cover
Contact Name
Dody Tri Kurniawan
Contact Email
dodytri@wiraraja.ac.id
Phone
(0328) 664272
Journal Mail Official
faperta@wiraraja.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Sumenep – Pamekasan Km. 5 Patian – Sumenep 69451
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
CEMARA
ISSN : 20873484     EISSN : 24608947     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Cemara (Cendekiawan Madura) terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan Nopember Berisi tentang hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan aplikasi teori dalam bidang pertanian.
Articles 199 Documents
POSITIONING JAMBU AIR CAMPLONG : SEBUAH KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN Kustiawati Ningsih
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 10 No 1 (2013): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.302 KB) | DOI: 10.24929/fp.v10i1.20

Abstract

komoditas sehingga menempati posisi yang khas (di antara para pesaing) di dalam benakpembeli. Posisi jambu air camplong sebagai produk pertanian sudah mampu menempati benakdan hati konsumen. Namun, belum tentu menempati posisi pertama dalam pikiran konsumen.Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.Analisis data kualitatif dipergunakan untuk mendeskripsikan tentang gambaran umum padaresponden. Sedangkan analisis kuantitatif dipergunakan untuk mengetahui postioning jambu airCamplong dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petanisudah melakukan positioning jambu air Camplong dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada nilaipersentase indikator dari hasil rekapitulasi yang paling dominan diantaranya adalah cita rasayang enak dengan persentase 92%, pengaruh orang lain dengan persentase 49,33 %, danmotivasi pengaruh dari keluarga dengan persentase 69,33 %.Kata kunci : Positioning, Jambu Air Camplong, Preferensi Konsumen
POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP Ika Fatmawati P; Didik Wahyudi
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 12 No 1 (2015): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.925 KB) | DOI: 10.24929/fp.v12i1.193

Abstract

Mengingat besarnya potensi wilayah peraiaran Indonesia untuk meningkatkan budidaya rumput laut, maka pemerintah hendaknya berupaya untuk meningkatkan ketrampilan petani dalam hal tehnik budidaya, pengolahan dan pemasaran, dengan sentuhan teknologi ramah lingkungan agar dapat menghasilkan rumput laut yang berkualitas tinggi. Dukungan pemerintah tentang budidaya rumput laut terbukti dengan adanya berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan meningkatkan dan menumbuhkembangkan rumput laut agar produksinya memiliki kualitas yang baik sehingga mampu bersaing di pasaran dunia.  Untuk itu diperlukan kegiatan pemetaan terhadap komoditi rumput laut agar mampu mengestimasi seberapa besar potensi pengembangan komoditi rumput laut ditiap wilayah. Secara umum tujuan dari pemetaan adalah untuk menimbulkan daya tarik pada obyek yang dipetakan, untuk lebih memperjelas atau menonjolkan obyek penting secara sederhana, dan untuk memperjelas suatu bahasan atau pembicaraan, serta sebagai sumber data yang indah dan menarik. Teknikanalisis data yang digunakan  adalahIdentifikasi potensi komoditi rumput laut dan Identifikasi potensiagroindustri olahan rumput laut padaTingkat Kecamatan di Kabupaten Sumenep menggunakan MetodePerbandingan Eksponensial. Dari hasil pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa Sebaran agroindustri olahan rumput laut di Kabupaten Sumenep sangat terbatas, hal tersebut terlihat dari jumlah kecamatan yang terdapat agroindustri olahan rumput laut. agroindustri olahan rumput laut hanya ada di 2 kecamatan dari 27 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sumenep yaitu Kecamatan Bluto dan Dungkek. Rumput laut di Kabupaten Sumenep dapat diolah menjadi berbagai produk seperti agar- agar, manisan, krupuk, dan sebagainya, sehingga dapat menimbulkan terciptanya cluster industri, yaitu berupa industri pengolahan baik secara mandiri maupun kelompok yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja dan menambah penghasilan masyarakat. Potensi (posisi) agroindustri olahan rumput laut pada tingkat kecamatan di Kabupaten Sumenep melalui Pendekatan Metode Eksponensial.Mengingat besarnya potensi wilayah peraiaran Indonesia untuk meningkatkan budidaya rumput laut, maka pemerintah hendaknya berupaya untuk meningkatkan ketrampilan petani dalam hal tehnik budidaya, pengolahan dan pemasaran, dengan sentuhan teknologi ramah lingkungan agar dapat menghasilkan rumput laut yang berkualitas tinggi. Dukungan pemerintah tentang budidaya rumput laut terbukti dengan adanya berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan meningkatkan dan menumbuhkembangkan rumput laut agar produksinya memiliki kualitas yang baik sehingga mampu bersaing di pasaran dunia.  Untuk itu diperlukan kegiatan pemetaan terhadap komoditi rumput laut agar mampu mengestimasi seberapa besar potensi pengembangan komoditi rumput laut ditiap wilayah. Secara umum tujuan dari pemetaan adalah untuk menimbulkan daya tarik pada obyek yang dipetakan, untuk lebih memperjelas atau menonjolkan obyek penting secara sederhana, dan untuk memperjelas suatu bahasan atau pembicaraan, serta sebagai sumber data yang indah dan menarik. Teknikanalisis data yang digunakan  adalahIdentifikasi potensi komoditi rumput laut dan Identifikasi potensiagroindustri olahan rumput laut padaTingkat Kecamatan di Kabupaten Sumenep menggunakan MetodePerbandingan Eksponensial. Dari hasil pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa Sebaran agroindustri olahan rumput laut di Kabupaten Sumenep sangat terbatas, hal tersebut terlihat dari jumlah kecamatan yang terdapat agroindustri olahan rumput laut. agroindustri olahan rumput laut hanya ada di 2 kecamatan dari 27 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sumenep yaitu Kecamatan Bluto dan Dungkek. Rumput laut di Kabupaten Sumenep dapat diolah menjadi berbagai produk seperti agar- agar, manisan, krupuk, dan sebagainya, sehingga dapat menimbulkan terciptanya cluster industri, yaitu berupa industri pengolahan baik secara mandiri maupun kelompok yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja dan menambah penghasilan masyarakat. Potensi (posisi) agroindustri olahan rumput laut pada tingkat kecamatan di Kabupaten Sumenep melalui Pendekatan Metode Eksponensial.
EFISIENSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP Fatmawati Fatmawati; Henny Dianawati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 12 No 1 (2015): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.544 KB) | DOI: 10.24929/fp.v12i1.194

