cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPAP (Jurnal Penelitian Administrasi Publik) (e-Journal)
ISSN : 24601586     EISSN : 24601586     DOI : -
Core Subject : Science,
Kebijakan publik, manajemen publik, otonomi daerah.
Arjuna Subject : -
Articles 265 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KAMPUNG BINAAN MITRA ASTRA (Studi Eksplanasi Tentang Pemberdayaan Melalui Kampung Binaan Mitra Astra RT 3 dan RT 4 RW 8 Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya) Febrianto, Aswin; Kusbandrijo, Bambang
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.389

Abstract

CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang- Undang Perseroan Terbatas (UUPT) yang terbaru, yakni UU Nomer 40 Tahun 2007, melalui undang-undang ini, industri atau koprasi-koprasi wajib untuk melaksanakannya.. Meningkatnya tingkat kepedulian kualitas kehidupan, harmonisasi sosial dan lingkungan ini juga mempengaruhi aktivitas dunia bisnis, maka, lahirlah gugatan terhadap peran perusahaan agar mempunyai tanggungjawab sosial. Disinilah salah satu manfaat yang dapat dipetik perusahaan dari kegiatan CSR. Dalam konteks inilah aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi menu wajib bagi perusahaan, di luar kewajiban yang digariskan undang-undang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan CSR yang sesuai dengan visi korporasi dan amanat pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam implementasinya. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosialnya, Group Astra melakukan kegiatan-kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yaitu Pemberian bibit produktif dan perbaikan lingkungan, Program Pembuatan Rumah Hijau atau Rumah Kompos, Program Pembuatan Rumah Pintar, Program Pemberian Air Bersih. Sedangkan kendala yang ditemui adalah Proses Pemberian Air Bersih yang belum bisa maksimal dikarenakan tidak memungkinkan di pasang pipa PDAM.Kata Kunci : Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility), dan Dampak CSR  Corporate Sociao Responsibility)
KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA CABANG BARATAJAYA SURABAYA Farokha, Dwi Richa; Syafi'i, Achmad
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.394

Abstract

Kualitas pelayanan yang baik sangat diperlukan dalam melayani masyarakat, karena semakin baik pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan maka kepuasan pelanggan akan semakin meningkat. Jasa pengiriman barang saat ini sudah banyak persaingan dengan sektor swasta. Untuk itu PT. Pos dituntut dapat memiliki nilai lebih dalam menghadapi persaingan yaitu melalui peningkatan kualitas pelayanannya. Salah satu penyebab ketidakpuasan masyarakat adalah kurang maksimalnya kualitas layanan di PT.Pos Indonesia Cabang Baratajaya Surabaya dalam melakukan pelayanan pengiriman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Pengiriman Pos Express di PT. Pos Indonesia Cabang Baratajaya Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana penelitian ini menggunakan data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualias pelayanan dalam katagori baik hal ini ditunjukan oleh kriteria berikut : 1) Prosedur pelayanan sudah sesuai dan mudah dipahami, pelanggan tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan jasa pengiriman paket pos express. 2) Waktu Penyelesaian Pengiriman Paket Pos Express Mengenai ketepatan waktu pelayanan,masyarakat dinilai sudah cukup  memuaskan. 3) Biaya pelayanan yang dikenakan sudah wajar dan sesuai dengan ketentuan, tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan oleh pelanggan. 4) Produk pelayanan di PT. Pos Cabang Baratajaya Surabaya sudah cukup memuaskan. 5) Sarana dan prasarana cukup memadai, kenyamanan ruang pelayanan dan kebersihan gedung sudah cukup nyaman dan bersih. 6) Kompetensi petugas dilihat dari kemampuan petugas, tanggung jawab petugas, kedisiplinan, kesopanan dan keramahan sudah baik akan tetapi masih perlu peningkatan.Kata knci : Kualitas Pelayanan, Pengiriman Pos Express, Kepuasan pelanggan
EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DISTRIK SORONG KABUPATEN, KABUPATEN SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT Tekege, Natal Merry; Murti, Indah
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.399

