cover
Contact Name
Nego Linuhung
Contact Email
aksioma.ummetro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aksioma.ummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
ISSN : 20898703     EISSN : 24425419     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA JOURNAL, e-ISSN: 2442-5419, p-ISSN: 2089-8703 is an information container has scientific articles in the form of research, the study of literature, ideas, application of the theory, the study of critical analysis, and Islāmic studies in the field of science Mathematics Education. AKSIOMA JOURNAL published two times a year, the period from January to June and July to December, published by the Scientific Publication Unit FKIP University of Muhammadiyah Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 131 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2023)" : 131 Documents clear
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISWA SEKOLAH MENENGAH DALAM MENYELESAIKAN MASALAH NUMERASI BERDASARKAN GENDER Hanik Hanik; Lathiful Anwar; Vita Kusumasari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.6 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6277

Abstract

Masalah dalam pembelajaran matematika berperan penting sebagai sarana membangun kemampuan berpikir siswa. Kemampuan beripikir ini yang akan menjadi dasar siswa dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan. Kemampuan menyelesaikan masalah dapat dilatih dengan pemberian tugas matematika yang berisi masalah kontekstual. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses pengambilan keputusan siswa dalam menyelesaikan tugas numerasi berdasarkan perbedaan jenis kelamin (gender). Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif pada siswa kelas VII di salah satu sekolah menengah di Kabupaten Malang. Siswa diberikan soal tes numerasi  kemudian dipilih 2 jawaban benar dari 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan yang mewakili gender. Data lain diperoleh melalui wawancara untuk menambah informasi mengenai proses pengambilan keputusan subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan siswa perempuan yaitu: 1). Siswa laki-laki membangun ide dengan mempertimbangkan informasi dari soal serta mengarah pada pertanyaan, siswa perempuan memilih semua cara yang mungkin dari soal, 2). Siswa laki-laki mengklarifikasi ide dengan menyelesaikan setiap kasus secara tuntas sedangkan perempuan mengelompokkan perhitungan terlebih dahulu, 3). Siswa laki-laki menilai kewajaran ide dengan mengecek kebenaran pada soal semula sedangkan siswa perempuan tidak selalu mengecek jawaban. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat perbedaan pengambilan keputusan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah numerasi yaitu terletak pada alur dan cara mengerjakan soal.
STUDI META ANALISIS: PENGARUH STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Syifa Syafira Al Ghifari; Jarnawi Afgani Dahlan; Dian Usdiyana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.62 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6689

Abstract

Selama 10 tahun terakhir, telah banyak studi mengenai penerapan strategi REACT terhadap kemampuan komunikasi. Namun dari penelitian studi primer belum menjelaskan secara menyeluruh mengenai pengaruh karakteristik studi yang memiliki peran dalam tingkat variasi antar studi. Penelitian   ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh strategi REACT terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Pengumpulan data  dilakukan dengan cara mengidentifikasi jurnal yang telah dipublikasikan di jurnal nasional, jurnal internasional dan prosiding. Berdasarkan kriteria inklusi diperoleh 12 artikel yang dianalisis dengan menggunakan software Comprehensive Meta Analysis (CMA) dan model efek acak sebagai metode estimasi. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan model efek acak pada effect size secara keseluruhan dari penerapan strategi REACT terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa adalah 1,040 termasuk kategori efek sangat tinggi. Karakteristik studi dalam penelitian ini yaitu jenjang pendidikan, tahun penelitian, dan ukuran sampel. Hasil analisis statistik dari karakteristik studi menunjukkan bahwa jenjang pendidikan, tahun publikasi, dan ukuran sampel tidak berpengaruh secara signifikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa ketika menerapkan strategi REACT. Penerapan strategi REACT secara keseluruhan lebih efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan dengan penerapan pembelajaran konvensional.
MATHEMATICAL CONNECTION OF GEOMETRY PROBLEMS BASED ON NUMERACY LITERACY THROUGH THE POLYA FRAMEWORK Ajeng Gelora Mastuti; Syafruddin Kaliky; Aliati Siolimbona; Jiran Rano
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.408 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5924

