cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JURNAL INTEGRASI PROSES
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal integrasi proses (JIP) diterbitkan oleh Jurusan Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dua kali dalam setahun. JIP menerima artikel dalam bidang teknik kimia berupa original research papers, reviewed papers dan short communications dari para peneliti, akademisi, industri dan praktisi.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021" : 10 Documents clear
Pengaruh Temperatur Sintesis Precipitated Calcium Carbonate (PCC) Dengan Modifier Terhadap Ukuran Dan Jenis Kristal Sri Wardhani; Miralda Syakirah; Darjito Darjito; Danar Purwonugroho
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.9207

Abstract

Batu kapur dapat ditingkatkan nilai dan kualitasnya melalui proses sintesis Precipitated Calcium Carbonate (PCC). PCC banyak digunakan dalam industri kertas karena memiliki keunggulan ukuran partikel yang lebih seragam serta derajat kecerahan dan kemurnian yang lebih tinggi. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintesis PCC dengan modifier terhadap ukuran dan jenis kristal, mengetahui pengaruh penambahan modifier terhadap ukuran partikel PCC serta mengetahui kondisi sintesis yang menghasilkan PCC yang dapat diaplikasikan dalam industri kertas. Review artikel ini menggunakan metode kajian pustaka berdasarkan literatur jurnal ilmiah dengan menggunakan satu jurnal PCC tanpa modifier dan lima jurnal PCC dengan modifier yaitu Sodium Deoxycholate (SDC), asam oleat, dodecyltrimethylammonium bromide (DTAB), etilen glikol, dan ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA). Metode sintesis yang digunakan dari jurnal yang diteliti adalah metode kaustik soda dan karbonasi. Penentuan jenis kristal PCC menggunakan data hasil X-Ray Diffraction (XRD) dan penentuan ukuran partikel menggunakan data hasil Scanning Electron Microscope (SEM) dan Particle Size Analyzer (PSA). Berdasarkan hasil review artikel terhadap jurnal penelitian yang digunakan, temperatur reaksi mempengaruhi ukuran dan jenis kristal PCC dengan modifier. Jenis kristal kalsit terbentuk pada temperatur rendah (≤30°C), vaterit umum terbentuk pada temperatur ≥40°C, dan aragonit terbentuk pada temperatur tinggi ≥60°C. Semakin tinggi temperatur, ukuran PCC yang dihasilkan cenderung meningkat. Penambahan modifier mempengaruhi ukuran kristal PCC dengan menghasilkan ukuran yang lebih kecil dibanding dengan PCC tanpa modifier. Ukuran partikel yang dihasilkan sebesar 0,6‒10 µm.
Pengaruh Kadar Air Dan Konsentrasi Metana Terhadap Unjuk Kerja Reaktor Bolak Balik Dengan Umpan Emisi Gas Tambang Batubara Novan Prihasa; Teguh Kurniawan; Anton Irawan
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.10834

Abstract

Proses ekstraksi batubara dalam setiap penambangan batubara melepaskan sejumlah emisi gas buang ke udara berupa gas metana sebesar 0,1 – 1%. Emisi gas metana pada tambang batubara merupakan salah satu kontributor efek rumah kaca dalam pemanasan global. Ketahanan gas metana berada di atmosfer rata-rata sekitar 12 tahun. Gas metana mampu menangkap panas dengan kemampuan 20 kali lipat lebih besar dari karbondioksida. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengoksidasi gas metana menjadi karbondioksida dengan konsentrasi rendah di bawah 1% adalah menggunakan Reverse Flow Reactor (RFR). Dalam penelitian ini akan dipaparkan mengenai pengaruh konsentrasi gas umpan metana, kandungan kadar air pada aliran gas umpan metana, dan pemilihan nilai switching time terhadap unjuk kerja reaktor terkait sifat auto-thermal dan kestabilan panas RFR, dengan metode simulasi pengamatan kelakuan dinamik berupa profil temperatur reaktor dan konversi metana menggunakan software FlexPDE versi 7. Nilai konsentrasi gas umpan metana berbanding lurus terhadap nilai temperatur yang dihasilkan reaktor. Sementara nilai komposisi air pada gas umpan metana dan nilai switching time berbanding terbalik terhadap nilai temperatur yang dihasilkan reaktor. Nilai konversi metana sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi auto-thermal dan kestabilan panas dari RFR. Jika kondisi operasi auto-thermal dapat terjadi atau dengan kata lain reaktor tidak padam, maka nilai konversi metana mampu mencapai 100%.
Pengaruh Jenis Pelarut Pada Distilasi Ekstraktif Aseton-Metanol Reynardi Risyad Raytama; Yansen Hartanto; Herry Santoso
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.9643

