cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jpfunimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Jurnal Pendidikan Fisika, Publications Unit, The Magister of Physics Education Departement in State University of Medan, Jl. Williem Iskandar, Medan, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN : 2252732X     EISSN : 23017651     DOI : 10.22611/jpf
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2024)" : 14 Documents clear
EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA Siagian, Rhodo Mauritz; Motlan, Motlan; Simanjuntak, Mariati P; Siagian, Candra Tandi
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.21582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan peningkatan menggunakan model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kreatif fisika siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA. Variabel pada penelitian ini adalah keterampilan berpikir kreatif dan model Problem-Based Learning. Instrument penelitian menggunakan test dalam bentuk essay dengan jumlah 7 soal yang telah dinyatakan valid. Hasil uji analisis covariate menunjukkan lebih kecil dari 0,05, yang berarti terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif yang diajarkan menggunakan model PBL. Model Problem-Based Learning meningkatkan keterampilan berpikir kreatif lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. Penggunaan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif kecuali pada indikator berpikir flexibility.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN 4C SISWA Nisya, Khairun; Derlina, Derlina; Bunawan, Wawan
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.26739

Abstract

Bahan ajar perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena dapat membantu guru dalam menyampaikan materi. Pembelajaran perlu didukung oleh ketersediaan bahan ajar, begitu juga pembelajaran STEM. Pembelajaran di abad-21 tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif, tetapi juga mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial. Keterampilan tersebut dikenal dengan istilah  4C. Peneltian ini untuk menganalisis kelayakan, keefektifan dan kepraktisan bahan ajar fisika berbasis STEM, dan untuk mengetahui peningkatan sebagian keterampilan 4C siswa yang diajarkan menggunakan bahan ajar fisika berbasis STEM. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA MAS Ponpes Darul Qur™an. Instrumen dan teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi bahan ajar oleh tim ahli materi dan desain, lembar penilaian keefektifan bahan ajar, dan lembar penilaian kepraktisan bahan ajar. Hasil penelitian diperoleh bahwa bahan ajar fisika berbasis STEM yang dikembangkan dalam kategori sangat layak menurut ahli materi dan desain, sangat efektif ditinjau dari hasil belajar dan penilain guru terhadap bahan ajar fisika berbasis STEM, dan sangat praktis ditinjau dari respon siswa dan penilaian para ahli terhadap bahan ajar fisika berbasis STEM. Hasil belajar siswa yang di uji dengan analisis N-gain menunjukkan bahwa bahan ajar fisika berbasis STEM mampu meningkatkan sebagian keterampilan 4C siswa. Jadi bahan ajar fisika berbasis STEM telah memenuhi kriteria layak, efektif, praktis, dan mampu meningkatkan sebagian ketrerampilan 4C siswa kelas XI MIA MAS Ponpes Darul Qur™an sebagai sumber belajar pendukung dalam proses pembelajaran materi suhu dan kalor.
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK Mixsen, Muhammad Iqbal; Setiawan, Iwan; Purwanto, Andik
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.36804

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan analisis kebutuhan media pembelajaran berbasis powtoon untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada materi alat-alat optik. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan metode penelitian 3D (define, design, develop). Pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai tahap define. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket analisis kebutuhan guru dan siswa yang terdiri dari 30 peserta didik dari kelas XI MIPA dan 4 guru fisika dari SMA Negeri 2 Kota Bengkulu dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis angket kebutuhan dianalisis menggunakan skala pengukuran mengacu pada salah satu skala tertentu yaitu skala Guttman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa peserta didik membutuhkan media pembelajaran berbasis powtoon untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada materi alat-alat optik. Hal ini di dasarkan data yang diperoleh bahwa 100% peserta didik menjawab sangat setuju dan 100% guru menjawab sangat setuju diperlukannya pengembangan media pembelajaran berbasis powtoon untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada materi alat-alat optik.
PROFIL KEMAMPUAN INTERPRETASI GRAFIK GERAK PARABOLA PADA SISWA SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU Sidauruk, Sri Hartati; Syarkowi, Ahmad; Hamdani, Dedy
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.40068