Abstract

The results of the 2018 Program for International Student Assessment (PISA) study released by The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) show that the numeracy literacy skills of Indonesian students are at a low level, namely getting a score of 379 out of the OECD average score of 487 (OECD, 2019). As a result, students tend not to be able to solve problems correctly, and the cause is a need for mathematical connection skills. This study aims to describe the mathematical connections based on numeracy literacy in geometry. This research is a qualitative descriptive study. The participants in this study were 38 grade 7 students from 3 different Madrasas in Maluku. Two students will take the research subjects from saturated data after being given a numeracy literacy-based test. In this study, students were asked to state the results of their thoughts on solving geometry concept problems given orally. Analyzing the research data was carried out through three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings in this study of mathematical connections within the Polya framework can be divided into two: structured analytics and unstructured analytics.
KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN TAHAPAN POLYA Valeria Suryani Kurnila; Dwi Juniati; Siti Khabibah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.978 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6428

Abstract

Kemampuan koneksi dan berpikir kritis adalah bagian dari kemampuan yang harus dimiliki siswa agar bisa memecahkan masalah di dunia nyata. Namun ditemukan bahwa kemampuan-kemampuan ini masih rendah. Kemampuan-kemampuan ini harus ditingkatkan sejak usia Sekolah Dasar, melalui masalah yang dituangkan dalam soal cerita. Agar solusi yang diberikan tepat, maka penyelesaian masalah dilakukan menggunakan tahapan Polya. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan koneksi dan berpikir kritis siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan Tahapan Polya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 27 siswa. Untuk dapat menganalisis lebih spesifik, maka dilakukan wawancara dan analisis jawaban 3 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan siswa berkemampuan matematis tinggi telah mampu melakukan 3 tahapan Polya, serta memenuhi 5 indikator kemampuan koneksi dan berpikir kritis. Siswa berkemampuan matematis sedang,  mampu melakukan dua tahapan Polya serta memenuhi 3 indikator kemampuan koneksi dan berpikir kritis. Siswa berkemampuan matematis rendah telah mampu melakukan 1 tahapan Polya, serta memenuhi 1 indikator kemampuan koneksi dan berpikir kritis. Tahapan Polya yang sering dilewati oleh sebagian siswa adalah memeriksa kembali penyelesaian masalah. Jika dilihat pada indikator kemampuan koneksi dan kemampuan berpikir kritis, sebagian besar siswa tidak memenuhi indikator meninjau kembali seluruh jawaban yang telah diberikan. The ability to connect and think critically is part of the abilities students must have in order to be able to solve problems in the real world. However, it is currently found that these abilities are still low. In elementary school, these skills must be strengthened through word problems. Using the Polya stages, problem-solving is conducted in a structured manner to ensure the correctness of the solution. Based on Polya's Stages, this study aimed to analyze and describe elementary school students' connection and critical thinking skills when solving word problems. The research method used is descriptive qualitative. The research participants included 27 students. In order to conduct a more precise analysis, interviews and analyses of the responses of three students were conducted. The results indicated that students with strong mathematical skills could complete the three stages of Polya and meet the five indicators of connection and critical thinking abilities. Students with average mathematical skills can complete two stages of Polya and three indicators of connection ability and critical thinking. Low-skilled mathematicians have completed one Polya stage and one indicator of connection ability and critical thinking. The Polya stage that is often skipped by some students is re-examining problem solving. When viewed on the indicators of connection ability and critical thinking ability, most students do not fulfill the indicator of reviewing all the answers that have been given.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING Siti Maysarah; Sahat Saragih; Elvis Napitupulu
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.791 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6627

Abstract

Siswa membutuhkan kemampuan literasi matematik untuk menghadapi dan memecahkan berbagai tantangan kehidupan saat ini. Literasi matematika meliputi kemampuan memahami dan menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dalam konteks dunia nyata dan membuat argumen berdasarkan konsep dan prosedur. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tingkat literasi matematika siswa di Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk: (1) Analisis peningkatan kemampuan literasi matematik siswa yang diajar dengan  model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan literasi matematik siswa yang diajar dengan  pembelajaran biasa, (2) Analisis proses penyelesaian jawaban siswa terkait masalah literasi matematik yang diajarkan melalui pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini kuasi eksperimen. Seluruh murid MTs Nurul Khairiyah Deli Serdang menjadi populasi penelitian ini yang berjumlah 128 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII yang terdiri dari dua kelas yaitu Kelas VIII-1 sebanyak 14 siswa dan Kelas VIII-2 sebanyak 14 siswa. Hasil dari penelitian ini adalah:(1) Peningkatan kemampuan literasi matematik siswa yang diajarkan dengan  model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada kemampuan literasi matematika siswa yang diajarkan dengan  pembelajaran biasa, terlihat dari nilai thitung > ttabel, dimana thitung = 22,231 dan ttabel = 1,761. (2) proses penyelesaian jawaban siswa terkait masalah literasi matematik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran biasa. 
ANALISIS PENGALAMAN PENGEMBANGAN DIRI GURU MATEMATIKA TERHADAP PEMBELAJARAN YANG BERDIFERENSIASI DAN MENDORONG BERPIKIR KRITIS Pujia Siti Balkist; Dadan Dasari; Putri Fitriasari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.328 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6829