Abstract

Distilasi merupakan teknik pemisahan yang paling banyak digunakan di industri kimia. Tetapi cara ini tidak bisa digunakan untuk memisahkan campuran azeotropik. Jika dijumpai campuran azeotropik maka harus menggunakan distilasi yang termodifikasi seperti distilasi ekstraktif, distilasi azeotropik heterogen dan pressure swing distillation. Pada penelitian ini akan digunakan distilasi ekstraktif yang menggunakan tambahan entrainer/pelarut untuk melarutkan salah satu komponen sehingga titik azeotrop bisa terpecah lalu kedua komponen bisa dipisahkan. Teknik ini menggunakan 2 kolom yaitu kolom distilasi ekstraktif dan kolom pemurnian. Pada kolom distilasi ekstraktif terjadi kontak antara umpan dan entrainer sedangkan pada kolom pemurnian terjadi pemisahan antara umpan dan entrainer. Pada penelitian ini akan dipelajari bagaimana pengaruh jenis pelarut terhadap distilasi ekstraktif campuran aseton-metanol. Pelarut yang digunakan adalah DMSO, klorobenzena dan air. Variabel yang diamati adalah besarnya biaya peralatan, biaya utilitas, dan Total Annual Cost (TAC) untuk campuran umpan yang sama dan kemurnian produk yang dijaga konstan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, TAC untuk pelarut DMSO memiliki nilai yang paling rendah sedangkan TAC untuk pelarut klorobenzena memiliki nilai yang paling tinggi.
Utilization Of Fruits, Leaves, And Petioles Extract Of Bilimbi (Averrrhoa Bilimbi Linn.) In Detergent Synthesis Muhammad Triyogo Adiwibowo; Dela Ayu Fitria; Karen Erlangga; Wardalia Wardalia
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11578

Abstract

Bilimbi (Averrhoa bilimbi Linn.) contains saponins which are natural surfactants. Due to their cleaning properties, saponins can be developed as raw materials for detergent production. The synthesis of detergent with the addition of fruits, leaves, and petioles extract of the bilimbi has been successfully carried out. A series of tests, namely organoleptic, pH, foam stability and quantity, hedonic, and detergency tests, were performed to evaluate the quality of detergents. From the organoleptic test, it was found that the addition of the extract caused the detergent to change color to brownish, with a slight increase in density and a slight decrease in pH, and relatively did not change the phase and fragrance of the detergent. The addition of extract did not increase the quantity of foam produced but could increase the stability of the resulting foam. The hedonic test shows a relatively good level of panelist preference. The detergency from the stain removal test shows that the detergent has fairly good detergency.
Pengaruh Suhu Reaksi Dan Konsentrasi Katalisator Zeolit Alam Bayah Termodifikasi Pada Reaksi Esterifikasi Nuryoto Nuryoto; Wijoyono Setionegoro; Muhammad Ridwan Mubarok
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.10531

Abstract

Suhu reaksi dan konsentrasi katalisator  merupakan faktor yang mempengaruhi kecepatan suatu laju reaksi kimia. Peningkatan suhu reaksi akan berdampak pada peningkatan tumbukan pada molekul zat yang bereaksi, sementara peningkatan konsentrasi katalisator  padat akan meningkatan jumlah sisi aktif yang akan berinteraksi dengan reaktan yang terlibat di dalam sistem bereaksi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana dan  seberapa efektif pengaruh suhu dan konsentrasi katalisor padat berupa zeolit alam bayah termodifikasi pada reaksi esterifikasi etanol dan asam asetat. Observasi dilakukan dengan menggunakan reaktor  batch dengan waktu reaksi selama 60 menit.  Hasil observasi menunjukan bahwa konversi reaktan berbasis  asam asetat tertinggi diperoleh  sebesar  23,41%,  yang   dicapai  pada suhu reaksi 70oC dan konsentrasi zeolit alam Bayah 10% massa asam asetat.
BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG SECARA ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI Rudi Hartono; Heri Heryanto; Wardalia Wardalia; Rusdi Rusdi; Niki Dwiyasa; Tomi Yudha Tama
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11397

