cover
Contact Name
Fathul Qorib
Contact Email
fathul.indonesia@gmail.com
Phone
+6285354769970
Journal Mail Official
jisip.unitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
ISSN : -     EISSN : 24426962     DOI : 10.33366/jisip
JISIP Journal of Social and Political Science is published three times a year (April, August and December). Article published in JISIP is an article based on the results of research (priority), and articles on scientific reviews of contemporary phenomena in the field of Social and Political Science, Communication and Public Administration. In receiving articles that will be reviewed by internal, external editors and reviewers. Each article entered in the JISIP journal will be sent to the editors section through the Initial Review process. After that, the articles will be sent to peer reviewers to get the Double-Blind Peer Review Process. JISIP will be published papers chosen under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2025)" : 15 Documents clear
Evaluasi Program Pemberdayaan Perempuan terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Pendem, Kota Batu Purwatiningsih, Annisa; Ghunu, Agustinus; Sari, Yuli Indah
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3063

Abstract

The community empowerment program in Pendem Village in the institutional sector has not provided the expected benefits, so an evaluation is needed. This study aims to examine the implementation of the evaluation of the community empowerment program in the institutional sector in Pendem Village. This study uses a qualitative research approach using a descriptive method. The purpose of descriptive research is to describe problem solving in accordance with existing facts systematically and accurately. The steps in data collection in this study include interviews, observations and document collection. The selection of informants uses a purposive sampling technique, which is done intentionally or by directly appointing people who are considered to know the most and are able to answer research questions. The results of the study obtained the results that the evaluation of the women's empowerment program had approached expectations in general. However, behind the success of empowerment, there are still things that are lacking in the smoothness of empowerment activities, namely the inaccuracy of time from the community, especially women, in implementing the empowerment program being run. The suggestions given are, in the implementation of the program, punctuality, maintenance of facilities and infrastructure to support the achievement of program goals optimally.Program pemberdayaan masyarakat Desa pendem di bidang kelembagaan belum memberikan manfaat yang diharapkan sehingga diperlukan suatu evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan evaluasi program pemberdayaan masyarakat bidang kelembagaan di Desa pendem. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan pemecahan masalah sesuai dengan fakta yang ada secara sistematis dan akurat. Langkah -langkah dalam pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen. Adapun pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu di lakukan dengan cara secara sengaja atau menunjuk langsung kepada orang yang dianggap paling tahu dan mampu menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa evaluasi program pemberdayaan perempuan sudah menghampiri harapan pada umumnya. Namun di balik kesuksesan pemberdayaan, masih ada hal yang menjadi kurangnya kelancaran kegiatan pemberdayaan yaitu ketidak tepatan waktu dari masyarakat khususnya perempuan dalam melaksanakan program pemberdayaan yang dijalankan. Saran yang diberikan adalah, dalam pelaksanaan program, ketepatan waktu, maintenance sarana prasarana guna mendukung pencapaian tujuan program secara maksimal.
Peran P2TP2A Dalam Menyikapi Kekerasan Seksual Di Lingkungan SMA Kota Batu Wulandary, Roro Merry Chornelia; Fithriana, Noora; Fepiani, Feronika
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.2676

