cover
Contact Name
Wayan Suana
Contact Email
wsuane@gmail.com
Phone
+6281379770750
Journal Mail Official
jpf.pspf@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1, L Building, 3rd Floor, Physics Education Program, FKIP, University of Lampung, Bandar Lampung, Indonesia, Post Code 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Fisika
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23020105     EISSN : 26849828     DOI : http://dx.doi.org/10.23960/jpf
Core Subject : Education,
Jurnal Pembelajaran Fisika (p-ISSN: 2302-0105, e-ISSN: 2684-9828) is a media publication for researchers, lecturers, teachers, educational practitioners, and students, related to issues of physics teaching and learning innovation which include: 1. Assessment including formative, summative, authentic/work-integrated, etc.; 2. Media development and physics learning design-based ICT including printed, visual, and electronic media; 3. Inquiry-based learning including inquiry strategy, structured, controlled, guided, and free inquiry; 4. STEM Education; 5. Scientific Approach including scientific method as an ongoing method; 6. Blended and mobile learning. Jurnal Pembelajaran Fisika publishes articles that fulfil certain qualities and publications, which can provide knowledge and wisdom for increasing physics learning from lower to higher education levels.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika" : 12 Documents clear
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MODEL PEMBELAJARAN EXCLUSIVE Vandan Wiliyanti; Eko Suyanto; Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The EXCLUSIVE learning model design as learning program on the theme of nature and around us has never been used by teacher whom leading to character education at the curriculum 2013. To understand the concept of integration of integrated, has developed a learning devices in the form of teacher`s book supplement and student`s book supplement so that the student`s learning process becomes easier, effective, and exciting with applying the scientific approach. The development of teacher`s book supplement and student`s book supplement was started with need analysis and identification of source, identification of product specification will be developed, and then the development of product was in the form of teacher`s book supplement and student`s book supplement. The result of test of the effectiveness of learning devices has been developed showed effective as a learning devices The result of field test, in class VII F SMPN 12 Bandar Lampung showed that the percentage of student`s learning outcome by 87 % complete KKMDesain pembelajaran model EXCLUSIVE sebagai program pembelajaran pada tema “alam dan sekitar kita” belum pernah digunakan oleh guru yang mengarah pendidikan karakter pada kurikulum 2013 ini. Untuk memahami konsep keterpaduan IPA Terpadu, telah dikembangkan perangkat pembelajaran berupa suplemen buku guru dan suplemen buku siswa agar proses belajar siswa menjadi lebih mudah, efektif, dan menarik dengan menerapkan pendekatan Scientific Approach. Pengembangan suplemen buku guru dan suplemen buku siswa diawali dengan analisis kebutuhan dan identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk yang akan dikembangkan, kemudian pengembangan produk berupa suplemen buku guru dan suplemen buku siswa. Hasil uji efektifitas perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan menunjukkan efektif sebagai perangkat pembelajaran. Hasil uji lapangan, pada siswa kelas VIIF SMP Negeri 12 Bandar Lampung dengan menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 87,00% tuntas KKM.Kata kunci: model pembelajaran exclusive, pendidikan karakter, penelitian pengembangan, perangkat pembelajaran
PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MODEL LATIHAN INKUIRI F. Bayu Nirwana; I Dewa Putu N; Nengah Maharta
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on observations, teachers still emphasized only on the provision of subject matter, yet the manner in which equip the students with the Science Process Skills (SPS). This was thought to be the cause of low student learning outcomes. The purpose of this study was to determine whether or not the effect of SPS on student learning outcomes in Inquiry Training Model (ITM) learning.This study was a quasi-experimental study. Data collection was conducted by using tests and non-test (observation) which used a booklet achievement test (post-test) and SPS observation sheet. The analysis used is the Simple Linear Regression Test.The results showed that t count (6.375) is greater than ttable (2.042). That means there is an effect of SPS on studentslearning outcomes in ITM learning. Based on the calculation, R Square is 57.5%, that is categorized very significant.Berdasarkan observasi, guru masih menekankan pemberian materi pelajaran saja, belum memperhatikan cara membekali siswa dengan Keterampilan Proses Sains (KPS). Hal ini diduga menjadi penyebab hasil belajar siswa rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh KPS terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Model Latihan Inkuiri (MLI). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Pengambilan data dilakukan dengan metode tes dan non tes (observasi), yakni menggunakan lembar soal tes hasil belajar (post-test) dan lembar observasi KPS. Analisis yang digunakan adalah Uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung (6,375) lebih besar dari t tabel (2,042). Itu artinya ada pengaruh KPS terhadap hasil belajar siswa pada Pembelajaran MLI. Berdasarkan perhitungan, R Square diperoleh 57.5%, pengaruhnya sangat signifikan.Kata kunci:hasil belajar, keterampilan proses sains,model latihan inkuiri
