cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
EDU CIVIC
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
DAMPAK SOSIAL KEBERADAAN PT. WANXIANG NICKEL INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA BAHOMOTEFE KECAMATAN BUNGKU TIMUR KABUPATEN MOROWALI Yanti, Lisda
EDU CIVIC Vol 7, No 1 (2019): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.403 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstribusi pertambangan nikel PT. Wanxiang Nickel Indonesia dan dampak negatifnya terhadap kondisi sosial masyarakat Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali serta upaya pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak-hak Kewarganegaraan masyarakat terhadap dampak negatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Subjek penelitian berjumlah 17 orang yang terdiri dari 5 aparat pemerintah, 4 masyarakat Desa Bahomotefe yang bekerja di perusahan, 4 tokoh masyarakat, 1 masyarakat pendatang atau yg berdomisili di Desa bahomotefe, 2 masyarakat desa dan 1 kariyawan/pimpinan perusahaan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak negatif dari PT Wanxiang Nickel Indonesia antara lain perubahan pola kepemilikan lahan, timbulnya sikap dan presepsi masyarakat, kualitas udara, kebisingan, kualitas air menurun dan gangguan lalu lintas. Upaya pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak-hak masyarakat yaitu penerimaan kariyawan diprioritaskan untuk warga lokal, selalu mendesak pihak perusahaan agar segera memenuhi kewajiban sosial, dan membentuk PT. Labuan Timur untuk memfasilitasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).Kata Kunci: Dampak Sosial; Kehidupan Masyarakat;
PERMAINAN TRADISIONAL NOGARATA TO KAILI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN PKn DALAM MEMBANGUN NILAI KARAKTER KEWARGANEGARAAN SISWA SMP NEGERI 13 PALU Fath, Shofia Nurun
EDU CIVIC Vol 4, No 1 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.92 KB)

Abstract

  Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah permainan tradisional nogarata to kaili sebagai media pendidikan Pkn dapat membangun nilai karakter kewarganegaraan siswa SMP Negeri 13 Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang permainan tradisional nogarata to kaili sebagai media pendidikan Pkn dalam membangun nilai karakter kewarganegaraan siswa SMP Negeri 13 Palu. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Palu, pada awal bulan oktober sampai dengan bulan desember 2015. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 13 Palu dan sampelnya adalah siswa kelas VII E berjumlah 23 orang.  Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis menurut Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data dan verifikasi data). Hasil penelitian nogarata to kaili memiliki nilai baik sebagai media pendidikan. Permainan ini membangun nilai natundu, nasialapale, dan nilinggu mpo taboyo pada siswa. Nilai budaya lokal tersebut sejalan dengan karakter kewarganegaraan yaitu disiplin, jujur, dan demokratis. Dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan tradisional nogarata to kaili dapat membangun nilai karakter kewarganegaraan siswa SMP Negeri 13 Palu sehingga terwujud siswa sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.     Kata kunci :  Permainan Tradisional; Nogarata To Kaili; Nilai Karakter Kewarganegaraan.  
MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPA DAN IPS PADA MATA PELAJARAN PPKn DI MAN 2 PARIGI Susilo, Andi Hadi
EDU CIVIC Vol 7, No 2 (2019): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.684 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas XI IPA dan IPS di MA Negeri 2 Parigi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran mengenai minat beajar siswa kelas XI IPA dan IPS di MA Negeri 2 Parigi. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah : (1)  penelitian lapangan yang terdiri atas observasi, wawancara angket dan dokumentasi. (2) penelitian ini dilakukan di wilayah Desa sumberaguung kecamatan mepanga khususnya sekolah MA Negeri 2 Parigi, setelah data berhasil dikumpulkan dan dianalisis secara kualitatif dengan model alur meliputi komonen reduksi, penyajian, dan verivikasi. Sehungan dengan penelitian ini maka dapat disimpulkan data hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar siswa kelas XI IPA dan IPS rata-rata sekitar (47,06%). Hal ini dinyatakan adanya faktor dari guru mendorong siswa selalu termotivasi untuk mempelajari pelajaran PPKn (76,47%). Minat belajar siswa-siswi MA Negeri 2 Parigi bukan dari dalam diri siswa tetapi adanya faktor dari luar. Kata kunci : Minat Belajar Siswa 
POLA PIKIR SUKU DA’A TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL BAGI ANAK DI DESA KALOLA KECAMATAN BAMBALAMOTU KABUPATEN MAMUJU UTARA Hasan, Hasanuddin
EDU CIVIC Vol 4, No 1 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.432 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan Pola pikir Suku Da’a terhadap  pendidikan formal, dan faktor yang memepengaruhi pola pikir Suku Da’a terhadap  pendidikan formal, serta upaya yang dilakukan oleh Suku Da’a untuk memajukan pendidikan formal bagi anak di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah Suku Da’a di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pola suku Da’a terhadap pendidikan formal bagi anak sudah mulai kearah yang lebih maju karena adanya perubahan tatanan nilai-nilai kehidupan, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Selain itu terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan suku Da’a yang turut membantu untuk memajukan pendidikan formal seperti memfasilitasi kebutuhan anak untuk bersekolah dan memberikan motivasi sebagai mana mestinya peran orang tua terhadap anak sudah dilaksanakan demi untuk memajukan pendidikan formal bagi anak yang ada di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Kata Kunci: Pola Pikir; Suku Da’a; Pendidikan Formal.
PERAN GURUPKn DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMA NEGERI 1 SOJOL Randi, Randi
EDU CIVIC Vol 7, No 2 (2019): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.748 KB)

