cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Kota
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Pengembangan Kota (ISSN: 2337-7062) adalah jurnal ilmiah berisi hasil penelitian dan telaah kritis teoritis mengenai pengembangan perkotaan meliputi: Arsitektur Perkotaan; Perancangan Kota; Ekonomi Pembangunan Wilayah dan Kota; Perumahan dan Permukiman; Perencanaan Transportasi; Perencanaan Pariwisata; Lingkungan; Pengembangan Sosial-Masyarakat Kota; dan Bidang lainnya yang terkait dengan perencanaan, pembangunan dan pengembangan Wilayah dan Kota.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2: Desember 2023" : 10 Documents clear
KAJIAN KARAKTERISTIK KAWASAN TUNJUNGAN SEBAGAI HERITAGE KOTA SURABAYA Romadhonita, Novia; Elviana, Eva
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.181-190

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Perkembangan arsitektur turut serta bertumbuh selaju dengan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan bisnis di Kota Surabaya. Upaya revitalisasi maupun pemanfaatan kembali bangunan pada kawasan Tunjungan digencarkan beberapa tahun terakhir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik, langgam arsitektur, kesesuaian antara karakteristik heritage kota pada kawasan Tunjungan, serta elemen perancangan kota yang diterapkan saat ini untuk mendukung citra kota sebagai kawasan heritage dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan temuan sejarah. Diawali dengan menganalisa sejarah di Surabaya dari artikel, jurnal, buku, dan arsip gambar, dilanjutkan dengan melakukan observasi lapangan yakni dengan mengunjungi bangunan–bangunan heritage yang berdiri di sepanjang Jalan Tunjungan untuk mengidentifikasi langgam arsitektur yang digunakan pada bangunan heritage. Ditemukan karakteristik kawasan heritage yakni terkait fungsi, ciri, serta latar belakang sejarah bangunan. Disamping itu, karakteristik langgam arsitektur pada bangunan yang berdiri di sepanjang kawasan Tunjungan terdiri dari berbagai macam gaya dengan periodesasi yang berbeda. Penelitian ini berguna sebagai acuan perencanaan menghidupkan semangat heritage sebagai tujuan wisata Kota Surabaya pada kawasan Tunjungan dan dapat membantu perencana maupun konsultan yang melaksanakan kegiatan revitalisasi maupun konservasi bangunan.
SPESIFIKASI RUANG AKTIVITAS PKL DI KOTA KAJEN, PEKALONGAN Widjajanti, Retno; Kurniawati, Wakhidah; Murbana, Parandita Anisa Fatah; Saputri, Windy Anggista Eka
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.167-180

Abstract

Keberadaan aktivitas PKL masih dipandang menjadi masalah ruang di perkotaan, karena memicu konflik pemanfaatan ruang dan menurunkan visual fisik kawasan sehingga dianggap sebagai elemen "out of place". Padahal PKL mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan, memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dan merupakan aktivitas riil perkotaan yang perlu diwadahi. Oleh karena itu penataan ruang aktivitas PKL diperlukan dan perlu sesuai dengan karakteristik aktivitasnya. Isu tumbuh dan berkembangnya PKL di ruang kota Kajen karena akibat dari adanya pemekaran wilayah kabupaten. Kawasan Perkotaan Kajen menjadi pusat aktivitas baru Kabupaten Pekalongan dan memunculkan keberadaan PKL yang terus berkembang di kawasan tersebut. Kondisi ini perlu diantisipasi agar meminimalisir timbulnya konflik penggunaan ruang di perkotaan. Penelitian ini bertujuan menemukenali spesifikasi ruang PKL di kawasan kota Kajen. Penelitian menggunakan metode kuantitatif (crosstab dan deskriptif kuantitatif). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa spesifikasi ruang aktivitas PKL di sekitar Alun-alun Kajen adalah sekitar kawasan terdapat aktivitas beragam yaitu aktivitas perkantoran, ibadah, rekreasi/hiburan/olahraga; terdapat ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdagang di tepi alun-alun, di trotoar, di tepi jalan, di taman; ruang di sekitar alun-alun dapat dimanfaatkan sesuai waktu aktivitas masyarakat dan terdapat banyak pengunjung; ruang dapat digunakan secara menetap dan memiliki luas yang cukup untuk aktivitas berdagang makan/minuman, persewaan mainan anak-anak dan memiliki luas yang cukup dengan sarana gerobak tenda/lesehan/gerobak/meja/motor/mobil/berbagai jenis sarana permainan; PKL dapat berdagang dengan pembatas ruang yang transparan/tanpa batas antar PKL sehingga antar PKL dapat mudah bekerjasama; ruang PKL di sekitar alun-alun mudah dilihat dan mudah dicapai oleh pengunjung; teduh dan terang; ruang yang aman untuk berdagang karena ruang yang diijinkan oleh pemerintah; tersedia ruang parkir pengunjung. 
PEMBANGUNAN INKLUSIF DI URBAN HERITAGE KOTA TUA JAKARTA MELALUI PARIWISATA KREATIF Rusata, Tatang; Hamidah, Siti
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.225-236

