Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU/SEJARAH (KRONOLOGI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA) KELAS VIII DI SMPN 48 PALEMBANG Suryani, Hj. Ida
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 15
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.982 KB)

Abstract

AbstrakInternet merupakan singkatan dari interconnection and networking, adalah jaringan informasi global. Media internet merupakan salah satu media E-learning yang merupakan sebuah jaringan global kumpulan dari jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh penggunaan internet sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu/Sejarah (KronologiProklamasi Kemerdekaan Indonesia) kelas VIII di SMPN 48 Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dari penerapan internet sebagai media pembelajaran. Penggunaan internet sebagai media pembelajaran disekolah memberikan konstribusi yang positif terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu (sejarah). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini, seluruh siswa kelas VIII SMPN 48 Palembang yang berjumlah 241 siswa dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas eksperimen yang berjumlah 36 siswa dan kelas kontrol yang berjumlah 36 siswa. Adapun hipotesis dalam penelitian ini “terdapat pengaruh penggunaan internet sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu/Sejarah”. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan internet sebagai media pembelajaran, diperoleh nilai rata-rata 86,11 untuk siswa kelas eksperimen lebih besar dari pada nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 7,69, dengan demikian Pengaruh Penggunaan Internet Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu/Sejarah (Kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia) Kelas VIII di SMPN 48 Palembang sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci : Media Internet, hasil belajar sejarah
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 MESUJI Taufik Sidiki Al-Haq; Nur Ahyani; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 1 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i1.6277

Abstract

Permasalahan di dalam penelitian ini apakah ada perbedaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di SMA Negeri 2 Mesuji tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan dua model pembelajaran yaitu pertama model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions sebagai kelas eksperimen 1 yang di perlakukan di kelas X IPS 1 yang kedua model pembelajaran Jigsaw sebagai kelas eksperimen 2 yang di perlakukan di kelas X IPS 2. Pemilihan sampel ini menggunakan teknik sampling secara acak, hasil data diperoleh dari hasil tes, teknik analisis data yang digunakan adalah uji-T. Dari hasil analisis data tes menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogenitas. Dari hasil pengujian hasil hipotesis didapat kan thitung = 3,52 > ttabel 1,671 pada taraf signitifikan 5% dan dk = (n1 + n2 - 2) sehingga dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini ada perbedaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 2 Mesuji tahun pelajaran 2020/2021.
SEJARAH DAN BUDAYA PALEMBANG BARAT SEBAGAI SUMBER BUKU SAKU SEJARAH Riki Andi Saputro; Muhamad Idris; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4647

Abstract

Buku saku adalah kumpulan kertas yang berjilid berisi tulisan maupun gambar dan keterangan. Maka buku saku ini adalah buku panduan yang sudah disederhanakan namun tetap memuat informasi yang berkaitan. Sub Fokus Penelitian: benda cagar budaya, situs, ecofak, tofonim, sejarah dan kebudayaan Palembang Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini: nilai sejarah dan budaya apakah yang ada pada sejarah dan budaya Palembang Barat yang dapat dijadikan sebagai sumber penulisan buku saku sejarah. Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan sumber penulisan buku saku sejarah dan kebudayaan Palembang yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah di SMA Kota Palembang. Manfaat penelitian ini adalah tersedianya sumber penulisan buku saku sejarah dan budaya Palembang Barat yang dapat dijadikan sebagai sumber penulisan buku saku dan referensi penulisan sejarah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan multi disipliner, yaitu: arkeologi, ilmu budaya dan geografi untuk mengungkap fenomenafenomena sejarah dan budaya Palembang Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil Penelitian: “Sejarah dan budaya palembang barat sebagai sumber buku saku sejarah”. Isi buku saku “Sejarah dan Budaya Palembang Barat” memuat materi sejarah dan budaya yang sesuai dengan pembabakan sejarah Palembang dari masa Sriwijaya, Masa Pengaruh Majapahit, Masa Kesultanan Palembang Darussalam, Masa Kolonial Belanda, Masa Penjajahan Jepang, dan Masa kontemporer. Buku ini juga memuat data toponim.
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMK PGRI 2 PALEMBANG Riska Anggraini; Nur Ahyani; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 1 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i1.6306

