cover
Contact Name
Sofyan Mahfudy
Contact Email
jurnaltransformasi@uinmataram.ac.id
Phone
+6281329446085
Journal Mail Official
jurnaltransformasi@uinmataram.ac.id
Editorial Address
LPPM, UIN Mataram, Jl. Pendidikan 35 Mataram 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 18583571     EISSN : 25809628     DOI : 10.20414/transformasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 243 Documents
Peningkatan pengetahuan dan pemeriksaan skabies santri Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela Lalu Husnul Hidayat; Siti Rahmatul Aini; Dedianto Hidajat; Iman Surya Pratama
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2652

Abstract

[Bahasa]: Angka prevalensi skabies di pondok pesantren di Indonesia adalah sebesar 3,9-6% termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Alih pengetahuan oleh tenaga kesehatan terdidik pada santri diperlukan untuk mencapai pesantren bebas skabies. Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menentukan peningkatan pengetahuan, status perilaku kebersihan santri dan kesehatan kulit santri melalui penyuluhan dan pemeriksaan skabies pada santri Madrasah Aliyah Nurul Islam Sekarbela, Kota Mataram. Peningkatan pengetahuan ditentukan melalui pemberian kuesioner pretest dan posttest setelah penyuluhan. Status perilaku kebersihan santri ditentukan melalui wawancara semi terstruktur. Status dermatologis ditentukan melalui penemuan lesi skabies dengan pemeriksaan fisik dan teknik dermoskopi. Penyuluhan yang telah dilakukan meningkatkan pengetahuan santri terkait skabies sebesar 25-90%. Status perilaku kebersihan santri terkait skabies pada aspek kebersihan diri terkait penularan masih rendah dengan persentase lebih dari 50%. Berdasarkan pemeriksaan fisik, sebesar 21% santri terinfeksi skabies (n = 52 orang) dengan status dermatologikus berupa papula, erilematosa, skuama, dan erosi. Kata Kunci: alih pengetahuan, skabies, santri, madarasah [English]: The prevalence of scabies in Islamic boarding schools in Indonesia is 3,9-6%, including the province of West Nusa Tenggara. A knowledge transfer by educated health workers to madrasa students (santri) is needed to protect boarding schools from scabies. This community service program aimed to elevate the students’ knowledge of scabies, develop their hygiene behavior, and help them understand skin protection. It was done through counseling and physical examinations on students of MA Nurul Islam Sekarbela. The increase of knowledge was examined through the provision of pre and post counseling questionnaires. The personal hygiene status was determined through semi-structured interviews. Meanwhile, dermatological status was assessed through the scabies lesions by the physical examination and dermoscopy techniques. The counseling increased students’ knowledge of scabies at 72%-95%. The aspect of personal hygiene relating to transmissions is still low (> 50%). Based on the physical examinations, 21% of the students were infected with scabies (n = 52) in the form of papules, erythematous, squama, and erosion. Keywords: knowledge transfer, scabies, santri, madrasa
Pelatihan dan pendampingan Dai muda sebagai upaya penyiapan benteng dakwah wilayah muslim minoritas Papua Barat Agus Yudiawan; Ahmadi Ahmadi
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2653

Abstract

[Bahasa]: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dai muda di wilayah minoritas muslim Papua Barat. Metode dampingan menggunakan Participatory Action Research (PAR). Peserta dampingan sebanyak 20 orang mahasiswa IAIN Sorong. Pendampingan ini menggunakan empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kompetensi dai muda peserta pendampingan mengalami peningkatan cukup signifikan (18%). Pada kondisi awal, memiliki kompetensi kurang baik (58,1%) dan berhasil ditingkatkan menjadi baik (76,0%). Kesimpulannya, pendampingan dan pelatihan dapat menjadi pilihan akademis dalam penyiapan dai muda sebelum berkontribusi di masyarakat, khsusunya pada wilayah minoritas muslim di Papua Barat. Kata Kunci: pelatihan dan pendampingan, Dai, minoritas muslim [English]: This community service aims to improve young preachers' quality in the Muslim minority area of ??West Papua. The mentoring method used Participatory Action Research (PAR) and involved 20 students of IAIN Sorong. It followed four stages, namely, the planning, action, observation, and reflection stages. The mentoring results showed that the young participants' competence in mentoring had increased quite significantly (18%). They initially had low competence (58.1%) and were successfully upgraded to good (76.0%). In conclusion, mentoring and training can be an academic choice in preparing young preachers before contributing to society, especially in Muslim minority areas in West Papua. Keywords: training and mentoring, Dai, muslim minority
Pengembangan kompetensi digital academics writing berbasis COST untuk remaja di Puri Cinere Hijau Depok Anita Diana; Reva Ragam Santika
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2659

