Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN METODE PRAKTIKUM VIRTUAL BERBASIS SIMULASI PHET BERBANTUAN GUIDED-INQUIRY MODULE UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONTEN FISIKA Defianti, Aprina; Hamdani, Dedy; Syarkowi, Ahmad
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v11i1.33288

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan konten fisika melalui penerapan metode praktikum virtual berbasis simulasi PhET berbantuan Guided-Inquiry Module. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah 1 kelas mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika Dasar pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan konten mahasiswa adalah sebesar 50.56 pada siklus I, 60.76 pada siklus II, dan 70.08 pada siklus III. Persentase ketuntasan belajar yang diperoleh kelas adalah sebesar 20% pada siklus I, 24% pada siklus II, dan 56% pada siklus III. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan konten mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum virtual berbasis simulasi PhET berbantuan guided-inquiry module. Kata kunci: Pengetahuan Konten Fisika,Praktikum Virtual, Simulasi PhET, Guided-Inquiry Module AbstractThis research aimed to determine the increase in student's physics content knowledge through the application of a virtual practicum method based on a PhET simulation assisted by the guided-inquiry module. The method used in this research was a classroom action research method. The research subjects were 1 class of students who took the Basic Physics course in odd semester of the 2019/2020 academic year. The results showed that the average score of student content knowledge was 50.56 in the first cycle, 60.76 in the second cycle, and 70.08 I n the third cycle. The percentage of subject matter mastery obtained by the class was 20% in the first cycle, 24% in the second cycle, and 56% in the third cycle. Based on these results, it can be concluded that there is an increase in student’s physics content knowledge after participating in learning with a virtual practicum method based on a PhET simulation assisted by the guided-inquiry module. Keywords : Physics Content Knowledge, Virtual Practicum, PhET Simulation, Guided-Inquiry Module
Analisis Kebutuhan Alat Peraga Sederhana Dalam Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pembelajaran Fisika Rahma, Yona Titian; Putri, Desy Hanisa; Syarkowi, Ahmad
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i1.13753

Abstract

This study aims to analyze the needs of physics teachers and students for simple teaching aids in training students' science process skills. This study used a descriptive qualitative method. This research was conducted in 3 high schools, namely SMAN 07 Bengkulu City, SMA 09 Bengkulu City and SMAN 04 Bengkulu City. This research has subjects, namely students, teachers, and curriculum representatives. In this study, collected data using a questionnaire and interview guidelines. Data analysis uses an interactive model from Miles-Huberman. Data validity uses source triangulation. The conclusion of this study is the need for simple teaching aids in training students' science process skills, especially in the material of straight motion, circular motion, and free fall motion.Keywords: analysis, simple props, science process skills
Analisis Data Respon Mahasiswa Terhadap Sistem Pembelajaran Berbasis MOOCs pada Matakuliah Ilmu Lingkungan Menggunakan Rasch Model Risdianto, Eko; Syarkowi, Ahmad; Jumiarni, Dewi
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v8i12021p047

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon mahasiswa terhadap sistem pembelajaran online berbasis MOOCs. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket yang terdiri dari 14 butir pertanyaan terhadap 20 orang mahasiswa mengenai tanggapan mahasiswa terhadap media pembelajaran yang diberikan. Data dianalisis dengan Model Rasch dan diolah menggunakan software Winstep. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas dari angket respon terhadap uji coba terbatas pengembangan pembelajaran ilmu lingkungan menggunakan sistem MOOCs ini adalah sangat baik.  Sehingga dapat digunakan untuk menguji coba terbatas pengembangan pembelajaran ilmu lingkungan  menggunakan sistem MOOCs. Dan dari hasil analisis terhadap responden dan item butir angket menunjukkan bahwa mayoritas responden menyetujui semua butir angket yang diberikan sehingga menunjukkan bahwa pengembangan pembelajaran ilmu lingkungan  menggunakan sistem MOOCs ini layak digunakan dan dapat digunakan secara lebih luas untuk mata kuliah yang lain khususnya dalam pembelajaran daring di masa covid 19 saat ini.Abstract: This study aims to analyze student responses to the MOOC-based online learning system. The data collection was carried out by distributing questionnaires consisting of 14 questions to 20 students regarding student responses to the given learning media. Data were analyzed using the Rasch Model and processed using Winstep software. From the data obtained, it shows that the quality of the response questionnaire to the limited trial of environmental science learning using the MOOCs system is very good. So that it can be used to study the limited trial development of environmental science learning using the MOOCs system. And from the results of the analysis of the respondents and the questionnaire item items, it shows that the respondents who gave all the questionnaire items showed that the development of environmental science learning using the MOOC system was feasible and could be used more widely for other subjects, especially in online learning in Covid 19 pandemics this time.
PROFILE OF UNDERSTANDING THE CONCEPT OF STRAIGHT MOTION KINEMATICS IN STUDENTS OF SMAN 8 KOTA BENGKULU Putri, Rany Utami; Syarkowi, Ahmad; Medriati, Rosane
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 15, No 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpmipa.v15i2.78122

