cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
STRATEGI MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL ARIAS Pangestika, Karlinda Eka; -, Siswandari; Hamidi, Nurhasan
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.659 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi melalui model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) bagi siswa SMK. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 39 siswa yang ada di SMK Batik 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, observasi, wawancara, tes, dokumentasi. Validitas isi digunakan untuk menguji validitas data yang dihasilkan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model ARIAS dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Peningkatkan motivasi belajar terjadi pada tiap indikator sedangkan peningkatan hasil belajar terjadi pada ranah kognitif. Dilihat dari motivasi belajar mereka, rata-rata nilai persentase capaian indikator motivasi belajar siswa dari hasil angket meningkat 38% (dari 46% menjadi 84%) sedangkan dari hasil observasi meningkat 45% (dari 38% menjadi 83%). Sementara dilihat dari ketuntasan hasil belajar mereka, secara empiris pada ranah kognitif meningkat 54% (dari 28% menjadi 82%). Skor rata-rata hasil belajar siswa meningkat 15 point (dari 69 menjadi 84). Peningkatan ini signifikan secara statistik karena t hitung = 7,607 > t tabel = 2,024 pada α = 0,05. ABSTRACT The objective of this research is to improve the learning motivation and achievement in Accounting through the use of ARIAS model (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) for the Vocational Secondary School students. 39 students of Vocational Secondary School Batik 2 of Surakarta were drawn as sample. The data of research were collected through questionnaire, observation, interview, test, documentation/archives. They were validated by using content validity and analyzed by using descriptive and comparative method. The result of research shows that application of ARIAS model can improve students’ learning motivation and learning achievement in Accounting. It is indicated by the improvement of learning motivation on all of the indicator. Meanwhile, the improvement of the achievement is based on cognitive aspect. The learning motivation from the questionnaire, improved 38% (from 46% to 84%), whereas from the observation, improved 45% (from 38% to 83%). The achievement on the cognitive aspect, improved 54% (from 28% to 82%). Based on students’ average score, the achievement improved 15 points (from 69 to 84). The improvement is statistically significant as indicate by the value of t count = 7,607  which was greater than that of t table = 2,024 at α = 0,05. Kata kunci: model ARIAS, motivasi belajar, hasil belajar
TELAAH KESESUAIAN LKS AKUNTANSI UNTUK SMA DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2013 Ivada, Elvia; Sumaryati, Sri; Hamidi, Nurhasan
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.7 KB)

Abstract

LKS akuntansi untuk SMA merupakan bahan ajar utama yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran akuntansi di SMA. Studi ini diperlukan karena selama ini LKS akuntansi untuk SMA yang digunakan yang disusun oleh MGMP akuntansi di Boyolali dan Sukoharjo sejak tahun 90 an tidak pernah direvisi. Sedangkan Standar akuntansi keuangan (SAK), sebagai acuan yang digunakan perusahaan untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangannya, telah mengalami perbaikan berulang-ulang. Terakhir, SAK telah mengalami revisi tahun 2013. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah LKS akuntansi untuk SMA sesuai dengan standar akuntansi terkini. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah content analysis, perbandingan antara SAK edisi tahun 2013 dan LKS akuntansi SMA di kab Boyolali dan Sukoharjo. Dimulai dengan menelaah isi (content analysis) LKS akuntansi SMA Sukoharjo dan Boyolali kemudian dibandingkan dengan SAK 2013. Hasil studi ini menunjukkan beberapa ketidaksesuaian antara isi LKS akuntansi dengan standar akuntansi. Kata kunci: LKS akuntansi SMA, Standar akuntansi keuangan, bahan ajar
PENGEMBANGAN LIVING LABORATORY PENDIDIKAN AKUNTANSI MELALUI EDUKASI AKUNTANSI PADA UMKM (Observasi dan Identifikasi pada UMKM di Kota Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Boyolali, dan Karanganyar) -, Sudiyanto; Santoso, Sigit; -, Sohidin; Ivada, Elvia
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.412 KB)

