cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Search results for , issue " 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014" : 50 Documents clear
Mitologi Sejarah Eropa Kuno : Studi Tentang Pemahaman Sejarah Dan Mitologi Pada Mata Kuliah Historiografi Di Semester IV Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Luwistiana, Farida; Jazimah, Ipong
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah pokok mengenai (1) Fungsi dan kedudukan mitologi dalam sejarah; (2) Pemahaman dan sikap mahasiswa dalam mempelajari mitologi Eropa Kuno; (3) Pendekatan yang digunakan dalam mempelajari mitologi Eropa Kuno. Penelitian ini dilakukan pada Prodi pendidikan sejarah FKIP UMP, mata kuliah Historiografi yang ditempuh di semester IV. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskritif. Sumber data terdiri atas informan dan aktifitas belajar. Pengambilan data ditempuh dengan tehnik wawancara dan observasi. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dilakukan dengan cara trianggulasi data. Analisis data menggunakan analisis interaktif dengan tiga tahapan analisis, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mitologi sebagai dari pola pikir masyarakat mempunyai peran dalm sejarah, karena merupakan bagian dari perkembangan masyarakat. Perkembangan dan perubahan jaman akan membawa dampak dalam perubahan kepercayaan masyarakat, sehingga perubahan ini harus dimaknai dan dipahami agar tidak disikapi secara subyektif oleh generasi yang lahir kemudian. Selain itu karena berkaitan dengan pola pikir manusia dan sistim kepercayaan, maka diperlukan pendekatan secara Hermeneutik atau memahami secara menyeluruh mengenai jiwa jaman.  Kata Kunci : Historiografi, Mitologi Eropa, Hermeneutik
Hubungan Media Massa Dengan Kesadaran Politik Pemilih Pemula Di Kabupaten Banyumas Dalam Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Fajar, Wildan Nurul; Faridli, Efi Miftah
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPemilih Pemula adalah warga negara yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya di dalam kegiatan Pemilihan Umum. Usia muda ini merupakan usia yang produktif dan terbukti dalam sejarah dapat berperan besar mengadakan perubahan besar bagi bangsa dan negaranya. Media massa harus dapat menjaga marwah independensi pada Pilpres 2014 untuk dapat memberikan pendidikan politik yang baik pada para pemilih pemula dalam membentuk kesadaran politik mereka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan Media Massa dengan Kesadaran Politik Pemilih Pemula di Kabupaten Banyumas dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.  Jenis penelitian ini adalah penelitian non experimental yaitu deskriptif analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional.  Ada hubungan positif antara media massa dengan kesadaran politik pada pemilih pemula di Kabupaten Banyumas, dengan signifikasi korelasi r =0, 0,379  dengan nilai p = 0.000 < p tabel (0,05) yang artinya semakin baik tingkat penerimaan media masa diikuti pula oleh meningkatnya kesadaran politik pada pemilih pemula di Kabupaten Banyumas.  Kata Kunci: Kesadaran Politik, Media Massa, Pemilih Pemula, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Keragaan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Lokal Srowot Banyumas Karena Pengaruh Selfing Pada Generasi F2 Selfing Nugroho, Bambang; Budi, Gayuh Prasetyo
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul: “Keragaan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Lokal Srowot Banyumas Karena Pengaruh Selfing Pada Generasi F2” bertujuan melihat penampilan progeni F2 selfing varietas jagung lokal Srowot Banyumas. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.  Tempat penelitian terletak pada ketinggian kurang lebih 146 m dpl.  berlangsung selama 8 bulan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yang terdiri atas 9 genotip dengan empat ulangan. Hasil penelitian diuji dengan uji t (uji progenitas). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terjadi depresi tangkar pada generasi F2 varietas lokal Srowot terhadap komponen pertumbuhan vegetatif tanaman, berupa penurunan tinggi tanaman sebesar 25,47 cm (10,47 %). (2) Depresi tangkar terhadap komponen hasil terjadi pada semua komponen hasil yaitu pada jumlah biji per tongkol sebesar 81,45 biji (27,17 %), pada bobot biji per tongkol sebesar 35,99 g  (32,17 %), dan produksi biji kering per tanaman 31, 63 g  (36,86 %) Kata kunci:       keragaan progeni kedua (F2), selfing, varietas jagung lokal srowot banyumas
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Kurniati, Citra Hadi
