cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 301 Documents
ANALISIS KONJUNGSI KOORDINATIF DAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA NOVEL “GURITA DAVID” KARYA WILLY W. Ahmad Dedi Mutiadi; Didin Syamsudin
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v4i1.169

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Ada berapa dan bagaimanakah penggunaan konjungsi koordinatif pada novel “Gurita David” karya Willy W? 2) Ada berapa dan bagaimanakah penggunaan konjungsi subordinatif pada novel “Gurita David” karya Willy W?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analitis. Teknik pemerolehan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah novel “Gurita David” Karya Willy W, maka berdasarkan analisis yang penulis lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa 1) ternyata ada 1194 konjungsi koordinatif yang digunakan dan dari 1194 konjungsi koordinatif yang digunakan pada kalimat-kalimat yang ada di novel “Gurita David” karya Willy W ada 253 penggunaan konjungsi koordinatif yang tidak tepat dengan perincian sebagai berikut. Penggunaan konjungsi koordinatif dan (mengandung hubungan makna penjumlahan) 160 pemakaian dan penggunaan konjungsi tetapi (mengandung hubungan makna pertentangan) 93 pemakaian. Jadi frekuensi ketidaktepatan penggunaan konjungsi koordinatif mencapai 21.2 %, 2) ternyata ada 2838 konjungsi subordinatif yang digunakan dan dari 2838 konjungsi subrdinatif yang digunakan pada kalimat-kalimat yang ada di novel “Gurita David” karya Willy W ada satu penggunaan konjungsi subordinatif yang tidak tepat yaitu konjungsi subordinatif yang (mengandung hubungan makna penerang). Jadi, frekuensi ketidaktepatan penggunaan konjungsi koordinatif mencapai 0.04 %.Kata kunci : konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, novel
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMPN 1 CIBEUREUM Gloriani, Yusida
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.155

Abstract

Menulis merupakan suatu kegiatan untuk berekspresi, berimajinasi, menuangkan ide atau gagasan, dan perasaan. Sehingga siswa mampu untuk berpikir tentunya dalam bentuk tulisan khususnya menulis puisi bebas. Rumusan masalah 1) Bagaima nakah rencana pelaksanaan pembelajaran tentang menulis puisi bebas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum? 2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tentang menulis puisi bebas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum? 3) Bagaimanakah hasil pembelajaran tentang menulis puisi bebas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pemerolehan data yang digunakan dalam penelitia ini adalah studi pustaka, Teknik observasi, dan tes. Setting waktu diselenggarakan pada bulan Mei sampai Juni 2013. Tempat penelitian dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum. Hasil pengamatan rencanapelaksanaan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai akhir 2,37 dengan kriteria cukup. 1) Rencana pelaksanaan pmbelajaran siklus II pada siklus II mencapai nilai akhir 3,60 dengan kriteria baik. 2)Pada proses pembelajaran siklus I umumnya mencapai 63,63% artinya kinerja guru cukup pada proses pembelajaran siklus II mencapai 81,81%, guru sudah melakukan tahapan pembelajaran menulis puisi bebas dengan memanfaat kan lingkungan sebagai media pembelajaran guru telah melakukan tahapan proses pembelajaran menulis puisi bebas dengan baik. Dan proses pembelajaran aktivitas siswa pada siklus I yang dianggap baik mencapai 9 siswa (27,27%) sedangkan proses pembelajaran aktivitas siswa pada siklus II yang dianggap baik mencapai 19 siswa (57,57%) artinya proses pembelajaran aktivitas siswa meningkat. 3) Hasil pembelajaran menulis puisi bebas dengan memanfaatkan l ingkungan sebagai media pembelajaran pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Cibeureum siklus I dari jumlah 33 siswa yang dianggap tuntas 11 siswa (33,33%) dan yang tidaktuntas 22 siswa (66,66%) dengan mencapai nilai rata-rata 65,36 ini berarti belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, karena kriteriaketuntasan minimal yang ditentukan oleh SMP Negeri 1 Cibeureum pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk KD “Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai)” adalah 72. Sedangkan padasiklus II darijumlah 33 siswa yang dianggap tuntas 28 siswa (81,81%) dan yang tidak tuntas 5 siswa (15,15%) dengan mencapai rata-rata 77,87 artinya pada siklus II mengalami peningkatan.Kata kunci : lingkungan, media, hasil belajar, menulis puisi, siswa SMP
UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN NILAI-NILAI PSIKOLOGIS DALAM NASKAH DRAMA “MATAHARI DI SEBUAH JALAN KECIL” KARYA ARIFIN C NOOR SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Hidayat, Arip
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.183