Abstract

Sumber energi minyak dan gas bumi tidak dapat diperbaharui kembali, persediaanya semakin menipis dan pengembangan produksinya terbatas, sebelum krisis minyak bumi terjadi, hendaknya harus ada bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Sumber energi alternatif yang mulai dikembangkan adalah sumber energi biofuel dari minyak nabati seperti minyak biji nyamplung. Kendala penggunaan minyak nyamplung yaitu bilangan asam dan viskositas yang cukup tinggi. Bilangan asam minyak nyamplung yang tinggi harus diturunkan agar biodiesel yang dihasilkan memenuhi standar mutu SNI Biodiesel.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan rasio molar metanol dengan minyak dan waktu reaksi transesterifikasi terbaik untuk memperoleh biodiesel yang berkualitas (bilangan asam, kadar FFA, viskositas, densitas serta kadar air). Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan proses produksi biodiesel yaitu metode esterifikasi-transesterifikasi. Kondisi operasi dan variabel yang digunakan adalah pada suhu reaksi 60°C serta perbandingan rasio mol minyak terhadap metanol yaitu 1:5 , 1:6 dan 1:7 selama 50, 60 dan 70 menit  pada tahap transesterifikasi.Hasil penelitian yang terbaik  berdasarkan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 adalah proses esterifikasi-transesterifikasi pada rasio molar 1:6 selama 60 menit dengan bilangan asam 10,4 mg KOH/g sampel, viskositas 3,22 cSt, densitas yaitu 0,821 gr/mL, kadar air 0.052% dan  rendemen 62% (v/v).
Implementasi Metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) TULTA Untuk Pengolahan Limbah Industri Minuman Ringan Hendra Permana; Fatah Sulaiman; Marta Pramudita
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11261

Abstract

Tahapan suatu proses akan menghasilkan limbah, seperti di industri minuman ringan berkemasan. Serta adanya peraturan pemerintah yang mengatur standar baku mutu air limbah sebelum dibuang ke Lingkungan. Dari hasil pengamatan di bulan November 2019 selama 30 hari, ada 2 hari atau sekitar 6.7% effluent limbah cair dari industri minuman ringan ini memliki kadar COD yang masih melebihi baku mutu Pemerintah, ini menunjukkan adanya permasalahan pada Waste Water Treatment (WWT) yang harus diselesaikan. Penyelesaian masalah ini menggunakan metoda Plan-Do-Check-Action (PDCA) Tujuh Langkah Tujuh Alat (TULTA) yang terdapat pada Statistical Process Control (SPC).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kandungan Limbah cair industri minuman ringan seperti kadar Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) nya dan juga akan melakukan perbaikan bila diketahui kadar Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) effluent yang dibuang ke Lingkungan melebihi baku mutu yang ditetapkan Pemerintah dengan metoda Plan-Do-Check-Action (PDCA)Penelitian dilakukan melalui proses observasi dan pengumpulan data parameter limbah cair Waste Water Treatment (WWT) yang akan dibuang ke lingkungan. Dari parameter checksheet harian Waste Water Treatment (WWT) selama 30 hari, ditemukan 2 kali parameter Chemical Oxygen Demand (COD) nya lebih tinggi dari spesifikasi yaitu > 100 mg / L, sedangkan parameter lain seperti BOD, TSS, pH, kandungan minyak & lemak masih dalam spesifikasi. Untuk itu dilakukan penyelesaian masalah menggunakan metode PDCA untuk kadar Chemical Oxygen Demand (COD) yang mengalami out of specification. Dimulai dengan penetapkan tema dan masalah, mengidentifikasi akar permasalahan, menetapkan tindakan penanggulangan, implementasi perbaikan, standarisasi dan langkah selanjutnya.Dari hasil analisa, pada kondisi awal Capability Index (Cpk) kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) masih rendah yaitu berkisar 1.03 yang masih lebih rendah dari standar 1.33. Setelah dilakukan analisa akar penyebabnya, ditemukan beberapa kali masalah pada suplai oksigen pada proses aerasi yang tidak lancar, akibat penyumbatan pada strainer inlet blower. Hal tersebut menyebabkan proses aerasi tidak maksimal. Tetapi setelah dilakukan tindakan penanggulangan, dengan cara membuat jadwal pembersihan strainer secara berkala sebelum mencapai delta pressure (P) yang menandai tersumbatnya strainer. Dan dari monitoring hasil, tidak pernah lagi mendapatkan hasil Chemical Oxygen Demand (COD) yang keluar dari spesifikasi dan Capability Index (Cpk) juga meningkat menjadi 4.26 > 1.33.Setelah berhasil mengatasi permasalahan kadar Chemical Oxygen Demand (COD), dibuatkan standarisasi hasil dan cara pengoperasian sistem air limbah sehingga semua parameter dalam spesifikasi / sesuai peraturan pemerintah.
Analisis Kandungan Nitrat, Nitrit , Dan Ammonia Dalam Air Sebagai Medium Release Dari Pupuk Urea Pelepasan Terkendali Untuk Mengindentifikasi Pengaruhnya Terhadap Lingkungan Dandi Irwanto; Rozak Bahaudin; Reyonaldo Langgeng Adi Wardana; Fakhri Muhammad; Muhammad Luthfi; Maulana Suyuti; Indar Kustiningsih; Retno Sulistyo Dhamar Lestari; Jayanudin Jayanudin
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.10066