Abstract

Abstract This study aims to determine the understanding of the concept of straight motion kinematics at SMAN 8 Bengkulu City.   The research method used is the Cross-sectional Survey method, with data analysis techniques using descriptive analysis.   The sample in this study was class X students, amounting to 72 people with a sampling technique using Random Sampling.   The research instrument used is a multiple-choice test instrument, an indicator of concept understanding with valid criteria.   The test instrument already covers 3 aspects of understanding the concept.   From the results of the study, the average score of student concept understanding was 8.26 with the highest score of 14 and the lowest score of 3. The highest percentage in the aspect of understanding the concept was interpretation and extrapolation with the results of the average score of 33% in the medium category, while the   the lowest in the aspect of translation obtained an average score of 26% in the low category
PROFIL KEMAMPUAN INTERPRETASI GRAFIK GERAK PARABOLA PADA SISWA SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU Sidauruk, Sri Hartati; Syarkowi, Ahmad; Hamdani, Dedy
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.40068

Abstract

Grafik adalah suatu bentuk penyajian data yang menggambarkan hubungan atau perbandingan antara berbagai variabel data. Kemampuan untuk menginterpretasi grafik merupakan keterampilan penting yang menjadi kunci dalam memahami informasi yang tepat atas data yang ditampilkan. Pada pembelajaran fisika, sebagian besar data disajikan dalam bentuk grafik, salah satunya dalam materi gerak parabola. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif kuantitatif yang tujuannya guna mengetahui kemampuan siswa untuk menginterpretasikan grafik materi gerak parabola SMA kelas X di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Metode yang dipakai adalah survei cross-sectional. Teknik penentuan sampel dengan random sampling. Sampel penelitian berjumlah 70 siswa. Instrumen penelitian berupa tes dalam bentuk soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan telah memenuhi kriteria valid.  Sesuai analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa rata-rata siswa yang dapat menjawab dengan benar pada indikator memahami (C2) adalah 7,14%, pada indikator mengaplikasikan (C3) 27,14%, pada indikator menganalisis (C4) 43,57% dan pada indikator mengevaluasi (C5) 32,58%. Dan secara keseluruhan rata-rata kemampuan interpretasi grafik siswa adalah sebesar 27,61% termasuk dalam kategori rendah. Analisis tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun bahan rancangan pembelajaran yang tepat dalam upaha perbaikan.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERSTRUKUR PADA MATAKULIAH ELEKTRONIKA DASAR 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JAMBI Marbun, Frida Hanum; -, Nehru; Syarkowi, Ahmad
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2 No 02 (2017): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 02 Nomor 02, Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.89 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul praktikum elektronika dasar 1 berbasisi inkuiri terstruktur serta mengetahui persepsi mahasiswa terhadap modul praktikum yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Tetapi pada penelitian ini hanya melakukan Analysis, Design, Development, dan Evaluation sedangkan tahap Implementation tidak dilakukan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jambi angkatan 2015. Instrumen yang digunakan adalah angket evaluasi ahli materi, ahli penyajian, ahli pedagogik, dan ahli kebahasaan serta angket persepsi siswa. Teknik analisis data yang berupa saran dari evaluator dilakukan secara deskriptif kualitatif. Sedangkan skor angket validasi dan angket persepsi siswa dilakukan secara statistik deskriptif. Pada tahap analisis dilakukan validasi kesenjangan kinerja, yaitu dilakukan wawancara terhadap mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jambi yang telah mengontrak mata kuliah elektronika dasar 1 dan di dapatkan kesenjangan yaitu tinjauan materi yang terdapat pada modul praktikum yang lama kurang lengkap dan prosedur percobaan sulit untuk dipahami. Dengan kesenjangan ini di maka kembangkan modul praktikum berbasis inkuiri terstruktur untuk menutupi kesenjangan yang ada. Modul praktikum yang dikembangkan terdiri atas 7 percobaan yang disesuaikan dengan RPS dan di awali dengan materi tentang pengenalan alat-alat praktikum elektronika dasar. Uraian materi yang lengkap dan di dukung oleh gambar-gambar rangkaian yang jelas. Prosedur kerja pada modul praktikum di sesuaikan dengan model pembelajaran inkuiri terstruktur. Modul praktikum dievaluasi oleh ahli yaitu ahli materi, ahli pedagogik, ahli penyajian, dan ahli bahasa. Hasil evaluasi terhadap materi adalah 68% dengan kategori baik, ahli pedagogik adalah 67% dengan kategori baik, ahli penyajian adalah 78% dengan kategori baik, ahli kebahasaan adalah 68% dengan kategori baik. Selanjutnya hasil analisis data persepsi diperoleh persentase sebesar 84% dengan kategori sangat baik. Keunggulan dari modul praktikum yang dikembangkan adalah prosedur praktikum yang sistematis dan jelas, desain yang menarik, dan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Adapun kekurangannya yaitu modul praktikum yang dikembangkan belum dilakukan tahap implementasi sehingga hasil belajar dengan menggunakan modul praktikum belum dapat diketahui. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pada pelaksanaan praktikum mata kuliah Elektronika Dasar 1.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH DAN BUATAN PUSTEKKOM PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMA Aditya, Benta; Maison, Maison; Syarkowi, Ahmad
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 3 No 02 (2018): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 03 Nomor 02, Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.855 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar kognitif siswa menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dan buatan PUSTEKKKOM dan mengkaji penyebab ada atau tidaknya perbedaan dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian mix method. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Sequential Design dengan design kuantitatif menggunakan Nonequivalent control group Design. Sedangkan kualitatif menggunakan studi kasus.Instrumen penelitian terdiri dari tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI di SMA N 1 Merlung. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel total. Teknik analisis data kuantitatif adalah uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis atau uji t. Sedangkan teknik analisis data kualitatif adalah coding. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t (Independent sample t-test) didapat t hitung sebesar 0.794. t hitung yang didapat 0.794 ≤ 2.001 maka Ho diterima. Maka dapat diinterpretasikan tidak ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dan buatan PUSTEKKOM pada materi suhu dan kalor di SMA. Penyebab tidak adanya perbedaan hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat pada proses belajar mengajar, keaktifan siswa dan penggunaan media di kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 terlihat sama. Siswa bersemangat memperhatikan penjelasan guru, mencatat materi pelajaran dan saling berdiskusi mengenai materi pelajaran.
PERBEDAAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEPUASAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA ONLINE Syarkowi, Ahmad; Hamdani, Dedi; Defianti, Aprina
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8 No 1 (2023): EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 8 Nomor 1 April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59052/edufisika.v8i1.24718