PENGEMBANGAN BUKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN Siti Rohmawati; Undang Rosidin; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to develop students book for science learning that contains the value of divinity and environment devotion for junior high school students. The subjects of this research were design and material experts and students of class VII-1 Global Madani Junior High School. Development method was adapted from the development model of learning media by Suyanto and Sartinem (2009) which contains of seven stages of development. The results of feasibility tests by design expert and material expert showed that the design quality of the book was excellent (89%), and the material quality of the book was good enough (56%). Furthermore, from the results of the trial test showed that for the appealing aspect of the students book with very attractive category (3,51), for the easeness aspect with very easy to use category (3,36), and for the usefullness aspect with very usefull category (3,35). The results of the effectiveness test showed that the book was effective for science learning.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan buku siswa pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan lingkungan bagi siswa SMP. Subjek penelitian ini yaitu ahli desain dan ahli materi serta siswa kelas VII-1 SMP Global Madani. Metode pengembangan diadaptasi dari model pengembangan media pembelajaran oleh Suyanto dan Sartinem (2009) yang meliputi tujuh tahapan pengembangan. Hasil uji kelayakan oleh ahli desain dan ahli materi didapatkan bahwa kualitas design buku sangat baik (89%), dan kualitas materi buku cukup baik (56%). Selanjutnya, dari hasil uji coba pemakaian diperoleh bahwa untuk aspek kemenarikan buku siswa dengan kategori sangat menarik (3,51), untuk aspek kemudahan dengan kategori sangat mudah digunakan (3,36) dan untuk aspek kemanfaatan dengan kategori sangat bermanfaat (3,35). Hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa buku efektif untuk pembelajaran sains.Kata kunci: buku siswa, nilai kecintaan lingkungan, nilai ketuhanan, pengembangan.
PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNISI TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY Silvia Irmayani; I Dewa Putu N; Viyanti Viyanti
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a case study experiment using the class as a sample. Research carried out directly in the learning activities in class VIIIA SMPN 5 Way Kanan. The study were consist of a free variable or metacognition skills, two dependent variables, namely learning outcomes and student interest and the moderator variable is the method of discovery, the design that used in this study is the One-Shot Case Study. The results of the data analysis are the influence of metacognition skills on learning interest significance value 0.357 is greater than 0.05, whereas the effect of metacognition skills against the results obtained 0.012 significance value less than 0.05. The conclusion of this study are (1) there is no influence of metacognitive skills on students' interest in learning physics through discovery learning, (2) there are significant infivence of metacognitive skills on students’ learning achievement in learning physics through discovery.Penelitian ini merupakan studi kasus eksperimen dengan menggunakan satu kelas sebagai sampel. Penelitian dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas VIIIA SMPN 5 Negeri Agung Way Kanan. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu keterampilan metakognisi, dua variabel terikat yaitu hasil belajar dan minat siswa dan satu variabel moderator yaitu metode discovery, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Shot Case Study. Hasil analisis data pengaruh keterampilan metakognisi terhadap minat belajar diperoleh nilai signifikansi 0,357 lebih besar dari 0,05, sedangkan pengaruh keterampilan metakognisi terhadap hasil belajar diperoleh nilai signifikansi 0,012 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) tidak terdapat pengaruh keterampilan metakognisi terhadap minat belajar fisika siswa melalui pembelajaran discovery, (2) terdapat pengaruh keterampilan metakognisi terhadap hasil belajar fisika siswa melalui pembelajaran discovery.Kata kunci: hasil belajar, keterampilan metakognisi, metode pembelajaran discovery, minat belajar
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN ARGUMENTASI ORAL DAN TERTULIS Maria Ulpa; Abdurrahman Abdurrahman; Ismu Wahyudi