Abstract

Getting protection is a right for every child; however, cases of child sexual violence are prevalent evenly in school neighborhoods included. P2TP2A becomes a governmental institution authorized to give a fast, precise, and integrating service to protect children who are vulnerable to violence. This research aims to discover the role of P2TP2A in addressing sexual violence in high school milieus in Batu. This research viewed the P2TP2A’s role from these three active, participative, and passive role forms by a qualitative research method. The results of this research discover that P2TP2A of Batu does well in an active role with psychological and legal assistance services. P2TP2A of Batu also participates in sexual violence handling and prevention dissemination in schools. P2TP2A of Batu also has a passive role in addressing the cases of children’s sexual acts of violence that happened in Senior High-Schools of Batu because it is waiting only for the entry of reports of sexual violence.Mendapatkan perlindungan merupakan suatu hak asasi bagi setiap anak, namun kasus kekerasan seksual pada anak justru makin marak termasuk di lingkungan sekolah. P2TP2A merupakan lembaga pemerintah yang berwenang memberikan pelayanan yang terpadu, tepat dan cepat guna perlindungan anak yang rentan terhadap tindak kekerasan. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran P2TP2A dalam menyikapi kekerasan seksual di lingkungan SMA di Kota Batu. Peran P2TP2A dalam penelitian ini dilihat dari tiga bentuk, yaitu: peran aktif, partisipatif dan pasif, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran aktif telah dilakukan dengan baik oleh P2TP2A Kota Batu berupa pelayanan pendampingan psikologis dan hukum. Peran partisipatif juga telah dilakukan dengan baik oleh P2TP2A Kota Batu dengan sosialisasi penanganan dan pencegahan kekerasan seksual di sekolah-sekolah. P2TP2A Kota Batu juga berperan pasif dalam menyikapi kasus kekerasan seksual pada anak SMA di Kota Batu karena P2TP2A hanya menunggu masuknya laporan.
Assessing Drought Risks and Implementing Effective Mitigation Strategies to Enhance Resilience in Nunukan Regency, North Kalimantan, Indonesia Jefri, Jefri; Purnawati, Laily; Shan, Ali; Qolbi, Yahdi; Hastira, Muh Fichriyadi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.2984

Abstract

This study aims to analyze the potential for drought disasters in Nunukan Regency, North Kalimantan, as well as mitigation efforts that can be taken to reduce their negative impacts. Based on disaster mitigation theory, this study adopts two main approaches, Disaster Risk Reduction (DRR) and Disaster Risk Management (DRM), which lead to the prevention and mitigation of drought impacts. The research method used is qualitative descriptive with secondary data analysis from various related sources. The results showed that Nunukan Regency faces a serious threat of drought, with more than 1.3 million hectares of land at risk and 48,411 hectares at high risk. Structural mitigation, such as the construction of reservoirs and retention basins, as well as non-structural mitigation, such as community education and training, have proven effective in reducing the impact of drought. Further discussion shows that mitigation efforts must involve collaboration between government agencies, the private sector, and the community to increase the capacity of the region to deal with increasingly erratic climate change. In conclusion, a comprehensive, data-driven mitigation strategy can increase the Nunukan Regency's resilience to future drought disasters.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bencana kekeringan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, serta upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya. Berdasarkan teori mitigasi bencana, penelitian ini mengadopsi dua pendekatan utama, yaitu Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Manajemen Risiko Bencana (DRM), yang mengarah pada pencegahan dan penanggulangan dampak kekeringan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis data sekunder dari berbagai sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Nunukan menghadapi ancaman kekeringan yang serius dengan lebih dari 1,3 juta hektar lahan terancam, dan 48.411 hektar di antaranya memiliki risiko tinggi. Mitigasi struktural, seperti pembangunan waduk dan embung, serta mitigasi non-struktural, seperti edukasi dan pelatihan masyarakat, terbukti efektif dalam mengurangi dampak kekeringan. Pembahasan lebih lanjut menunjukkan bahwa upaya mitigasi harus melibatkan kolaborasi antar instansi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin tidak menentu. Kesimpulannya, strategi mitigasi yang komprehensif dan berbasis data dapat meningkatkan ketahanan Kabupaten Nunukan terhadap bencana kekeringan di masa depan.
Pengaruh Content Marketing di Tiktok dan FOMO (Fear Of Missing Out) terhadap Impulsive Buying pada Mahasiswa UMSIDA Mufti, Risma Dewi Wahyu; Hariyanto, Didik
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3173

