cover
Contact Name
Aaz Azamudin Tifani
Contact Email
atifani@gmail.com
Phone
+6285315002217
Journal Mail Official
atifani@gmail.com
Editorial Address
Gedung Fakultas Pertanian Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner)
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 23546190     EISSN : 25416154     DOI : -
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), with registered number p-ISSN: 2354-6190, e-ISSN: 2541-615X, is a scientific journal published by Faculty of Agricultural, Universitas Majalengka. The purpose of this journal publication is to disseminate new theories and research results that have been achieved in the field of Agricultural and Animal Sciences : Agribusiness, Agrotechnology, Animal Production, Ecosocio Livestock, and Livestock Product. Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) published by twice a year, July and December.
Articles 165 Documents
PENGARUH EKOWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT Iis Nurpahiyyah; Jaka Sulaksana; Delis Hadiana
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di Desa Sangiang Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka pada obyek wisata Situ Sangiang mulai Bulan Maret - Juni 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana gambaran ekowisata Situ Sangiang dan kondisi ekonomi masyarakat di kawasan ekowisata Situ Sangiang, serta untuk mengetahui pengaruh ekowisata terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan teknik penentuan responden sensus yang berjumlah responden 28 orang yang terdiri dari pramuwisata, pedagang, dan MPGC. Teknis analisis yang digunakan yaitu deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ekowisata Situ Sangiang merupakan tempat wisata ziarah dan umum. Sarana dan prasarana yang ada di kawasan ekowisata Situ Sangiang kurang memadai seperti belum tersedianya mushola dan kamar mandi (WC) untuk pengunjung. Kondisi ekonomi masyarakat sekitar kawasan ekowisata Situ Sangiang dilihat dari pendapatan, pendapatan rata-rata ekowisata lebih kecil dari non ekowiata (Rp.5.028.572,- < Rp. 28.057.143,-). Ekowisata dilihat dari variabel kesempatan berusaha, penyerapan tenaga kerja, dan manajemen pengelolaan berpengaruh secara simultan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, sedangkan secara parsial hanya dua variabel yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat yaitu penyerapan tenaga kerja dan menajemen pengelolaan. Kata Kunci : Situ Sangiang, Ekowisata, Sosial Ekonomi Masyarakat
Hubungan Antara Karakteristik Dengan Respon Peternak Terhadap Introduksi Teknologi Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Domba (Studi Kasus di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka) Ulfa Indah Laela Rahmah
AGRIVET JOURNAL Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengenai hubungan antara karakteristik peternak dengan respon peternak terhadap introduksi teknologi IB pada ternak domba telah dilaksanakan dari tanggal 7 Juni sampai dengan tanggal 23 Juli di Kecamatan Jatitujuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik peternak, respon peternak terhadap teknologi IB dan hubungan antara keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif. Data primer diperoleh dengan cara wawancara yang berpedoman pada kuesioner kepada 45 peternak domba yang ada di Kecamatan Jatitujuh. Data sekunder diperoleh dari Kecamatan Jatitujuh, BPS dan Dinas Hutbunak. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi Kendall Tau kemudian diinterpretasikan menurut aturan Guildford. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik peternak di Kecamatan Jatitujuh berada pada kategori sedang dengan nilai (62,22). Respon peternak terhadap teknologi IB di Kecamatan Jatitujuh berada pada kategori sedang dengan nilai (48,89). Secara komulatif hubungan antara karakteristik dengan respon peternak sangat lemah dengan nilai (r = 0,077). Kata Kunci : Karakteristik Peternak; Respon Peternak; IB pada domba
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK Aat Apiat; Dinar Dinar
