cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Search results for , issue " 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014" : 67 Documents clear
Fermentasi Ampas Tahu DenganAspergillus nigerUntuk Meningkatkan Kualitas Bahan BakuPakan Ikan Mulia, Dini Siswani; Mudah, Miftakhul; Maryanto, Heri; Purbomartono, Cahyono
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkajifermentasi ampas tahu dengan  Aspergillus niger untuk meningkatkan kualitas bahan baku pakan ikan. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu P0 = non fermentasi; P1 = fermentasi dengan2,5 ml inokulum A. niger; P2 = fermentasi dengan3,0 ml inokulum A. niger; P3 = fermentasi dengan3,5 ml inokulum A. niger, masing-masing untuk ampas tahu sebanyak 50 g.Parameter yang diamati yaitu uji proksimat (kadar air, kadar abu, kadar protein kasar, kadar lemak kasar, kadar serat kasar) dan parameter pendukung, yaitu uji organoleptik (warna, tekstur dan bau). Data berupa hasil uji proksimat dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANAVA) pada taraf uji 5%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%,  sedangkan untuk data hasil organoleptik dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi ampas tahu dengan A. niger dapat meningkatkan kualitas bahan baku pakan ikan. Pada uji proksimat, penurunan kadar air terendah ditunjukkan pada perlakuan P3, peningkatan kadar abu tertinggi ditunjukkan pada perlakuan P1, peningkatan kadar protein ditunjukkan pada perlakuan P1 dan P2, sedangkan penurunan serat kasar dan lemak kasar ditunjukkan pada perlakuan P3. Perlakuan P1 adalah perlakuan yang paling efektif karena menghasilkan protein yang tinggi dengan menggunakan inokulum yang paling rendah, dengan kadar protein 27, 00 % dibandingkan non fermentasi sebesar 14,93 %.Kata Kunci: ampas tahu, Aspergillus niger, fermentasi, ujiorganoleptik, uji proksimat
Pengaruh Obesitas dan Diabetes Melitus terhadap Kelelahan Kerja pada Perajin Batik di Surakarta Widyaningsih, Vitri; Sjarifah, Ipop; Ismayenti, Lusi; Khotijah, Ms
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan salah satu problem kesehatan masyarakat yang semakin banyak terjadi dan penting untuk diatasi, karena dapat menyebabkan berbagai penyakit kronik degeneratif, antara lain Diabetes Mellitus, stroke, penyakit jantung koroner, dan jantung. Pekerja terutama yang memiliki pola kerja sedentari memiliki risiko tinggi terkena obesitas dan penyakit degeneratif yang menyertainya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh obesitas dan diabetes melitus terhadap kelelahan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan clustered random sampling. Obesitas diukur dengan menggunakan metode antropometrik meliputi indeks masa tubuh, lingkar pinggang dan ratio lingkar pinggang dan lingkar panggul. Diabetes mellitus didiagnosis dengan menggunakan pemeriksaan darah serta pemeriksaan klinis oleh dokter. Kelelahan kerja diukur dengan Reaction Timer Test. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 21.0.  Peneliian dilakukan terhadap 80 pekerja industry batik di Karesidenan Surakarta. Didapatkan prevalensi obesitas sebesar 15%, dan diabetes mellitus sebesar 8.8%, dan prevalensi kelelahan kerja pada responden sebesar 63.8% dengan faktor utama penyebab kelelahan kerja adalah usia. Hasil analisis regresi bivariate dan multivariate menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh obesitas maupun diabetes mellitus terhadap kelelahan kerja (p >0.05) akan tetapi kelelahan kerja dipengaruhi oleh usia pekerja dengan Odds Ratio 2.3 (95%CI = 1.4-3.5) untuk setiap kenaikan 10 tahun (p=0.001). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara obesitas dan diabetes mellitus terhadap kelelahan. Akan tetapi, tingginya prevalensi obesitas dan diabetes memerlukan penanganan dan pencegahan karena kedua kondisi ini dapat menyebabkan berbagai disabilitas dan merupakan penyebab mortalitas. Kata Kunci : Obesitas, Diabetes Mellitus, kelelahan