Abstract

This study aims to determine the effect of marketing content on TikTok and the FoMO (Fear of Missing Out) phenomenon on impulsive buying at TikTok Shop for Muhammadiayah Sidoarjo University students. The method in this study is quantitative with an associative approach. Respondents were students of Muhammadiyah University of Sidoarjo, totaling 140 people, with purposive sampling technique, and data were taken by distributing questionnaires. The results of the study showed that the content marketing variable has an influence on the impulsive buying variable because it has a significance value of 0.006 0.05 and the FoMO (Fear of Missing Out) variable has a significant and positive effect on impulsive buying with a significance value of 0.000 0.05. The F test (simultaneous test) has a significance value obtained of 0.000 0.05, which means that content marketing and fear of missing out (FoMO) together have a significant influence on impulsive buying. The coefficient of determination test value in Adjust R Square is 0.287 or 28.7%. So that the content marketing and FoMO variables have an influence of 28.7% and 71.3% are influenced by other variables not examined in this study. The benefit of this research is to know the effect caused by content marketing and FoMO (Fear of Missing Out) on impulsive buying.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konten pemasaran pada TikTok dan fenomena FoMO (Fear of Missing Out) terhadap pembelian impulsif pada TikTok Shop pada mahasiswa Universitas Muhammadiayah Sidoarjo. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Responden adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berjumlah 140 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dan data diambil dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel content marketing memiliki pengaruh terhadap variabel impulsive buying karena memiliki nilai signifikansi 0,006 0,05 dan variabel FoMO (Fear of Missing Out) berpengaruh signifikan dan positif terhadap impulsive buying dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Uji F (uji simultan) memiliki nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 0,05 yang berarti bahwa content marketing dan fear of missing out (FoMO) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap impulsive buying. Nilai uji koefisien determinasi pada Adjust R Square sebesar 0,287 atau 28,7%. Sehingga variabel content marketing dan FoMO memiliki pengaruh sebesar 28,7% dan 71,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh content marketing dan FoMO (Fear of Missing Out) terhadap impulsive buying.
Analisis Wacana Kritis terhadap Pemberitaan Akun Fufufafa di Media Tempo.co Rahadi, Arya Eka; Permadi, Didi; Edy, Sarwo
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3292

Abstract

The reporting of the “Fufufafa” account, which allegedly belongs to Gibran Rakabuming Raka, has become a viral issue on social media X and has received national attention. The news can shape public opinion among the community. This study aims to analyze the news of the “Fufufafa” account on the online media Tempo.co. This study uses the Qualitative Descriptive method with a critical discourse analysis approach outlined by Norman Fairclough. Data was collected using the literature review technique to select the micro element of “text analysis”, mezzo “news production and distribution process”, and macro “socio-political context”, then conducting critical discourse analysis. At the micro level, the use of grammar, cohesion, and coherence was found to reinforce a particular narrative about Vice President Gibran Rakabuming Raka. The mezzo element shows the wide distribution of news through digital platforms, significantly influencing public opinion. At the macro level, this news reflects the complex relationship between the media, politics, and the digital space, which influences social perceptions of certain political issues such as the many accusations against Gibran for owning a fufufafa account. This study concludes that the tempo.co media tends to present news that tarnishes Gibran's positive image, as reflected in the use of more complex syntactic words, because cohesion and coherence focus more on in-depth main issues.Pemberitaan akun "Fufufafa" yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka menjadi isu viral di media sosial X dan sorotan nasional. Pemberitaan tersebut dapat membentuk opini publik dikalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberitaan akun "Fufufafa" di media online Tempo.co. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Desktiptif dengan pendekatan analisis wacana kritis yang diuraikan oleh Norman Fairclough. Data dikumpulkan menggunakan teknik literature review untuk memilih elemen Mikro “analisis teks”, Mezzo “proses produksi dan distribusi berita”, dan Makro “konteks sosial-politik”kemudian melakukan analisis wacana kritis. Pada tingkat mikro, ditemukan penggunaan tata bahasa, kohesi, dan koherensi yang memperkuat narasi tertentu terhadap figur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Unsur mezzo menunjukkan distribusi berita yang luas melalui platform digital, memengaruhi opini publik secara signifikan. Pada tingkat makro, pemberitaan ini mencerminkan hubungan kompleks antara media, politik, dan ruang digital, yang memengaruhi persepsi sosial terhadap isu politik tertentu seperti banyaknya tuduhan kepada Gibran atas kepemilikan akun fufufafa. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media tempo.co cenderung menyajikan berita yang menjatuhkan citra positif kepada Gibran, hal ini tercermin dari penggunaan kata sintasis yang lebih kompleks, karena kohesi dan koherensi lebih berfokus pada isu utama yang lebih mendalam.
Efektivitas Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Dalam Pengembangan Government to Government (G2G) Di Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Fristanti, Wanda Dwi; Choiriyah, Ilmi Usrotin
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3218