Abstract

One of the basic competencies of learning Indonesian language and literature at the high school is to analyze the elements of intrinsic and extrinsic plays Indonesia. But in reality, plays that are used as teaching materials less attention to the psychological suitability of the content of high school students. Data acquisition techniques used in this study are as follows. 1) Study of literature. 2) Documentation. While the data processing techniques used are as follows. 1) Peruse the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 2) analyze the intrinsic elements in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 3) Concluding intrinsic elements in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 4) Peruse the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 5) Analyze the psychological values in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 6) Conclude psychological values in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 7) The analysis has been concluded by the authors of the intrinsic elements and psychological value contained in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor" associated with SK KD and requirements in the selection of instructional materials literary school. The population in this study are all contained in the text dialog drama "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". The sample in this study is the entire contents of a play that deals with the intrinsic elements and psychological values in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". After processing is done by way of 1) analyze the intrinsic elements in the play "The Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 2) analyze the psychological values in the play Night "Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor". 3) Seeing Conformity plays "Sun In A Small Way" works "Arifin C Noor" can be used as an alternative to the selection of instructional materials in the school in terms of the intrinsic elements and psychological values with Basic Competency in Learning Literature in high school. It can be concluded that the analysis of the play "The sun in a Small Way" Arifin C Noor's work can be used as an alternative to the selection of instructional materials in high school.Keywords: psychology, intrinsic, alternative.
NALISIS KATA-KATA SERAPAN ASING DALAM CERITA PENDEK “MALAM TAKBIR” KARYA HAMSAD RANGKUTI BERDASARKAN ASAL BAHASA DAN KLASIFIKASI JENIS KATANYA Ahmad Dedi Mutiadi; Gita Kharisma
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.146

Abstract

This study aims to determine the absorption of foreign words contained in the short story "Night Takbir" by Hamsad Rangkuti. In addition to knowing the origin of language and the classification of the type he said. The method used is descriptive analytic method is a way to describe an analysis. From the results of research by the author, it can be concluded that in the short story "Night Takbir" by Hamsad Rangkuti obtained absorption of foreign words derived from Arabic, Dutch, Javanese-Ancient Sanskrit, English, Chinese, Malay, and Portuguese.Keyword: Analyze, absorption of foreign words, short stories, language of origin, the type of word.
ANALISIS MAKNA KONOTATIF DAN PERUBAHAN MAKNA DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT PERIODE BULAN OKTOBER 2013 s.d. BULAN JANUARI 2014 Ifah Hanifah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v4i1.174