Abstract

Rumput  laut  merupakan salah satu komoditas hasil  laut yang penting. Di samping banyak kegunaannya, rumput laut juga sebagai penghasil devisa Negara dengan nilai ekspor yang terus meningkat setiap tahun. Mengingat besarnya potensi wilayah peraiaran Indonesia untuk meningkatkan budidaya rumput laut, maka pemerintah hendaknya berupaya untuk meningkatkan ketrampilan petani dalam hal tehnik budidaya, pengolahan dan pemasaran, dengan sentuhan teknologi ramah lingkungan agar dapat menghasilkan rumput laut yang berkualitas tinggi. Budidaya rumput laut di Indonesia belum dilaksanakan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi budidaya rumput laut di Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Untuk mengetahui tingkat efisiensi suatu usahatani digunakan  R / C (Return Cost) yaitu perbandingan penerimaan dengan total biaya digunakan kriteria sebagai berikut : Jika  R / C >1 Suatu Usaha tani dikatakan Efisien, Jika R / C = 1 Suatu usahatani dikatakan tidak untung dan tidak rugi, Jika R / C < 1 Suatu usahatani dikatakan tidak efisien . Berdasarkan hasil analisis pendapatan usaha dan revenue cost ratio (R/C) dapat diinterpretasikan bahwa usaha budidaya rumput laut di Kecamatan Talango efisien untuk diusahakan dengan nilai R/C ratio 2,09.
POTENSI EKONOMIS PENGGEMUKAN SAPI MADURA DENGAN PEMBERIAN SUPLEMEN PAKAN MULTINUTRIEN Ika Fatmawati; Awiyanto Awiyanto; Isdiantoni Isdiantoni; Arfinsyah Hafid Anwari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.114 KB) | DOI: 10.24929/fp.v6i1.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pemberian SPM terhadap Sapi Madura mampu meningkatkan pertambahan berat badan maksimal dan potensi ekonomis (besarnya peningkatan pendapatan) terhadap usaha penggemukan Sapi Madura dengan pemberian SPM. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji beda rata-rata (perbandingan) dan analisis anggaran parsial (anggaran keuntungan parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan yang berkualitas (dengan penambahan SPM) mampu meningkatkan pertambahan berat badan Sapi Madura yang digemukkan dan memberikan keuntungan atau peningkatan pendapatan peternak. Pertambahan berat badan belum tentu memberikan keuntungan yang maksimal terhadap usaha penggemukan Sapi Madura, karena ada beberapa faktor lain yang menjadi pembentuk harga Sapi Madura.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA MURNI (Virgin coconut oil) DI KABUPATEN SUMENEP Ika Fatmawati; Didik Wahyudi; Arfinsyah Hafid Anwari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.136 KB) | DOI: 10.24929/fp.v6i1.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha agroindustri minyak kelapa murni (VCO) dan merumuskan strategi pengembangan agroindustri minyak kelapa murni (VCO) di Kabupaten Sumenep. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah analisis kelayakan usaha yang meliputi: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C); dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri VCO secara finansial menguntungkan bagi pengusaha dan layak dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari nilai NPV pada tingkat bunga 15% adalah lebih besar dari satu yaitu sebesar 5.327.968,22; nilai IRR yang diperoleh sebesar 18,53%; dan nilai Net B/C yang diperoleh lebih besar dari satu yaitu sebesar 1,07. Untuk strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan agroindustri VCO adalah meningkatkan jumlah produksi dan ekspansi pasar untuk memenuhi permintaan pasar, meningkatkan kualitas produk VCO dan pemberian label atau merek dagang,sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran, memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau melalui kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan pasar luas serta meningkatkan peran kelembagaan petani produsen VCO, dan perbaikan mutu dan kualitas serta diversifikasi produk melalui peningkatan peran aparat pemerintah dalam menerapkan pengendalian mutu dan standarisasi produk.