Abstract

The objective of this study is to analyze and describe the effectiveness of the Village Financial System (SISKEUDES) within the framework of a Government-to-Government (G2G) development model in Dukuhsari Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. This qualitative descriptive research was conducted through observation and interviews, utilizing primary and secondary data. The findings of the study reveal several key points. First, the implementation of SISKEUDES faces challenges, particularly due to inadequate internet infrastructure in Dukuhsari Village, which has not kept pace with technological advancements. Additionally, the technical guidance (Bimtek) provided by the Sidoarjo Regency Government through the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) is considered substandard, making it difficult for operators to understand how to use the application. Second, despite these challenges, the implementation of SISKEUDES has met its targets, with village financial reporting fully conducted electronically. Third, the village government is satisfied with SISKEUDES, emphasizing its role in optimizing transparency, accountability, and efficiency in village financial management. Fourth, the system’s input and output processes are functioning effectively, ensuring that all financial management data is properly recorded and integrated within SISKEUDES. Fifth, the overall achievement demonstrates that SISKEUDES has fulfilled its primary objectives, facilitating financial reporting and improving the quality of village financial governance, with transparency accessible to the public through information media and the village websiteTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dalam kerangka model pengembangan Government-to-Government (G2G) di Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini berbasis kualitatif deskriptif yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan memanfaatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin penting. Pertama, implementasi SISKEUDES menghadapi kendala, terutama pada infrastruktur jaringan internet di Desa Dukuhsari yang belum mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, bimbingan teknis (Bimtek) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dinilai kurang memadai sehingga menyulitkan operator dalam memahami cara penggunaan aplikasi tersebut. Kedua, meskipun menghadapi kendala, pelaksanaan SISKEUDES telah mencapai target, di mana pelaporan keuangan desa sepenuhnya dilakukan secara elektronik. Ketiga, pemerintah desa merasa puas dengan penggunaan SISKEUDES karena aplikasi ini berhasil mengoptimalkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan desa. Keempat, proses input dan output dalam sistem berjalan dengan baik, memastikan seluruh data pengelolaan keuangan desa tercatat dan terintegrasi dengan benar di dalam SISKEUDES. Kelima, pencapaian secara keseluruhan menunjukkan bahwa aplikasi ini telah memenuhi tujuan utamanya, yaitu mempermudah pelaporan dan meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa dengan transparansi yang dapat diakses masyarakat melalui media informasi dan situs web desa.
Assessing the Role of Social Media in Strengthening National Solidarity in Afghanistan: A Case Study of the Victory of Afghanistan Cricket Team Mahdiyar, Sakhidad; Yıldız, Göktürk
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3280