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Komunitas di Kota Surakarta Winarno, Mr.; Wijianto, Mr.; Haryati, Sri
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disadari bahwa radikalisme dan  terorisme merupakan erosi kebangsaan yang mengancam keutuhan bangsa. Guna mendukung kebijakan deradikalisasi dilakukan penelitian terkait strategi penguatan ideologi Pancasila yang berorientasi  pada pemberdayaan warga berbasis komunitas dengan tujuan jangka panjang dapat mengikis paham radikalisme dan menguatkan ideologi Pancasila. Penelitian tahun pertama ini bertujuan  1) memetakan komunitas yang berkembang di  masyarakat Kota Surakarta 2) mengidentifikasi kegiatan dan program berbagai komunitas tersebut yang menunjang penguatan nilai-nilai Pancasila  di masyarakat.  Metode yang dipakai berupa kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive sampling, ditunjang  FGD, observasi, dan analisis dokumen. Validitas menggunakan trianggulasi sumber, sedangkan  analisis data berupa teknik analisis interaktif.. Penelitian menemukan beberapa bentuk komunitas di masyarakat Kota Surakarta, antara lain: komunitas bismania, milanisiti, omah budaya, solo mengajar, cinta bumi, blusukan solo, sepeda onthel lawas, fotografi, dan hijabers. Kegiatan dan program yang dijalankan telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila, meskipun secara langsung tidak disadari sepenuhnya bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah perwujudan  dari nilai-nilai Pancasila. Kata kunci: Pancasila , komunitas, ideologi
Ibm Panti Asuhan Muhammadiyah Sokaraja Dan SMA Muhammadiyah 1 Sokaraja (Manajemen Dakwah Berbasis Teknologi Informasi) Nurlaeli, Ida; Hasan, Ibnu
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan IbM bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam berdakwah  kepada dua (2) mitra, yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah Sokaraja dan SMA Muhammadiyah 1 Sokaraja. Pelatihan keterampilan dalam khotbah ini sangat berguna bagi kedua mitra karena keterampilan ini mendukung kegiatan dakwah dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti; Manajemen TPQ-TPQ di desa-desa di sekitar mitra dan pengisian  pengajian di masyarakat sekitar panti. Metode pendekatan yang digunakan adalah : Peningkatan motivasi berdakwah, pelatihan manajemen dakwah, pelatihan menulis teks, pelatihan membuat media dakwah yaitu power point dan pelatihan menggunakan power point untuk berdakwah, pelatihan menggunakan Al Qur’an digital dan Program Hadis digital, serta memfasilitasi Hadis digital. Kata kunci : pelatihan , manajemen dakwah, media dakwah.
Analisis Diagnostik Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Model Linier Muhammad, Malim; Kusno, Mr.
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar mahasiswa pada lokasi, jenis dan penyebab kesulitan belajar mata kuliah Model Linear. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh: (1) lokasi kesulitan belajar mahasiswa dalam belajar model linier, indikator 2.3.1 menghitung statistik uji multivariat satu arah dalam memecahkan masalah memiliki indikator tertinggi yaitu 83,125%, (2) jenis-jenis kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah Model Linier, kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa adalah kesalahan prinsip. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan mempelajari materi mata kuliah Model Linier pada kemampuan prinsip dengan persentase (39,352%). Hal ini terlihat dari kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu sangat penting bahwa siswa mengetahui dan menguasai konsep dan prosedur yang tepat dalam memecahkan masalah yang diberikan.Kata Kunci : letak, jenis dan faktor penyebab kesulitan belajar, tes diagnostik
IbM Kelompok Tani Desa Limpakuwus Untuk Meningkatkan Hasil Nilam Budi, Gayuh Prasetya; Nugroho, Bambang