Abstract

[Bahasa]: Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada para remaja tentang membuat digital academics writing yang berbasis COST (comprehensive, objective, systematic, trusted) sehingga dapat Meningkatkan wawasan pengetahuan tentang menulis makalah atau karya tulis yang baik dan benar. Disamping itu juga meningkatkan hubungan dan kerjasama antara Universitas Budi Luhur dengan Warga Puri Cinere Hijau Depok sebagai mitra. Metode yang digunakan adalah survey, wawancara, penyampaian materi dan praktikum serta memberikan kuesioner sebagai feedback dari mitra dan evaluasi dari kegiatan PKM. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft Word dalam pembuatan digital academics writing yang berbasis COST berjalan dengan baik dan terbukti berdasarkan Analisis angket menunjukkan bahwa respon remaja terhadap Evaluasi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam Digital Academics Writing berbasis COST dengan rata-rata persentase sebesar 71%. Serta berdasarkan hasil evaluasi proses pelatihan menunjukkan 90% peserta setuju isi materi pelatihan jelas dan mudah dipahami, 80% Tutor memberi kesempatan untuk bertanya, 90% peserta sangat setuju bahwa tutor mampu menjawab pertanyaan peserta dengan jelas, 70% Peserta setuju bahwa tutor membantu dalam memahami materi yang disampaikan contoh latihan jelas dan mudah dipahami. Pelatihan ini meningkatkan kompetensi remaja dalam bidang menulis makalah atau bentuk digital academic writing lainnya serta memiliki dampak sangat positif bagi remaja khususnya pelajar dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas harian sekolah atau kampus dan juga sebagai modal dalam penyusunan makalah dan skripsi nantinya. Kata Kunci: digital academics writing, COST [English]: This community service aims to increase teenagers’ knowledge and skills on how to make Digital Academics Writing based by COST (comprehensive, objective, systematic, trusted) to increase their writing quality. It also improves relations and cooperation between Budi Luhur University and the partner (Puri Cinere Hijau Depok residents). The methods used were surveys, interviews, expository, and practicum. Questionnaires were also given to the participants as an evaluation of the program. The training on using Microsoft Word application to create Digital academic Writing based on COST was running well. The questionnaire results showed that the program improved participants’ Digital Academics Writing skills based on COST with 71% average. The evaluation of the training reveals that 90% of the participants agreed that the training content is clear and understandable, 80% agreed that the tutor facilitated a discussion, 90% strongly agreed that the tutor could answer the participants’ questions clearly, and 70% agreed that tutor had helped the participants to understand the delivered lesson, and appropriately given the exercises. The program has improved the participants’ competence in writing papers or another digital academic writing form. Also, it gives a strong positive impact on school students and university students to complete their daily school or college tasks and as a preparation for writing the thesis. Keywords: digital academics writing, COST
Gerakan komunitas aceh go open source sebagai upaya pengendalian produk halal berbasis teknologi informasi pada Madrasah Aliyah Banda Aceh dan Aceh Besar Andika Prajana; Khairan AR; Hendri Ahmadian; Hendy Mizuardy
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2663

Abstract

[Bahasa]: Penggunaan perangkat lunak bajakan menjadi budaya baru di kalangan anak muda Indonesia khususnya pelajar-pelajar yang berada di bawah naungan Kementerian Agama mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) sampai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Peneliti menemukan suatu masalah yang dihadapi kalangan remaja atau pelajar yaitu kurangnya pengetahuan terhadap teknologi, kurangnya pengetahuan terhadap aspek hukum dan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini dilakukan dengan cara kegiatan pengabdian, sosialisasi dan pembentukan komunitas Aceh Go Open Source di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)/swasta di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode Knowledge Sharing sebagai proses pengkomunikasian dan pertukaran pengetahuan dari satu individu ke pada individu. Hasil yang diperoleh dari pengabdian berbasis riset ini adalah terbentuknya komunitas kalangan remaja. Selanjutnya efektifitas community leader, organization structure, religious, social trust, share vision tidak memiliki pengaruh terhadap knowlege sharing. Sedangkan individual motivation sangat berpengaruh terhadap knowledge sharing yang mengindikasikan bahwa motivasi personal menjadi dorongan utama terbentuknya Komunitas Aceh Go Open source ini. Kata Kunci: open source, knowledge sharing, komunitas [English]: The use of pirated software has become a new culture among Indonesian youth, especially students under the Ministry of Religion Affairs' auspices, from primary levels to higher education. We found a problem faced by adolescents or students, namely a lack of knowledge of technology, legal aspects, and Islamic values. This research was conducted in the form of community service activities, socialization, and the formation of the Aceh Go Open Source community at Madrasah Aliyah in Aceh Besar District and Banda Aceh City. The method used was Knowledge Sharing as a process of communicating and exchanging knowledge from one individual to another. The results of this community services-based research are the formation of a community among adolescents. The community leaders, organization structures, religious, social trust, share vision do not influence knowledge sharing. Meanwhile, individual motivation is very influential on knowledge sharing, which indicates that personal motivation is the main driver for forming the Aceh Go Open Source Community. Keywords: open source, knowledge sharing, community
Penguatan PHBS plus dalam upaya pencegahan penyakit tropis dan Covid-19 di Tambakwedi Surabaya Jawa Timur Lailatun Nimah; Laily Hidayati
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2670