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research has been done to compare the average differences of physic learning results between students who used oral argumentation ability and who used written argumentation ability approach in State Senior High School 1 Labuhan Maringgai in academic year 2013/2014. This research was a treatment to a learning (free variable) to show measurement and scientific value (dependent variable) by using one-shot case study. The results showed that there were significant difference between students using oral and written argumentation ability in average.Telah dilakukan penelitian untuk membandingkan perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan pendekatan kemampuan argumentasi oral dengan pendekatan kemampuan argumentasi tertulis, di SMA Negeri 1 Labuhan Maringgai tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan sebuah perlakuan terhadap suatu pembelajaran (variabel bebas) untuk menunjukkan pengukuran dan nilai ilmiah (variabel terikat), dengan desain penelitian One-Shot Case Study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan pendekatan kemampuan argumentasi oral dengan pendekatan kemampuan argumentasi tertulis dengan perbedaan yang signifikan, terlihat bahwa hasil belajar siswa pada kelas kemampuan argumentasi oral lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa pada kelas kemampuan argumentasi tertulis.Kata kunci: kemampuan argumentasi, kemampuan argumentasi oral, kemampuan argumentasi tertulis
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN Rosita Kurniawati; Undang Rosidin; Ismu Wahyudi
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purposes of this research were to develop learning tools in science included syllabus and lesson plans consist of divinity and love the environment value, to know how the effectiveness, and teacher’s reaction about it. The research started by identifying problems, then collecting of data for designing the first product. After that, the product would be validated with masters, then continued with limited test and got some revisions again. Before it could be the last product, it has to be tested in field. The subject of the research has been done for science teacher of VIII3 grade at Junior High School 1 Bandar Lampung. The result of testing product showed that students have completed to reach the KKM 83,87% in knowledge, 100% and 83,87% in spiritual and social attitude, and then 80,65% in skilled, it means the development of learning tools appropriate and effective used for studying.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran sains berupa silabus dan RPP bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan, mengetahui keefektifannya, dan tanggapan guru mengenai produk tersebut. Penelitian diawali dengan identifikasi masalah, kemudian mengumpulkan data untuk mendesain produk awal. Setelah desain direvisi, produk divalidasi oleh ahli, dilanjutkan uji terbatas dan direvisi kembali. Sebelum dihasilkan produk akhir, terlebih dahulu produk diuji di lapangan. Subjek penelitian dilakukan kepada guru IPA SMP Negeri 1 Bandar Lampung di kelas VII3. Hasil uji produk menunjukkan siswa yang telah mencapai KKM 83,87% pada aspek pengetahuan, 100% dan 83,87% pada sikap spiritual dan sosial, serta 80,65% pada aspek keterampilan, artinya perangkat yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.Kata kunci: nilai kecintaan terhadap lingkungan, nilai ketuhanan, perangkat pembelajaran sains.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE DISKUSI BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS DENGAN METODE CERAMAH Fahruddin Fahruddin; I Dewa Putu N; Viyanti Viyanti
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to find out the average differences of students’ learning results between those who used discussion method based on science generic skill and lecturing learning method. This research used true experimental design with posttest-only control design. The results showed that: a) there were average difference results of students’ who learn physic between discussions method based on science generic skill and those who used lecturing learning method; b) the students’ learning results that used discussions method based on science generic skill are higher (82.00) than those who used lecturing learning method (70.55).Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara metode diskusi berbasis keterampilan generik sains dengan metode pembelajaran ceramah. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk True Experimental Design dengan tipe Posttest-Only Control Design. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah a). ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika antara metode diskusi berbasis keterampilan generik sains dengan metode pembelajaran ceramah. b). Hasil belajar siswa yang menggunakan metode diskusi berbasis keterampilan generik sains lebih tinggi dibandingkan yang menggunakan ceramah. Dengan rata-rata nilai hasil belajar pada kelas yang menggunakan metode diskusi berbasis keterampilan generik sains 82,00 sedangkan pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah 70,55.Kata kunci: ceramah, hasil belajar siswa, keterampilan generik sains, metode diskusi.