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah siswa kurang tertarik dalam pembelajaran sejarah karena pembelajaran hanya berpusat pada guru dan membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta kurangnya penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran oleh guru. Adapaun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media Youtube pada proses pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TKRO 2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 36 siswa dan kelas X TKRO 1 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik pengambilan data penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data adalah uji normalitas data, uji homogenitas data, dan uji hipotesis yang menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK PGRI 2 Palembang dan hasil analisis data, maka didapat hasil perhitungan pada Uji-t yaitu thitung adalah 7,54, dan ttabel dengan dk = n1 + n2 - 2 dan taraf signifikan 5% maka tabel adalah 1,67. Sehingga thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari media pembelajaran Youtube di mana kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.
SEJARAH PERAN KOMUNITAS ULAMA DALAM PELESTARIAN BUDAYA JAWA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Eka Susanti; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 1 (2019): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v5i1.2942

Abstract

Sejarah peran komunitas dalam pelestarian budaya Jawa sebagai sumber pembelajaran sejarah yaitu proses terbentuknya komunitas ulama berkaitan erat dengan perkembangan tradisi keilmuan Islam. Perjalanan ulama Jawi utuk menuntut ilmu, menjalin hubungan antar ulama, baik dengan sesama ulama Jawi maupaun ulama daerah lain, ulama berperan sebagai pemimpin dalam kegiatan upacara adat Jawa. Rumusan masalah: nilai sejarah apa saja yang terdapat pada peran komunitas ulama dalam pelestarian budaya Jawa di desa Sidoharjo kecamatan Air Salek kabupaten Banyuasin yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang sejarah peran komunitas ulama dalam pelestarian budaya Jawa sebagai sumber pembelajaran sejarah yaitu merupakan bagian dari proses masuk dan bekembangya agama dan kebudayaan Islam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah.
KONSEP KOSMOLOGI MASYARAKAT PRASEJARAH TANJUNG SIRIH KABUPATEN LAHAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Ida Suryani; Widring Tri Sandi
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 4, No 1 (2018): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v4i1.2455

Abstract

Konsep kosmologi masyarakat prasejarah Tanjung Sirih kabupaten Lahat sangat penting baik itu untuk pelajar khususnya maupun untuk masyarakat pada umumnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah konsep kosmologi masyarakat prasejarah Tanjung Sirih kabupaten Lahat yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA PGRI Tanah Abang?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui konsep kosmologi masyarakat prasejarah Tanjung Sirih kabupaten Lahat yang dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara yang didapat selama penelitian, yang didapat selama proses penelitian maka dapat disimpulkan bahwa konsep kosmologi masyarakat prasejarah Tanjung Sirih kabupaten Lahat merupakan ilmu sejarah yang mempelajari alam semesta yang berupa peninggalan situs megalit Tanjung Sirih kabupaten Lahat yang dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah di kelas X SMA PGRI Tanah Abang. Peninggalan-peninggalan situs Tanjung Sirih yang ada di kabupaten Lahat merupan situs peninggalan prasejarah yang penting karena di sana ditemukan sebuah arca harimau pada situs 4, dari tempat-tempat yang terdapat peninggalan situs prasejarah di Sumatera Selatan hanya di situs Tanjung Sirih terdapat arca harimau.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DALAM MATERI KONDISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP QURANIAH PALEMBANG Tri Nur Ariani; Eva Dina Chairunisa; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 2 (2020): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v6i2.5253

Abstract

Media pembelajaran pada masa sekarang sangat banyak digunakan, karena kurikulum yang baru yakni kurikulum 2013 mewajibkan siswanya lebih aktif di dalam kelas dan guru sebagai perantara untuk mereka. Dizaman sekarang banyak guru yang telah menggunakan berbagai macam media agar siswa juga tidak merasakan jenuh saat proses belajar mengajar, agar mereka dapat melihat potensi siswa yang diajar pada saat kelas berlangsung. Google Earth yang artinya “gambaran bumi dari berbagai sisi” yaitu siswa dapat menjadi guru bagi temannya apabila mereka mengerti meteri yg teleh dijelaskan oleh gru lalu guru memberi instruksi pada siswa untuk berdiri kedepan dan menjelaskan dengan cara mereka agar dapat membantu teman-temannya yang kurung memahami miteri yang telah dijilaskan oleh guru tersebut. Dalam pembelajaran IPS Terpadu sendiri metode ini sangat kooperatif bagi guru IPS Terpadu dan dapat divariasikan dengan ini memberi tantangan bagi para siswa yaitu siswa yang mengerti langsung dapat kedepan kelas dan menjelaskan kembali apa yang telah mereka ketahui dan teman-teman mereka dapat menambahi materi yang menurut mereka dapat ditambahi.
KESAKSIAN VIVIAN BULLWINKLE SEBAGAI KORBAN KEKEJAMAN JEPANG DI PULAU BANGKA PADA TAHUN 1942 SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Meri Safitri; Ida Suryani
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 3, No 1 (2017): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v3i1.1617