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Adakah kata yang mengandung makna konotatif dalam berita utama Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014? 2) Bagaimana nilai rasa pada kata bermakna konotatif dalam berita utama Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014? 3) Bagaimana jenis perubahan makna dalam berita utama Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan untuk mendapatkan data dalam menganalisis peneliti menggunnakan teknik dokumentasi. Adapun jumlah surat kabar Pikiran Rakyat periode Bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014 sebanyak 102 surat kabar, namun peneliti menarik sampel dari keseluruhan populasi sebanyak 25 surat kabar yang dianalisis. Seluruh berita utama dari sampel yang diambil mengandung makna konotatif dan perubahan makna sebanyak 222 berita utama. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1) makna konotatif dan nilai rasa pada berita utama surat kabar Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. januari 201, terdapat 109 kata dari 103 berita utama yang mengandung makna konotatif dan nilai rasa. Pada satu berita utama ada dua kata yang mengandung makna konotatif. Dalam satu kata bisa menjadi beberapa makna, dilihat dari konteks kalimatnya. Seperti pada kata cair yang terdapat pada berita utama berikut: Dana belum cair dan Mencairkan suasana. Kata cair sudah bergeser dari makna denotatifnya yaitu membuat menjadi air, dan sekarang mengandung makna lain. pada kalimat pertama kata cair mengandung makna belum keluarnya dana, atau belum adanya dana. Sedangkan pada kalimat kedua kata cair atau mencairkan bermakna mengubah suasana. Kata cair tersebut memiliki makna yang berbeda jika ditempatkan pada kalimat yang berbeda pula. Dari hasil analisis faktor yang mempengaruhi munculnya makna konotatif pada berita utama tersebut ialah adanya perbedaan relasi sosial dan perubahan waktu yang berkaitan dengan nilai rasa. 2) Nilai rasa yang terdapat pada berita utama surat Kabar Pikiran rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014 sebagian besar bernilai rasa positif, dan hanya beberapa yang memiliki nilai rasa netral atau tidak mengandung nilai rasa tinggi (positif) atau nilai rasa rendah (negatif). Kata yang berdiri sendiri bermakna leksikal atau denotatif, sehingga untuk menganalisis nilai rasa yang dimaksud pada berita utama tersebut haruslah dilihat secara keseluruhan pada berita utama dan isi berita. Contoh pada kata melek dalam berita utama tersebut. Portal, mengajak guru agar melek Ilmu Teknologi, Kata melek bermakna tidak tidur atau melihat yang dianggap kasar sehingga jika dilihat secara leksikal kata tersebut bernilai rasa rendah atau negatif, namun ketika sudah dalam kalimat kata melek menjadi bernilai rasa tinggi atau positif melihat maksud yang disampaikan adalah baik yaitu mengajak guru membuka wawasan terhadap kemajuan ilmu teknologi. 3) Perubahan makna yang terdapat pada berita utama surat Kabar Pikiran rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014 terdapat 125 kata dari 119 berita utama sebagian besar adalah perubahan secara meluas atau generalisasi yaitu perubahan makna yang mulanya hanya memiliki satu makna namun kini menjadi memiliki makna lain yang dipengaruhi beberapa faktor penyebab perubahan itu sendiri. Perubahan makna yang terjadi pada berita utama surat kabar Pikiran Rakyat periode bulan Oktober 2013 s.d. Januari 2014 yaitu disebabkan faktor adanya kebutuhan kata yang baru, perbedaan tanggapan, adanyapenyingkatan, adanya asosiasi, pertukaran tanggapan indera, perbedaan bidang pemakaian dan perkembangan ilmu dan teknologi. Adapun perubahan makna ameliorasi atau peninggian makna dan perubahan makna peyorasi atau penurunan makna disebabkan oleh faktor perbedaan tanggapan yang berkaitan dengan nilai rasa sehingga menyebabkan makna baru bernilai rasa tinggi atau rendah dari makna semula.Kata kunci : makna konotatif, perubahan makna, Pikran Rakyat
ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN (Analisis isi SK dan KD Mendengarkan, Berbicara, Membaca, dan Menulis) Aan Sugiantomas; Mahpudin Mahpudin
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v1i1.130

Abstract

Standard contents is government job result for education unit and then developed by each education unit. in standard contents consist of standard competence and competence base that include listening, speaking, reading, and writing skill with linguistic science that include about fonology, morphology, syntax, and semantic, also literature science that include about, poetry, fiction prose, and drama. Begining from that, the author want to analyze how far matter scope between language skill, linguistic science, and literature science. Based on research result about SK and KD in standard indonesian subject contents at SD seen from know-how speaks, obvious that has sequence highest know-how speaks, seen from linguistic science, obvious that has sequence highest science semantic linguistic, and seen from literature science, obvious that has sequence highest science poetry literature. Keywords: analysis, Indonesian, skills, literature, content standards.
ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA SEKABUPATEN KUNINGAN DALAM MENJABARKAN SK/KD DILIHAT DARI KEILMUAN KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN INDONESIA Sugiantomas, Aan; Wigunawan, Kemis
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v3i2.160