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha dilihat dari aspek finansial dan non finansial pada usaha pupuk organik. Untuk itu, metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik penentuan responden dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun hasil penelitian dapat ditetapkan bahwa hasil analisis menunjukkan bahwa kelayakan usaha pupuk organik bila dilihat dari aspek non finansial layak untuk dijalankan. Dari aspek teknis dan teknologi, proses produksi menggunakan teknik dan peralatan yang sederhana. Dari aspek pasar, peluang masih terbuka karena tingginya permintaan. Dan dari aspek sosial lingkungan, usaha pupuk organik dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar. Hasil analisis kelayakan finansial usaha pupuk organik dikatakan layak karena usaha ini memperoleh NPV>0 yaitu sebesar 254.164.920, Net B/C>1 yaitu sebesar 9,6, IRR yang diperoleh adalah 77 persen dimana IRR tersebut lebih besar dari discount factor yang berlaku yaitu 9,5 persen dan periode pengembalian 4 tahun. Hasil analisis sensitivitas pada usaha ini menunjukkan bahwa batas kenaikan harga bahan baku dan penurunan harga jual yang masih membuat usaha ini tetap layak adalah 57 persen dan 30 persen. Kata kunci: Pupuk organik, analisis finansial
Rantai Nilai Agribisnis Mangga Gedong Gincu (Manginfera Indica L) di Kabupaten Majalengka Suhaeni Suhaeni
AGRIVET JOURNAL Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari rantai nilai (value chain) dan efisiensi pemasaran agribisnis mangga gedong gincu di Kabupaten Majalengka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan menggunakan kuesioner yang sudah disiapkan sebelumnya. Sampel yang digunakan  dalam penelitian ini terdiri dari: sampel petani 88 petani yang ditentukan dengan proportional random sampling, sampel pedagang 28 pedagang yang ditentukan dengan snowball sampling yang terdiri dari  pedagang pengumpul besar 3 orang, pedagang pengumpul kecil 15 orang dan pengecer 10 orang. Rantai nilai dianalisis dengan menggunakan R/C ratio. Efisiensi pemasaran dianalisis dengan menghitung margin pemasaran, marjin keuntungan, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R/C ratio petani, pengumpul kecil, pengumpul besar dan pengecer >1. Tingkat keuntungan paling tinggi secara nominal adalah petani. Ditinjau dari marjin pemasaran, keuntungan, farmers’s share, efisensi pemasaran, semua saluran pemasaran dikategorikan efisien.  Kata kunci: Rantai nilai, Mangga gedong gincu, Efisiensi pemasaran
ANALISIS KOMPARATIF AGROINDUSTRI KERIPIK SINGKONG DAN PISANG (Suatu Kasus Pada Home Industri Desa Rawa Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka) SISKA NURLAELA SARI; SRI AYU ANDAYANI; DELIS HADIANA
AGRIVET JOURNAL Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Rawa Kecamatan Cingambul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan, besar pendapatan dan tingkat keuntungan serta menganalisis perbedaan pendapatan antara keripik singkong dan keripik pisang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 39 orang. Analisis data menggunakan statistik model uji T tidak berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian: (1) Keragaan Agroindustri Keripik singkong dan pisang di Desa Rawa memiliki tahapan proses produksi yang sama. Perbedaannya terletak pada ketersediaan dan harga bahan baku, untuk keripik singkong bahan baku tersedia lebih banyak dan harga lebih murah dibanding dengan bahan baku keripik pisang, sedangkan penggunaan alat pengiris pembuatan keripik singkong semi modern dan untuk alat pembuatan keripik pisang masih menggunakan alat manual. (2) Rata-rata pendapatan produksi keripik singkong dalam satu kali proses produksi sebesar Rp. 488.620,- dengan biaya produksi sebesar Rp. 6.653.688,- dan penerimaan Rp. 7.142.308,-. Tingkat rata-rata pendapatan satu kali proses produksi keripik pisang sebesar Rp. 2.444.544,- dengan rata-rata biaya produksi Rp. 8.487.763,- dan rata-rata penerimaan Rp. 10.932.308,-. (3) Ada perbedaan pendapatan per satu kali proses produksi antara pembuatan keripik singkong dan pisang. Pendapatan persatu kali proses produksi usaha keripik pisang lebih besar dari pada pendapatan usaha keripik singkong.
PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) TERHADAP NILAI SUSUT BOBOT DAN SIFAT ORGANOLEPTIK TELUR AYAM RAS Tia Sutiasih; Lili Adam Yuliandri; Aaf Falahudin
AGRIVET JOURNAL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Panyingkiran Kabupaten Majalengka mulai tanggal 08 Mei sampai 23 Mei 2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak teh hijau terhadap nilai susut bobot dan sifat organoleptik telur ayam ras dan mengetahui konsentrasi ekstrak teh hijau yang terbaik dalam mempertahankan susut bobot telur tanpa mempengaruhi sifat organoleptik telur ayam ras. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji Hedonik apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan. Terdapat  empat jenis perlakuan (P0= 0%, P1= 10%, P2 = 20%, P3= 30% ekstrak teh hijau) dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap nilai susut bobot dan aroma telur ayam ras akan tetapi berpengaruh nyata (P<0,5) terhadap rasa, warna, dan tekstur. Penggunaan ekstrak teh hijau 10% paling efektif dalam mempertahankan susut bobot telur sebesar 1,81% dan sedikit mempengaruhi rasa, warna, dan tekstur telur ayam ras. KataKunci     : Telur ayam ras, ekstrak teh hijau, nilai susut bobot, sifat organoleptik. 
ANALISIS KOLABORASI PADA RANTAI PASOK BAWANG MERAH Dedi Nurjaman Nugraha; Sri Ayu Andayani
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan terkait dengan bagimana gambaran rantai pasok di kelompok tani cijurey. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatahui berapa besar pendapatan usahatani dan pengembangan klaster bawang merah untuk mengetahui keterlibatan antar pelaku, mekanisme kemitraan yang terjadi, serta kolaborasi antar pelaku yang terlibat. Selain itu, disajikan pula alternatif penyempurnaan bentuk kolaborasi sebagai rekomendasi penulis. Metode dan alat analisis yang digunakan antara lain, pemodelan kualitatif melalui Rich Picture, Indeks Kolaborasi dan Teori Drama.Hasil penelitian menunjukan bahwagambaran rantai pasok di Kelompok Tani Cijurey berawal dari pertemuan petani yang di wakili ketua Kelompok Tani Cijurey dengan Kapalindo melalui Bank Indonesia (BI), kemudian dilakukan kerjasama antara Kapalindo dengan petani atas pengawasan Bank Indonesia (BI). Besarnya pendapatan usahatani klaster bawang merah di kelompok tani cijurey Desa Kulur Kecamatan Majalengka per 1 Ha yaitu Rp. 197.880.900. Kolaborasi antar pelaku dalam rantai pasok klaster bawang merah di Kabupaten Majalengka belum terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari indikator kolaborasi pada dimensi berbagi informasi, sinkronisasi keputusan yang belum tercapai. Penyelesaian permasalahan kolaborasi dapat dilakukan dengan menggabungkan dua kerangka pikir anggota primer melalui teori drama. Keberhasilan pelaksanaan kerangka pikir yang baru perlu ditunjang oleh peran para anggota pendukung yang dapat membantu pencapaian tujuan seluruh pihak dalam rantai pasok.Kata Kunci: Usahatani Bawang Merah, Rantai Pasok, Kolaborasi 
Kajian Kekenyalan dan Kandungan Protein Bakso Menggunakan Campuran Daging Sapi Dengan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Aaf Falahudin
AGRIVET JOURNAL Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram putih dapat digunakan sebagai bahan campuran bahan dasar dalam pembuatan bakso dikarenakan mempunyai nilai gizi tinggi (protein tinggi) dan sifat fisik kenyal menyerupai daging ayam. Tujuan penelitian untuk mengetahui kekenyalan dan kandungan protein bakso yang terbuat dari campuran daging sapi dan tepung jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan dengan analisis variansi dilanjutkan dengan uji orthogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan tepung jamur tiram putih akan meningkatkan kekenyalan tetapi menurunkan kandungan protein bakso daging sapi. Rataan kekenyalan dan kandungan protein bakso berturut-turut 0,0245; 0,0233; 0,0187; 0,0168; 0,0154; dan 8,903; 8,273; 7,715; 7,390; 7,115.Kata Kunci :Kekenyalan, kandungan protein, daging sapi, jamur tiram putih.