Abstract

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana sejarah kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di pulau Bangka pada tahun 1942 dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu: (a) Untuk mengetahui kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di pulau Bangka pada tahun 1942.(b) Untuk mengungkapkan gambaran kehidupan di pulau Bangka pada masa penjajahan Jepang melalui kesaksian suster Vivian Bullwinkle. (c) Untuk mengetahui kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di pulau Bangka pada tahun 1942 dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: kesaksian Vivian Bullwinkle sebagai korban kekejaman Jepang di Pulau Bangka pada tahun 1942 dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Kesaksian Vivian Bullwinkle memberikan keterangan lebih detail mengenai penjajahan Jepang di pulau Bangka, mengungkap cerita dari bangkai kapal yang kini terdampar di garis pantai Tanjung Kalian, hingga terjadinya penembakan massal di kawasan tersebut pada tahun 1942 dan disampaikan pada siswa dengan menggunakan strategi CTL (Contextual Teaching and Learning) agar siswa dapat lebih mudah memahami materi Zaman Penjajahan Jepang di Indonesia dengan memanfaatkan sejarah lokal.
Nilai-Nilai Situs Bersejarah di Sumatera Selatan Sebagai Penguat Karakter di SMK PGRI Lahat Kabib Sholeh; Dina Srinindiati; Aan Suriadi; Nur Ahyani; Ida Suryani; Ahmad Zamhari; Eva Dina Chairunisa; Muhamad Idris
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 03 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i03.3552

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami dan mengetahui nilai-nilai situs bersejarah di Sumatera Selatan oleh para guru mata pelajaran sejarah yang dianggap selama ini hilang tanpa ada pengkajian yang mendalam. Selain itu adalah untuk menguatkan karakter melalui pembelajaran nilai-nilai situs bersejarah yang ada di Sumatera Selatan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pertama, melakukan persiapan awal mulai dari pengadministrasian dan sebagainya, kedua melaksanakan pemaparan materi atau penjelasan-penjelasan sesuai materi yang tersedia, ketiga, melakukan revew intensif dengan pemahaman kepada seluruh peserta dan yang terakhir adalah evaluasi kegiatan dari awal sampai akhir dengan memastikan semua peserta dapat memahami apa yang disampaikan kepada pemateri hingga penerapannya. Adapun sebagai hasil dan kesimpulannya adalah hampir sebagian besar para guru mata pelajaran sejarah kurang memahami materi-materi situs bersejarah di Sumatera Selatan sehingga berdampak kepada miskinnya materi ajar atau bahan ajar yang digunkan ketika mengajarkan tentang sejarah di kelas. Selain itu perlunya pemahaman guru dalam mengakaji situs-situs bersejarah sehingga kayanya materi sejarah yang akan disampaikan kepada siswa maka akan berdampak positif juga dalam meningkatkan penguatan karakter siswa-sisiwi melalui pembelajaran nilai-nilai situs bersejarah yang ada di Sumatera Selatan.
Pelatihan dan Workshop Kewirausahaan Berbasis Digital di Sekolah Erma Yulaini; Depi Pramika; Zahruddin Hodsay; Diana Widhi Rachmawati; Hendri Gunawan; M. Toyib; Nuryanti Permatasari; Ida Suryani
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i1.7806

Abstract

Tingginya tingkat pengangguran di Indoensia, terbatasnya lowongan pekerjaan dan adanya tantangan menangkap peluang usaha atau bisnis digital (kwirausahaan digital) dengan memakai pertumbuhan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berkaitan dengan internet serta seringnya internet dimanfaatkan oleh siswa atau kalangan akademik namun tidak dimanfaatkan dengan baik dalam memulai maupun mengelolah usaha sehingga dibutuhkan pelatihan dan workshop kewirausahaan berbasis digital di sekolah agar siswa lebih unggul dan siap bersaing dalam menghadapi tuntutan percepatan perubahan zaman dan menjadi penggerak roda perekonomian secara global serta mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapata. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakt (PkM) dilaksanakan melalui metode pelatihan dan workshop, tanya jawab,  reward, dan diskusi. Hasil kegiatan adanya semangat membuka usaha dari peserta melalui digital hal ini terlihat dari interaksi yang sangat aktif antara peserta dan pemateri pada saat pelaksanaan kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah adanya peningkatan kemampuan siswa dan guru dalam wirausaha berbasis digital hal ini terlihat dari adanya keterampilan dalam pemanfaatan digital terutama media sosial dalam proses untuk memulai usaha baru berbasis digital (wirausaha berbasis digital)