Abstract

Distrik menjadi salah satu ujung tombak pemberi pelayanan pemerintah. Distrik merupakan perangkat daerah sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2004. Distrik berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tanpa tercampur oleh unsur-unsur politik yang berkembang dimasyarakat.Tujuan penelitian ini adalalah untuk mengetahui Pelayanan publik di Kantor Distrik Sorong, Kabupaten Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan sumbernya adalah sumber data primer. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum dapat dikatakan bahwa pelayanan publik yang ada di Kantor Distrik Sorong Kabupaten sudah cukup baik, dengan nilai mean sebesar 3,772. Berdasarkan analisis menggunakan nilai mean, dapat dibuat dua kategori indikator, yaitu indikator atas dan indikator bawah. Indikator atas adalah indikator dengan nilai mean di atas nilai mean pelayanan publik, sementara indikator bawah adalah indikator dengan nilai mean di bawah nilai mean pelayanan publik. Indikator atas terdiri dari 6 indikator dan indikator bawah terdiri dari 7 indikator. Indikator bawah ini adalah indikator yang perlu untuk mendapatkan perhatian dari pihak Kantor Distrik Sorong Kabupaten agar nilainya bisa terus ditingkatkan. Saran yang dapat diberikan adalah memberikan penjelasan kepada masyarakat yang datang tentang prosedur pelayanan dengan menyiapkan seorang petugas khusus, memperjelas unit kerja yang memberikan pelayanan dengan cara memberikan arahan kepada setiap masyarakat yang datang unit kerja mana yang harus dituju, menerapkan aturan mengenai biaya pelayanan dan tata cara pembayaran sesuai dengan aturan yang berlaku, meningkatkan kepastian waktu penyelesaian, meminimalkan kesalahan dalam pelayanan, meningkatkan keamanan data, dan menambah peralatan.Kata Kunci: Pelayanan publik, distrik, kantor
EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUK CAPIL KOTA SURABAYA Veranda, Yoke; Kusbandrijo, Bambang
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang efektivitas dan pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan cara membagikan kuesioner dan observasi. Jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah 50 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas pelayanan pembuatan akta kelahiran sudah efektif, di buktikan dengan 5 dimensi dari Kotler (dalam bentuk persentase) yaitu : Keandalan 60,62%, Daya tanggap 67,26%, Keyakinan 66,80%, Perhatian 69,40 % , Berwujud 67,20%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa efektivitas pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya sudah efektif dan baik.Kata Kunci : Efektivitas, pelayanan pembuatan akta kelahiran, 5 dimensi pelayanan.
IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN DI DESA BARENG KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2014 Indartuti, Endang
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.390

Abstract

Program Raskin merupakan subsidi pangan sebagai upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin melalui pendistribusian beras yang diharapkan mampu menjangkau keluarga miskin. Tujuan Program Raskin adalah memberikan bantuan dan meningkatkan atau membuka akses pangan keluarga miskin dalam rangka memenuhi kebutuhan beras sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat pada tingkat harga bersubsidi dengan jumlah yang telah ditentukan dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Sasaran Program Raskin tahun 2014 adalah berkurangnya beban pengeluaran 15.530.879 Rumah Tangga Sasaran dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui pendistribusian beras bersubsidi sebanyak 15Kg/RTS/bulan selama 12 bulan dengan harga Rp 1.600/Kg netto ditempat penyerahan yang disepakati (titik distribusi). Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Implementasi Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro tahun 2014? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Implementasi Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan data primer yaitu dengan kuesioner terbuka dan data sekunder yaitu dengan studi dokumentasi dan kepustakaan. Metode analisis data menggunakan model deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian Implementasi Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro tahun 2014 menurut teori George Edward III yang dipakai peneliti untuk mengukur implementasi program raskin adalah belum terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan Program Raskin.Kata kunci: implementasi, program raskin
ANALISIS PENERAPAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Kantor Kelurahan Nginden Jangkungan, Surabaya) Moyu, Erut Edwin; Soesiantoro, Adi
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.395

Abstract

The Village is the spearhead of service in government agencies, because the public will first come to the Village Office before asking to get service at the District Office or at government offices on it again. Excellent service concept into a concept adopted by all government agencies in the province of East Java because East Java became  a pilot project excellent service. The purpose of this study to determine the application of excellent service to the satisfaction of the people at the Village Office Nginden Jangkungan Surabaya. This study is a qualitative type of data used is qualitative data and the source is a source of primary data. Data is collected using questionnaires and interviews. Analysis of the data used is qualitative data analysis. The results showed that the conditions of service of excellence at the Village Office Nginden stilts are as follows: Ability to be in good condition, Attitude is in good condition, Attention was in poor condition, Action are in good condition, Appearance in a state sufficiently, and Accoutability are in good condition. Aspects of excellent service which gives effect to the satisfaction of the user community service at the Village Office Nginden stilts are aspects of attitude, action aspect and appearance aspects of service excellence, so the research hypothesis proposed in the previous chapter, which reads "The application of excellent service at the Village Office Nginden stilts Surabaya provide influence on the satisfaction of the user community service "is proven to three aspects, namely attitude, aspects of the action, and aspects of appearance.Keywords: Excellent service, satisfaction, village office
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NTB-BSS DI LOMBOK TENGAH Parsan, Rosdiana
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.400