KAJIAN PENGEMBALIAN KREDIT PENGUATAN MODAL DI KABUPATEN SUMENEP Isdiantoni Isdiantoni
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.774 KB) | DOI: 10.24929/fp.v6i1.545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mendasari keputusan petani meminjam kredit, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani, (3) Menganalisis tingkat efisiensi usahatani, dan (4) Menganalisis tingkat pengembalian kredit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dengan menggunakan alat analisis faktor (Exploratory Factor Analysis), analisis regresi berganda, analisis R/C (Return Cost Ratio), dan analisis regresi logistik. Hasil analisis faktor menunjukkan, bahwa alasan utama petani mengambil kredit penguatan modal yaitu; (1) Faktor internal petani; (2) Faktor fasilitas kredit; serta (3) Faktor persyaratan kredit. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani dari petani peminjam kredit penguatan modal adalah (a) Produksi usahatani, (b) Biaya sarana produksi, (c) Biaya tenaga kerja, dan (d) Biaya input lainnya. Efisiensi usahatani padi di Kabupaten Sumenep telah mencapai tingkat yang efisien. Petani yang melunasi kredit penguatan modal mempunyai tingkat efisiensi lebih tinggi (R/C = 1,60) daripada petani yang belum melunasi kredit penguatan modalnya (R/C = 1,54), sehingga lebih mempunyai kemampuan dalam mengembalikan (melunasi) kredit penguatan modalnya. Tingkat pengembalian kredit penguatan modal di Kabupaten Sumenep dari Tahun 2003 sampai Tahun 2006 cenderung menurun (jumlah tunggakannya semakin meningkat). Dan faktor-faktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit penguatan modal yaitu; (a) Pendapatan usahatani; (b) Kelas kelompok tani; dan (c) Penerapan paket teknologi budidaya.
ANALISIS DAYA SAING KEDELAI DI KABUPATEN SUMENEP Miftah Farid; Ida Ekawati; Ika Fatmawati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.624 KB) | DOI: 10.24929/fp.v6i1.546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis daya saing kedelai ditinjau dari segi keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, 2) Mengkaji dampak kebijakan pemerintah terhadap usahatani kedelai di Kabupaten Sumenep. Analisis yang digunakan adalah matrik kebijakan atau Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani kedelai di Kabupaten Sumenep mempunyai keunggulan komparatif dan mempunyai keunggulan kompetitif. Dampak kebijakan pemerintah terhadap input dan output memberikan dampak positif terhadap usahatani kedelai di Kabupaten Sumenep. Begitu juga dampak kebijakan pemerintah terhadap input dan output secara keseluruhan berdampak positif terhadap usahatani kedelai di Kabupaten Sumenep.
KAJIAN DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT DENGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DI KABUPATEN SUMENEP Alwiyah Alwiyah; Dyah Harilistyorini
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 7 No 1 (2010): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.011 KB) | DOI: 10.24929/fp.v7i1.553