Abstract

Kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia dalam lingkungan hasil dari pelepasan pupuk urea konvensional menjadi parameter terhadap pencemaran lingkungan. Pupuk urea pelepasan terkendali diharapkan mampu mengurangi pencemaran linkungan karena mampu mengurangi kandungan nitrogen disebabkan oleh meningkatnya efisiensi penggunaan nutrisi oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia dari release pupuk urea pelepasan terkendali dalam medium air. pembuatan pupuk urea pelepasan terkendali menggunakan metode crosslink emulsi. Pupuk urea pelepasan terkendali yang terbentuk dilakukan uji release dalam medium air (aquadest). Medium release kemudian dianalisis untuk mengetahui kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia sebagai parameter pencemaran lingkungan. Hasil analisis menunjukan bahwa kandungan nitrat dan nitrit yang di uji release mulai 1 – 30 hari masih dibawah ambang batas. Sedangkan kandungan ammonia seluruh variabel masih tinggi. Hal ini disebabkan kemungkinan kondisi medium release yang digunakan berupa aquadest dengan pH netral sehingga banyak terbentuk ammonia.
Pyrolysis Carbonization of Sago Starch Haryadi Wibowo; Arenst Andreas Arie; Budi Husodo Bisowarno
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11289

Abstract

Battery requirements are increasing over time, the anode for sodium ion batteries (SIB) can use amorphous carbon. Carbon synthesis is carried out via pyrolysis. Research on the synthesis of carbon derived from sago starch is still rare. This study aims to determine the carbon characteristics of sago starch treated with nitrogen doping according to the SIB anode by taking into account the morphology, size distribution, material structure, material composition, and the distance between layers. The carbonization method used in this research is the pyrolysis process at 900 o C for 1 hour. Variations in the experiment were carried out through direct pyrolysis process with variations of urea against starch 3:1, 2:1, and pure starch. The experimental results were analysis using SEM (EDS) and XRD. The results showed that the pyrolysis process doped with nitrogen with a ratio of 3:1 urea had an interlayer distance of 0.353304 nm, 2:1 had an interlayer of 0.368059 nm, and 0.390178 nm of pure sago starch. This value indicates that carbon is a non-graphite material (> 0.3354 nm). The carbon produced from pyrolysis produces carbon that is amorphous and has a similar shape, which is like wood.
SINTESIS BLEND FILM PLA-PATI MENGGUNAKAN ASAM ASETAT GLASIAL SEBAGAI COMPATIBILIZER Wahyu Saptahadi; Vivi Anggraeni; Putri Shaufika Nazmi; Rahmayetty Rahmayetty
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11399

Abstract

Pati singkong merupakan polimer yang bersifat hidrofilik sehingga bila dikompositkan dengan PLA yang bersifat hidrofobik menyebabkan dispersi pati dalam matrik PLA yang tidak sempurna. Hal ini terjadi karena ketidakhomogenan antara sifat hidrofobik dari PLA dan hidrofilik dari pati. Untuk menjembatani hal tersebut dalam pembuatan blend film PLA/pati dengan metode casting membutuhkan compatibilizer asam asetat glasial agar film yang dihasilkan homogen. Blend film yang dihasilkan kemudian dianalisa tensile strength, elongation at break dan titik leleh. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan karakteristik blend film terbaik pada penambahan 3 ml asam asetat glasial dengan nilai tensile strength 16,6 MPa, elongation at break 13% dan titik leleh 103,1oC.

Page 1 of 1 | Total Record : 10