Abstract

This study investigates the impact of social media, specifically Facebook, on strengthening national solidarity in ethnically diverse Afghanistan, using the victory of the Afghanistan national cricket team as a case study. The research employs quantitative content analysis to examine Facebook users' reactions to the cricket team's success against Pakistan. Data was collected from posts on four Facebook pages representing major Afghan ethnic groups: Pashtun, Tajik, Hazara, and Uzbek. Guided by Albert Bandura's social learning theory, the analysis reveals that Facebook plays a positive role in fostering national solidarity, as evidenced by consistent support for the cricket team across all ethnic group pages. Notably, peaceful expressions of support outweighed negative comments, indicating a trend towards constructive engagement among users. This research highlights Facebook's potential as a unifying platform in Afghanistan, suggesting that it can transcend ethnic boundaries and enhance national solidarity. Future studies should explore the long-term effects of social media on national unity and consider the implications for policy-making in ethnically diverse societies.Penelitian ini menganalisis dampak media sosial, khususnya Facebook, dalam memperkuat solidaritas nasional di Afghanistan yang memiliki keragaman etnis, dengan menggunakan kemenangan tim kriket nasional Afghanistan sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan analisis konten kuantitatif untuk meneliti reaksi pengguna Facebook terhadap keberhasilan tim kriket melawan Pakistan. Data dikumpulkan dari postingan di empat halaman Facebook yang mewakili kelompok etnis utama Afghanistan: Pashtun, Tajik, Hazara, dan Uzbek. Dipandu oleh teori pembelajaran sosial Albert Bandura, analisis ini mengungkapkan bahwa Facebook memainkan peran positif dalam menumbuhkan solidaritas nasional, yang dibuktikan dengan dukungan yang konsisten terhadap tim kriket di semua halaman kelompok etnis. Khususnya, ekspresi dukungan yang damai lebih banyak daripada komentar negatif, yang mengindikasikan adanya tren keterlibatan yang konstruktif di antara para pengguna. Penelitian ini menyoroti potensi Facebook sebagai platform pemersatu di Afghanistan, yang menunjukkan bahwa Facebook dapat melampaui batas-batas etnis dan meningkatkan solidaritas nasional. Penelitian di masa depan harus mengeksplorasi efek jangka panjang dari media sosial terhadap persatuan nasional dan mempertimbangkan implikasinya terhadap pembuatan kebijakan di masyarakat yang memiliki keragaman etnis.
Instant Leaders in the Perspective of Herbert Blumer's Symbolic Interactionism Theory Agnia, Wini; Alfiandi, Bob; Afrizal, Afrizal
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3330

Abstract

This study aims to explain instant leaders based on the phenomenon of Kaesang becoming the General Chairperson of the Partai Solidaritas Indonesia according to students, a study of 10 Law students from Andalas University, class of 2023. The research method used is qualitative, and the data collection process is carried out through in-depth interviews. This study's analysis unit is the individual analysis unit, namely, students who are new voters in the election. The researcher used qualitative analysis techniques to analyze the data. The theory used in this study is the symbolic interactionism theory proposed by Herbert Blumer. The results of the study explain that instant leaders in the perspective of this theory are classified into three premises of Herbert Blumer, namely (1) the meaning of instant leaders according to students, based on students' understanding of instant leaders, students' perceptions of Kaesang becoming the Chairperson of PSI, the effectiveness of instant leadership according to students, and the classification of ideal leaders according to students; (2) social interaction in the formation of the meaning of instant leaders, based on information media, formal education, and student political behavior; and (3) reconstructing the meaning of instant leaders by students, based on the influence of media, academic environment, and organizations.
Addressing Child Marriage in India Through the Implementation of the Global Programme to End Child Marriage by UNFPA and UNICEF from 2016 to 2023 Manurung, Bela Sartina; Rasyidah, Resa
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3182