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis signifikansi factor-faktor pendukung variable pengalaman guru, pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran yang mendorong kemampuan berpikir kritis pada kurikulum merdeka . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana pengumpulan data secara survey pada sampel yang dipilih secara purposive, dan pengolahan data dengan analisis klaster serta Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan seluruh factor-faktor pendukung masing-masing variable signifikan dan hanya 3 dari 18 faktor keseluruhan yang memiliki nilai loading factor lemah (<0,3). Analisis signifikansi persamaan structural dari variable pengalaman guru ke pembelajaran berdiferensiasi diperoleh hasil signifikan, variable pengalaman guru ke pembelajaran mendorong berpikir kritis tidak signifikan dan variable pembelajaran berdiferensiasi ke pembelajaran mendorong berpikir kritis signifikan. Adapun efek tidak langsung dari variable pengalaman guru menuju pembelajaran berdiferensiasi kemudian menuju pembelajaran mendorong kemampuan berpikir kritis signifikan. Model yang dibuat juga cocok untuk digunakan menganalisis variable-variabel dalam penelitian ini.
DEVELOPING HOTS-BASED OPEN ENDED TEST ON GEOMETRY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL nurhayati nurhayati; Sugiatno Sugiatno; Silvia sayu
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.542 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6132

Abstract

This study aims to develop HOTS-based open ended questions on Geometry material in junior high schools that are standardized based on the criteria of validity, reliability, level of difficulty, and discriminatory power. This research uses Research and Development research type. The research model is modified from the McIntire & Miller model. The research subjects were class VII students at SMP Negeri 2 Pontianak. The instruments used in this research are validation sheets and documentation. Data analysis techniques were carried out quantitatively and qualitatively. Based on the results of the research and discussion it can be concluded that the development procedure includes: 1) defining the test universe, audience, and purpose; 2) developing a plan; 3) conduct pilot test; 4) composing the test items; 5) validation the test; 6) complete the test. The development results obtained 15 item description questions with the results of the analysis including: 1) the reliability of the test was in the very high category, namely 0.95; the validity of the items in the average category is very high, namely 0.71; the average item difficulty level is in the moderate category, namely 0.45; and the discriminating power of the items in the average category is very good, namely 0.43.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SCRACTH UNTUK MENGOPTIMALKAN PROBLEM SOLVING SISWA Elis Nurhayati; Sinta Verawati Dewi; Depi Setialesmana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.35 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6520

Abstract

Permasalahan yang ditemui pada saat observasi awal terdiri dari: kemampuan problem solving siswa masih rendah dilihat dari hasil ulangan pada materi garis dan sudut; pihak sekolah membutuhkan media pembelajaran yang dapat menunjang serta dapat mengotimalkan problem solving siswa, menciptakan variasi pembelajaran kreatif. Penelitian ini[U1]  bertujuan mengembangkan dan menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis Scratch untuk mengoptimalkan problem solving siswa pada bidang Geometri. Penelitian pengembangan yang dipakai adalah model PPE dengan terdiri atas tiga tahapan diantaranya: Planning, Production, dan Evaluation. Subjek sebanyak 32 siswa kelas VII disalah satu  SMP Negeri di kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan hasil penelitian media pembelajaran berbasis Scratch layak digunakan dalam aktivitas  dikelas yang telah memenuhi kriteria validitas dan efektifitas. Penilaian validasi ahli materi memperoleh nilai persentase sebesar 88.09% merupakan kategori paling valid, juga besarnya persentase validitas ahli media adalah73.75%  merupakan kategori valid. Tanggapan peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis Scratch pada materi segitiga dan segiempat sangat positif dengan persentase sebesar 90.73%. Efektifitas siswa berkaitan dengan problem solving siswa pada materi segiempat dan segitiga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni sebesar 81.25% lebih optimal dibandingkan dengan problem solving saat observasi awal penelitian. Pengembangan media pembelajaran berbasis Scratch dapat dijadikan rujukan bagi guru matematika, selain dapat mengotimalkan problem solving siswa, juga dapat menciptakan variasi pembelajaran kreatif yang sesuai dengan perkembangan jaman saat ini. 
ANALYSIS OF THE CRITICAL THINKING SKILLS OF CLASS X SMK STUDENTS IN BANDUNG CITY Raisya Silvi Abdul Karim; Elah Nurlaelah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.079 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.7018

