cover
Contact Name
Nego Linuhung
Contact Email
aksioma.ummetro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aksioma.ummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
ISSN : 20898703     EISSN : 24425419     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA JOURNAL, e-ISSN: 2442-5419, p-ISSN: 2089-8703 is an information container has scientific articles in the form of research, the study of literature, ideas, application of the theory, the study of critical analysis, and Islāmic studies in the field of science Mathematics Education. AKSIOMA JOURNAL published two times a year, the period from January to June and July to December, published by the Scientific Publication Unit FKIP University of Muhammadiyah Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2023)" : 92 Documents clear
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PBL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Ramadhan Permadikusuma Nugraha; Rini Dian Anggraini; Syarifah Nur Siregar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6572

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang teruji nilai kevalidan dan kepraktisannya untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan ialah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Development and Disseminate). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi perangkat pembelajaran, observasi kegiatan pembelajaran, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni lembar validasi dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria minimal valid dan praktis dengan skor  dalam setiap aspek yang diujikan. Rata-rata hasil kegiatan validasi ialah: (1) silabus 3,85 kategori sangat valid; (2) RPP 3,81 kategori sangat valid; dan (3) LKPD 3,70 juga kategori sangat valid. Subjek penelitian ujicoba ialah 9 peserta didik Kelas VIII Ponpes. Manhajussalikin Kab. Rokan Hulu, Riau, pada ujicoba kelompok kecil dan 22 peserta didik kelas VIII SMP Ar-Riyadh Kab. Siak, Riau pada ujicoba kelompok besar. Hasil yang diperoleh pada saat ujicoba adalah 1) ujicoba kelompok kecil 3,03 dalam kategori praktis dan 2) ujicoba besar 3,38 dalam kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis pada kegiatan validasi dan ujicoba produk, perangkat pengembangan telah valid dan praktis serta dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.AbstractThe purpose of this research is to develop learning tools that have been tested for validity and practicality for use in the learning process. The developed learning tools include Syllabus, Lesson Plan (RPP), and Student Worksheets (LKPD) using the Problem Based Learning (PBL) model and a scientific approach. This type of research is development research using the 4D development model (Define, Design, Development, and Disseminate). The data collection techniques in this research include interviews, observation of learning tools, observation of learning activities, and documentation. The research instruments used are validation sheets and student response questionnaires. The results of the research show that the developed learning tools have met the minimum criteria for validity and practicality with scores ≥2.50 in each tested aspect. The average validation results are as follows: (1) syllabus 3.85 in the highly valid category; (2) RPP 3.81 in the highly valid category; and (3) LKPD 3.70 also in the highly valid category. The research subjects for the pilot study were 9 students of Class VIII at Ponpes Manhajussalikin in Kab. Rokan Hulu, Riau, for the small group pilot, and 22 students of Class VIII at SMP Ar-Riyadh in Kab. Siak, Riau, for the large group pilot. The results obtained during the pilot study are as follows: 1) small group pilot with a score of 3.03 in the practical category, and 2) large group pilot with a score of 3.38 in the highly practical category. Based on the analysis of the validation and pilot study activities, the development tools have been validated, proven to be practical, and can be used in learning activities.
PROBLEM-BASED LEARNING MODEL MANAGEMENT ON THE INTEREST IN LEARNING MATHEMATHICS OF ELEMENTAR SCHOOL STUDENT Deni Setiawan; Indah Anggraini; Arif Hidayat
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7200