Abstract

Kawasan Kota Tua merupakan urban heritage di Jakarta yang sepatutnya memperoleh perhatian lebih dari pemerintah agar tidak mengalami kemunduran kota           Melalui pembangunan inklusif yang memberi akses bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi pada kegiatan pariwisata kreatif diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam merevitalisasi kawasan ini. Penelitian ini bertujuan 1) memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai kemunduran kota dan upaya revitalisasi di Kota Tua Jakarta; dan 2) mengetahui komunitas kreatif di Kota Tua yang merupakan bagian penting dari pembangunan inklusif kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui teknik stakeholders mapping. Data primer diperoleh dari observasi lapangan dan wawancara semi terstruktur dengan perwakilan Unit Pengelola Kawasan Kota Tua dan komunitas pada tahun 2022, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dan kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa revitalisasi Kota Tua masih menghadapi kompleksitas dari pemangku kepentingan yang menghambat proses kerjasama lintas sektoral sehingga membuat pengembangan potensi kreativitas kurang maksimal. Namun animo masyarakat untuk berkunjung memberi peluang bagi komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan pariwisata kreatif di kawasan Kota Tua Jakarta. Dukungan ini dapat menyelamatkan Kota Tua dari kemunduran kota, memaksimalkan potensi kreatif, dan menghidupkan Kota Tua, sehingga memberi pengalaman berwisata yang lebih intens bagi pengunjung sesuai dengan konsep pariwisata kreatif.
PERAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA BERBASIS KOMUNITAS DI MASA PANDEMI COVID - 19 Rukmana, Siti Nuurlaily; Widyastuty, Anak Agung Sagung Alit; Sucipto, Sucipto
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.112-123

Abstract

Rencana induk pariwisata Kota Surabaya tahun 2017 mencatat terdapat 21 objek kampung wisata. Kampung wisata ini memiliki tipologi yang berbeda sesuai dengan ciri khas dan keunggulannya, seperti Kampung Arab, Kampung Gundih, Kampung Hijau dan kampung tematik lainnya. Salah satu daya tarik dari kegiatan kampung wisata adalah keikutsertaan perempuan dalam aktivitas pariwisata kreatif di kampung-kampungnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan eksistensi kampung wisata selama pandemi Covid 19 dengan pendekatan Community Based Tourism (CBT) dan peranan perempuan dalam mempertahankan kampung wisata. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis skoring dan analisis Nvivo 12 plus. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 6 kampung yang masuk dalam kategori dengan konsep CBT di masa pandemi Covid 19, yaitu Kampung Kue, Kampung Krupuk Gunung Anyar, Kampung Tempe Tenggilis, Kampung Hijau Jambangan, Kampung Sepatu Osowilangon, Kampung Herbal Genteng. Peran perempuan dalam mempertahankan kampung wisata yaitu 88% sebagai pelaksana dan 28% sebagai pemantau.
THE FUTURE OF KUDUS AS A RELIGIOUS CITY IN CENTRAL JAVA Wijaya, Muhammad Indra Hadi; Puspasari, Deny Aditya; Ariani, Nofa Martina; Susanti, Retno; Ichsanudin, Habib
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v%vi%i.15801

Abstract

Urban planning is needed to manage changes within a spatial approach. It helps in planning activities where the economic, environmental, and social goals are holistically managed. The planning process involves studying past trends, learning from past and present, and preparing for the future. The fast development and adoption of new cultures lead to significant changes in socio-cultural and economic growth. Some Industry activities, especially religious ones in this decade, brought many changes in Kudus, Central Java, and Indonesia. It diversifies the city's social and cultural identity and generates tremendous economic development opportunities. Therefore, the town has several potentials facing urban planning problems. Exploring these issues and the reasons behind them will help minimize their impact. Kudus has tremendous potential for research in this direction. The need of the decade for urban planners and designers is to be prepared for the changes in a Kudus city. This study identifies the growth of Kudus as a religious city along with changes in regional spatial plans using descriptive qualitative analysis from secondary data such as planning documents and primary data from in-depth interviews with relevant stakeholders. This study shows Kudus as a religious city having challenges of spatial changes and growth patterns of religious tourism growth in the Kudus area.  
PENERAPAN KONSEP TEKNOLOGI BAHAN BAKAR JUMPUTAN PADAT (BBJP) SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KEBUTUHAN LAHAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH CILOWONG, SERANG, BANTEN Pirngadi, Budi Heri; Ramdhani, Zaenal; Pangestu, Reza
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.211-224