Abstract

Peran Guru PKn dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di SMA Negeri 1 Sojol. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Jamaludin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsiakan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kenakalan siswa di SMA Negeri 1 Sojol dan mendeskripsikan bagaimana peran guru PKn dalam mengatasi kenakalan siswa di SMA Negeri 1 Sojol. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Sojol. Adapun subyek penelitian yaitu kepala sekolah, wakasek kesiswaan, guru PKn. Metode penelitian yang digunakan adalah deskiptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan 1) Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Siswa di SMA Negeri 1 Sojol yaitu faktor internal dan faktor eksternal diamana faktor internal yaitu kurangnya motivasi diri, kontrol diri yang lemah sehingga siswa mudah terjerumus dalam perbuatan kenakalan karena pengendalian diri yang kurang, dan faktor eksternal yaitu dari lingkungan keluarga yang kurang perhatian terhadap anaknya dan juga dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat, teman bermain dan media sosial dimana siswa biasanya bergaul di lingkungan masyarakat yang yang kurang baik seperti merokok, berkelahi sehingga siswa juga ikut terpengaruh oleh lingkungan. 2)Peran guru PKn dalam mengatasi kenakalan siswa di SMA Negeri 1 Sojol adalah dengan cara memberikan bimbingan kepada siswa melalui hal-hal yang paling sederhana berkaitan dengan perilaku kenakalan siswa yaitu dengan diajari salam, berjabat tangan dengan guru, dibiasakan hormat kepada orang tua, dibiasakan hormat kepada guru, keluar sekolah melalui pintu gerbang sekolah, memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler untuk menampung potensi sisa baik itu dalam berolahraga, kesenian, organisasi, kerohanian, agar menjadi siswa yang baik dan menciptakan kondisi sekolah agar menjadi sekolah yang kondusif bagi siswa untuk melakukan proses belajar mengajar dan perkembangan potensi diri siswa itu sendiri.Kata Kunci: Peran Guru PKn; Mengatasi; Kenakalan Siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 02 BAMBALAMOTU Idris, Faizar
EDU CIVIC Vol 4, No 1 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.265 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran PKn. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 orang.  Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus dengan prosedur penelitian yaitu pra tindakan, rencana tindakan (planning), tindakan (action), observasi (observation) dan refleksi (reflection). Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi guru dan siswa siklus 1 dan 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I aktivitas guru berada pada ketegori cukup dengan hasil presentase rata-rata yang diperoleh 69,23% Hal ini disebabkan masih kurangnya peran guru dalam membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, membimbing siswa dalam mengerjakan Lks, dan dorongan agar siswa  lebih aktif dan bekerjasama dalam kelompok. partisipasi siswa pada siklus I berada pada ketegori cukup dengan hasil presentase rata-rata yang diperoleh 57,8% karena masih banyak siswa yang kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan malu untuk mengemukakan pendapatnya. Pada siklus II aktivitas guru mengalami peningkatan menjadi 85,57% dalam kategori sangat baik ini di karenakan guru sudah dapat membimbing siswa dalam mengikuti pembelajaran investigasi kelompok, dan partisipasi siswa meningkat menjadi 75,5% dalam kategori baik karena hampir semua siswa berpartisipasi dalam pembelajaran investigasi kelompok. Meningkatnya hasil yang di dapatkan pada siklus 1 dan II maka dapat disimpulkan bahwa  melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa di kelas VIII A pada pembelajaran PKn dengan pokok bahasan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia dan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional.   Kata Kunci:  investigasi kelompok, partisipasi siswa, Pembelajaran PKn
INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT KEWARGAAN (KAJIAN PADA KELOMPOK TANI) DI WILAYAH PEMUKIMAN TRANSMIGRASI DESA PEDANDA KECAMATAN PEDONGGA KABUPATEN MAMUJU UTARA Ikra, Ikra
