalam lini kehidupan, khususnya dakwah islamiyah.Kecenderungan ini timbul akibat semakin berkembangnya arusglobalisasi, teknologi dan informatisasi serta semakin tingginyakebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalamkondisi ini manusia memerlukan strategi pertahanan diri agar tugaskehalifahan dapat diemban dengan baik. Salah satunya denganmengembangkan keilmuan dakwah Islam melalui komunikasi.Dakwah dalam kacamata komunikasi merupakan sebuat aktifitasmenerangkan, menyampaikan pesan ajaran Islam secara kaffah,sehingga orang yang diberi pesan dan informasi dapat terpengaruh danselanjutnya dapat merubah perilakunya secara islami. Perkembanganselanjutnya kata dakwah juga dipakai oleh masyarakat di luar Islamuntuk berjuang (provokasi dan agitasi) atau mengajak umatnya dalammenyeru kebaikan serta memperkuat akidahnya. Dakwah yangdemikian merupakan bentuk komunikasi yang dipergunakan olehagamawan dengan memaknai bahwa pentingnya keberadaan dakwahdalam keberlangsungan umat dan kehidupan manusia sepanjang masa.Dakwah dalam konteks komunikasi Islam adalah strategi atraktifpersuasif.Artinya kegiatan penyampaian pesan dikemas semenarik mungkin dengan gaya dan model inovatif, melalui aktifitas nyata dalam dimensi tabligh, sehingga membawa dampak positif bagiakselerasi penyebaran agama serta perkembangan kuantitas umatMuslim secara nyata. Implikasi dakwah dalam konsep komunikasiIslam, berarti merumuskan konsep sistematisasi dakwah islamiah alam fremwork sistem komunikasi Islam, melibatkan kerangka kerjasistem komunikasi Islam. Penelitian ini secara teoretis diharapkandapat melengkapi informasi ilmiah tentang pengembangan Dakwahmelalui Sistem Komunikasi Islam. Manfaat praktis bagi Fakultasdakwah dan komunikasi, khususnya jurusan Komunikasi danPenyiaran Islam dapat menentukan arah pengembangan dakwah,mengembangkan sistem komunikasi sebagai acuan menyusun kebijakanpengembangan kurikulum berbasis system, serta memasukkanstruktur matakuliah pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi.Agar tujuan penelitian tercapai maka peneliti menggunakanmetode library research dengan tekhnik analisis model interaktif.
DAKWAH KONTEMPORER DALAM BINGKAI DAKWAHTAINMENT (Kajian Popularitas Instan Pelaku Dakwahtainment) Mas'udi, Mas'udi
AT-TABSYIR Vol 4, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i2.2919

Abstract

Pandangan dakwah konvensional menegaskan bahwa aktivitas dakwahyang berskala besar hanya diemban oleh para kyai besar dan terkenal.Tidak sembarang dai bisa berperan aktif melalui konstelasi dakwahyang bernilai besar bagi sebuah pertunjukan atau pengajian agamayang dilakukan oleh seorang dai. Hanya dai-dai dengan kapasitaskeilmuan yang cukup tinggi, dia yang akan bisa mengembangkankarir kedakwahannya di komunitas yang sangat besar. Praktis saja,dakwah tersentral pada figur seorang kyai yang fatwa dan nasehatnyaseringkali ditunggu oleh masyarakat dan khalayak ramai. Kehadirandai dalam dimensi dakwahtainment memberikan nilai yang cukupatraktif atas popularitas yang disandangnya di kalangan masyarakatluas. Kehadiran mereka yang tergolong instan bisa mendongkrak nilaidan popularitas kefiguran di tengah-tengah publik. Karenanya, halini menjadi sesuatu yang bernilai besar bagi setiap tokoh dimaksuddalam rangka menciptakan kedudukan dirinya di tengah-tengahpublik yang berskala besar. Kondisi ini memiliki fakta unik yang bisadimunculkan dalam rangka menegaskan peran besar media untukmenciptakan popularitas seorang figur kyai di masyarakat. Berbekalpendekatan sosiologi-antropologi dengan analisis deskriptif-analitisrancangan penelitian ini dikemukakan dan dimunculkan. Pembahasandalam artikel ini menegaskan bahwa dakwahtainment memberikankontribusi besar bagi pemunculan popularitas seorang tokoh atau daidi masyarakat. Dakwah dalam bentuk konvensional bisa memberikan kontribusi besar bagi pemunculan tokoh baru dalam naungan dakwah.Dakwahtainment yang bermunculan dalam peta globalisasi terkini telahmemberikan implikasi sangat realistis bagi terbentuknya figur-fihurinstan di bawah naungan dakwah. Sebagai implikasi atas keberadaanini, sakralitas dan peneguhan mutu keagamaan yang lebih sering diusungoleh para kyai konvensional beralih dengan munculnya kyai-kyaimodern yang tiada memperhitungkan secara praktis mutu keilmuandan kedalaman pengetahuan tentang dakwah yang mereka pelajari.
Penguatan Dakwahcyber dalam Menghadapi Era Digital In'ami, Moh
AT-TABSYIR Vol 5, No 2 (2017): Desember 2017 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i2.3195

