cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Peternakan Indonesia
Published by Universitas Andalas
ISSN : 19071760     EISSN : 24606626     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) "Indonesian Journal of Animal Science". Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas, sebagai media publikasi hasil penelitian, pengkajian dan pendalaman literatur tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan dan kehewanan. JPI diterbitkan untuk menyempurnakan dan melanjutkan Jurnal Peternakan dan Lingkungan (JPL) yang telah ada semenjak bulan Oktober 1994. JPI diterbitkan tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Tulisan/karya ilmiah yang diterima belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia" : 6 Documents clear
Review: Urea Molasses Block (UMB) sebagai Suplemen Ternak Ruminansia di Indonesia Andita, Aretta Safa; Ramadhan, Bintang; Ariyanti, Febri
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.10-21.2024

Abstract

Urea molasses block (UMB) umumnya merupakan campuran dari molases, urea, bahan pengeras, bahan pengisi dan sumber mineral yang dijadikan sebagai pakan tambahan untuk ternak ruminansia. Kandungan UMB bervariasi tergantung jenis bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan ternak, meningkatkan kecernaan nutrien pakan, dan memperbaiki nilai nutrisi ternak. Lebih lanjut, UMB sebagai suplemen dapat berfungsi untuk meningkatkan produktivitas ternak dalam hal peningkatan berat badan dan susu serta dapat meningkatkan reproduktivitas ternak. Review ini dibuat dengan cara mengkelompokkan dan menganalisis hasil-hasil penelitian terkait UMB untuk membahas komposisi bahan penyusun, formulasi, uji kualitas dan faktor yang mempengaruhi, aplikasi pemberian ke ternak, mempelajari mekanisme dan pengaruh pemberian UMB dari segi produksi dan reproduksi ternak. Berbagai macam jenis bahan dan formulasi dapat digunakan untuk membuat UMB sesuai tujuan produksi ternak yang diinginkan. Pemberian UMB dapat memberikan pengaruh positif terhadap kenaikan performans ternak.
Pengaruh Sex Ratio dan Umur Induk Itik Bayang Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Embrio Jefri, P. N; Kusuma, Rudi; Ardiyanto, Daviq; Syafrizal, Syafrizal; Zulkarnaini, Zulkarnaini; Andika, Romi; Maulana, Fajri
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.1-9.2024

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sex ratio dan umur induk itik Bayang terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas embrio. Penelitian ini menggunakan 216 ekor itik Bayang, dimana 189 ekor betina dan 27 ekor jantan dengan umur 72 ekor itik umur 6-9 bulan, 72 ekor itik umur 10-13 bulan dan 72 ekor itik umur 14-17, yang ditempatkan pada 27 flock dengan perbandingan sex ratio 1:6, 1:7 dan 1:9. Itik bayang dipelihara selama 14 hari, pada hari ke 12, 13 dan 14 telur itik diambil untuk ditetaskan dengan menggunakan mesin tetas semi otomatis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial terdiri dari 3 level faktor A (sex ratio) dan 3 level faktor B (umur induk). Parameter yang diukur adalah fertilitas dan daya tetas dan mortalitas embrio. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara sex ratio dan umur induk itik Bayang terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas embrio. Faktor A (sex ratio) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap fertilitas, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya tetas dan mortalitas embrio. Faktor B (umur induk) berpegaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas dan mortalitas embrio, namun tidak berpengaruh nyata terhadap fertilitas telur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sex ratio dan umur induk yang baik untuk menghasilkan telur yang bagus adalah 1:5 dan umur induk 14-17 bulan untuk mendapatkan fertilitas dan daya tetas telur yang tinggi serta mortalitas embrio yang rendah.
Pengaruh Suplementasi Campuran Tepung Kunyit dan Adas dalam Ransum Terhadap Performan dan Profil Lipida Darah Ayam Kampung Suwarta, FX; Dewi, Sri Hartati Candra; Astuti, Niken; Amien, Lukman
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.45-52.2024

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh suplementasi campuran tepung kunyit dan adas terhadap kinerja produksi dan profil lipida darah ayam kampung. Tujuh puluh dua ekor ayam kampung unggul balitbangtan (KUB) berumur 2 minggu berjenis kelamin unsexed, dengan berat badan rata-rata 107,66±8,37 g dialokasikan secara acak dalam rancangan acak lengkap ke dalam empat perlakuan. Keempat perlakuan dibedakan berdasarkan level suplementasi campuran tepung kunyit (TK) dan tepung adas (TA) yaitu P1 sebagai kontrol (tanpa campuran TK dan TA); P2 ( 2,5 g TK + 2,5 g TA)/kg ransum; P3 (5 g TK+ 5 g TA)/kg ransum dan P4 (7,5 g TK + 7,5 g TA)/kg. Setiap perlakuan diulang 3 kali, dengan menggunakan 6 ekor ayam kampung. Penelitian dilakukan selama 8 minggu mulai ayam berumur 3 sampai 10 minggu. Variabel yang diukur meliputi konsumsi pakan, kenaikan berat badan, konversi pakan, profil lipida meliputi kadar kolesterol, HDL, LDL dan trigliserida dalam plasma darah. Data dikoleksi selama 8 minggu, dan dianalis dengan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan suplementasi campuran TK dan TA menurunkan konsumsi pakan dan konversi pakan, kenaikan berat badan berbeda tidak nyata dan menurunkan kadar kolesterol, HDL, LDL dan trigliserida plasma darah secara nyata (P<0,05). Disimpulkan penggunaan TKA pada P4 (campuran 7,5 g TK + 7,5 TA) menurunkan konsumsi pakan, konversi pakan dan profil lipida, walaupun tidak memperbaiki kenaikan berat badan ayam KUB.
Implementasi Penyuluhan dalam Diseminasi Inovasi pada Usaha Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ediset, Ediset; Jaswandi, Jaswandi; Anas, Amrizal; Alianta, Aditya Alqamal
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.22-31.2024