EDU CIVIC Vol 4, No 1 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.679 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses integrasi sosial kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda, untuk mengetahui bentuk-bentuk integrasi sosial kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi sosial  kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dan kelompok tani yang terdapat di Desa Pedanda. Teknik penarikan sampel yang dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu memilih dan menentukan informan secara sengaja. Adapaun informan yang ditetapkan yakni Aparat desa, tokoh masyarakat, ketua atau anggota kelompok tani serta kepala dusun. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni :reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan/Validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses integrasi sosial di Desa Pedanda berlangsung ketika para transmigran yang berasal dari Banyuwangi pada tahun 1990 menempati Desa Pedanda dan disusul oleh etnis Mamasa, Toraja, Bugis, Mandar, Kaili, Flores dan Bali kemudian terjadi proses integrasi seperti kerjasama, koordinasi dan akomodasi. Bentuk integrasi sosial yang terjadi yakni adanya keseragaman aktivitas dalam yakni bertani serta adanya tujuan yang sama. Faktor yang mendukung integrasi tersebut karena adanya persamaan kepentingan, sikap toleransi, jenis usaha, serta norma yang disepakati. Faktor penghambat integrasi yaitu petani yang tidak mematuhi aturan serta penyalahgunaan kekuasaan oleh pengurus kelompok.   Kata kunci : Integrasi Sosial, Masyarakat Kewargaan, Kelompok Tani
STUDI TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 19 PALU Arlisa, Kristin
EDU CIVIC Vol 4, No 2 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.372 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kompetensi profesional guru dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 19 Palu dan usaha-usaha apa saja yang dilakukan pihak sekolah untuk dapat meningkatkan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 19 Palu. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 19 Palu dan untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan pihak sekolah untuk dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 19 Palu.Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Subyek dalam penelitian ini 3 orang yaitu  1 orang kepala sekolah, 3 orang guru mata pelajaran PKn. dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi profesional guru PKn dalam kategori baikkarena telah memenuhi indikator-indikator kompetensi profesional guru, hal ini dilihat dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap ketiga guru PKn dan usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru PKn dalam pembelajaran PKn yaitu dengan fasilitas yang memadai agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, pelatihan, memberdayakan MGMP (musyawarah guru mata pelajaran), memberdayakan guru-guru untuk mengikuti seminar, lokakarya dan mengadakan seminar disekolah dengan memanggil narasumber atau pemateri yang ahli dalam bidangnya, serta dengan sertifikasi guru yang diperoleh melalui pendidikan profesi dengan uji kompetensi. Dalam program sertifikasi telah ditentukan kualifikasi pendidikan bagi semua guru disemua tingkatan minimal sarjana, sedangkan dari guru PKn sendiri yaitu dengan berinisiatif sendiri untuk mengikuti seminar-seminar yang membahas tentang PKn Kata Kunci: Kompetensi Profesional Guru, Pembelajaran PKn
STUDI TENTANG PELAKSANAAN PERKAWINAN MENURUT UU No.1 TAHUN 1974 DI DESA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA (STUDI KASUS PERKAWINANDI BAWAH UMUR AM. Hadjri, Moh. Faizal
EDU CIVIC Vol 4, No 2 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.851 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Faktor apa saja yang menjadi sebab utama terjadinya perkawinan di bawah umur pada masyarakat di Desa Tambu, Bagaimana dampak dari perkawinan di bawah umur pada masyarakat Desa Tambu, Bagaimana upaya untuk mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur pada masyarakat Desa Tambu. Tujuan Penelitian ini yaitu: Mengetahui Faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan I bawah umur di Desa Tambu, mendeskripsikan dampak dari perkawinan di bawah umur di Desa Tambu,  mendeskripsikan hal-hal tentang cara mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur di Desa Tambu. Populasi Penelitian adalah 9 Kk. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data wawancara dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Faktor pendorong terjadinya perkawinan di bawah umur dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, dan lingkungan pergaulan. Sedangkan dampak perkawinan di Bawah Umur yaitu kehilangan masa remaja, gangguan kesehatan dan adanya percecokan kecil dalam rumah tangga, kekerasan dalam rumah tangga hingga menimbulkan terjadinya perceraian dini.Kata Kunci : Perkawinan, UU NO 1 Tahun 1974, usia di bawah umur 
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE DOSKUSI DI KELAS VIII B3 SMP NEGERI 14 PALU Dalle, Sumardi Hi
EDU CIVIC Vol 5, No 1 (2017): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.781 KB)