Abstract

This article aims to describe the results of analyzing the critical thinking skills of class X SMK students in Bandung city in solving problems on a system of two-variable linear equations. This type of research is descriptive qualitative. The subjects of this study were six students of class X majoring in business management at one of the SMK in Bandung. The research instrument consisted of five questions about critical thinking skills. The data analysis technique used was a data collection technique with documentation methods in the form of test results and student interviews. The results showed that students’ critical thinking skills were still low, especially in question number 5, which had indicators namely evaluating and considering reliable sources or arguments. From the analysis results, it was concluded that this was caused by 1). Students had difficulty identifying important information and 2). Students had difficulity making mathematical models, so students were unable to solve problems. Penelitian ini dilakukan karena belum ditemukannya penelitian yang menganalisis kemampuan berpikir kritis berdasarkan indikator yang diadopsi dari Joko D.P pada konteks siswa SMK. Kemampuan berpikir kritis sendiri bukanlah menyelesaikan persoalan  yang kompleks dengan berbagai macam algoritma tetapi merancang algoritma baru dari situasi yang baru. Keterampilan berpikir kritis berguna dalam kehidupan karena semakin tajam kemampuan berpikir kritis maka semakin baik kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMK di Kota Bandung dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dari penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X di SMK Dhyana Sakti Bandung. Instrumen penelitian ini terdiri dari soal tes kemampuan berpikir kritis sebanyak 5 soal, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan . Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah khususnya pada soal nomor 5 yang memiliki indikator yakni mengevaluasi dan mempertimbangkan sumber terpercaya atau argumen . hal tersebut disebabkan oleh 1). Siswa kesulitan mengidentifikasi informasi penting dari soal cerita sistem persamaan linear dua variabel 2). Siswa kesulitan membuat model matematikanya sehingga siswa tidak mampu menyelesaikan soal.
PENGGUNAAN MODEL CIPP DALAM MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP Heni Yunilda Hasibuan; Nurul Anriani; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Syamsuri Syamsuri
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.623 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6658

Abstract

AbstrakEvaluasi program diperlukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan inklusif dalam pembelajaran matematika agar setiap anak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Namun, masih sedikit sekali penelitian yang mengungkap hasil evaluasi program penyelenggaraan pendidikan inklusif pembelajaran matematika pada jenjang SMP. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan pendidikan inklusif pada pembelajaran matematika di SMP Garuda Cendekia pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 dengan menggunakan model CIPP yang terdiri dari unsur context, input, process, dan product dan tersusun oleh total 14 komponen. Evaluasi program dilakukan melalui tahapan FGD, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah skor 92,86 dan memiliki kategori “sangat baik”. Namun demikian, beberapa perbaikan perlu dilakukan oleh satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas yang lebih baik dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif pada pembelajaran matematika. Adapun perbaikan tersebut adalah penambahan guru pembimbing khusus (GPK) yang mampu menangani secara khusus siswa dengan ragam berkebutuhan khusus tertentu dan pengadaan penyediaan data mengenai keberlanjutan program pendidikan inklusif pembelajaran matematika di tingkat dan/atau jenjang berikutnya. Dengan demikian, model evaluasi CIPP dapat digunakan untuk mengevaluasi program pendidikan inklusif pada pembelajaran matematika di SMP yang memberikan luaran berupa skor akhir, kategori, dan rekomendasi perbaikan. AbstractProgram evaluation is needed to improve the quality of implementing inclusive education in mathematics learning so that every child gets a quality education. However, few studies reveal the results of program evaluations for implementing inclusive mathematics learning at the junior high school level. This study aims to evaluate the implementation of inclusive mathematics learning in SMP Garuda Cendekia in the first semester of the 2022/2023 school year by using the CIPP model which consists of context, input, process, and product elements composed of a total of 14 components. Program evaluation is carried out through the stages of FGD, observation, and documentation. The score result is 92.86 and categorized as "very good". However, several improvements need to be made by the school to improve a better quality in the implementation of inclusive mathematics learning. The improvements are the addition of learning supports (GPK) that can specifically handle students with a variety of special needs and procurement of data provision regarding the sustainability of inclusive education programs for learning mathematics at the next level. Thus, the CIPP evaluation model can be used to evaluate inclusive education programs in mathematics learning in junior high schools and provide outputs in the form of final scores, categories, and recommendations for improvement.

Page 2 of 14 | Total Record : 131