cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL BIRUNI
ISSN : 23031832     EISSN : 2503023X     DOI : 10.24042
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni is a medium of communication used by researchers, lecturers, teachers, practitioners, and University student for submitting result of studies and prioritized result of research in the field of theoretical physics, applied physics, and physics learning include: development of instruments of evaluation physics, development of instructional media physics, the development of learning model of physics, and Quasi-Experiment. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni published comprehensive research articles and reviews by leading experts in the field. Selected articles, which has a high scientific achievement, provide important new knowledge, and high benefits to society of physics and physics education. The Journal was first published in 2012 and regularly published twice per year in April and October. Since 2014 this journal began in the online.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni" : 14 Documents clear
Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System pada Materi Listrik Dinamis Wijayanti, Winda; Maharta, Nengah; Suana, Wayan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.581

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat blended learning berbasis LMS dengan model inkuiri pada materi listrik dinamis, mengetahui validitas produk yang dikembangkan. Penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian dan pengembangan dari Gall et al., (2003) yang meliputi studi pendahuluan, perancangan program dan pengembangan program. Pada tahap studi pendahuluan dilakukan di SMA N 1 Gadingrejo. Pada tahap perancangan produk dilakukan pembuatan perangkat blended learning yang meliputi silabus, RPP, LKPD, handout dan kelas online dengan LMS Schoology. Pada tahap pengembangan produk dilakukan dilakukan uji ahli untuk menilai validitas produk. Hasil menunjukkan bahwa validitas produk sebesar 83,7% dan 84,8% dari penilaian dua orang ahli. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa perangkat blended learning memiliki validitas yang sangat baik sebagai perangkat pembelajaran pada materi pokok listrik dinamis.Development of Blended Learning Devices Based on Learning Management System In Dynamic Electric MaterialThis paper describes the process of designing LMS-based blended learning for electrodynamics topic and describing its validity. The study implemented research and development model of Gall et al. (2013) which consists of three main stages; preliminary research, product design, and product development. Preliminary research was conducted at SMAN 1 Gadingrejo. Blended learning sets produced in this study were syllabus, lesson plan, students’ worksheet, handout and online class by LMS Schoology. In the product development process, expert judgment was done to assess validity of the product. The results showed that the blended learning set had validity of 83,7% and 84,8% from two experts. Based on these results, it can be concluded that blended learning set has very good validities as learning set of electrodynamics topics. 
Praktikalitas Media Video dan Animasi dalam Pembelajaran Fisika di SMP Zakirman, Zakirman; Hidayati, Hidayati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.592

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar audio-visual untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi kalor. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar audio-visual yang valid, praktis serta dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi kalor. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan tahapan 4D (Define, Design, Develop, Dessiminate). Tahap Dessiminate tidak dilakukan karena adanya keterbatasan waktu dan biaya. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas SMP N 1 Pariaman. Terdapat dua instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu: lembar validasi terkait dengan penilaian ahli dalam bidang fisika terhadap kebahasaan, substansi materi, tampilan bahan ajar, desain pembelajaran serta software dan lembar praktikalitas guru serta siswa terkait dengan penilaian keterpakaian produk dalam kegiatan pembelajaran pada tahap pendahuluan, inti dan penutup. Berdasarkan hasil uji validitas produk kepada dosen ahli fisika didapatkan rata-rata penilaian sebesar 85,9 dengan kategori sangat valid. Produk yang dikembangkan juga praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran menurut guru dengan rata-rata penilaian 85,6 dan praktis menurut siswa dengan rata-rata penilaian 85. Berdasarkan hasil uji statistik untuk tes awal dan tes akhir siswa didapatkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar video dan animasi dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kalor.Practicality of Video and Animation Media in Junior High School Physics LearningThe lack of audio-visual teaching materials to improve students’ understanding of the heat material is the background of this research. The purpose of this research is to produce audio-visual teaching materials that are valid, practical and can improve students understanding of the matter of heat. This type of research is research and development with 4D stages (Define, Design, Development, and Disseminate). The existence of time and cost constraints disseminate stage is not done. The sampling technique in this research is Cluster Random Sampling. The sample of this research is the students of class  SMP N 1 Pariaman. There are two instruments used to collect data in this research: validation sheet related expert assessment of Physics to linguistic, material substance, display of teaching materials, design of learning, as well as making software, and sheets of practicality of teachers and students related to assessment of product usage in learning activities in exploration, elaboration and confirmation. Based on the result of the product validity test the lecture of Physics got the average appraisal of 85,9 with very valid category. The product is also practically used in the learning activities according to the teacher with the average assessment 85,6 and practical according to the students with the average appraisal 85. Based on the result of statical tests for the initial test and the final test of students obtained t-test higher than t-table, so it can be concluded that the use of video and animation teaching materials can improve students understanding of the heat matter.
Pembelajaran Fisika menggunakan Media Animasi Macromedia Flash-MX dan Gambar untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Yuliani, Hadma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.596