Abstract

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE DOSKUSI DI KELAS VIII B3 SMPNEGERI 14 PALU Sumardi Hi dalle1Anthonius Palimbong2Amran Mahmud3 ABSTRAK   Sumardi   Hi   Dalle   2017,   Meningkatkan   Motivasi   Belajar   Siswa   PadaPembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi Di Kelas VIII B3 SMP   Negeri I4Palu.  Skripsi,  program  studi  Pendidikan  Pancasiala  dan  Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas keguruan Dan ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing   (1) Anthonius Palimbong, (II) Amran Mahmud. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 14 Palu. Permasalahan pada penelitian ini yaitu rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran yang menyebabkan prestasi siswa menurun. Rumusab masalah pada penelitian ini apakah penerapan metode diskusi dapat menigkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII B3 pada mata pelajaran PKKn. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII B3 SMP Negeri 14 Palu dengan menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitaian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitia ini adalah kelas VIII B3 SMP Negeri 14 Palu yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan dari siklus I sampai dengan siklus II. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai 50% dengan kriteri cukup meningkat pada siklus II mencapai 96, 87% dengan kriteria sangat baik, hasil observasi aktivitas motivasi belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata mencapi 57,87% dengan kriteria cukup meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata mencapai 84,12 % dengan kriteria baik, hasil perolehan  angket  motivasi  belajar  angket  pada  siklus I  dengan  nilai  rata -rata mencapi 62,58% meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata mencapi 82,5% dengan kriteria baik. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Kata kunci : Metode Diskusi, Pelajaran PKn, Motivasi Belajar Siswa.

Page 8 of 12 | Total Record : 112