Abstract

Perkembangan praktik akuntansi sedemikian pesatnya membawa konsekuensi logis perlunya peningkatan materi pembelajarn yang disesuaikan dengan perkembangan praktik akuntansi diindustri. Oleh karena itu agar UMKM dapat menyelenggarakan pencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan yang terstandar merupakan motivasi penelitian ini, yaitu dengan membangun live laboratory untuk memberikan edukasi akuntansi UMKM dan melakukan pendampingan implementasi SAK ETAP pada UMKM. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah keberadaan UMKM jika dilihat dari posisi aset dan omset serta bagaimanakah kondisi administrasi dan keuangan serta bagimanakah upaya UMKM untuk menerapkan standar akuntansi keuangan sebagai sarana untuk menyiapkan informasi akuntansi dan keuangannya untuk disiapkan menjadi live laboratory bagi pendidikan akuntansi? Tujuan utama penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran berbasis industri  (Living laboratory) pada beberapa mata kuliah yang objeknya adalah industri UMKM.Sumber data berasal dari industri UMKM yang digali langsung dengan cara identifikasi, pengolahan, perancangan dan implementasi. Data diambil secara langsung dengan teknik wawancara serta didukung dengan data-data sekunder dari berbagai sumber yang relevan. Penelitian ini dilaksanakan pada UMKM di Karesidenan Surakarta, yakni Kabupaten Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Kota Surakarta. Data diolah dengan cara melakukan tabulasi dan menyusun gambaran umum mengenai sistem informasi akuntansi keuangan pada UMKM, serta dianalisis dengan menggunakan analisis tabel.Hasil penelitian mengacu pada tujuan khusus penelitian pada tahun pertama yakni; 1) peneliti berhasil mengidentifikasi dan menetapkan seluruh kegiatan administrasi akuntansi pada UMKM, 2) peneliti telah mengidentifikasi dan menetapkan kesesuaian antara standar akuntansi yang berlaku dengan pencatatan dan pembukuan yang terjadi di UMKM, 3) peneliti menyusun daftar perencanaan kegiatan pembenahan UMKM dari sisi administrasi usaha dan kegiatan operasinya. Kata kunci: live laboratory, SAK-ETAP, UMKM, edukasi akuntansi
ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN MODUL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Hakim, Luqman; Susilowibowo, Joni; Widayati, Irin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.102 KB)

Abstract

Pelaksanaan kurikulum 2013 membawa konsekuensi perubahan paradigma pembelajaran. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuayaan RI, nomor 103, 2014) menyebutkan Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik: interaktif dan inspiratif; menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; kontekstual dan kolaboratif; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Mengacu pada karakteristik pembelajaran tersebut maka strategi, model, dan metode pembelajaran harus mampu mewujudkan karakteristik Pembelajaran yang dimaksud. Artikel ini bertujuan menganalisis hasil hasil penelitian yang dapat menunjang implementasi kurikulum 2013 pada pendidikan menengah khususnya Program keahlian Keuangan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen SMK. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kajian literatur. Penelitian yang menjadi bahan analisis difokuskan pada penelitian-penelitian pengembangan bahan ajar atau modul pembelajaran. Hasil penelitian ini  menunjukkan beberapa hasil penelitian pengembangan yang menjadi bahan telaah  inovasi yang dihasilkan mampu mendukung implementasi kurikulum 2013. Kata kunci: Manfaat, Bahan Ajar, Modul, Pembelajaran, Akuntansi, SMK, Kurikulum 2013.
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI PEDESAAN DI MASYARAKAT KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI Asmawati, Titik; -, Supriyono
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.527 KB)

Abstract

 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui 1) bagaimana pemberdayaan UMKM serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi pedesaan  di Kecamatan Manyaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskreptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Manyaran. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Terdiri dari pelaku UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM, Kecamatan Manyaran. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analasis analisis interaksi  yang terdiri atas pengumpulan data, Reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dasn Analisis Cluster dan Multidimensional Scaling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM mampu memberdayakan potensi sumber daya alamdan Sumberdaya manusia, serta berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pedesaan di Kecamatan Manyaran. ABSTRACT The objectives of this research are to investigate 1)the empowerment of micro-, small-, and medium-scale enterprises, its impact on the rural economic growth in Manyaran sub-district, the constraints to the empowerment of micro-, small-, and medium-scale enterprises and cooperatives. This research used the descriptive qualitative method. The population of research was micro-, small-, and medium-scale enterprises in Manyaran sub-district. The samples of research were taken by using the purposive sampling technique. They consisted of the agents of micro-, small-, and medium-scale enterprises, the Office of Cooperatives and Micro-, Small-, and Medium-Scale Enterprises, the Office of Manyaran Sub-district. The data of research were collected through in-depth interview, observation, and documentation. They were analyzed by using the Cluster and Multidimensional Scaling technique of analysis and interactive model of analysis comprising data gathering, data grouping, data display, and conclusion drawing. The results of research show that the empowerment of micro-, small-, and medium-scale enterprises utilizes and develops human and natural resource potentials; the empowerment has a positive impact on the rural economic growth in Manyaran sub-district.     Kata kunci:     Pemberdayaan, UMKM, Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan.
OPTIMALISASI UNIT PRODUKSI AKUNTANSI UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER LULUSAN YANG SIAP MENGHADAPI MEA Widayati, Nurul
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.758 KB)