Abstract

[Bahasa]: Indonesia merupakan negara tropis dan selalu menghadapi permasalahan kesehatan yaitu penyakit tropis meliputi; demam berdarah dengue, leptospirosis, tuberkulosis paru dan kusta. Selain itu saat ini wabah COVID-19 (Corona Virus Disease) telah dilaporkan masuk ke Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tindakan tentang penguatan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) Plus dalam upaya pencegahan penyakit tropis dan COVID-19 di Tambak Wedi Surabaya. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi dan dilakukan pre-test, post-test serta wawancara beberapa peserta. Materi ceramah yang diberikan yaitu definisi penyakit, tanda gejala, cara mencegah, pertolongan pertama pada penyakit tropis, COVID-19, definisi, indikator dan tujuan PHBS. Materi simulasi yang diberikan yaitu cuci tangan enam langkah dan etika batuk bersin yang benar. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tindakan terhadap materi penyakit tropis, COVID-19, PHBS Plus, cuci tangan 6 langkah dan etika batuk bersin yang tepat. Peningkatan terjadi signifikan pada kategori pemahaman dan pengetahuan tentang materi dengan kategori baik yaitu pre-test 25%, meningkat menjadi 65% saat post-test. Hasil post-test tindakan menunjukkan mayoritas peserta yaitu 85% mampu melakukan tindakan cuci tangan enam langkah yang benar dan etika batuk bersin yang tepat. Hasil wawancara ke beberapa peserta menunjukkan peserta memiliki tambahan wawasan dan metode yang diterapkan sangat efektif untuk melatih keterampilan peserta dalam cuci tangan dan etika batuk bersin yang benar. Kata Kunci: penyakit tropis, COVID-19, PHBS Plus [English]: Indonesia is a tropical region and usually faces tropical diseases every year, such as dengue hemorrhagic fever, leptospirosis, pulmonary tuberculosis, and leprosy. Besides, the COVID-19 outbreak has reached Indonesia. This community service aims to increase peoples’ knowledge, understanding, and action skills about strengthening PHBS Plus (Clean and Healthy Lifestyle) to prevent tropical diseases and COVID-19 in Tambak Wedi Surabaya. The methods used were lecturing, discussion, and simulation. Pre-test and post-test were administered as a form of program evaluation along with interviews with some participants. The lecturing content was about tropical diseases from definitions to the first aids of the diseases, COVID-19, and PHBS (definitions, indicators, and goals). In the simulation, the participants practiced six handwashing steps and the correct ethics of coughing and sneezing. The results showed an increase in the participants’ knowledge, understanding, and acting skills on tropical diseases, COVID-19, PHBS Plus, six-step washing hands, and the proper ethics of coughing and sneezing. The participants’ knowledge and understanding saw a 40% rise, from 25% in the pre-test to 65% in the post-test. Also, 85% of the participants were able to carry out the proper six steps of washing hands and the ethics of coughing and sneezing in the post-test. The results of the interview reveal that they had additional insights; thus, the methods were very effective in practicing the skills of participants in hand washing and the correct etiquette of coughing. Keywords: tropical disease, COVID-19, PHBS Plus
Buerger exercise dan edukasi perawatan kaki pada penderita diabetes dan hipertensi dalam upaya menurunkan resiko gangguan vaskular Ika Nur Pratiwi; Lingga Curnia Dewi; Ika Yuni Widyawati
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2679