Abstract

Timbulan sampah yang tidak sebanding dengan ketersediaan lahan TPA telah menjadi masalah utama pengelolaan sampah di perkotaan. Hal tersebut juga terjadi di Kota dan Kabupaten Serang Provinsi Banten. TPA yang melayani Sampah dari kedua daerah tersebut yaitu TPA Cilowong saat ini sudah melebihi kapasitas. Di sisi lain sampah dari dua daerah tersebut berpotensi untuk dibuat Bahan Bakar Jemputan Padat (BBJP) atau bahan bakar jumputan padat (BBJP).  Penelitian ini bertujuan untuk membahas upaya mengurangi kebutuhan lahan TPA dengan mengolah sampah yang masuk ke TPA menjadi BBJP. Metodologi yang digunakan adalah menggunakan metoda kuantitatif.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui potensi kalor sampah yang masuk ke TPA Cilowong dalam keadaan kering yaitu 5.626,67 kCal/Kg layak untuk dijadikan BBJP.  Dengan jumlah sampah setiap hari sebanyak 454 ton/hari maka dapat dihasilkan BBJP sebanyak 136–181 ton setiap harinya. Selain itu, di Kota dan Kabupaten Serang terdapat potensi pemanfaatan BBJP pada lima PLTU dan dua pabrik semen yang saat ini menggunakan batu bara.  Dengan mengolah sampah yang masuk ke TPA Cilowong menjadi BBJP maka dapat mengurangi kebutuhan lahan TPA untuk 10 tahun ke depan seluas 67 Ha. Artikel ini memiliki kontribusi bagi bidang ilmu teknik lingkungan dan perencanaan wilayah  terutama perencanaan infrastruktur pengelolaan sampah.
POTENSI WILAYAH PERKOTAAN POLISENTRIS PADA SURAKARTA RAYA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PUSAT AKTIVITAS Aziz, Salim; Rahayu, Paramita; Istanabi, Tendra
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.140-154

Abstract

Urbanisasi yang pesat di negara-negara berkembang sering kali menciptakan ketimpangan wilayah sehingga muncul urgensi perencanaan Wilayah Perkotaan Polisentris. Surakarta Raya, sebagai contoh wilayah di Indonesia yang mengalami urbanisasi cepat, menghasilkan pusat-pusat aktivitas baru yang disebabkan oleh urbanisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana potensi struktur ruang Surakarta Raya dengan pendekatan Wilayah Perkotaan Polisentris dari perspektif pembentukan pusat aktivitas melalui variabel pola penggunaan lahan, harga lahan, kepadatan penduduk, dan fasilitas umum. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui analisis klaster k-means yang dispasialkan. Hasil analisis menunjukkan adanya potensi perkembangan pada beberapa pusat aktivitas perkotaan di Surakarta Raya yang dapat membentuk struktur ruang polisentris. Terkait dengan fenomena tersebut, diperlukan perencanaan tata ruang wilayah yang mengatur konsentrasi pusat aktivitas sehingga dapat mencegah ketimpangan wilayah di Surakarta Raya. Penelitian selanjutnya dapat memperluas fokus pada proses spesialisasi ekonomi dan mobilitas antar wilayah dalam konteks Wilayah Perkotaan Polisentris.
ANALISIS DAMPAK STUDENTIFIKASI PADA KAWASAN PENDIDIKAN SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Sandra, Patricia; Akbar, Rendy; Olivia, Deasy
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.202-210