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana diversifikasi pola konsumsi pangan masyarakat pada berbagai tingkat pendapatan keluarga di Kabupaten Sumenep. Dengan menggunakan analisis deskriptif yang menghubungkan tingkat pendapatan masyarakat dengan pola konsumsi pangan (dalam PPH), maka dapat disimpulkan bahwa faktor rendahnya tingkat pendapatan masyarakat memberikan kontribusi besar terhadap rendahnya skor PPH. Skor PPH yang rendah sangat mendominasi pada setiap kelompok pendapatan, meskipun mempunyai kecenderungan penurunan persentasenya dengan adanya kenaikan pendapatan keluarga pada kelompok tingkat pendapatan yang tinggi (diatas 1,5 juta per bulan), persentase skor PPH rendah (< 60,9) masih paling tinggi dibandingkan kelompok skor PPH diatasnya, meskipun perbedaannya tidak begitu signifikan. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya banyak hal yang dapat mempengaruhi pola konsumsi pangan masyarakat.
UJI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AZOLLA SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa) Arfinsyah Hafid A; Zasli Purwanto
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 7 No 1 (2010): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.813 KB) | DOI: 10.24929/fp.v7i1.554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh azolla sebagai substitusi dari pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang tersusun secara faktorial yang terdiri dari faktor I berupa dosis Azolla, terdiri dari azolla 0 gram/m2 (A0), azolla 200 gram/m2 (A1) dan faktor II berupa dosis pupuk urea, terdiri dari urea 150 kg/ha (B1), urea 100 kg/ha (B2), urea 50 kg/ha (B3), urea 0 kg/ha (B4). Analisis yang digunakan adalah analisis ragam dengan menggunakan uji F, kemudian diuji dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) atau Uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara perlakuan azolla dengan pupuk urea terhadap semua variabel pengamatan. Perlakuan azolla juga tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati. Pemberian urea 150 kg/ha merupakan perlakuan terbaik pada variabel jumlah anakan, jumlah malai, dan produksi per ha (GKP). Untuk variabel panjang malai, perlakuan terbaik adalah urea 50 kg/ha dan 100 kg/ha. Variabel jumlah gabah isi, perlakuan terbaik adalah urea 100 kg/ha.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PERIKANAN LAUT DI KABUPATEN SUMENEP Didik Wahyudi
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 7 No 1 (2010): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v7i1.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dalam upaya pengembangan agribisnis perikanan laut di Kabupaten Sumenep. Dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, yaitu analisis SWOT yang meliputi: penentuan bobot, penentuan skor, penentuan keterkaitan, penentuan posisi strategi, dan penentuan alternatif strategi diperoleh hasil bahwa usaha agribisnis perikanan laut di Kabupaten Sumenep mempunyai nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelemahan yaitu 205,3 dan nilai kelemahan 162. Sedangkan nilai dari peluang juga lebih besar daripada nilai ancaman yaitu 244,4 dan ancaman 142,8. Sehingga hal tesebut menunjukkan bahwa peluang agribisnis perikanan laut layak dikembangkan sehingga posisi agribisnis perikanan laut Kabupaten Sumenep berada pada kuadran I yaitu Agressive Strategy, dimana pengembangan agribisnis perikanan laut harus lebih optimal menangkap peluang dengan kekuatan yang dimiliki, dengan kata lain agribisnis perikanan laut di Kabupaten Sumenep dapat menggunakan kekuatan internal yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang eksternal yang ada.

Page 6 of 20 | Total Record : 199


Filter by Year

2007 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 22 No 1 (2025): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 20 No 2 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 20 No 1 (2023): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 19 No 2 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 19 No 1 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 18 No 2 (2021): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 18 No 1 (2021): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 17 No 2 (2020): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 17 No 1 (2020): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 16 No 2 (2019): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 16 No 1 (2019): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 15 No 2 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 12 No 1 (2015): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 10 No 1 (2013): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 9 No 1 (2012): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 8 No 1 (2011): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 7 No 1 (2010): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 6 No 1 (2009): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 5 No 1 (2008): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) Vol 4 No 1 (2007): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA) More Issue