Abstract

Grafik adalah suatu bentuk penyajian data yang menggambarkan hubungan atau perbandingan antara berbagai variabel data. Kemampuan untuk menginterpretasi grafik merupakan keterampilan penting yang menjadi kunci dalam memahami informasi yang tepat atas data yang ditampilkan. Pada pembelajaran fisika, sebagian besar data disajikan dalam bentuk grafik, salah satunya dalam materi gerak parabola. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif kuantitatif yang tujuannya guna mengetahui kemampuan siswa untuk menginterpretasikan grafik materi gerak parabola SMA kelas X di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Metode yang dipakai adalah survei cross-sectional. Teknik penentuan sampel dengan random sampling. Sampel penelitian berjumlah 70 siswa. Instrumen penelitian berupa tes dalam bentuk soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan telah memenuhi kriteria valid.  Sesuai analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa rata-rata siswa yang dapat menjawab dengan benar pada indikator memahami (C2) adalah 7,14%, pada indikator mengaplikasikan (C3) 27,14%, pada indikator menganalisis (C4) 43,57% dan pada indikator mengevaluasi (C5) 32,58%. Dan secara keseluruhan rata-rata kemampuan interpretasi grafik siswa adalah sebesar 27,61% termasuk dalam kategori rendah. Analisis tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun bahan rancangan pembelajaran yang tepat dalam upaha perbaikan.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Ash Shiddiqy, Abdul Ra'uf; Sani, Ridwan Abdullah
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.44405

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa ketika pembelajaran daring, hingga peneliti bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis Sparkol dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 1 Pekaitan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Pengembangan ADDIE. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMAN 1 Pekaitan Semester Ganjil T.P 2021/2022. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dengan jumlah sampel 9 orang kelas XI MIA dan 30 orang kelas X MIA yang ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket penilaian media dan soal tes kemampuan berpikir kritis. Dimana instrumen soal tes kemampuan berpikir kritis telah teruji valid dan reliabel dengan menggunaan SPSS 26. Berdasarkan analisis data hasil angket media, didapatkan video pembelajaran berbasis Sparkol dinyatakan layak untuk diterapkan dikelas, dengan nilai 75% mutu teknis dan 77,5% aspek media oleh ahli media, sedangkan oleh ahli materi mendapat nilai 73,3% aspek media dan 92,5% kesesuaian materi, berdasarkan nilai tersebut video pembelajaran yang dihasilkan termasuk dalam kategori baik oleh ahli media dan ahli materi. Penggunaan video pembelejaran berbasis Sparkol berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan peningkatan nilai n-gain sebesar 0,74 yang tergolongong tinggi dalam kategori faktor gain. Penelitian ini bermanfaat memperbaiki kualitas pembelajaran guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS SISWA SMK Dewi, Indah Kurnia Permata; Sulistiawati, Sulistiawati; Lubis, Patricia H. M
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.49111

Abstract

E-modul merupakan media sekaligus bahan ajar yang efesien ketika digunakan dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan media ajar berupa e-modul dengan berbantuan flipbook serta berbasis project based learning guna meningkatkan kemampuan menganalisis peserta didik. Materi yang dimasukkan kedalam e-modul merupakan materi usaha dan perubahannya, penelitian dilakukan di SMK PGRI 2 Palembang dengan subjek penelitian sebanyak 35 orang dari kelas X TKL 1. Penelitian menggunakan metode R&D dan menggunakan model pengembangan rowntree, terdiri dari beberapa tahapan berupa: self- evaluation, expert riview, one to one evaluation, small group, dan field test. Metode pengumpulan menggunakan observasi, wawancara, walkthrough, penilaian pengumpulan proyek, dan penilaian presentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul fisika berbasis project based learning pada materi usaha dan perubahannya valid dan praktis (nilai validitasnya 3,76 interpretasi sangat valid) dan ( 80% hasil dari tahap one to one evaluation kategori praktis, 90% tahap small group kategori sangat praktis), nilai uji N-gain sebesar 0,60 dengan kategori sedang, kemudian pada tahap penilaian pengumpulan proyek rata-rata yang didapat sebesar 3,15 kategori baik, dan pada tahap penilaian presentasi sebesar 3,375 kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan dalam proses belajar dan e-modul fisika berbasis project based learning layak.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Giawa, Indah Mawati; Sirait, Motlan; Tampubolon, Togi
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.50728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan, kepraktisan, keefektifan dan pengaruh pengembangan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester 2 jurusan MIPA di SMA Swasta Dwitunggal Tanjung Morawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research & Development (R&D), yaitu metode penelitian yang menghasikan sebuah produk dalam bidang keahlian tertentu. Tahapan perancangan pembelajaran dengan menggunakan model Borg and Gall. Penelitian menggunakan pendekatan dengan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ada tiga yaitu angket yang digunakan untuk validasi bahan ajar oleh tim ahli materi dan desain, penilaian guru fiiska dan respon siswa terhadap bahan ajar berbasis guided inquiry. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa uji kelayakan bahan ajar oleh validator memperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 91,07%, persentase uji kepraktisan bahan ajar oleh validator sebesar 90,75% dengan kategori sangat praktis, persentase uji keefektifan bahan ajar oleh guru dan siswa sebesar 88,75% dengan kategori sangat efektif dan pengembangan bahan ajar berbasis guided inquiry berpengaruh pada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS CTL BERBANTUAN AUDIO-VISUAL POWTOON UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Nainggolan, Rini Siti; Derlina, Derlina; Sinulingga, Karya
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.50796