Abstract

The Problem Based Learning (PBL) model can be applied to elementary mathematics learning. This study aims to analyze the factors of student interest, the learning process, and the applications of PBL in elementary school mathematics learning. The research used qualitative method with a case study approach. The research subjects were students and teachers of class V SD Negeri 1 Bengkal. Researchers collected data through structured interviews with mathematics teachers, filling out 15 student questionnaires, learning observations, and photo, audio, and video documentation. Miles and Huberman's model analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusions. Design of data validity with credibility test and confirmability test. The credibility test uses methods of increasing research persistence, technique triangulation, and member check. The Confirmability test uses journals to reflect data. Research findings (1) two factors influence interest in learning, namely internal and external factors in mathematics leaning. (2) The learning process of the PBL model in mathematics leaning is student-oriented. (3) Learning with the PBL model has advantages, including increasing learning motivation; improving student academic achievement; improving the ability to collaborate, work together and communicate.Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat diterapkan pada pembelajaran matematika Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor minat siswa pada pembelajaran matematika, proses pembelajaran matematika, dan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SD Negeri 1 Bengkal. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara terstruktur dengan guru matematika kelas V, pengisian angket oleh 15 siswa kelas V, dua kali pengamatan proses pembelajaran, dan dokumentasi berupa foto, audio, dan video. Teknik analisis data yang digunakan peneliti ialah model Miles dan Hubermen yang meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan simpulan. Teknik keabsahan data peneliti menggunakan uji credibility dan uji confirmability. Pada uji kredibilitas data, peneliti menggunakan cara peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, dan membercheck. Uji confirmability dilakukan dengan menggunakan jurnal untuk merefleksi data yang dikumpulkan. Temuan dari penelitian ini adalah (1) Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi minat belajar matematika kelas V yaitu faktor internal dan eksternal pada pembelajaran matematika. (2) Proses pembelajaran matematika kelas V menggunakan model PBL berorientasi pada siswa. (3) Pada pembelajaran matematika kelas V guru menggunakan model pembelajaran PBL karena memiliki kelebihan diantaranya: meningkatkan motivasi belajar; meningkatkan pencapaian akademik siswa; meningkatkan kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama serta berkomunikasi. 
Pemanfaatan Geogebra Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Matematika Ekonomi Anton Nasrullah; Umalihayati Umalihayati; Melinda Putri Mubarika
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7098

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran matematika ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali keefektifan penggunaan GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman konsep fungsi linier dan meningkatkan sikap mahasiswa dalam konteks pembelajaran matematika ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu, dan desain penelitiannya adalah non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan manajemen pada semester pertama, dan sampel sebanyak dua dari enam kelas secara non random. Kelas eksperimen menggunakan aplikasi GeoGebra dan terdiri dari 35 mahasiswa. Sebaliknya, kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran biasa terdiri dari 30 mahasiswa. Hasil penelitian adalah 1) mahasiswa yang belajar menggunakan aplikasi GeoGebra mengalami peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar menggunakan pembelajaran biasa pada pembelajaran matematika ekonomi, dan 2) mahasiswa memiliki sikap positif terhadap pembelajaran matematika ekonomi menggunakan GeoGebra. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika ekonomi dengan menggunakan GeoGebra dapat membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman konsep dan berdampak pada sikap positif.
MENYELISIK PENELITIAN TERKAIT DIAGNOSTIK KOGNITIF MATERI MATEMATIKA DI INDONESIA MELALUI SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Heni Yunilda Hasibuan; Yuyu Yuhana; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Syamsuri Syamsuri; Uyu Wahyudin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6886

Abstract

Sejumlah penelitian telah dilakukan terkait diagnostik kognitif di Indonesia yang telah terpublikasi di jurnal-jurnal nasional terakreditasi. Namun, belum ada kajian yang melakukan analisis dan pengklasifikasian terhadap artikel-artikel tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis artikel-artikel terkait diagnostik kognitif materi matematika di Indonesia sehingga kemudian dapat dilakukan pengklasifikasian terhadap aspek-aspek hasil analisis. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) melalui tahapan: 1) penetapan jurnal ilmiah sasaran pencarian artikel; 2) pencarian artikel ilmiah; 3) penyaringan artikel ilmiah; 4) penilaian kualitas dan kelayakan artikel ilmiah; dan 5) analisis serta pengklasifikasian data. Adapun data yang digunakan adalah 15 artikel yang berasal dari 9 jurnal ilmiah terakreditasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkategori Sinta 1 dan Sinta 2 yang memiliki focus and scope pendidikan (umum), pendidikan dasar, dan pendidikan matematika serta terpublikasi selama rentang waktu 10 tahun terakhir. Dari 15 artikel yang dianalisis, hanya 6 artikel yang terkategori “layak”. Hasil analisis memberikan luaran berupa pengklasifikasian artikel penelitian terkait diagnostik kognitif materi matematika di Indonesia menjadi lima aspek, yaitu tujuan penelitian, metode penelitian, jenjang pendidikan, ruang lingkup materi, dan publikasi instrumen tes. Several studies have been conducted regarding cognitive diagnostics in Indonesia, which have been published in accredited national journals. However, no research has conducted analysis and classification of these articles. Therefore, this study aims to analyze articles related to cognitive diagnostics in mathematics in Indonesia so that later the aspects of the analysis results can be classified. This study used the systematic literature review (SLR) method through the following stages: 1) determining the target scientific journals; 2) searching for articles; 3) screening of articles; 4) assessing the quality and feasibility of articles; and 5) data analysis and classification. The data used are 15 articles from 9 scientific journals accredited by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology in the Sinta 1 and Sinta 2 categories, which have the focus and scope of education (general), basic education, and mathematics education and have been published over a while last 10 years. Only 6 over 15 analyzed articles were categorized as "decent". The analysis results provide an output in the form of classifying research articles related to cognitive diagnostics of mathematics in Indonesia into five aspects, namely research objectives, research methods, educational levels, the scope of material, and publication of test instruments.
ETNOMATEMATIKA: EKSPLORASI KESENIAN MUSIK CALUNG BANYUMASAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN MATEMATIKA Kusno Kusno; Gunawan Gunawan; Makhful Makhful
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7462