Abstract

[Bahasa]: Hipertensi dan diabetes melitus (DM) yaitu penyakit kronis yang membutuhkan perawatan berkelanjutan sebagai upaya untuk mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah. Keduanya memiliki kerentanan mengalami gangguan vaskular sehingga aliran sirkulasi darah tidak lancar, rentan mengalami gangguan ekstremitas kaki yang bermanifestasi menjadi sumbatan pada pembuluh darah, ulkus bahkan amputasi. Situasi pandemi akibat COVID-19, mengharuskan penderita tetap berada dirumah saja terutama pada individu dengan komorbid seperti hipertensi dan DM yang beresiko lebih tinggi tertular Covid-19, jika tidak ada situasi darurat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan buerger exercise dan perawatan kaki dalam upaya menurunkan resiko gangguan vaskular penderita DM dan hipertensi. Lokasi Kegiatan PKM di Lembaga Kesejahteraan Sosial Hargo Dedali, Surabaya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang keta dengan melibatkan 21 peserta dengan rerata usia 59 tahun, 6 peserta (28,6%) mengalami hipertensi, 7 peserta (33,3%) mengalami DM dan 8 orang (38,1%) mengalami keduanya. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah pendekatan Community Based Research (CBR). Evaluasi akhir program PKM dengan membandingkan nilai pre test dan post test terhadap pengetahuan dan kondisi vaskular kaki serta pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI). Hasil pengukuran terhadap tingkat pengetahuan p = 0,000 (p < 0,05), kuesioner Vascular Quality of Life dengan p = 0,001 (p < 0,05) dan ABI dengan p = 0,002 (p < 0,05) sehingga terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan dan pelatihan dalam hal peningkatan pengetahuan dan perbaikan fisik kondisi vaskular. Pemberdayaan penderita DM dan hipertensi melalui pendidikan dan praktik buerger exercise serta edukasi perawatan kaki dapat dijadikan upaya menurunkan resiko gangguan vaskular dan menguragi resiko komplikasi kaki. Kata Kunci: buerger exercise, perawatan kaki, diabetes, hipertensi [English]: Hypertension and Diabetes Mellitus (DM) are chronic diseases that need continuous treatment to control blood pressure and blood sugar levels. The diseases are susceptible to vascular problems, so that blood circulation is not smooth and made prone to leg disorders that manifest as blockages in blood vessels, ulcers, and even amputations. Covid 19 pandemic requires people with the diseases stay at home if there is no emergency since they are at high risk of being infected. This community service (PKM) aims to provide education and training about Buerger exercises and foot care to reduce the risk of vascular disorders for people with DM and hypertension. The PKM, which took place at the Lembaga Kesejahteraan Sosial Hargo Dedali, Surabaya, with strict health protocols, included 21 participants (around 59 years old); 6 participants have hypertension, 7 participants have DM, and the remaining 8 participants have both diseases. It applied the Community Based Research (CBR) approach. The program's evaluation compared the scores of pre-test and post-test, which assess the participants’ knowledge and the examination of foot vascular condition. The results of evaluation are p = 0.000 (p <0.05) on the knowledge level, p = 0.001 (p <0.05) on the Vascular Quality of Life, and ABI with p = 0.002 (p <0.05). The numbers show a significant difference between before and after the program on the level of knowledge and the physical recovery of the vascular. The empowerment of people with DM and hypertension through the education and practice of Buerger exercises and foot care can be used to reduce the risk of vascular disorders and foot complications. Keywords: buerger exercise, foot care, diabetes, hypertension
Pelatihan dasar menulis bagi guru madrasah Aliyah At-Tamimy Praya di Lombok Tengah Sri Sofiati Umami
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2714