Abstract

Studentifikasi di kawasan pendidikan khususnya di Kota Depok telah menjadi fenomena yang signifikan akibat pertumbuhan kampus-kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma Depok, dan sekitarnya. Penelitian ini menganalisis dampak studentifikasi pada kawasan pendidikan sekitar kampus Universitas Indonesia Depok, seperti apa dampak yang dirasakan serta bagaimana tingkatan dampak dari aspek fisik, lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak seperti apa yang dirasakan dan kawasan mana yang paling terdampak dengan adanya studentifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis delphi dengan melibatkan pakar dan pemangku kepentingan dalam rangka mendapatkan pandangan komprehensif tentang dampak yang mungkin terjadi, dan analisis kuantitatif dengan skoring menggunakan kuesioner, kemudian mengetahui tingkatan dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Adapun dampak fenomena studentifikasi yang paling tinggi berdasarkan analisis delphi dan skoring adalah munculnya bangunan tertentu identik dengan kegiatan mahasiswa, penyediaan hunian kos secara khusus hanya untuk mahasiswa dan peningkatan nilai lahan/ harga tanah. Kawasan yang paling terkena dampak dari Studentifikasi kawasan pendidikan sekitar Universitas Indonesia adalah Kelurahan Kemiri Muka. Dampaknya mencakup peningkatan nilai lahan/harga tanah menyebabkan banyak alih fungsi bangunan hunian menjadi bangunan kos yang menyesuaikan kebutuhan mahasiswa untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
ANALISIS SPASIAL KERAPATAN VEGETASI KOTA AMBON BERBASIS NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) Lasaiba, Mohammad Amin; Tetelepta, Edward Gland
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.124-139

Abstract

Perencanaan dan pengelolaan kota merupakan hal yang kompleks sebagai dampak dari proses urbanisasi yang mempengaruhi tutupan lahan dan terkait erat dengan aktivitas manusia yang secara efektif mencerminkan atribut sosial ekonomi. Identifikasi yang akurat pada pola tutupan lahan perkotaan sangat penting untuk optimasi rasional terhadap struktur perkotaan dan memainkan peran kunci dalam terhadap berbagai perubahan yang memengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati. Tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu untuk menganalisis kerapatan vegetasi Kota Ambon berbasis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), dengan penggunaan data spasial penginderaan jauh citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS Path 109 Row 63.  Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan citra penginderaan jauh Landsat 8 OLI/TIRS perekaman 24 Maret 2022 Kota Ambon diklasifikasikan menjadi 5 kelas kerapatan vegetasi. Tingkat kerapatan tidak terinterpretasi (awan) memiliki luas 302,68 Ha (0.9%), Tingkat kerapatan tidak rapat memiliki luas 716,33 Ha (2.7%), Tingkat kerapatan cukup rapat memiliki luas 1367 Ha (4.2%), Tingkat kerapatan rapat memiliki luasan 3.154,70 Ha (9.7%), Tingkat kerapatan sangat rapat memiliki luasan 27.026,43 Ha (83%).
PENILAIAN KEBERLANJUTAN KAMPUNG JAWI SEBAGAI KAMPUNG TEMATIK WISATA DI KOTA SEMARANG Maharani, Edelways Tiara; Yuliastuti, Nany
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.191-201

Abstract

Kota Semarang memiliki beragam kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pariwisata. Sebagaimana yang diamanatkan di dalam Sustainable Development Goals bahwa pembangunan diarahkan untuk memenuhi tujuan-tujuan berkelanjutan, salah satunya adalah pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu bentuk pariwisata, yakni pariwisata kampung dapat ditemukan pada kampung-kampung tematik. Salah satu kampung tematik di Kota Semarang yang cukup potensial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah Kampung Jawi yang terletak di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati. Terdapat indikasi bahwa kualitas atraksi yang diperoleh dari pengelolaan Kampung Jawi belum maksimal sehingga mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung. Sehingga dikhawatirkan Kampung Jawi tidak berkelanjutan di masa depan. Untuk itu, penting untuk mengetahui keberlanjutan dan hal-hal yang mempengaruhi keberlanjutan Kampung Jawi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberlanjutan Kampung Jawi sebagai kampung Tematik wisata dilihat dari empat dimensi, yakni Pemanfaatan Lingkungan Fisik, Manfaat Ekonomi, Tata Kelola Kampung Tematik, dan Interaksi Sosial dan Budaya Masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan MDS (Multidimensional Scaling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat keberlanjutan Kampung Jawi sebagai Kampung Tematik Wisata termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Keberlanjutan dimensi pemanfaatan lingkungan fisik dikategorikan sebagai dimensi yang berkelanjutan, sedangkan dimensi manfaat ekonomi, tata kelola kampung tematik dan interaksi sosial dan budaya dikategorikan cukup berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada atribut aksesibilitas, pendapatan masyarakat, kerjasama dengan pihak luar, dan keterlibatan masyarakat dalam pariwisata Kampung Jawi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10