Abstract

The selection of material that is contextual and based on student culture is essential for improving the quality of learning mathematics. This study aims to examine, explore, and explore Calung Banyumasan music as a source of learning mathematics that is contextual and easy to understand. This research is qualitative with an ethnographic approach because it examines a particular cultural system (Banyumasan art) from an ethnomathematics perspective. The subjects in this study were three humanists, practitioners, and mathematicians related to Calung Banyumasan musical arts, and the research object was Calung Banyumasan instruments. Data collection methods use in-depth interviews, observation, documentation, and field notes. The data analysis method was carried out descriptively based on the results of the meaning and translation of the phenomena found based on the results of the informant's conception, the results of observations combined with the researcher's language after an in-depth understanding was carried out. Triangulation and Forum Group, Discussion was used to test the data's validity and the effects of data analysis. The research results show that Calung Banyumasan music art has mathematical wealth, especially in Geometry (parallelism, congruence, plane shapes, and curved side shapes) and Algebra (compound functions, arithmetic sequences, series, and inverse comparisons of values). Besides that, Calung Banyumasan music also has a lot of valuable philosophical content for human life.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MENGGUNAKAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS III rosella aranda ayu wibowo; Yoppy Wahyu Purnomo
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6910

Abstract

AbstrakKeterampilan berpikir kreatif matematis ialah suatu keterampilan penting dan dimiliki siswa dengan tujuan agar dapat memecahkan masalah mata pelajaran matematika. Keterampilan ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran yang berorientasi pada proses pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini yaitu dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berpikir kreatif matematis menggunakan Creative Problem Solving dalam proses pembelajaran. Desain penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK) dalam 2 siklus. Penelitian ini menggunakan subjek siswa pada kelas III di SDN 1 Blimbing kecamatan Karangnongko sebanyak 20 siswa meliputi 11 laki-laki serta 9 perempuan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa keterampilan siswa dalam berpikir kreatif  untuk indikator fluency, awalnya 40% meningkat menjadi 73,7%, originality yang awalnya15% meningkat menjadi 37,5%, flexibility yang awalnya 52,5 % menjadi 75%, elaboration yang awalnya 37,5% menjadi 76,2%. Secara keseluruhan rata-rata skor nilai dari keterampilan berpikir kreatif siswa meningkat pada siklus I dari 44,6 pada kategori bertambah di siklus II menjadi 82 pada kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan berpikir kreatif dengan model pembelajaran CPS.Kata kunci: Creative Problem Solving; Keterampilan berpikir kreatif matematis
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Ardiyana Hartanti; Yoppy Wahyu Purnomo
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6891

Abstract

Abstrak Abad 21 yang semakin berkembang membutuhkan keterampilan berpikir kritis untuk pemecahan masalah matematis sehingga hasil skor belajar juga akan meningkat. Tujuan dilaksanakan penelitian yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalam berpikir kritis, mengetahui peningkatan nilai belajar siswa, dan menguraikan penerapan Problem based learning (PBL) lebih ditingkatkan pada keterampilan siswa dalam berpikir kritis dan hasil skor nilai belajar siswa. Penelitian ini masuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas 4 SD Negeri 1 Logede sebanyak 36 peserta didik. Analisis data terhadap pada penelitian  termasuk ke dalam analisis deskriptif kuantitatif. Dibuktikan adanya peningkatan ketrampilan berpikir kritis yaitu siklus I sebanyak 60,82 (tidak kritis) meningkat di siklus II pada kondisi akhir menjadi 74,21 (cukup kritis). Rata-rata nilai sebelum pembelajaran pada kondisi awal yaitu 61,85 mengalami peningkatan di siklus I bertambah 70 dan di siklus II yaitu 82. Siswa dikatakan berhasil pada standar KKM yaitu 70 maka sebelum pembelajaran sebanyak 44,84%, bertambah di siklus I sebanyak 69,45% dan di siklus II sebanyak 88,89%. Hasil terhadap penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan keterampilan siswa untuk berpikir kritis serta hasil belajar siswa.Kata kunci: Hasil belajar, Keterampilan berpikir kritis, Problem based learning
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR Meicindy Jeny Klorina; Sufyani Prabawanto
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7598