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kelayakan, kepraktisan, keefektifan dan peningkatkan hasil belajar siswa terhadap pengembangan media pembelajaran fisika berbasis CTL berbantuan audio-visual powtoon. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI semester 2 jurusan MIPA di SMA Swasta Dwi Tunggal Tanjung Morawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research & Development dengan model Brog & Gall, penelitian dilakukan hanya sampai pada tahap development atau pengembangan saja. Sampel yang diambil dari populasi adalah sebanyak dua kelompok yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Penelitian menggunakan pendekatan dengan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner atau angket berupa lembar checklist, dengan indikator kelayakan yang diukur dari segi kevalidan, kepraktisan, & keefektifan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa uji kelayakan media pembelajaran CTL dari segi valid oleh validator ahli materi dan media dengan kategori layak, dan persentase uji kepraktisan media pembelajaran CTL oleh validator dengan kategori praktis, uji keefektifan media pembelajaran CTL berdasarkan hasil ketuntasan belajar adalah tuntas dan hasil keterlaksanaan pembelajaran kategori berhasil dan pengembangan media pembelajaran berbasis CTL berbantuan audio-visual powtoon berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA INDUKSI MAGNET BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN KY-024 LINIER MAGNETIC HALL EFFECT SENSOR DI SMA Novriensi, Dwi; Hamdani, Dedy; Putri, Desy Hanisa
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.54694

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran dapat memudahkan akses dalam menganalisis fenomena induksi magnet yang bersifat abstrak. Kemajuan pesat dalam teknologi perangkat lunak telah mendorong perkembangan media pembelajaran, termasuk alat peraga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan penggunaan sensor efek hall magnetik linier KY-024 berbasis Arduino Uno untuk alat peraga induksi magnetik, serta respon siswa terhadap penggunaan alat peraga induksi magnet menggunakan sensor efek hall magnetik linier KY-024. Penelitian dan Pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi pengembangan yang digunakan adalah metode ADDIE yang merupakan singkatan dari Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket analisis kebutuhan, lembar validasi ahli materi dan ahli media serta angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil data penggunaan alat peraga yang dikembangkan diperoleh dengan rata-rata validator oleh ahli media untuk alat peraga sebesar 86,5% dengan kategori sangat layak, validator materi dengan persentase 84,5% dengan kategori sangat layak, dan respon siswa terhadap alat peraga sebesar 81% dengan kategori sangat baik, maka data penggunaan alat peraga induksi magnetik sebagai media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat valid yang berlaku. Disimpulkan bahwa alat peraga tambahan dalam bentuk alat peraga berbasis Arduino Uno yang dilengkapi dengan sensor efek hall magnetik linier KY-024 dapat digunakan oleh guru Sekolah Menengah Atas untuk membantu siswa dalam memahami topik induksi magnet. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber yang berkaitan dengan media pembelajaran. Penelitian ini dapat digunakan sebagai media bantu dalam praktikum.
PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA Simangunsong, Ika Trisni; Uskenat, Kristina; Gebze, Delson A.
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.56702

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan, yaitu PBL. Kolaborasi model pembelajaran PBL dengan memanfaatan teknologi menjadi salah satu pilihan untuk menghasilkan lingkungan belajar yang variatif, dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran, dan mencapai nilai-nilai profil pelajar Pancasila, salah satunya nilai kemampuan berpikir peserta didik. Penelitian yang sudah dilakukan ini memiliki tujuan melihat sejauh apa Problem Based Learning berbasis Artificial Intelligence dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Merauke kelas X.A.5 semester ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Kelas yang digunakan 1 kelas, jumlah siswa sebanyak 36 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Jenis penelitian yang diterapkan quasi eksperimen, data diambil melalui instrumen test berbentuk essay sebanyak 5 soal yang sudah divalidasi terlebih dahulu. Desain yang digunakan one group pretest posttest. Perlakuan yang diberikan melalui model PBL dilaksanakan dengan mengikuti 5 tahapan, yaitu: orientasi siswa kepada masalah, pengorganisasian/kelompok, membimbing penyelidikan, pengembangan-demonstrasi hasil, dan evaluasi, proses dibantu dengan media pembelajaran berbasis teknologi AI, yakni Tome.App. Analisis n-gain menggunakan SPSS 25. PBL berbasis AI memberikan dampak positif terhadap kemampuan berpikir siswa pada topik Pengukuran, hasil yang diperoleh bahwa kemampuan berpikir fisika siswa rata-rata bernilai 62, dimana n-gain menunjukkan 0.41 yang artinya berada pada kategori sedang. PBL berbasis AI sebagai salah satu solusi dalam menciptakan pembelajaran fisika yang efektif di kelas.

Page 1 of 2 | Total Record : 14