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep mahasiswa dengan menggunakan Media Animasi Macromedia Flash – MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum; (2) Untuk mengetahui respon mahasiswa setelah diterapkan Media Animasi Macromedia Flash – MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai pretest pemahaman sebelum dilaksanakan pembelajaran oleh peneliti sebesar (33,02) tidak jauh berbeda dengan nilai pada post test (46,25), nilai gain yang diperoleh sebesar (13,23), nilai N-gain yang diperoleh (0,19) dengan kategori rendah. Terdapat peningkatan pembelajaran fisika kuantum dengan menggunakan Media Animasi Macromedia Flash – MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum dengan kategori rendah; (2) Respon mahasiswa terhadap pembelajaran fisika kuantum dengan menggunakan Media Animasi Macromedia Flash – MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum pada umumnya siswa menyatakan senang (100 %), siswa merasa baru (100 %), dan siswa merasa bermanfaat (100 %), Respon untuk perasaan mahasiswa terhadap Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) aplikasi persamaan Schrodinger untuk sistem potensial sederhana umumnya menyatakan sulit (85%) dan respon mahasiswa untuk soal-soal aplikasi persamaan Schrodinger untuk sistem potensial sederhana dianggap masih sulit (90%).Physics Learning using Macromedia Flash-MX Animation Media and Picture to Improve Students’ Concepts UnderstandingThe objectives of the study are: (1) to measure the improvement of the conceptual understanding of the students by using Animated Macromedia Flash – MX and Picture in Quantum Physics Subject; (2) to describe the respond of students after using Animated Macromedia Flash – MX and Picture in Quantum Physics Subject. The result of the study shows that: (1) The Pretest score of understanding before using Animated Macromedia Flash – MX and Picture are 33,02, which is not significantly different than post-test score 46,25, The gain score achieved is 13,23, the N-gain score achieved is 0,19 with a low category. There is an improvement of teaching-learning Quantum Physics subject using Animated Macromedia Flash – MX and Picture with low category; (2) the students’ response toward teaching and learning of Quantum Physics subject using Animated Macromedia Flash – MX and Picture are positive (100 %), the students consider the media as something new and beneficial (100 %), the students’ response towards Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) application of Schrodinger equation for simple potential system is considered difficult (85%) and the students’ response towards the questions of Schrodinger equation for simple potential system are still considered difficult (90%).
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMA pada Materi Usaha dan Energi Rerung, Nensy; Sinon, Iriwi L.S; Widyaningsih, Sri Wahyu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.597