Abstract

 Islam adalah agama yang mengajak kepada yang ma’ruf dan menjauhkan dari yang munkar. Upaya menegakkan yang ma’ruf dan meminimalisir (bahkan menafikan) yang munkar itu dapat dilakukan dengan dakwah –pada diri sendiri dan orang lain. Menuju kepada kesempurnaan ber-Islam. Dalam merespon perkembangan zaman dan teknologi, dakwah juga hendaknya mengalami perkembangan. Dakwah juga dapat melakukan inovasi, kreasi, dan inisiasi. Orientasinya adalah agar dakwah tetap eksis dan kontinu, serta dapat diterima di berbagai kalangan.Pada era digital, dakwahcyber menjadi kenyataan yang hendaknya diupayakan. Tingkat keterhubungan subyek dan obyek dakwah dengan dunia maya sangat tinggi. Di situlah, ada bidang garap dakwah yang tidak boleh terlewatkan. Ketika kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan kemajuan koneksitas dengan Allah Ta’ala, pemenuhan kebutuhan lahir yang bersifat “keinginan” lebih mendapat proporsi besar, sementara kebutuhan yang bersifat “batini” terpinggirkan dan nyaris terlupakan, maka ketimpangan telah terjadi. Dakwahcyber menjadi solusi, dan turut bertanggungjawab dalam membangun frekuensi keterhubungan subyek dan obyek dakwah dengan Sang Pencipta. Dengan demikian, segala bentuk ekses kemajuan teknologi tidak akan menggerus rasa keagamaan seorang muslim, dan spiritualitasnya senantiasa terjaga.
MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI MODERN SEBAGAI WASILAH DAKWAH Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i1.459

Abstract

Membangun Solidaritas Sosial Melalui Dakwah Mujadalah Farihah, Irzum
AT-TABSYIR Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i1.1644

Abstract

Perbedaan pandangan di masyarakat baik ideologi maupun keimanan tidak pernah bisa dielakkan, hal tersebut seing menjadi permasalaha pelik di masyarakat seagama maupun antar agama. Kerukunan dan saling memahami selalu diharapkan,  oleh  karenanya  komunikasi dan dialog adalah salah satu proses interaksi antar individu maupun kelompok tersebut untuk membangun kerukunan dan solidaritas sosial yang selama ini sering tidak diperhatikan di masyarakat, yang pada akhirnya memunculkan konflik. Oleh karena itu, apabila proses dakwah sebagai suatu bentuk komunikasi yang khas dihubungkan dengan terjadinya interaksi, maka peranan dakwah merupakan landasan pokok bagi terwujudnya suatu interaksi sosial yang di dalamnya terbentuk norma-norma tertentu sesuai dengan pesan-pesan dakwah itu sendiri. Al-Qur’an sendiri sudah menyampaikan dalam Surat an-Nahl ayat 125, di mana terdapat tiga metode dakwah dan salah satunya adalah mujadalah bi allati hiya ahsan. Dari metode inilah akan terjadi komunikasi dua arah dalam penyampaian syiar Islam. Tentunya, Islam sudah mengingatkan dengan cara yang Ihsan

Page 9 of 39 | Total Record : 384