Abstract

Penelitian ini fokus pada  Analisis Faktor-Faktor Pengaruhi Keberhasilan Program NTB – BSS di kabupaten Lombok Tengah. Rumusan masalah penelitian adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan Program NTB-BSS di kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan teoretis yang digunakan untuk menganalisis yaitu implementasi kebijakan Publik menurut model George C. Edward III, yaitu analisis melalui empat faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kebijakan yaitu faktor sumber daya, komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan dengan cara dari Miles dan Huberman. Hasil peneltian bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program Program NTB-BSS di kabupaten Lombok Tengah yaitu faktor sumber daya bahwa perlunya penambahan SDM, peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan, perlunya penambahan sarana dan prasarana yang didukung dengan fasilitas lapangan.  Perlunya semakin diintensifkan sosialisasi dengan keterlibatan pemangku kepentingan,  perlunya kejelasan tupoksi, juklak dan juknis pelaksanaan program dan terakhir kejelasan leading sector penanggugjawab pelaksanaan program.Kata kunci:  Kebijakan Program NTB-BSS, pelaksanaan program, keberhasilan program
EFEKTIFITAS PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM MANDIRI) (STUDI KASUS DI DESA SEDENGAN MIJEN, KECAMATAN KRIAN, KABUPATEN SIDOARJO Lestari, Rini Puji; Murti, Indah
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.407

Abstract

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) merupakan program yang fokus dan intensif untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan ketertinggalan masyarakat. Berkaitan dengan hal ini perlu untuk dilakukan analisis mengenai efektivitas program PNPM Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah; (1).Untuk mengetahui efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Pada Kecamatan Krian KabupatenSidoarjotahun 2015). Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruh iefektfitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Di Kecamatan Krian. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif .Lokasi penelitian in iyaitu di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui teknik analisis deskriptif kualitatif dengan proses pengumpulan,reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil dari penelitian yang dilakukan tentang efektivitas. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Dikecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo menunjukkan bahwa telah bisa dikatakan efektif. Meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya.Kata kunci : Efektifitas, PNPM Mandiri 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAAN PADA SEKTOR PUBLIK (Studi tentang Aspek Penahapan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Universitas Brawijaya Malang) Zuhad, Shofi Fairuz
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v4i1.1282

Abstract

Implementation of Social Security Policy in Public Sector Study in Brawijaya University Malang. The establishment of Social Security Provider through Law Number 24 Year 2011 on National Social Security Provider is the implementation of national social security program which aims to provide welfare guarantee for all Indonesian people. Employers other than state organizers in accordance with the scale of their business since July 1, 2015 must register its employees to be a participant in Social Security Provider of Manpower (BPJS Ketenagakerjaan). Policy for registration stages as BPJS Ketenagakerjaan participants are set in the Presidential Regulation No. 109 Year 2013. Educational institutions are targeted by BPJS Ketenagakerjaan because in it has a workforce that has not get a guarantee for his work. Brawijaya University has received socialization from BPJS Ketenagakerjaan of Malang and approved the existence of the policy. As a State University, Brawijaya University has a lot of manpower, but still has not enlisted its workers to become a participant in BPJS Ketenagakerjaan. Key words: Implementation, Policy of Manpower Social Security Program, Membership Staging
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BPJS KESEHATAN DI KOTA SURABAYA (Studi Tentang Kepesertaan PBI Jaminan Kesehatan Dalam Mengakses Pelayanan Kesehatan) Akmal Vyandri, Masadib
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 02 (2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v2i02.994

Abstract

BPJS health targets for member PBI provide convenience for participants in accessing health services financed by the government, the principle of prudence sustainable BPJS transparency in financial management. The purpose of this study is to describe, analyze and Interpret the implementation of Program Policy BPJS using a model approach to the implementation of policies of George Edward III and Develop policy model in implementation program is effective and efficient BPJS appropriate purpose to provide health services to poor people in Surabaya. This research was conducted using qualitative method. Implementation begins with socialization to the provider of health services such as health centers and hospitals. Financing members funded by PBI budget Surabaya Surabaya Goverment through the budget to the health budget. Membership data collection continued through cooperation between Bapemas and the Department of Health to add and remove members of PBI budget Surabaya. Health Department will continue its coordination and supervision of health care providers and handles complaints from members of PBI.Keywords: health care, Implementation, Poverty, BPJS, Surabaya

Page 2 of 27 | Total Record : 265