Abstract

ABSTRAK Krisis ekonomi yang melanda kawasan Asia Tenggara mendorong Kepala Negara anggota ASEAN membentuk Komunitas Asean yang menyepakati  Piagam Asean atau ASEAN Charter. Salah satu pilar komunitas Ekonomi ASEAN adalah membentuk Komunitas Ekonomi ASEAN dengan tujuan kerjasama dan integritas kawasan ASEAN yang popular dengan istilah  Masyarakat Ekonomi ASEAN. Berlakunya MEA pada akhir tahun 2015, maka salah satu yang penting untuk dipersiapkan adalah sumber daya manusia bangsa Indonesia yang berkualitas sehingga dapat bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya. Pendidikan di sekolah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah merupakan salah satu wadah yang tepat untuk membentuk  karakter lulusan  yang siap menghadapi MEA, maka guru  perlu mencari metode, model, sarana prasarana,dan bentuk kegiatan atau unit usaha yang tepat. Lulusan SMK Program Keahlian Akuntansi juga harus siap menghadapi MEA. Lulusan SMK Akuntansi tidak hanya sekedar terampil sebagai tenaga akuntan junior saja tetapi juga harus memiliki karakter yang handal dan tangguh yang dapat bersaing dengan tenaga kerja luar negeri. Melalui unit produksi akuntansi berupa bank mini yang dikelola, dimanfaatkan secara maksimal oleh guru dan peserta didik dapat membentuk karakter lulusan SMK Akuntansi. Kegiatan di bank mini meliputi menyiapkan tempat kerja, melayani konsumen, menawarkan produk jasa bank mini, melakukan pemrosesan transaksi dari membuat bukti transaksi sampai dengan menyusun laporan keuangan. Melalui semua kegiatan tersebut, peserta didik diharapkan dapat secara langsung menerapkan ilmu akuntasi, praktik melayani konsumen, berkomunikasi dengan pelanggan, bekerjasama, dan sebagai sarana pembentukan nilai-nilai pendidikan  karakter yang terdiri olah  hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga.  ABSTRACTThe economic crisis that hit the Southeast Asian region encouraged the Heads of member of ASEAN  countries to establish the ASEAN Community  approving   Asean Charter. One of the ASEAN Economic Community pillars  is building ASEAN Economic Community with the purpose of cooperation and integrity of the ASEAN region, commonly called  ASEAN Economic Community. MEA will be applied at the end of  2015, one important thing should be well prepared is the quality of  Indonesian human resources so they can compete with other ASEAN countries. Education in schools is one way to improve the quality of human resources. The school is an appropriate institution to form the character of graduates ready to face MEA, then teachers need to find methods, models, infrastructure, and form of activity or appropriate business unit. Graduates of Vocational school Accounting  Program must also be ready to face the MEA. Accounting  vocational school graduates are not only skilled as junior accountants, but also have to own a reliable and strong character enabling to compete with foreign labors. Through the accounting production units in the form of mini bank, fully managed and utilized by teachers and students can shape the character of graduates of vocational school Accounting program. Activities in the mini bank include preparing the workplace, serving consumers, offering service products of mini bank, performing transaction process from making proof of the transaction to preparing financial statements. Through all these activities, learners are expected to directly apply the knowledge of accounting,  to practice of serving customers, to communicate with customers, to collaborate, and as a means of forming the values of character education consisting  training the feeling, the hearth, the thought and physical.Kata kunci: MEA, sumber daya manusia, karakter, bank mini, teknisi akuntansi junior
PELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO Perwita, Dyah; Khotimah, Sofiatul; Krisnaresanti, Aldila
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.534 KB)