Abstract

The purpose of this study was to see the level of student satisfaction in carrying out online learning by comparing the perspectives of male and female students. This study used a cross sectional survey research method to 329 students in Bengkulu province consisting of 130 male students and 199 female students. Sampling for this study used a random system. The results showed that the highest satisfaction index for female students was the score they got during their activities with an average score of 4.10, on the contrary, they had the lowest score on the belief that they could study independently without face-to-face, which was the lowest point with a score of 3.07. From the male perspective, they were satisfied with the way to connect the previous learning by the teacher with an average score of 3.94 but the same as female students, most male students were also not sure that they would be able to study online.
Application of Problem Based Learning Model Assisted by Augmented Reality Media to Improve Students’ High Order Thinking Skills Lespita, Erin; Purwanto, Andik; Syarkowi, Ahmad
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 11 No. 1 (2023): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v11i1.9069

Abstract

This study aims to determine the increase in the level of students’ High Order Thinking Skills (HOTs) after being given learning with a Problem Based Learning (PBL) model assisted by Augmented Reality (AR) media. This study was a quantitative research using Pre-Experimental method in the form of one group pretest-posttest design. The sample of this study was 31 students of class X IPA SMA Negeri 9 Bengkulu City. The research data was collected through 3 stages, namely the pretest, treatment using the Problem Based Learning model assisted by Augmented Reality media, and the post-test. The research data was processed with the help of statistical software package for social sciences (SPSS) 20. Data analysis was carried out through Statistical Descriptive Test, then Data Normality Test with Klomogorov Smirnov. The results of data analysis showed that the data sample was normally distributed with a significance value of 0.29, that is more than 0.05, and further data analysis used the Parametric Paired Pample T-test. Based on the data analysis, it was concluded that Ha was accepted with a sig. 2 tailed 0.00 is less than < 0.05. Therefore, it can be concluded that there is an increase in the level of students’ High Order Thinking Skills after the implementation of the problem-based learning model assisted by augmented reality media with an N-gain value of 0.36 in the category of medium level of improvement.
PROFIL KEMAMPUAN INTERPRETASI GRAFIK GERAK PARABOLA PADA SISWA SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU Sidauruk, Sri Hartati; Syarkowi, Ahmad; Hamdani, Dedy
Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v13i1.40068

Abstract

Grafik adalah suatu bentuk penyajian data yang menggambarkan hubungan atau perbandingan antara berbagai variabel data. Kemampuan untuk menginterpretasi grafik merupakan keterampilan penting yang menjadi kunci dalam memahami informasi yang tepat atas data yang ditampilkan. Pada pembelajaran fisika, sebagian besar data disajikan dalam bentuk grafik, salah satunya dalam materi gerak parabola. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif kuantitatif yang tujuannya guna mengetahui kemampuan siswa untuk menginterpretasikan grafik materi gerak parabola SMA kelas X di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Metode yang dipakai adalah survei cross-sectional. Teknik penentuan sampel dengan random sampling. Sampel penelitian berjumlah 70 siswa. Instrumen penelitian berupa tes dalam bentuk soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan telah memenuhi kriteria valid.  Sesuai analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa rata-rata siswa yang dapat menjawab dengan benar pada indikator memahami (C2) adalah 7,14%, pada indikator mengaplikasikan (C3) 27,14%, pada indikator menganalisis (C4) 43,57% dan pada indikator mengevaluasi (C5) 32,58%. Dan secara keseluruhan rata-rata kemampuan interpretasi grafik siswa adalah sebesar 27,61% termasuk dalam kategori rendah. Analisis tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun bahan rancangan pembelajaran yang tepat dalam upaha perbaikan.