Abstract

This research aims to determine the increase of PBL (Problem Based Learning) model on effort and energy material by the XI MIA 6, CLASS OF SMA NEGERI 1 Manokwari. The subject amount of this research consists of 25 students which are divided into 11 boys and 14 girls. This is a classroom action research, which refers to the Kemmis and Taggart style. This research is conducted in two cycles, which in every cycle consists of planning implementation, action and observation, and reflection. The data of this research is taken using multiple choice and essay test. Meanwhile, the psychomotor learning result is taken using psychomotor assessment sheet through the expert observation. The cognitive result of cycle I is 64% and the result of cognitive result in cycle II is 84%. Whereas, the psychomotor learning result of preparing tools and materials aspect increases until 4%, string up the tools and materials aspect increases until 6%, experiment aspect increases until 12%, observe the experiment aspect increases until 7%, and convey the experiment aspect increases until 8%. The analysis data showed the PBL application can improve the students’ learning result.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan model PBL (Problem Based Learning) pada materi usaha dan energi kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Manokwari. Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang terdiri 11 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Data penelitian berupa hasil belajar kognitif yang diambil dengan teknik tes pilihan ganda dan uraian. Sedangkan, hasil belajar psikomotor diambil menggunakan lembar penilaian psikomotor melalui observasi pengamat. Hasil belajar kognitif sebesar 64% pada siklus I dan 84% pada siklus II. Sedangkan, hasil belajar psikomotor aspek mempersiapkan alat dan bahan meningkat sebesar 4%, aspek merangkai alat dan bahan meningkat sebesar 6%, aspek melakukan percobaan meningkat sebesar 12%, aspek mengamati percobaan sebesar 7%, dan aspek menyampaikan percobaan meningkat sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media KIT Fisika: Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Sasmita, Petri Reni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.599

Abstract

Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media KIT Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 8 Kerinci Pada Konsep Cahaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan Aktivitas belajar dan Hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA yang berjumlah 40 orang. Data yang diperoleh dari tes dan lembar observasi dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aktivitas belajar siswa meningkat. Pada siklus I rata-rata skor sebesar 16 dengan kriteria kurang, pada siklus II sebesar 20 dengan kriteria cukup, dan siklus III sebesar 26 dengan kriteria baik. Hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklus. Kriteria peningkatan hasil belajar diperoleh dari nilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan.Implementation of Guided Inquiry Method using KIT Physics Media: An Effort to Improve Students’ Activities and Physics Learning OutcomesThe applicability of the guided inquiry method uses the physics tool KIT to improve the results of students in learning physics at class 8 SMPN 8 Kerinci on the concept of light. This research is a classroom action research conducted in three cycles, that aims to determine the increase of learning activities and students' learning outcomes. The research subject is students of class 8 totals 40 students. The data obtained from the test and observation sheets were analyzed using descriptive statistics. This research was conducted through four stages; planning, implementation, observation, and reflection. The results of this study show that activity increases student learning. In cycle I the average score at 16 with less criteria, in cycle II of  20 criteria enough, and cycle III of 26 criteria good. The students learning outcomes also increased in each cycle. Criteria for the improvement of learning outcomes derived from the value of attitude, skill, and knowledge. 
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Beliefs Siswa tentang Fisika dan Pembelajaran Fisika Tanti, Tanti; Jamaluddin, Jamaluddin; Syefrinando, Boby
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan menginvestigasi pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap belief siswa tentang fisika dan pembelajaran fisika. Desain penelitian kuasi eksperimen non-equivalent control group design dengan sampel siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner the Colorado Learning Attitudes About Science Survey (CLASS). Hasil uji Ancova terlihat bahwa tidak ada pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap belief siswa tentang fisika dan pembelajaran fisika. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa belief siswa tentang karakteristik dan cara memperoleh suatu pengetahuan sulit untuk diubah. Meskipun demikian, penggunaan berbagai model pembelajaran yang berfokus pada pada pembentukan model (model-building) dari dunia fisika melalui pemecahan masalah-masalah yang bersifat kontekstual dan nyata, serta memberikan kesempatan siswa untuk aktif terlibat dalam pemecahan masalah dapat membantu siswa mengembangkan belief yang mereka miliki tentang fisika dari belief sebagai seorang pemula (novice-like belief) menjadi belief sebagai seorang ahli (expert-like belief).The Effect of Problem-Based Learning on Students’ Beliefs on Physics and Physics Learning This research aimed to investigate the effect of problem-based learning on students’ beliefs about physics and learning physics. The research design is a quasi-experimental,  non-equivalent control group design with samples were senior high school students grade XI at SMAN 1 Jambi City. The research used the Colorado Learning Attitudes About Science Survey (CLASS). Through data analysis using ANCOVA Test can be seen that there was no significant result effect of problem-based learning on students’ beliefs about physics and learning physics. The study’s finding indicates that students’ beliefs about characteristics and obtaining knowledge are difficult to change. Nonetheless, the use of various learning models that focus on the formation of the model building on the physics world through problem-solving that are contextual and real, as well as providing opportunities for students to actively engage in problem-solving can help students develop the belief that they have about the physics from novice-like belief into expert-like belief.
Praktikalitas Video Tutorial pada Matakuliah Eksperimen Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Maiyena, Sri; Haris, Venny
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.647