Abstract

[Bahasa]: Kemajuan sebuah bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas sistem pendidikannya. Untuk memajukan sistem pendidikan dibutuhkan sumber daya manusia yaitu guru yang kompeten. Aktivitas menulis dapat mendukung pengembangan kemampuan akademik dan karier profesi guru. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih para guru madrasah mengenai teknik dasar menulis sehingga diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para guru memiliki kesadaran untuk mengembangkan karier profesi guru melalui aktivitas menulis. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Swasta At-tamimy, Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Metode pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar para guru dalam mencari literatur dan menulis kerangka tulisan. Hasil kegiatan ini adalah para guru telah memiliki keterampilan dalam literasi referensi secara daring sebagai bahan rujukan dalam menulis. Para guru masih belum mampu menyusun kerangka tulisan dengan baik. Pelatihan menulis berkelanjutan perlu terus dilakukan agar para guru termotivasi dan memiliki keterampilan untuk mengembangkan karier profesi melalui kegiatan menulis. Kata Kunci: menulis, guru madrasah, karya ilmiah [English]: The quality of its education system determines the progress of a nation. Human resources, qualified teachers, are essential to improve the education system. Writing activities can support the development of academic skills and professional careers for teachers. This community service aimed to train teachers of a madrasah in basic writing techniques then after participating in this activity, it is expected that the teachers will have the awareness to develop professional teaching careers through writing activities. This activity was carried out at At-Tamimy Madrasah Aliyah, Praya, Central Lombok Regency. The community service method used a training approach to increase teachers' basic knowledge and skills in searching for literature and writing written frameworks. This activity showed that the teachers have skills in online reference literacy as reference material in writing. However, teachers are still not able to develop a good writing framework. Continuous writing training needs to be carried out to be motivated and have the skills to create professional careers through writing activities. Keywords: writing activities, teacher of the madrasah, scientific paper
Pelatihan pembuatan alat deteksi sederhana boraks dan formalin Dadan Supardan
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 2 (2020): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i2.2715

Abstract

[Bahasa]: Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah rendahnya kesadaran para pedagang makanan kecil tentang keamanan pangan. Penggunaan bahan pengawet berbahaya yang tidak diperuntukan untuk makanan seperti boraks dan formalin masih banyak digunakan. Masyarakat memiliki peran penting untuk turut mengawasi peredaran makanan yang diduga mengandung pengawet berupa boraks dan formalin. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk pengawet makanan dan melatih masyarakat untuk membuat alat deteksi sederhana boraks dan formalin menggunakan bahan yang murah, mudah dengan hasil yang cukup akurat secara kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan pendekatan laboratorium yang akan dilakukan dengan serangkaian percobaan. Bahan yang digunakan antara lain kunyit, tusuk gigi, kalium permanganat, dan kertas saring. Sampel makanan yang dianalisis pada kegiatan ini adalah mie kuning basah dan bakso yang diambil secara acak di pedagang pasar pagesangan di Kota Mataram. Hasil dari pengabdian ini yaitu masyarakat menjadi teredukasi mengenai bahan kimia berbahaya yang masih digunakan masyarakat sebagai pengawet dan masyarakat mampu membuat alat deteksi boraks dan formalin sederhana pada makanan. Kata Kunci: boraks, formalin, makanan pasar, pengawet makanan [English]: One of the health problems in Indonesia is the low awareness of food sellers about food safety. Hazardous preservatives that are not intended for food, such as borax and formalin, are still widely used. The community has a vital role in supervising the circulation of food suspected of containing the preservatives. This community service aims to educate people about hazardous chemicals used for food preservatives and train them to make a simple detection tool for borax and formalin using cheap materials with reasonably accurate results. The method used is an experimental method with a laboratory approach carried out with a series of experiments. The materials used include turmeric, toothpicks, potassium permanganate, and filter paper. The food samples analyzed in this activity were wet yellow noodles and meatballs taken randomly at Pagesangan market in Mataram City. This program's result is that the people get educated about dangerous chemicals still used by the sellers as preservatives and can make the simple borax and formalin detection tool. Keywords: borax, formalin, street food, food aditives
Pendampingan pembuatan alat permainan edukatif topik ekologi berbasis STEAM pada kelompok guru PAUD Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro Muhamad Imaduddin; Latifatul Nihayati; Toyib Wahyu Nugroho; Wisnu Bayu Murti; Latifatus Sa’adah; Desy Kurniasari
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 17 No. 1 (2021): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v17i1.2702