Abstract

This research examines the implementation of the Global Programme to End Child Marriage initiated by the United Nations Population Fund and the United Nations Children's Fund in India during the 2016-2023 period. India, which previously had a high prevalence of child marriage practices, has shown a significant decrease and even led the global decline in child marriage prevalence over the last decade. The study applies the theory of International Organization and Implementation with a management approach as an analytical framework. The methodology employed is descriptive with qualitative data analysis techniques. Data collection relies on document analysis and official publications from relevant sources. The results reveal that the United Nations Population Fund and the United Nations Children's Fund implement the Global Programme through a management approach in three ways: monitoring, capacity building, and problem solving. Monitoring is carried out through data information systems and field visits, with adaptations made during the pandemic. Capacity building includes life skills enhancement, educational programs, and empowerment initiatives. Problem solving focuses on financial issues, research, education, and adjustments to pandemic challenges. This research provides in-depth insights into international organization interventions in addressing complex social issues at the national level. Penelitian ini mengkaji implementasi Global Programme to End Child Marriage yang diinisiasi oleh United Nations Population Fund dan United Nations Children's Fund di India selama periode 2016-2023. India, yang sebelumnya memiliki prevalensi tinggi dalam praktik pernikahan anak, telah menunjukkan penurunan signifikan bahkan memimpin dalam penurunan prevalensi pernikahan anak secara global dalam dekade terakhir. Studi ini mengaplikasikan teori International Organization and Implementation dengan management approach sebagai kerangka analitis. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik analisis data kualitatif. Pengumpulan data mengandalkan analisis dokumen dan publikasi resmi dari sumber-sumber terkait. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa United Nations Population Fund dan United Nations Children's Fund mengimplementasikan Program Global melalui management approach melalui tiga cara: monitoring, capacity building and problem solving. Monitoring dilaksanakan melalui sistem informasi data dan kunjungan lapangan, dengan adaptasi selama pandemi. Capacity building meliputi peningkatan keterampilan hidup, program pendidikan, dan inisiatif pemberdayaan. Problem solving berfokus pada isu-isu keuangan, penelitian, pendidikan, dan penyesuaian terhadap tantangan pandemi. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang intervensi organisasi internasional dalam mengatasi permasalahan sosial yang kompleks di tingkat nasional.
Strategi Pemerintah Kota Batam Dalam Meningkatkan Ketersediaan Air Bersih Bagi Masyarakat Dompak, Timbul; Khairina, Etika; Mariyo, Mariyo
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3207

Abstract

The strategy of the Batam City Government in increasing the availability of clean water for the community is the subject of this study. The research method used is descriptive qualitative, using a literature study approach to obtain data from various related sources, such as official government websites and scientific publications. The findings of this study indicate that the government's strategy is divided into two strategic components, namely organizational strategy and program strategy. The Batam Authority Agency (BP) is responsible for implementing infrastructure initiatives, including the construction of Water Treatment Plants (IPA) and revitalization of the pipe network, while the Batam City Public Works and Spatial Planning Agency concentrates on the development and management of the Non-SPAM Drinking Water Supply System in the hinterland. The availability of funds, community participation, effective management, human resource capacity, and sustainable planning are factors that contribute to the success of the strategy to increase the availability of clean water in Batam City. The conclusion of this research study shows the importance of a combination of systematic strategies and community involvement in increasing access to clean water in Batam City. This study also offers suggestions for increasing budget allocation and training for clean water management personnel in Batam City. It is hoped that these efforts will increase community access to clean water and attract local and foreign investors to invest in Batam City.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi yang digunakan Pemerintah Kota Batam dalam meningkatkan ketersediaan air bersih di Kota Batam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi pustaka untuk memperoleh data dari berbagai sumber terkait, seperti situs web resmi pemerintah dan publikasi ilmiah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemerintah terbagi menjadi dua komponen strategis, yaitu strategi organisasi dan strategi program. Badan Otorita (BP) Batam bertanggung jawab untuk melaksanakan inisiatif infrastruktur, termasuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan revitalisasi jaringan perpipaan, sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Batam berkonsentrasi pada pengembangan dan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Non-SPAM di pedalaman. Ketersediaan dana, partisipasi masyarakat, pengelolaan yang efektif, kapasitas sumber daya manusia, dan perencanaan yang berkelanjutan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan strategi peningkatan ketersediaan air bersih di Kota Batam. Simpulan penelitian ini menunjukkan pentingnya kombinasi strategi yang sistematis dan keterlibatan masyarakat dalam peningkatan akses air bersih di Kota Batam. Penelitian ini juga menawarkan saran untuk peningkatan alokasi anggaran dan pelatihan bagi personel pengelola air bersih di Kota Batam. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan menarik minat investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di Kota Batam.

Page 1 of 2 | Total Record : 15