cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknik Industri Untirta
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini adalah wadah untuk publikasi yang berkaitan dengan keilmuan dan penerapan Teknik Industri.
Arjuna Subject : -
Articles 233 Documents
Penilaian Beban Kerja Karyawan Unit Mikro Bank Menggunakan Metode NASA TLX Novi Aris Sasongko; Ade Sri Mariawati; Ani Umyati
Jurnal Teknik Industri Untirta VOL. 5 NO. 1 MARET 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.692 KB)

Abstract

Unit Mikro kredit merupakan lembaga keuangan yang sedang berkembang dan memerlukan Sumber daya manusia yang mampu memberikan kinerja yang baik. Kegiatan yang saat ini berjalan adalah penyedian dana usaha untuk para pedagang kecil menengah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor beban kerja pada setiap level jabatan dan mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruh level jabatan terhadap beban kerja yang dialami oleh karyawan di setiap unit mikro kredit. Penelitian ini dilaksanakan di 3 (tiga) unit mikro bank antara lain unit mikro Bank BRI, unit Mikro BJB dan Unit Mikro Bukopin. Subyek penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada dalam unit tersebut. Beban kerja yang di ukur adalah beban kerja mental. Beban kerja mental diukur dengan menggunakan metode NASA TLX. Metode ini memuat enam indikator yaitu kebutuhan mental, kebutuhan fisik, kebutuhan waktu, performansi, usaha, tingkat frustasi. berdasarkan hasil analisis NASA TLX, karyawan yang menerima beban mental tertinggi ada pada 1 level jabatan yang sama yaitu, Branch manager, kepala unit dan manager unit dengan masing masing memperoleh nilai beban kerja sebesar 82.00 ; 82.67 dan 80.33 yang termasuk dalam kategori beban kerja sangat tinggi
Perancangan Strategi Perusahaan Menggunakan Metode Analisis SWOT Berdasarkan Hasil Kinerja Balanced Scorecard Anugrah, Edwin Fajar; Setiawan, Hadi; Ummi, Nurul
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol.5 No.3 November 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.012 KB)

Abstract

Divisi Production Planning Control (PPC) merupakan salah satu unit kerja yang terdapat di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bertugas mengatur segala perencanaan produksi baja, sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja dan Perancangan Strategi agar proses bisnis dapat berjalan dengan maksimal dan dapat mengatasi segala ancaman yang datang dari dalam dan luar perusahaan. Balanced Scorecard merupakan suatu metode yang dipakai untuk mengevaluasi hasil kinerja perusahaan dari Perspektif  finansial, Pelanggan, Internal Proses serta Pertumbuhan dan Pembelajaran. Untuk dapat merancang strategi perusahaan yang tepat, dibutuhkan hasil BSC dan suatu metode yang mampu menganalisa kondisi divisi baik dari segi Internal dan Eksternal, metode tersebut yaitu Analisis SWOT. Dengan mengkombinasikan keduanya diharapkan mampu memberikan suatu strategi yang tepat bagi perusahaan. Dari pengukuran kinerja Divisi PPC dengan metode Balanced Scorecard, diperoleh hasil skor kinerja sebesar 94.32 %, yang terdiri dari Kinerja pada Perspektif Finansial sebesar 110 %, Perspektif Pelanggan sebesar 96.36 %, Perspektif Internal Proses sebesar 88.3 %, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan sebesar 102 %. Hasil BSC selanjutnya digunakan sebagai masukan untuk tahap perancangan strategi dengan menggunakan SWOT Balanced Scorecard Development Tool. Dari hasil Analisis SWOT diketahui bahwa strategi yang terbaik untuk pengembangan divisi PPC adalah dengan menerapkan ST strategi atau strategi diversifikasi dengan nilai sebesar 3.38, yaitu mengerahkan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman yang ada dan mungkin terjadi.
Analisis Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Dengan Menggunakan Metode Workforce Scorecard (Studi Kasus di PT. XYZ) Tubagus Arief Rahmatullah; Putiri B. Katili; Sirajuddin Sirajuddin
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 3 No. 1 Maret 2015
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri menufaktur yaitu mengelola baja slab dari perusahaan baja terbesar menjadi baja profil dan baja tulangan. Permasalahan di PT XYZ adalah terdapat tenaga kerja yang belum menjalankan pekerjaannya sesuai dengan prosedur Standard Operating Procedure (SOP) yang ada di perusahaan. Hal ini menjadi perhatian besar bagi pihak manajemen dalam mengatasi permasalahan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatasi kendala dan kebutuhan tenaga kerja yang ada di Divisi SDM dan Divisi Produksi PT. XYZ. Karena setelah melakukan observasi di PT.XYZ diketahui pada Divisi SDM dan Produksi menggunakan tenaga kerja belum maksimal. Tahap awal dalam merancang workforce scorecard adalah merumuskan strategi dengan menggunakan analisa SWOT. Hal ini guna mengambil peluang dan memanfaatkan kekuatan perusahaan meminimalkan kelemahan dan mengatasi ancaman dari pesaingnya. Kemudian dilakukan perancangan balanced scorecard untuk mendapatkan tujuan strategis, tolak ukur, dan target yang dijabarkan dari visi, misi, dan strategi perusahaan kedalam empat perspektif perusahaan. Kemudiam membuat peta strategi dari empat perspektif tersebut. Setelah peta strategi didapat maka pihak manajemen menerjemahkan empat elemen kerja pada workforce scorecard guna mengetahui kendala dan kebutuhan tenaga kerja pada PT. XYZ. Hasil analisa SDM PT.XYZ dengam metode workforce scorecard diperoleh sebesar 25% untuk perspektif workforce competence dan workforce mind-set and culture. Maka kedua elemen tersebut di prioritaskan dalam meningkatkan kinerja SDM.