Abstract

[Bahasa]: Implementasi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), yang merupakan salah satu pendekatan yang banyak dikembangkan oleh berbagai negara, masih belum banyak dipahami oleh banyak guru, termasuk pada kelompok guru PAUD PKG SMART. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui keterampilan dalam memproduksi Alat Permainan Edukaitf (APE). Kajian ini akan memaparkan bagaimana pelaksanaan proses pendampingan guru dalam memproduksi APE, serta bagaimana performa dan implemetasi guru dengan menggunakan APE topik ekologi dengan pendekatan STEAM. PkM ini merupakan aktivitas pendampingan dalam bentuk pembelajaran yang mengacu pada model pembelajaran berbasis proyek dengan tahapan utama yaitu launching, monitoring, dan evaluating. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari 90 guru yang terdiri dari 30 guru Pos PAUD, 30 guru Kelompok Belajar, dan 30 guru TK di wilayah kecamatan Temayang, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi produk dan performa kelompok, serta wawancara kelompok. Target model produk yang diharapkan adalah kotak yang utamanya difungsikan untuk mengajarkan konsep ekosistem darat dan perairan. Keberhasilan program ini ditunjukkan dari (1) terlaksananya tahapan pendampingan, (2) diperolehnya produk APE yang sesuai dengan target yang ditentukan tim, (3) performa guru sudah menunjukkan penambahan wawasan dalam mengimplementasikan APE dan memodifikasi APE dengan pendekatan STEAM dan (4) respon positif ditunjukkan dengan antusiasme guru Kata Kunci: alat permainan edukatif, STEAM, pendampingan, topik ekologi [English]: The implementation of STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), which is one of the approaches developed by many countries, is still not widely understood by many teachers, including early childhood teachers in PKG SMART. The purpose of this community service program is to improve teachers’ pedagogical competence through skills in producing Educational Game Tools (EGT). This article will describe how the teachers’ mentoring process is implemented in producing EGT, as well as how teachers’ performance and practices using EGT on the topic of ecology with the STEAM approach. This program is a mentoring activity that refers to a project-based learning model following three stages; aunching, monitoring, and evaluating. Participants consist of 90 early childhood teachers in Temayang sub-district, Bojonegoro regency, East Java. Data was collected through documentation, product observation and group performance, and group interviews. The expected product model is a box to teach the concept of terrestrial and aquatic ecosystems. The effectivity of this program is shown from (1) the implementation of the mentoring stages, (2) the produced EGT meets the specificationsset by the team, (3) teachers’ performance is better in implementing EGT and modifying EGT with the STEAM approach and (4) positive responses are evident in the teachers’ enthusiasm. Keywords: educational game tools, STEAM, mentoring, ecological topics
Pembuatan sistem informasi geografis dan virtual tour ruang terbuka hijau Kota Jambi sebagai media promosi wisata Ulfa Khaira; Tri Suratno; Reni Aryani; Edi Saputra; Mauladi Mauladi
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 17 No. 1 (2021): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v17i1.2777

Abstract

[Bahasa]: Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk melakukan kegiatan wisata. Wisata di dalam kota merupakan pilihan yang tepat di masa pendemi seperti ini. Pemerintah Kota Jambi telah banyak membangun ruang terbuka hijau (RTH) dengan fasilitas rekreasi dan olahraga yang lengkap, namun RTH ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya promosi yang menyebabkan masih banyak masyarakat belum mengetahui keberadaan dan fasilitas yang disediakan RTH. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Geografis Ruang Terbuka Hijau berbasis web yang dilengkapi dengan virtual tour yang menampilkan simulasi panorama dari lokasi RTH. Pembangunan sistem ini menggunakan metode prototyping. Metode ini sangat cocok digunakan untuk sistem skala kecil dan bersifat customize yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan tertentu. Pengembangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework Laravel, dan Database Management System (DBMS) MySQL. Beberapa fitur yang berhasil dikembangkan antara lain pencarian taman, pencarian event, virtual tour, dan partisipasi masyarakat. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat dengan mudah menyebarkan informasi-informasi terkait RTH dan memudahkan pengunjung dalam mencari lokasi RTH dan petunjuk arah yang terintegrasi dengan google maps. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode black box. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem informasi yang dibangun telah berhasil berjalan sesuai fungsinya. Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau (RTH), sistem informasi geografis, virtual tour [English]: Covid-19 pandemic is not a barrier to travel. Travelling in the city is a right choice during this time of pandemic. Jambi local government has provided manynew green open spaces with complete recreational and sports facilities. Unfortunately, the use of the public facilities is still not optimal due to lack of promotion. This community service program aims to develop a web-based geographical information system equipped with a virtual tour that displays a panoramic simulation of the green open space locations. The development of this system used a prototyping method. This method is very suitable for small-scale and customized systems based on certain requests and needs. The system development utilized PHP programming language, Laravel framework, and MySQL Database Management System (DBMS). Some of the features that have been successfully developed including park search, event search, virtual tours, and community participation. The result of this program is that local environment agency can easily disseminate information related to green open spaces and facilitate visitors in finding locations and directions integrated with google maps. A test of the system was carried out using the black box method. The results show that the developed information system has run successfully and properly. Keywords: Green Open Space, Geographic Information System, virtual tour

Page 11 of 25 | Total Record : 243