Abstract

Rumusan masalah yaitu Bagaimana buku teks bahasa Indonesia Kelas XI SMA Se-Kabupaten Kuningan dalam menjabarkan SK/KD dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan Indonesia? Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui buku teks bahasa Indonesia Kelas XI SMA Se-Kabupaten Kuningan dalam menjabarkan SK/KD dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan Indonesia. Adapun manfaat penelitian yaitu: (1) untuk guru dapat mengetahui dan menilai kebaikan/kekurangan kreatifitas buku teks dalam menjabarkan SKKD sehingga dapat menentukan pilihan buku yang tepat untuk diajarkan; (2) secara umum /pembaca dapat mengetahui dan dapat memilih buku teks yang sesuai, untuk dipergunakan bacaan pribadi, maupun bacaan keluarganya; (3) penelitan ini juga secara keilmuan dimaksudkan untuk menambah ragam bacaan pengetahuan penganalisisan buku teks dan melengkapi buku tentang analisis-analisis yang telah ada. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengolahan data studi pustaka dan dokumentasi. Buku teks bahasa Indonesia yang digunakan kelas XI SMA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Kuningan yang berjumlah lima buku merupakan populasi penelitian. Adapun penggunaan sampel yaitu sampel dengan teknik sampling purposive. tiga buku teks bahasa Indonesia kelas XI SMA yang dijadikan sampel yaitu berjudul: (1) Aktif Dan Kreatif Berbahasa Indonesia, pengarang Adi Abdul Somad, Aminudin, dan Yudi Irawan; penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE) Jakarta; (2) Cerdas Berbahasa Indonesia, pengarang Engkos Kosasih, Penerbit Erlangga Jakarta; (3) Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia, pengarang Jumadi, Imron Rosidi, dan Tia, penerbit Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data buku teks bahasa Indonesia kelas XI SMA se-Kabupaten Kuningan dalam menjabarkan SKKD dilihat keilmuan kebahasaan dan kesastraan yaitu buku 2 Cerdas Berbahasa Indonesia Erlangga lebih kreatif dibandingkan buku 1 Aktif Dan Kreatif Berbahasa Indonesia BSE dan buku 3 Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Universitas Negeri Malang(UNM).Kata kunci : buku teks SMA, SK/KD, keilmuan, kebahasaan, kesastraan.
ANALISIS MAKNA SEMANTIK DAN PRAGMATIK PADA TEKS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI SEPANJANG JALAN RAYA CIPASUNG KECAMATAN DARMA SAMPAI JALAN SILIWANGI KECAMATAN KUNINGAN KABUPATEN KUNINGAN Hamidah, Ida
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.188

Abstract

Iklan merupakan alat yang digunakan untuk mempublikasikan suatu informasi, dengan bahasa yang singkat cukup untuk menarik perhatian dan pemahaman pembaca, bahasa yang digunakan mengandung makna tersendiri maka penulis ingin meneliti makna dibalik teks iklan tersebut. Ruang lingkup penelitian ini adalah analisis makna semantik dan pragmatik pada teks iklan layanan masyarakat di sepanjang jalan Raya Cipasung Kecamatan Darma sampai Jalan Siliwangi Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Rumusan masalahnya adalah bagaimana makna semantik yang terdapat pada teks iklan layanan masyarakat di sepanjang Jalan Raya Cipasung Kecamatan Darma sampai Jalan Siliwangi Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan ditinjau dari jenis-jenis maknanya dan Bagaimana makna pragmatik yang terdapat pada teks iklan layanan masyarakat di sepanjang jalan raya Cipasung Kecamatan Darma sampai Jalan Siliwangi Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan ditinjau dari makna lokusi, ilokusi dan perlokusi. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana makna semantik yang terdapat pada teks iklan layanan masyarakat tersebut ditinjau dari jenis-jenis maknanya dan ingin mengetahui bagaimana makna Pragmatik yang terdapat pada teks iklan layanan masyarakat tersebut ditinjau dari makna lokusi, ilokusi dan perlokusi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif analitik. Teknik penelitiannya terdiri atas teknik pemerolehan data dengan cara observasi dan dokumentasi, serta teknik pengolahan data dengan menganalisis jenis makna semantik yang ditinjau berdasarkan jenis makna semantiknya, berdasarkan ada tidaknya referensi, berdasarkan ada tidaknya nilai rasa, berdasarkan ketepatan makna, berdasarkan hubungan makna satu kata dengan kata lain, berdasarkan makna  kias, dan makna pragmatik berdasarkan jenis tindak ujar. Populasi penelitian ini adalah iklan layanan masyarakat disepanjang Jalan Raya Cipasung Kecamatan Darma sampai Jalan Siliwangi Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan dan yang dijadikan sampelnya adalah sampel total yaitu seluruh iklan layanan masyarakat disepanjang jalan tersebut. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa makna yang ada beragam, berdasarkan makna semantikya 8 iklan bermakna leksikal dan 16 iklan bermakna gramatikal, berdasarkan ada tidaknya referensi 15 iklan bermakna referensial dan 9 iklan bermakna non referensial, berdasarkan nilai rasa 8 iklan bermakna denotasi dan 16 iklan bermakna konotasi, berdasarkan ketepatan makna 8 iklan bermakna kata dan 16 bermakna istilah, berdasarkan hubungan makna 7 iklan bermakna konseptual dan 17 iklan bermakna asosiatif, berdasarkan makna kias 16 iklan bermakna kias dan 8 iklan bermakna non kias, sedangkan makna pragmatik pada teks iklan, makna lokusi yang menyatakan 8 iklan, mengajak 7 iklan, memerintah 8 iklan dan memperingatkan 1 iklan, makna ilokusi asertif 6 iklan, direktif 15 iklan, komisif 3 iklan. Makna perlokusi teks iklan semuanya bermak.Kata kunci : makna semantic, pragmatik, teks layanan iklan
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS WACANA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 Ifah Hanifah
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v2i1.151