Abstract

Pelatihan  praktik  kewirausahaan   mempunyai  tujuan  meningkatkan   intensi siswa untuk berwirausaha.  Semakin  banyak  siswa  lulusan  SMK  yang  berwirausaha, maka lapangan pekerjaan  yang  tercipta  juga  semakin  besar. Masalah  pengangguran yang terjadi di Indonesia juga dapat berkurang sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Munculnya wirausaha-wirausaha baru diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pelatihan praktik kewirausahaan juga bertujuan untuk menyeimbangkan teori dan praktik dalam pembelajaran. Sehingga teori yang diperoleh di  sekolah  dapat langsung  dipraktikkan. Dalam  konteks  manfaat  yang  lebih  luas, pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan selanjutnya menurunkan tingkat pengangguran terdidik dari lulusan SMK.Metode yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan  yang dihadapi mitra adalah dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pelatihan yang  dilaksanakan  adalah  pelatihan praktik kewirausahaan  kepada  siswa  kelas  XI Jurusan Tata Boga SMKN 3 Purwokerto. Kegiatan pelatihan ditindaklanjuti dengan pendampingan pembuatan business plan sekaligus pengawasan terhadap kesesuaian pelaksanaan usaha dengan business plan yang telah dibuat sebelumnya.Hasil dan kesimpulan adalah 1) Siswa kelas XI Jurusan Tata Boga SMKN 3Purwokerto mampu membuat draft business plan, 2) Siswa kelas XI Jurusan Tata Boga SMKN  3 Purwokerto mampu  membuat laporan keuangan untuk usahanya, 3) Siswa kelas XI Jurusan Tata Boga  SMKN 3 Purwokerto mampu mempromosikan produk, mampu menjual produk dan mampu memperoleh keuntungan dari usahanya. Kata Kunci : Pelatihan, Praktik Kewirausahaan
INTERNALISASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS KESEIMBANGAN PARADIGMA POSITIVISME DAN SPIRITUAL PADA TOPIK ACCOUNTING FRAUD (Suatu pemikiran implementasi di LPTK) Witurachmi, Sri
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.865 KB)