Abstract

There is no learning media yet except experiment modul on experiment subject that cause the lack on students science process skill. As a result, it encouraged researcher to do research developmet about learning media i.e tutorial video. The objective of this reseach is to know practicality of tutorial video of experiment physics subject to increase science proccess skill of the student. This research is research and developmen research. The result of video tutorial had been validated and then tested to the student of physics education 7th semester of IAIN Batusangkar. Based on questionnaire, it showed that tutorial video of experiment physics subject for increasing students’ science process skill is very practically used.Belum adanya media pembelajaran selain modul praktikum cetak pada mata kuliah eksperimen fisika menyebabkan kurangnya keterampilan proses sains mahasiswa. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan sebuah pengembangan media pembelajaran berupa video tutorial pada mata kuliah eksperimen fisika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktikalitas dari video tutorial pada mata kuliah eksperimen fisika untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Hasil video tutorial yang telah divalidasi dilakukan uji coba terbatas kepada mahasiswa semester VII Jurusan pendidikan Fisika IAIN Batusangkar. Berdasarkan hasil angket respon juga diketahui bahwa video tutorial pada mata kuliah eksperimen fisika untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa sangat praktis digunakan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis dalam Problem-Based Learning Putri, Sri Diana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.648

Abstract

Perangkat pembelajaran adalah acuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir kritis dalam problem-based learning dengan kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Uji coba produk dilakukan di kelas XI MIA 1 SMA Adabiah 2 Padang dan penyebaran dilakukan di kelas XI MIA 2 SMA Adabiah 2 Padang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi dan lembar observasi. Jenis data yang diambil aktifitas dan hasil belajar siswa. Hasil tahap pendefenisian diperoleh melalui analisis kurikulum, konsep dan siswa. Hasil tahap perancangan diperoleh dari perancangan perangkat pembelajaran. Hasil tahap pengembangan sangat valid, hasil uji praktikalitas sangat praktis, hasil analisis efektivitas sangat efektif dan terlihat dari nilai pengetahuan 86,67% memperoleh nilai tuntas, penilaian keterampilan 86,07% memperoleh nilai tuntas dan penilaian sikap 80,23% bersikap baik. Dengan demikian penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir kritis dalam PBL dengan kriteria sangat valid, sangat praktis dan efektif.Development of Physics Learning Devices Based on Critical Thinking Skills in Problem-Based LearningThe learning tool is a guideline teacher in conducting the teaching and learning process in the class. This research aims to develop a learning tool for physics-based thinking skills in problem-based learning with valid, practical, and effective criteria. The type of research is development research. The development model had used a 4-D model consisting of define, design, develop and disseminate phases. Trial of product conducted in class XI MIA 1 SMA Adabiah 2 Padang and disseminate in class XI MIA 2 SMA Adabiah 2 Padang. The instruments were the validation sheet and observation sheet. The data collection from activities and student learning outcomes. The results of the define phase are obtained through curriculum, concept and student analysis. The results of the design phase are derived from the design of learning tools. The result of the development phase is very valid, practicality test result is very practical, effectiveness analysis result is very effective and visible from knowledge value 86,67% got complete value, skill assessment 86,07% got complete value and attitude assessment 80,23% behaved good. Thus, this research produces a physics-based critical thinking skill in PBL with very valid criteria, very practical and skills.