PENGARUH SKILL MULTIREPRESENTASI TERHADAP PERILAKU BERKARAKTER PADA MODEL PEMBELAJARAN EXCLUSIVE Novelly Istiani; Abdurrahman Abdurrahman; Ismu Wahyudi
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The process of physics learning should be able to train students to have ability in communicating a concept from a used problem, to find out solution by using representations of verbal, mathematics, tables, graphics, and simulations. By this way, students will have behaviors with character from each representation skill which they have. The research was carried out the influence of multi-representation skills to behaviors with character in the “EXCLUSIVE” learning model which had been conducted. By using EXCLUSIVE learning model, students were demanded to do learning process with multi-representation skills to show students’ behaviors with character. The research results showed that there were linier and significant influences (40,6%) of multi-representation skills to students’ behaviors with character. The regression coefficient value (R) 0,63 showed that the higher the multi-representation skills, the higher would be the behaviors with character.Proses pembelajaran fisika seharusnya dapat melatih siswa memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan suatu konsep dari suatu masalah yang digunakan, untuk menemukan solusi dengan menggunakan representasi verbal, matematika, tabel, grafik, dan simulasi. Melalui cara ini, siswa akan memiliki perilaku berkarakter dari setiap skill representasi yang dimiliki. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh skill multirepresentasi terhadap perilaku berkarakter pada model pembelajaran exclusive. Melalui model pembelajaran exclusive siswa dituntut untuk melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan skill multirepresentasi, sehingga akan memperlihatkan perilaku berkarakter pada diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang linier dan signifikan skill multirepresentasi terhadap perilaku berkarakter siswa sebesar 40,6%. Nilai koefisien regresi (R) sebesar 0,63 menunjukkan semakin tinggi skill multirepresentasi maka akan semakin tinggi perilaku berkarakter.Kata kunci: model pembelajaran exclusive, perilaku berkarakter, skill multirepresentasi.
HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PBL Lisa Ariesti Safitri; Undang Rosidin; Chandra Ertikanto
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to know: the correlation of creative thinking ability with learning results; correlation of motivation with learning result;correlation of creative thinking ability and motivation with learning results. This research used one-shot case study design. In the process of learning it uses students’ working sheets (LKK) based on PBL.The creative thinking ability can be measured by giving written test questions after the learning process has been done, learning motivation is acquired by motivation questionnaire, and learning results data can be measured by the posttest.The data analysis used the normality test, homogeneity, linearity, correlation and hypothesis test. Based on this research, it can be concluded that: there are positive and significant correlation between creative thinking abilities with learning results of 0.541; there are positive and significant correlation between motivation and learning results of 0.670; there are positive and significant correlation between creative thinking ability and motivation with learning results of 0.616.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Hubungan kemampuan berfikir kreatif dengan hasil belajar; Hubungan motivasi dengan hasil belajar; Hubungan kemampuan berfikir kreatif dan motivasi dengan hasil belajar.Penelitian ini menggunakan desain one-shot case study. Pada proses pembelajaran menggunakan bahan ajar yaitu LKK berbasis PBL. Kemampuan berfikir kreatif diukur dengan memberikan soal tes tertulis setelah melakukan proses pembelajaran, motivasi belajar diperoleh dengan angket motivasi, dan data hasil belajar diukur dengan posttest. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, linearitas, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: ada hubungan yang positif dan signifikan antarakemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar sebesar 0,541; ada hubungan yang positif dan signifikan antaramotivasi dengan hasil belajar sebesar 0,670; ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuanberpikir kreatif dan motivasidengan hasil belajar sebesar 0,616.Kata kunci: berfikir kreatif, hasil belajar, motivasi.
PEMANFAATAN MEDIA TIK TUTORIAL UNTUK REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR DI SMP Meitri Astuti; Agus Suyatna; Viyanti Viyanti
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remedial learning will be more effective if the process is done through media or other models which are different from the previous one. It is assumed that the use of media and methods will help the students to pass the score which has been determined. The purpose of this research is describing the result of the remedial learning, science process skills, character, activity, and attitude of the students. This research is done in junior high school 8 Bandar Lampung. The design of this research is one shot case study. N-gain score is used to analyze the data while paired sample t-test is implemented to examine the hypothesis. Based on the score gathered, it can be seen that the mean score of the students is middle score. The result of this research indicates that the learning process through ICT tutorial media can be used as an effort to improve the result of learning process in remedial learning.Pembelajaran remedial berjalan efektif jika pembelajaran remedial dilakukan dengan media atau model yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya, sehingga membantu siswa memenuhi ketuntasan KKM. Penelitian bertujuan Mendeskripsikan hasil belajar remedial, KPS, karakter, aktifitas, dan sikap. Penelitian dilakukan di SMPN 8 Bandar Lampung. Desain penelitian One shot case study. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan skor N-gain dan pengujian hipotesis menggunakan uji Paired Sample t-Test. Berdasarkan skor rata-rata N-gain diperoleh rata-rata hasil belajar dengan kategori sedang. Hasil tersebut mengindikasi-kan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK tutorial dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran remedial.Kata kunci: aktifitas, hasil belajar, keterampilan proses sains, media TIK tutorial, remedial.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 6 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2012): JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA More Issue