Abstract

ABSTRAKArtikel ini menelaah proses pembelajaran pendidikan akuntansi  melalui indoktrinasi  paradigma positivisme/rasionalitas yang fokus pada objektifitas dengan ketidakseimbangan dengan spiritualitas. Prinsip Spiritual adalah dasar untuk membangun manusia berkarakter yang mengintegrasikan potensi intelektual dan emosional yang diyakini akan memperkokoh pengembangan Akuntansi. Ketidakseimbangan itu akan memicu  terjadinya  fraud (kecurangan). ( Irianto 2010). Accounting Fraud adalah salah satu bahasan yang menjelaskan bagaimana fraud terjadi dan bagaimana mencegah fraud melalui kesadaran (Kamayanti, A. 2010). Banyaknya kasus kecurangan dalam pembuatan pelaporan keuangan, praktek akuntansi serta pelanggaran kode etik yang tidak berpihak pada publik dan maraknya kasus korupsi di negara ini diperlukan pencegahan yang didukung semua pihak. Peran pembelajaran Akuntansi sangat strategis  maka pembahasan topik diatas  yang biasanya diperuntukan bagi calon Akuntan dipandang juga penting untuk  diberikan  pada  pembelajaran Akuntansi di LPTK. Untuk Internalisasi keseimbangan  Nilai Rasional dan Spiritual  dan bahasan Accounting Fraud  dalam suatu telaah maka hasilnya berupa substansi atau rekunstruksi bahasan atau munculnya mata kuliah Accounting Fraud yang didukung model pembelajaran sebagai  suatu alternative dalam  pentransferan keseimbangan nilai-nilai Rasional dan Spiritual dalam  implementasi  pembelajaran Akuntansi guna mencegah fraud. Kesadaran bahwa Rasionalitas dan Nilai Spiritual  merupakan kesadaran yang utuh tanpa terkecuali dalam pembelajaran sudah selayaknya selalu terintegrasi dalam pembelajaran Akuntansi.   ABSTRACTThis article is analyzing about accountancy educational learning process through indoctrination of positivism / rationality paradigm which is focus on the disproportional of objectivity with spirituality. Spiritual Principle is a base to build human characteristic which integrates intellectual and emotional potency to strengthen accountancy development. The disproportional will cause fraud (Irianto 2010). Accounting Fraud is a topic that explains about how the fraud occurs and how to prevent it through consciousness (Kamayanti, A. 2010). The numerous fraud cases in making financial reports, accountancy practice, ethic code violation which is not side with public and the numerous corruption cases in this country, needs prevention from all parties. The role of Accountancy learning is very strategic to be given not only for accountant apprentice but also for accountancy learning in LPTK. The result of internalization balance on Rational and Spiritual values is a substance or analysis reconstruction or Accounting Fraud lesson which is supported as an alternative of learning model on transferring the balance of Rational and Spiritual values in Accountancy learning implementation to prevent Fraud. The consciousness of Rationality and Spiritual values is a full consciousness without an exception which is being integrated in accountancy learning.   Kata kunci: Internalisasi, paradigma positivism, rasionalitas, spiritualitas objektivitas,subjektivitas,  Accounting Fraud, pembelajaran akuntansi 
PENGARUH FREKUENSI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTEK AKUNTANSI I MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 -, Suranto
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.867 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari frekuensi belajar dan prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan terhadap prestasi belajar Praktek Akuntansi I. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bermaksud melakukan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa JuruProgram studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS. Sampel berjumlah 40 mahasiswa. Sampel diambil dengan random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi simultan dan uji normalitas, uji linieritas dan uji korelasi dan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berdasarkan perhitungan analisis regresi simultan Y =0,03271 X1 + 0,529 X2 – 0,576 dan untuk mencari koefisien korelasi antar kriterium Y dengan prediktor X1 dan X2 adalah korelasi antara Y dengan X1 sebesar 0,705 dan korelasi antara Y dengan X2 sebesar 0,708, Sumbangan Relatif (SR) untuk X1 = 0,497 dan Sumbangan Relatif untuk X2 =0,501, Sumbangan Efektif (SE) untuk X1 = 0,484 dan untuk X2 = 0,488 serta dari hasil olah data diperoleh nilai Lo sebesar 0,081 > 0,05 yang berarti data tersebar normal. Untuk uji linieritas diperoleh nilai F1 sebesar 1,496 dan Ftabel pada df 1;12 sebesar 4,75 karena F1 > Ftabel maka X1 berarti linier dan nilai F2 sebesar 1,281 dan Ftabel pada df 1;4 sebesar 7,71 karena F2 > Ftabel maka X2 berarti linier. Kata kunci: frekuensi belajar, prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan, prestasi belajar Praktek Akuntansi I.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 6 SURAKARTA Falestin, Yuditya; Ulfa, Laili Faiza
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.405 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta.Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta, yang berjumlah 42 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi, (b) angket sederhana, (c) tes, dan (d) dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interpretasi, dan (d) analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini terbukti pada siklus I nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil penelitian pada siklus I meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakannya penelitian, yaitu 78,57% siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar minimal yaitu 65. Nilai rata-rata kelas setelah penerapan model Problem Based Learning mengalami peningkatan angka sebesar 4,18 (nilai sebelum siklus 69,05 dan nilai siklus I 73,23). Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar minimal sebanyak 40 siswa atau 95,24%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 82,90, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 9,67 (nilai siklus I 73,23 dan nilai siklus II 82,90). Bila dibandingkan dengan sebelum penerapan model Problem Based Learning, nilai rata-rata siswa pada siklus II ini mengalami kenaikan angka sebesar 13,85. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar akuntansi siswa. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning juga dapat meningkatkan minat belajar, motivasi belajar dan partisipasi siswa, hal ini terlihat dari peningkatan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi  sebesar 3,31% (minat siswa pada siklus I sebesar 82,76% dan minat siswa pada siklus II sebesar 86,07%), peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 10,36% (motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 80,89% dan motivasi belajar siswa pada siklus II sebesar 91,25%), peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran sebesar 13,33% (partisipasi siswa pada siklus I sebesar 76,19% dan partisipasi siswa pada siklus II sebesar 89,52%). .ABSTRACT The objectives of this research is to improve the students’ achievement through Problem Based Learning Model in accounting at the eleventh grade students of IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta.The research conducted by the researcher was Classroom Action Research. This research was conducted collaboratively among the researcher, classroom teacher, and involved the students’ participant. The research subject is the eleventh grade students of IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta  in the amount of 42 students. The technique of collecting data used were (a) observation, (b) questionnaire, (c) test, and (d) documentation. The procedure of the research were (a) planning of the action, (b) action, (c) observation and interpretation, and (d) analysis and reflection. Based on the research findings, it could be concluded that Problem Based Learning model could improve the students learning achievement in accounting. It was proven by the increased score of the students in cycle I. The research findings in cycle I improved or better than before research, 78,57% of the students had gained the minimum passing grade, that was 65. The mean score after the implementation of Problem Based Learning model got improved 4,18 (the score before the research was 69,05 and the score in cycle I was 73,23). In cycle II 40 students gained the minimum passing grade or 95,24%. The mean score in cycle II was 82,90. There was improvement in the mean score from cycle I to cycle II in the amount of  9,67 (cycle I score 73,23 and cycle II score 82,90). If it was compared with the situation before the implementation of Problem Based Learning model could improve students learning achievement in accounting. The implementation of Problem Based Learning model also could improve students interest, motivation and participation. It was proven by the increased students interest towards accounting lesson in the amount of 3,31% (students’ interest in cycle I was 82,76% and in cycle II was 86,07%), the improvement of students’ motivation was 10,36% (students’ motivation in cycle I was 80,89% and in cycle II was 91,25%), the improvement of students’ participation in learning process in the amount of 13,33% (students’ participation in cycle I was 76,19% and in cycle II was 89,52%). Kata kunci: model pembelajaran Problem Based Learning, prestasi belajar, akuntansi

Page 3 of 4 | Total Record : 39