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menemukan gagasan utama dalam teks wacana masih rendah, hal ini dibuktikan dari hasil tes menemukan gagasan utama dalam bentuk wacana sebagian besar siswa yaitu sebesar 70% memperoleh nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 71. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013 ?, 2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013?, dan 3) bagaimanakah hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013?. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui rencana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013, 2) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013, dan 3) untuk mengetahui hasil pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks wacana dengan menggunakan metode pembelajaran Question Student Have pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan rasional dan memperbaiki proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menemukan gagasan utama dalam teks wacana. Objek penelitian adalah siswa kelas VII.2 yang berjumlah 24 siswa. Berdasarkan pengolahan data siklus 1 memperoleh nilai rata-rata sebesar 68,417 berada di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan siklus 2 memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,54 berada di atas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebesar 71, hal ini membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran Question Student Have sudah berhasil meningkatkan kemampuan menemukan gagasan utama dalam teks wacana pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan.Kata kunci : gagasan utama, wacana, question have, SMP
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS EKSPOSISI PADA HARIAN PIKIRAN RAKYAT EDISI MINGGU KE 2 BULAN JANUARI 2015 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DI SMA KURIKULUM 2013 Sudrajat, Ajat; hanifah, Ifah; Indriyani, Maya
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Analisis Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi Pada Harian Pikiran Rakyat Edisi Minggu ke 2 Bulan Januari 2015 dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksposisi di SMA Kurikulum 2013.Rumusan masalah: 1) bagaimana struktur teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; 2) bagaimana kaidah teks eksposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015?; dan 3) apakah teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar memahami teks eksposisi di SMA? Metode : Deskriptif kualitatif. Simpulan: Teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015, jika dilihat dari struktur dan kaidah teks eksposisi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, maupun dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, dan dengan kondisi sarana yang tersedia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks ekposisi pada Harian Umum Pikiran Rakyat edisi bulan Januari 2015 dapat dijadikan bahan ajar bagi siswa di SMA dalam memahami teks eksposisi Kata Kunci : Analisis Struktur Dan Kaidah,Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Kurtilas

Page 5 of 31 | Total Record : 301


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA Vol 20 No 1 (2024): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 2 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19 No 1 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 2 (2022): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17, No 2 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17 No 1 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16 No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 1 (2020): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 15, No 2 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 1 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): Jurnal FON Vol 13, No 2 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): Jurnal FON Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017) Vol 10, No 1 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON Vol 7, No 2 (2015) Vol 7, No 2 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 5, No 2 (2014) Vol 5 No 2 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 3, No 2 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 1, No 1 (2012) More Issue