KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Jurnal ini berfokus tentang penelitian dalam pendidikan sejarah, bidang sejarah, sejarah lokal, sejarah nasional dan sejarah global, budaya Indonesia, kearifan lokal dan pendidikan sejarah.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah"
:
10 Documents
clear
PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH TENTANG TOKOH-TOKOH SIPIL PEJUANG KEMERDEKAAN DI SUMATERA SELATAN
Lolita Sari;
Eva Dina Chairunisa
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4651
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu saat proses kegiatan belajar berlangsung dalam penyampaian materi ajar masih terkesan monoton atau membosankan. Untuk mengatasi permasalahan ini maka guru harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. Media yang dapat digunakan salah satunya yaitu media pengembangan e-modul pembelajaran berbasis TIK, tujuan penelitian ini adalah agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan manfaat bagi guru tersedianya sumber pembelajaran sejarah pada materi sejarah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) yaitu metode penelitian ini yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan metode tersebut. Teknik pengambilan data yag digunakan yaitu melalui observasi langsung ke lokasi penelitian. Berdasarkan perolehan nilai rata-rata keseluruhan skor aspek dari ketiga validator yaitu aspek penyajian dan pemanfaatanyaitu 92,7 %, aspek isi materi dan strategi pembelajaran yaitu 92%, dan keseluruhan skor aspek respon siswa terhadap e-modul yaitu 89,6% dengan kategori sangat layak.
SEJARAH DAN MAKNA SIMBOLIK ORNAMEN LAKUER PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH
Riski Dani Banurea;
Muhamad Idris;
Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4646
Seni kerajinan lakuer Palembang merupakan salah satu warisan budaya masyarakat masa lampau yang diwariskan dari generasi ke generasi yang telah berumur ratusan tahun, di mana keberadaannya masih lestari dalam kehidupan global saat ini. Kerajinan Lakuer merupakan sesuatu yang sangat berharga, bernilai sejarah, bernilai estetik dan bernilai tradisi serta bersifat local genius, sehingga dapat dikatakan sebagai produk unggulan Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai budaya lakuer Palembang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskristif ualitatif, yang menggunakan cara mengumpulkan sumber-sumber secara sistematis dan mengunakan sumber data secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara, Dokumentasi, dan Obserasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan derajat kepercayaan (credibility), keralihan (transferability), kebergantungan (dependability), kepastian (confirmbility), dan dapat hanya dengan triangulasi, baik triangulasi sumber informasi, teknik, maupun waktu. Hasil penelitian ini adalah Sejarah dan Makna Simbolik Ornamen Lakuer Palembang ini dijadikan sebagai materi pembelajaran Sejarah di SMA Daarul Aitam.
LEGENDA DAMPU AWANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH MARITIM DI SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA
Putri Bella Aprilia;
Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4652
Legenda Dampu Awang merupakan cerita legenda yang tersebar di pesisir nusantara dengan nama sebutan yang berbeda-beda yang mengambarkan nilai-nilai kemaritiman masyarakat pesisir. Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai sejarah apa yang ada pada legenda Dampu Awang yang dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah maritimdi SMA Negeri 1 Talang Kelapa? Tujuandalam penelitian ini untuk menyediakan sumber belajar sejarah maritim bermuatan lokal. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa legenda Dampu Awang hidup dalam budaya pesisir nusantara yang memiliki nilai budaya perdagangan Internasional, Regional, dan Nasional, yang menyimpan data periode klasik Hindu/Budha dan klasik Islam. Terdapat nilai-nilai kemaritiman dalam legenda Dampu Awang yaitu: perdagangan, pelayaran, religius, jujur, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air.
PERKEMBANGAN KOPI SEMENDE KURUN WAKTU 1919-2019 SEBUAH TINJAUAN STUDI MASYARAKAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 LAHAT
Nila Puspita;
Sukardi Sukardi;
Mirza Fansyuri
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4648
Perekonomian merupakan perkembangan yang naik turun hasilnya, karena dalam bidang pertanian kebutuhan ekonomi sangat diperlukan untuk bertahan hidup seperti perkebunan, salah satunya perkebunan kopi. Petani kopi telah dimulai sejak tahun 1971 namun disangsikan keberhasilannya setelah lebih dari 1 dekade, pada tahun 1919 kopi tradisional yang berjenis robusta telah dimiliki oleh masyarakat Semende setelah seiring berjalannya waktu tahun ketahun perkembangan kopi ini mulai meningkat meskipun ada beberapa tahun mengalami kemunduran. Akan tetapi, pada tahun 2016-2019 kopi terus merangkak naik hingga pertanian yang lainnya terlewati seperti padi, karet, sawit dan lain sebagainya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, studi pustaka, teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi, sajian dan penarikan simpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian perkembangan kopi Semende kurun waktu 1919-2019 sebuah tinjauan studi masyarakat sebagai sumber pembelajaran sejarah dapat disimpulkan bahwa perkembangan kopi Semende merupakan bagian perekonomian Indonesia dan dunia. Sebagai bahan kebutuhan kelancaran ekonomi kopi juga banyak diminati masyarakat Semende dan masyarakat lainnya. Dengan demikian kopi dikenal hingga menjuru ke dunia internasional.