Abstract

AbstrakMasih banyak ditemukan siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematis pada bentuk aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada soal bentuk aljabar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada 30 siswa kelas VII pada salah satu SMPN di Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi dengan menggunakan teknik tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memenuhi indikator adalah 15 siswa pada indikator 1, 10 siswa pada indikator 2, 7 siswa pada indikator 3, 10 siswa pada indikator 4 dan 1 siswa pada indikator 5. Siswa sering tertukar saat menentukan unsur-unsur bentuk aljabar, siswa masih melakukan kesalahan pada saat menyederhanakan bentuk aljabar karena keliru dengan tanda positif dan negatif dengan operasi penjumlahan dan pengurangan, siswa tidak dapat menginterpretasikan soal cerita dalam bentuk representasi matematika, dan siswa kurang memahami soal cerita saat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan konsep yang satu dan konsep lainnya. Hal ini dikarenakan siswa hanya menghafal rumus dan jarang mengulang materi yang diajarkan sebelumnya sehingga hasilnya kurang optimal. AbstractThere are still many students who have difficulty in understanding mathematical concepts in algebraic forms. This study aims to describe the ability of students' mathematical concept understanding on algebraic form problems. This research uses qualitative research with a case study approach conducted on 30 seventh grade students at one of the middle schools in Bengkulu City. Data collection techniques were triangulated by using test, documentation, and interview techniques. The results of this study indicate that the number of students who meet the indicators is 15 students in indicator 1, 10 students in indicator 2, 7 students in indicator 3, 10 students in indicator 4 and 1 student in indicator 5. Students often confuse when determining the elements of algebraic forms, students still make mistakes when simplifying algebraic forms because they are confused with positive and negative signs with addition and subtraction operations, students cannot interpret story problems in the form of mathematical representations, and students lack understanding of story problems when solving problems related to one concept and another concept. This is because students only memorize formulas and rarely repeat the material taught previously so that the results are less than optimal.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Resa Yulia Puspita; Sugeng Sutiarso; Haninda Bharata
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Discovery Learning dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D). Teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan tes. Model R&D yang digunakan yaitu model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi. Pengolahan dan analisis data pemecahan masalah matematis dilakukan dengan menggunakan uji statistik dengan software SPSS statistics versi 17.0. Hasil penelitian ini yaitu LKPD berbasis Discovery Learning dengan pendekatan konstekstual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sudah valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Toni Hidayat; Darhim Darhim; Tatang Herman
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6628

Abstract

Komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa sangatlah penting dalam pembelajaran matematika. Ketika siswa memiliki kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar yang tinggi, maka tujuan pembelajaran di kelas akan mudah untuk dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara komunikasi matematis siswa dan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Alkarim kelas VIII. Analisis data menggunakan metode mixed method (kualitatif dan kuantitatif). Data diperoleh dari tes tertulis dan wawancara kepada siswa. Hasil analisis data menggunakan uji kendall’s tau diperoleh nilai sig (2-tailed) 0,013 dan nilai correlation coefficient bernilai positif sebesar 0,554, dapat disimpulkan kemandirian belajar siswa memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan komunikasi matematis siswa. Dari penelitian ini diperoleh rata-rata skor kemampuan komunikasi matematis siswa adalah 55,4 dan rata-rata skor kemandirian belajar siswa adalah 63,9. Dari 2 siswa yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi, ditemukan bahwa masing-masing siswa memiliki kemampuan komunikasi matematis di kategori yang berbeda yaitu, kategori tinggi dan kategori sedang.   Berbeda halnya, dengan siswa yang memiliki kemandirian belajar dengan kategori sedang, berdampak pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang berada dalam kategori sedang juga. Selanjutnya, siswa dengan kemandirian belajar rendah memiliki kemampuan komunikasi matematis yang berkategori rendah juga.

Page 4 of 10 | Total Record : 92