ANALISIS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PEDET SAPI PO KEBUMEN DI SPR SATO WIDODO DAN SPR KLIRONG-01 KABUPATEN KEBUMEN Nunur Nuraeni; Rahmat Joko Nugroho; MUhamad Faisal Ismail Aryadi
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kebumen merupakan salah satu sentra peternakan sapi potong lokal, khususnya sapi dari bangsa Peranakan Ongole (PO). Kabupaten Kebumen merupakan wilayah sumber bibit, namun pada kenyataannya bibit sapi PO Kebumen sulit ditemukan di masyarakat peternak, karena produksi dan pendistribusiannya kurang terkontrol. Penelitian ini mengkaji tentang pendapatan dan efisiensi usaha, dan pola pengembangan pembibitan sapi PO Kebumen. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata calving interval induk sapi PO Kebumen pada peternak yang tergabung di kelompok dan pada peternak masyarakat adalah 14,33 dan 13,41 pada SPR Sato Widodo Kecamatan Puring serta 14,73 dan 14,14 pada SPR Klirong 01 Kecamatan Klirong. Pendapatan dan efisiensi usaha pembibitan sapi PO Kebumen di kedua SPR apabila dihitung berdasarkan atas biaya total, rata-rata peternak mengalami kerugian, namun apabila dihitung berdasarkan walfare economics berdasarkan biaya tunai rata-rata peternak mendapatkan keuntungan. Biaya paling Tinggi adalah biaya pakan khususnya pakan konsentrat dan pakan aditif. Pola pengembangan usaha pembibitan sapi PO Kebumen adalah dengan upaya menekan biaya pakan konsentrat dan pakan aditif dengan manajemen pemberian pakan tambahan difokuskan pada pre-partum, post-partum atau kombinasi keduanya serta dibaregni dengan usaha penggemukan serta memberikan gambaran kegiatan konkrit yang dapat dilakukan masing-masing pihak yang terkait dengan usaha pembibitan sapi PO Kebumen mulai dari Pemerintah Daerah, Dinas terkait (Dinas Pertanian danPeternakan Kabupaten Kebumen), peternak dan organisasi kelompok peternak, serta mitra.Key word (s) : Analisis Produksi, Analisis Distribusi, Peranakan Ongole, Sapi
Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Terhadap Beras Organik Ekspor (Suatu Kasus di Gapoktan Simpatik Kabupaten Tasikmalaya) Tirsa Neyatri Bandrang; Ronnie S. Natawidjaja; Maman Karmana
AGRIVET JOURNAL Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan beras organik  merupakan salah satu tuntutan pasar Internasional dalam hal peningkatan mutu dan kesehatan. Sehingga dalam aplikasi penerapan beras organik ekspor ini menjadi prioritas utama yang harus dikembangkan secara konsisten dan keberlanjutan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) menganalisis keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif beras organik ekspor,  2)  menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap  beras organik ekspor.Teknik penentuan responden dalam penelitian ini  dilakukan dengan teknik sampel random bertingkat (multistage random sampling) yaitu di Kecamatan Cisayong dan Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui daya saing suatu komoditi dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditi tersebut yaitu Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras organik ekspor memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Ini digambarkan dari nilai indikator efisiensi pengusahaan beras organik ekspor  yaitu nilai PCR ( 0,275) dan DRC (0,031)  yang bernilai kurang dari satu. Kebijakan pemerintah terhadap input dan output secara keseluruhan berdampak menghambat produsen untuk berproduksi dan belum berjalan secara efektif.  Namun, secara keseluruhan komoditas beras organik ekspor memiliki daya saing.                Sehingga dari penelitian mengenai analisis daya saing beras organik ekspor ini diharapkan keikutsertaan pemerintah untuk lebih proaktif dalam pengembangan beras organik ekspor agar lebih memiliki nilai jual serta daya saing di pasar Internasional.Kata kunci : beras organik, daya saing, Gapoktan Simpatik

Page 5 of 17 | Total Record : 165