Pengaruh Penggunaan Metode Drill pada Materi Kalor terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Jauhariyah, Durrul; Dardiri, Dardiri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang diajar menggunakan metode drill dengan siswa yang menggunakan metode ceramah; (2) pengaruh penggunaan metode drill terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest posttest control group design. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga terpilih kelas X.MIA4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.MIA1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal pre-test dan soal post-test. Teknik analisa data menggunakan uji-t dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang diajar menggunakan metode drill dengan siswa yang menggunakan metode ceramah yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi pada uji t sebesar 0,033; (2) terdapat pengaruh penggunaan metode drill terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung yang ditunjukkan oleh koefisien regresi positif sebesar 0,758.The Effect of Drill Method on Heat Material Toward Students’ Physics Learning OutcomesThe purpose of this research was (1) the difference of the students’ cognitive study results that used drill method and lecture method; (2) the effect of using drill methods concerning the study result of learning in class X MAN 1 Bandar Lampung. This was quasi-experiment research with Pretest-Posttest Control Group Design. The population was all of X grade students of MAN 1 Bandar Lampung. Taking samples in this research was done by a cluster random sampling technique, so X MIA4 was chosen as the experimental class and X MIA1 was chosen as the controlling class. The Instrument used in this research consist of pretest and posttest question. Then, the technique of analyzing data used T-test and regression. The results of this research show that (1) there was a difference of the student’ cognitive study results that used drill and lecture method with significance of t-test 0,033; (2) there was an effect of using drill method concerning about the students’ cognitive study result with coefficient of regression 0,758.
Efektivitas Model Problem Based Learning dalam Mereduksi Disparitas Gender pada Capaian Pembelajaran Sains Pusfarini, Pusfarini
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i1.909

Abstract

Bias gender atau gender gap sering menjadi permasalahan dalam pencapaian kompetensi siswa pada pembelajaran sains. Meminimalisasi gender gap di kelas-kelas sains telah menjadi fokus penelitian para pakar pendidikan sains dunia, termasuk di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran sains yang berorientasi pada model Problem Based Learning (PBL) dalam mereduksi gender gap dalam capaian pembelajaran sains. Metode penelitian kuantitatif kuasi eksperimen dengan disain non-equivalent pre-post group digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis datamengungkapkan bahwa implementasi model PBL dengan melibatkan sejumlah perangkat pembelajaran yang relevan dapat mereduksi gender gap pada pembelajaran sains, yang ditunjukkan oleh hasil uji-t terhadap N-gain kedua kelompok putra dan putri siswa SMP dalam topik Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup, menunjukkan hasil belajar yang tidak berbeda secara signifikans (p>0,05).The Effectiveness of The Problem-Based Learning Model in Reducing Gender Disparity in Science Learning AchievementsGender gap is one of the problems in achieving science learning objectives. To minimize the gender gap in science learning has become the focus of research in world science education experts, including in Indonesia. This study aims to describe the impact of science-based learning on Problem Based Learning (PBL) model in reducing the gender gap in learning achievement of science. Quantitative quasi-experimental research methods with non-equivalent pre-post group designs are used in this study. The results of the analysis indicate that applying the PBL model by involving a number of relevant learning tools can reduce the gender gap in science learning, it is shown by the t-test results on the N-gain of both groups of male and female in the topic of Sound and Sonar Systems in Living Beings. It showed the learning outcomes which do not differ significantly (p> 0.05).

Page 1 of 2 | Total Record : 14