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia merupakan masa dimana individu menjadi tua dan seluruh organ tubuh mulai tidak berfungsi dengan baik. Salah satu upaya pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan bagi penduduk yang berusia lanjut yaitu dengan mengadakan posyandu lansia. Tujuannya meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan di masyarakat, untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna, dan meningka an peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan.. Tetapi kenyataannya kunjungan lansia ke posyandu masih sangat rendah. Tujuannya menganalisa faktor–faktor yang mempengaruhi  rendahnya pemanfaatan posyandu lansia. Metode Penelitian Analitik observasional, dengan rancangan penelitian korelasional. Metode pendekatan dengan menggunakan cross-sectional. Populasinya yaitu seluruh lansia di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja. Pengolahan data dilakukan untuk menganalisis hubungan empat variabel tersebut dengan uji Chi Square (χ2). Hasil dan Pembahasan menunjukkan bahwa ada pengaruh peran kader terhadap rendahnya pemanfaatan posyandu lansia dengan X² hitung sebesar 10,749 dengan nilai p valeu = 0,005, Ada pengaruh pengetahuan lansia terhadap rendahnya pemanfaatan posyandu lansia dengan X² hitung sebesar 9,431 dengan nilai p valeu = 0,009. Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap rendahnya pemanfaatan posyandu lansia dengan X² hitung sebesar 10,205 dengan nilai p valeu = 0,006. Kesimpulan Terdapat pengaruh antara peran kader, pengetahuan lansia, dan dukungan keluarga terhadap rendahnya pemanfaatan posyandu lansia. Kata Kunci : peran kader, pengetahuan lansia, dukungan keluarga, dan posyandu lansia
Analisis Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Keterlibatan Anak Dalam Keputusan Pembelian Gadget (Studi Kasus Pelajar SMP di Kota Purwokerto) Miftahudin, Muhammad Agung; Suyoto, Mr
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pola interaksi antara orang tua dan anak dalam pembelian Handphone/gadget. Perilaku orang tua direfleksikan dengan pola asuh yang diterapkan sedangkan respon dari anak ditunjukkan oleh  strategi yang dipilih untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian tersebut. Populasi penelitian ini adalah pelajar SMP di kota Purwokerto, yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan kriteria 1). Pelajar memiliki handphone/gadget, 2) memiliki orang tua tua yang masih hidup. Jumlah sampel sebanyak 69 orang. Adapun untuk menjawab hipotesis yang diajukan, digunakan analisis regresi, dan (analisys of variance) ANOVA. Hasil  penelitian mengindikasikan bahwa pola asuh orang tua tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keterlibatan anak dalam pembelian. Disisi lain, diketahui pola asuh orang tua berpengaruh terhadap strategi yang digunakan oleh anak dalam uapaya mempengaruhi keputusan pembelian. Selanjutnya diindikasikan pula antara pelajar laki-laki dan pelajar perempuan tidak terdapat pebedaan dalam menerapkan strategi untuk mempengaruhi keputusan tersebut. Kata Kunci:  Pola Asuh orang tua, Strategi Pilihan Anak, Keterlibatan Keputusan Pembelian. 
Peran Orang Tua Dalam Pengasuhan Seksualitas Untuk Mencegah Perilaku Seks Pra Nikah Pada Remaja Di Wilayah Pedesaan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Setyawati, Rr; Hapsari, Melati Ismi
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan  untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam pengasuhan seksualitas untuk mencegah perilaku seks pra nikah pada remaja di wilayah pedesaan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Populasi penelitian ini adalah keluarga remaja (suami istri) yang bertempat tinggal di Kabupaten Banyumas. Sampel/cuplikan dengan teknik purposive yaitu remaja yang ada di wilayah pedesaan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Adapun  Informan primer adalah remaja yang ada di Wilayah Pedesaan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Informan sekunder yaitu  orang tua. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Analisis data dalam penelitian menggunakan dengan model interaktif dari Hubermans melalui tahapan reduksi data, sajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan pada saat remaja mempunyai masalah,orang tua bersikap membiarkan dan kurang memperhatikan keluhan atau isi pembicaraan anak. Orang tua menganggap masalah yang dihadapi anaknya merupakan masalah yang sepele. Terdapat perasaan takut pada anak ketika akan menyampaikan masalah yang dihadapi karena takut dimarahi oleh orang tuanya. orang tua masih belum memberikan informasi yang tepat tentang seksualitas. Anak-anak tidak pernah menanyakan masalah seksualitas pada orang tua. Anak memiliki perasaan takut, malu dan dianggap kurang sopan apabila menanyakan masalah seksualitas. Selain itu orang tua menganggap anak kecil tidak perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Topik yang dibicarakan hanya seputar masalah kematangan seksual yaitu proses haid/menstruasi. Selain itu, ada juga orangtua yang melarang anaknya berpacaran karena dianggap masih kecil dan belum pantas mengenal lawan jenis. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Pengasuhan, Seksualitas,Remaja