PENINGGALAN CAGAR BUDAYA DI SEBERANG ULU I SEBAGAI SUMBER PENULISAN BUKU SAKU SEJARAH PALEMBANG
Turmiati Turmiati;
Muhamad Idris;
Ahmad Zamhari
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4653
Palembang adalah kota tertua di Indonesia yang masih banyak menyimpan bukti-bukti sejarah salah satu lokasinya ada di seberang Ulu I. Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai sejarah apakah yang dimiliki benda cagar budaya di Seberang Ulu 1 yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penulisan buku saku sejarah Palembang? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peninggalan cagar budaya di Seberang Ulu I Palembang dan tersedianya sumber penulisan buku saku sejarah Seberang Ulu 1 Palembang. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian adalah terdapat banyak data terkumpul yaitu 41 data dengan pengerucutan data penulisan buku saku dibagi menjadi tiga periode sejarah yaitu Kesultanan, Kolonial dan Kotemporer. Nilai-nilai karakter yang dapat diambil pada hasil penelitian adalah karakter toleransi, kreatif, religius, cinta tanah air, semangat kebangsaan, peduli sosial, kerja keras, disiplin, jujur dan mandiri.
INTERPRETASI ISI PRASASTI TELAGA BATU SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH
Sisna Kurniati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4649
Kerajaan Sriwijaya menyimpan data mengenai peninggalan-peninggalannya seperti prasasti Telaga Batu . Data kesejarahan tersebut belum dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah. Permasalahan penelitian: Nilai sejarah apa sajakah yang terdapat pada prasasti Telaga Batu untuk dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian: 1. Untuk mengetahui nilai sejarah prasasti Telaga Batu Kerajaan Sriwijaya untuk dijadikan sumber pembelajaran sejarah di SMA negeri 4 Prabumulih. Metode penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data: Dokumentasi, observasi lapangan, wawancara mendalam, dengan menggunakan teknik triangulasi data dan sumber. Jadi kerajaan Sriwijaya merekam data mengenai peninggalan prasasti Telaga Batu pada abad 9 Masehi.
CAGAR BUDAYA DI PALEMBANG ILIR TIMUR SEBAGAI SUMBER PENULISAN BUKU SAKU SEJARAH DI PALEMBANG
Wahyudi Hermawan;
Muhamad Idris;
Eva Dina Chairunisa
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4654
Buku saku adalah suatu buku yang berukuran kecil yang bisa berisi informasi dan sebagai media pembelajaran di sekolah. Sub fokus penelitian: Benda Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur sebagai Sumber Penulisan Buku Saku Sejarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Benda cagar budaya apa saja yang ada di Palembang Timur yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penulisan buku saku sejarah. Tujuan penelitian menjadikan benda cagar budaya di Palembang Ilir Timur sebagai sumber penulisan buku saku sejarah Palembang. Manfaat Penelitian adalah bagi sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah. Bagi guru, tersdianya sumber pembelajaran moral pada mata pembelajaran sejarah yang terkandung dalam Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur sebagai sumber penulisan buku saku sejarah di Palembang. Bagi peserta didik, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tantang Cagar Budaya. Bagi peneliti, tersedianya data penelitian tentang Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur. Metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan multi disipliner, yaitu: arkeologi, ilmu budaya dan geografi untuk mengungkap fenomena sejarah dan budaya Palembang Timur. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian tersedianya buku saku cagar budaya Palembang Ilir Timur mencakup situs, benda cagar budaya, kontemporer dan toponim.
NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI OGOH-OGOH DI DESA RUOS KABUPATEN OKU SELATAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI PASRAMAN WIDYA DHARMA
Ni Made Purnami Sukaesih;
Sukardi Sukardi;
Kabib Sholeh
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4650
Tradisi Ogoh-ogoh merupakan ritual keagaman yang dilaksanakan setiap tahun tepatnya dalam rangakaian sebelum hari raya nyepi yang dilakukan oleh umat Hindu khususnya yang berada di desa Ruos Kabupaten OKU Selatan, yang bertujuan untuk menghilangkan roh jahat/negatif dengan bentuk bhuta kala. Kearifan lokal berdasarkan dari bahan yang digunakan dan urutan dari ritual yang dilaksankan dalam proses pembuatan ogohogoh masih manual dengan memanfaatkan alam sebagai alat yang di gunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kearifaan lokal tradisi ogoh-ogoh di desa Ruos Kabupaten OKU selatan dan untuk mengetahui sumber pembelajaran sejarah di pasraman Widya Dharma. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data lapangan seperti dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Dengan Hasli penelitian dapat disimpulkan bawah nilai kearifan lokal tradisi ogoh-ogoh merupakan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Bali yang berada di desa Ruos. Nilai-nilai dan budaya dalam tradisi ogoh-ogoh terdapat nilai religius/kerohanian, nilai sosial dan toleransi beragama, nilai kekeluargaan/persatuan, nilai seni-budaya, serta nilai moral. Dengan dijadikan sumber pembelajaran sejarah siswa dapat mengetahui sejarah lokal yang ada di sekitar sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu yang tetinggi terhadap siswa.
KAJIAN TENTANG SITUS KLASIK HINDU BUDHA DI KELURAHAN 9/10 ULU PALEMBANG
Riyardi Maulana Ilham
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4655
Situs klasik Hindu Budha banyak tersebar di kota Palembang berdiri sejak lama digunakan sebagai tempat beribadahan umat Hindu dan Budha. Penelitian difokuskan pada daerah kelurahan 9/10 Ulu Palembang. Semua data dan informasi tentang situs klasik Hindu Budha di kelurahan 9/10 ulu Palembang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Permasalahan penelitian: Bagaimana keberadaan situs klasik Hindu Budha di Kelurahan 9/10 Ulu Palembang dan bagaimana perbedaan keberadaan situs klasik Hindu Budha di Kelurahan 9/10 Ulu Palembang. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui keberadaan situs klasik Hindu Budha di Kelurahan 9/10 Ulu Palembang dan untuk mengetahui perbedaan keberadaan situs klasik Hindu Budha di Kelurahan 9/10 Ulu Palembang. Penelitian menggunakan metode penelitian historis. Teknik pengumpulan data: observasi langsung, wawancara, studi pustaka, dan studi kearsipan. Teknik analisa data yang dilakukan: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Situs Hindu Budha yang terdapat di Kelurahan 9/10 Ulu ada 7 (tujuh) buah bangunan berupa kelenteng yang masing-masing bangunan dikelilingi pagar pembatas dan tersebar secara sendiri-sendiri dan hanya terdapat situs bagi umat beragama Budha, Tao dan Kong Hu Chu. Bangunan in dapat dibedakanberdasarkan pemeluk agama nya masing-masing.
SEJARAH DAN BUDAYA PALEMBANG BARAT SEBAGAI SUMBER BUKU SAKU SEJARAH
Riki Andi Saputro;
Muhamad Idris;
Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4647
Buku saku adalah kumpulan kertas yang berjilid berisi tulisan maupun gambar dan keterangan. Maka buku saku ini adalah buku panduan yang sudah disederhanakan namun tetap memuat informasi yang berkaitan. Sub Fokus Penelitian: benda cagar budaya, situs, ecofak, tofonim, sejarah dan kebudayaan Palembang Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini: nilai sejarah dan budaya apakah yang ada pada sejarah dan budaya Palembang Barat yang dapat dijadikan sebagai sumber penulisan buku saku sejarah. Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan sumber penulisan buku saku sejarah dan kebudayaan Palembang yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah di SMA Kota Palembang. Manfaat penelitian ini adalah tersedianya sumber penulisan buku saku sejarah dan budaya Palembang Barat yang dapat dijadikan sebagai sumber penulisan buku saku dan referensi penulisan sejarah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan multi disipliner, yaitu: arkeologi, ilmu budaya dan geografi untuk mengungkap fenomenafenomena sejarah dan budaya Palembang Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil Penelitian: “Sejarah dan budaya palembang barat sebagai sumber buku saku sejarah”. Isi buku saku “Sejarah dan Budaya Palembang Barat” memuat materi sejarah dan budaya yang sesuai dengan pembabakan sejarah Palembang dari masa Sriwijaya, Masa Pengaruh Majapahit, Masa Kesultanan Palembang Darussalam, Masa Kolonial Belanda, Masa Penjajahan Jepang, dan Masa kontemporer. Buku ini juga memuat data toponim.