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting dan merupakan penghasil devisa negara yang cukup tinggi.  Minyak nilam mempunyai prospek yang cerah karena permintaan untuk bahan baku industri parfum, kosmetik, sabun, dan kebutuhan lainnya terus meningkat.  Desa Limpakuwus merupakan salah satu desa di kaki Gunung Slamet di wilayah Kab. Banyumas, Prov. Jawa Tengah dengan luas pertanaman nilam ±340 ha.  Petani nilam menjual dalam bentuk  daun segar, daun kering atau dalam bentuk minyak nilam. Kendala yang dihadapi adalah produksi yang masih rendah karena teknik budidaya nilam yang kurang memadai dan gangguan penyakit budog dan layu bakteri nilam.  Selain itu peralatan penyulingan minyak nilam yang sudah usang menjadikan kuantitas dan kualitas hasil minyak nilam rendah. Metode yang dipakai dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yaitu : 1). Penyuluhan teknik budidaya nilam dan pengendalian penyakit budog dan layu bakteri   2). Demontrasi plot dengan menanam nilam di lahan dengan Corynebacterium dan 3). Pengadaan (pemberian bantuan) alat penyulingan minyak nilam.  Tujuan  dilaksanakan IbM ini : masyarakat/petani nilam di Desa Limpakuwus dapat mandiri secara ekonomi, lebih sejahtera dan termotivasi untuk menjadi wirausahawan minyak nilam.  Target khusus  dari kegiatan IbM yaitu petani mempunyai keterampilan yang lebih baik dalam teknik budidaya nilam dan penanggulangan penyakit budog dan layu bakteri pada tanaman nilam sehingga kuantitas dan kualitas hasil nilam meningkat.  Dengan pengadaan alat penyulingan minyak nilam yang baru, petani/masyarakat dapat meningkatkan nilai jual berupa minyak nilam yang lebih berkualitas dan akan mendorong munculnya wirausahawan baru penyuling minyak nilam.  Kesimpulan : 1). Kegiatan IbM ini cukup efektif bagi petani khususnya di Desa Limpakuwus karena petani dapat secara langsung berdiskusi aktif dan melihat hasil demonstrasi budidaya nilam dan penanggulangan penyakit layu dan budog dengan baik sehingga keterampilan dan wawasannya meningkat. 2) Kegiatan demonstrasi penanaman nilam dapat dihasilkan 693.75 g nilam segar/tanaman (24.98 ton/ha). 3). Pemberian alat penyulingan nilam baru dengan kualitas terbuat dari besi stainless dapat meningkatkan kualitas minyak nilam. 4). Aplikasi Corynebacterium dapat menurunkan intensitas penyakit budog pada tanaman nilam rata-rata dari 7.65% menjadi 6.23%.  Selama penanaman nilam tidak dijumpai penyakit layu.Kata Kunci: Nilam, Budog, Layu Bakteri, Alat Penyulingan
IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan Anam, Khoirul; Hidayat, Solikhul
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil program IbM, dilatarbelakangi masalah yang dihadapi oleh kelompok usaha produksi Mentari dan Lestari, sebuah kelompok usaha yang bergerak dalam pengolahan kerupuk ikan. Masalah utama yang dihadapi adalah proses produksi, pengolahan dan manajemen bisnis yang masih sangat tradisional. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan meningkatkan motivasi wirausaha mitra; meningkatkan pemahaman mitra tentang teknik produksi dan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini diantaranya pelatihan motivasi wirausaha untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship anggota KUP; pendampingan pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan; program arisan bahan baku yang dikelola oleh pengurus KUP, untuk membantu permodalan utamanya pemenuhan kebutuhan bahan baku produksi. Program IbM sangat bermanfaat bagi masyarakat setidaknya beberapa warga Desa Tedunan yang awalnya merasa putus asa tidak lagi memproduksi kerupuk, dengan pelaksanaan pelatihan, motivasi dan bisnis melalui program IbM, motivasi dan semangat masyarakat untuk membuat kerupuk kembali lagi, selain itu dari yang belum membuat kerupuk ikut mencoba memproduksi kerupuk, serta adanya tekat dari pengurus KUP menjadikan Desa Tedunan sebagai sentra produksi kerupuk ikan.Keywods: IbM, pendampingan, kelompok usaha, kerupuk ikan