Diversifikasi Olahan Pangan Lokal Ubikayu Dan Teknologi Pengolahannya Pada Tingkat Rumah Tangga Pedesaan Dalam Rangka Ketahanan Pangan Utami, Pujiati; Budiningsih, Sulistyani
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubikayu merupakan tanaman rakyat yang dapat dikatakan makanan pokok selain nasi oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya bagian umbi saja yang dapat dimanfaatkan atau dikonsumsi, namun daun, kulit dan batangnya pun dapat dimanfaatkan. Potensi dari tanaman singkong ini sangat beraneka ragam dan yang pasti kaya akan manfaat. Bila digunakan sebagai penganan dapat diolah menjadi keripik, kudapan, sayuran, tape, cake, puding, roti atau berbagai hidangan lezat lainnya. Berbagai aspek perlu diperhatikan dalam upaya mengembangkan agroindustri berbasis pangan lokal. Ketersediaan bahan baku yang merupakan sumberdaya lokal merupakan faktor utama. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah teknologi pengolahan, sumberdaya manusia, pasar, dan kebijakan pemerintah.                 Kata Kunci : Diversifikasi, olahan, ubikayu 
Komitmen Pada Perkawinan Ditinjau dari Kepuasan dalam Perkawinan Wulandari, Dyah Astorini
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara kepuasan dalam perkawinan dengan komitmen pada perkawinan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan dalam perkawinan dengan komitmen pada perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 77 orang responden dengan ciri-ciri sebagai berikut : pria dan wanita berusia antara 18 sampai dengan 40 tahun sedang terikat dalam hubungan perkawinan paling tidak selama satu tahun pada saat penelitian ini dilakukan. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala kepuasan dalam perkawinan dan skala komitmen pada perkawinan. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil uji coba instrumen penelitian, koefisien validitas skala kepuasan dalam perkawinan bergerak dari 0.415 hingga 0.873 dengan koefisien reliabilitas 0.799. Adapun skala komitmen pada perkawinan mempunyai koefisien validitas bergerak dari dari 0.406 hingga 0.868 dan koefisien reliabilitas 0.884. Hasil analisis data menemukan korelasi antara kepuasan dalam perkawinan dengan komitmen pada perkawinan sebesar rxy = 0.55 pada p = 0.000. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan dalam perkawinan dengan komitmen pada perkawinan. Variabel kepuasan dalam perkawinan mempunyai sumbangan efektif sebesar 0.30 atau sebesar 30 % terhadap komitmen dalam perkawinan. Kata kunci : kepuasan dalam perkawinan, komitmen pada perkawinan
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Konstruktivis Kusuma, Anggun Badu; Widyastuti, Erni
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah belajar dan pembelajaran berbasis konstruktivis yang valid dan efektif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 3-D, yaitu  define, design, dan develop. Uji validitas di analisis menggunakan uji proporsi, sedangkan hasil tes uji coba di analisis menggunakan uji reliabilitas dan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bahan ajar dinyatakan valid oleh validator dengan skor rata-rata 3,53 dan 3,26 dari skor maksimal 4. (2) Analisis hasil uji coba menunjukkan bahwa uji coba tersebut reliabel dan tingkat kelulusan mahasiswa 82,86% dan 94,44%, dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa produk efektif.  Kata kunci: bahan ajar, konstruktivisme, 3-D
Pengembangan Instrumen Tes Program Aplikasi Berorientasi Performance Assessment Subekti, Fitrianto Eko; Setyaningsih, Eka
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencoba memperbaiki dan menghasilkan instrumen tes Program Aplikasi berorientasi performance assessment yang valid dan baik. Penelitian menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan (1974), yang terdiri dari tahap define, design, develop,  dan disseminate. Dalam penelitian ini hanya sampai tahap  develop. Uji validitas diolah  dengan uji proporsi, sedang hasil uji coba dianalisa dengan uji validitas, dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukan : (1) instrumen tes yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator, dengan skor rata-rata 3,28 dari skor maksimal 4. (2) Analisa hasil uji coba dihasilkan instrumen tes yang valid dan reliabel, Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan pengembangan instrumen tes valid dan baik. Kata Kunci :instrumen tes, performance assessment, 4-D