Abstract

Kabupaten Dharmasraya adalah daerah yang menjadi bagian dari pusat pengembangan ternak sapi di wilayah Sumatera Barat, berbagai kegiatan penyuluhan sudah banyak di lakukan dalam diseminasi inovasi peternakan, terutama pada peternakan sapi potong. Realitasnya usaha ini tidak berkembang, justru mengalami penurunan populasi hingga 9,1% dalam kurun satu tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualifikasi penyuluh dan mendeskripsikan pelaksanan penyuluhan pada peternakan sapi potong. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode survey dan didukung dengan observasi langsung di lapangan. Penetapan sampel penelitian dilakukan secara  purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 60 peternak yang berasal dari lima kelompok peternak sapi potong dan mewakili lima wilayah transmigrasi dan telah mengikuti penyuluhan secara intensif. Teknik analisis data adalah deskriptif kuantitatif, berupa skor dan persentase. Hasil penelitian adalah kualifikasi penyuluh sudah tergolong pada kategori baik, dengan rata rata persentase adalah 87,86% dan pelaksanaan penyuluhan tergolong  kategori sedang dengan rata rata persentase adalah 78,19%. Kesimpulan penelitian adalah meskipun kualifikasi penyuluh sudah pada kualifikasi baik, namun belum tentu  dapat menjamin pelaksanaan penyuluhan berjalan secara baik pula, terbukti pelaksanaan penyuluhan hanya kategori sedang, sehingga hasil riset ini berguna dalam memberikan masukan pada Dinas terkait untuk perbaikan pelaksanaan penyuluhan pada peternak sapi potong di daerah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat pada masa yang akan datang.
Kualitas Fisikokimia pada Bubuk Putih Telur Ayam Menggunakan Karagenan Evanuarini, Herly; Nidhal, Hemas Azizila
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.38-44.2024

Abstract

Putih telur ayam merupakan bahan yang memiliki kandungan tinggi protein dan sifat fungsional. Sifat fungsional putih telur ayam memfasilitasi penggunaannya dalam pengaplikasian di industri pangan. Proses produksi putih telur bubuk menghasilkan produk akhir yang mengalami penurunan kualitas terutama sifat fungsionalnya. Karagenan adalah bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk membantu memperbaiki sifat fungsional bahan pangan yakni berperan sebagai stabilisator yang berasal dari tanaman rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas bubuk putih telur ayam dengan penambahan karagenan. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode percobaan laboratorium dengan desain rancangan acak lengkap, yang melibatkan empat perlakuan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan karagenan sebanyak 1%, 2%, dan 3% dari jumlah telur (w/w), serta terdapat perlakuan kontrol tanpa penambahan karagenan. Penambahan karagenan berdampak secara signifikan (P<0,01) terhadap  kadar air, kadar protein, kadar lemak, kelarutan, dan warna.  Penambahan karagenan pada bubuk putih telur ayam dapat meningkatkan kadar protein, kelarutan, dan kecerahan. Bubuk putih telur ayam dengan penambahan karagenan dapat menurunkan kadar air, kadar lemak, warna kemerahan, dan kekuningan. Berdasarkan hasil penelitian, putih telur ayam bubuk dapat dikembangkan menggunakan karagenan 3% untuk meningkatkan kualitas putih telur ayam bubuk.
Pengaruh Perbedaan Tipe Kandang Terhadap Kualitas Daging Ayam Buras Super Maron 3 (BSM-3) Afonso, Armando; Tugiyanti, Elly; Raharjo, Hantoro D
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.32-37.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perbedaan jenis kandang terhadap kualitas daging ayam Buras Super Maron 3 (BSM-3). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan berbagai jenis kandang, yaitu kandang slat, kandang litter dan kandang ren dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Variable yang diukur meliputi pH daging, susut masak dan kadar air. Hasil analisis menunjukkan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas daging ayam Buras Super Maron 3 (BSM-3) bagian paha dan bagian dada. Rataan pH daging paha dan dada sama yaitu 6,3, susut masak paha dan dada 53,8% dan 60,3% dan rataan kadar air paha dan dada 71,5% dan 42,2%.  Kesimpulanya pengaruh perbedaan tipe kandang berpengaruh tidak nyata terhadap kualitas daging ayam BSM-3. susut masak, pH daging dan kadar air yang sama.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 2 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 3 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 3 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 3 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 3 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 3 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 3 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 3 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 3 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 3 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 3 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 2 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 1 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 3 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 2 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia More Issue