Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peranan Dan Starategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Nindiati, Dina Sri
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 11
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.838 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan dan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru. Dari pembahasan dalam penulisan ini dapat simpulkan bahwa (1) peranan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru dengan membuat program pem-binaan guru, program pengaturan lingkungan fisik dan non fisik sekolah dan program pemberian reward dan insentif para personil sekolah, (2) strategi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru yaitu: melakukan pembinaan guru,penerapan reward dan punishment, partisipasi,pendelegasian wewenang, menyusun sistem balas jasa yang efektif, melakukan promosi bagi guru, dan menciptakan hubungan yang harmonis dalam lingkungan sekolah.Kata Kunci : Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru
NILAI BUDAYA RUMAH LIMAS PALEMBANG SEBAGAI SUMBER KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA Nindiati, Dina Sri; Idris, Muhamad
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 12
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.875 KB)

Abstract

AbstrakAlasan peneliti mengambil tema penelitian ini karena hasil penelitian terdahulu belum banyak mengungkap kekayaan nilai karakter rumah limas dan pemanfaatan nilai karakter sebagai materi pengayaan sejarah kebudayaan Indonesia. Rumusan masalah: nilai karakter apa yang dimiliki rumah adat limas yang dapat dijadikan sebagai pengayaan karakter dalam pembelajaran sejarah? Tujuan Penelitian: mengetahui nilai karakter rumah adat limas yang dapat dijadikan sebagai pengayaan karakter dalam pembelajaran sejarah. ManfaatPenelitian, Manfaat Teoritis: Penelitian ini memberikan satu kajian ilmiah tentang karakter rumah limas Palembang sebagai pengayaan karakter dalam pembelajaran sejarah. Manfaat Praktis: Mengangkat ke permukaan nilai karakterrumah limas Palembang sebagai pengayaan karakter dalam pembelajaran sejarah. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data: a) Informan; b) dokumen; c) tempat. Teknik pengumpulan data: a) wawancara mendalam; b) kajian dokumen; c) observasi langsung. Teknik cuplikan: internal sampling. Validitas data: adalah teknik triangulasi data, dan triangulasi metode.Teknik analisis: analisis model interaktif. Kesimpulan: 1) rumah limas memiliki kekayaan nilai sejarah dan budaya dari lapisan kebudayaan Austronesia, Sinic, Indic, Arab dan Eropa; 2) nilai budaya rumah limas dari lapisan kebudayaan Austronesia, Sinic, Indic, Arab dan Eropa dapat dijadikan sumber karakter dalam pembelajaran sejarah; 3) Nilai karakter rumah limas: karakter toleransi budaya,karakter menghargai karya seni/keindahan, karakter mencintai sejarah dan budaya lokal, karakter relegius. Saran: 1) pembelajaran sejarah hendaknya mengangkat materi dan karakter kelokalan; 2) Nilai budaya rumah limas diangkatkepermukaan dalam upaya pelestarian rumah limas.Kata Kunci: rumah limas, karakter, pembelajaran sejarah. Sejarah kebudayaan Indonesia.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS VIDEO VLOG DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEJARAH Farena Adela; Nur Ahyani; Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 2 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i2.7154

Abstract

Model pembelajaran merupakan suatu struktur pembelajaran yang telah disusun, didesain, dan ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang diinginkan. Adapun masalah di dalam penelitian ini ialah adakah pengaruh penerapan model project based learning berbasis video vlog dalam proses pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model project based learning berbasis video vlog dalam proses pembelajaran sejarah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di UPT SMA Negeri 7 Banyuasin dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 dengan jumlah siswa 15 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS 1 dengan jumlah siswa 15 orang sebagai kelas kontrol. Dari hasil penelitian terbukti bahwa “ada pengaruh penerapan model project based learning berbasis video vlog dalam proses pembelajaran sejarah”. Dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 83 sedangkan kelas kontrol 55, sehingga di dapat thitung =12.02 danttabel =1,701. Dengan ini dapat disimpulkan thitung>ttabel sehingga Hoditolak dan Ha diterima.
NILAI-NILAI SEJARAH DAN BUDAYA IKONOGRAFI MEGALITH DI LAHAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH NASIONAL Jainal Arifin; Sukardi Sukardi; Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 7, No 1 (2021): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v7i1.6310

Abstract

Lahat dikenal sebagai surganya megalith karena memiliki sekitar 1027 peninggalan megalith yang tersebar di 41 situs di Kabupaten Lahat, salah satunya ialah situs Padang Perigi. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai sejarah dan budaya ikonografi megalith yang ada di Lahat khususnya situs Padang Perigi agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi nilai-nilai sejarah dan budaya ikonografi megalith di Lahat khususnya situs Padang Perigi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah tentang ikonografi megalith, nilai sejarah, nilai budaya, dan nilai modernitas yang didapat dari 3 arca manusia dan 1 batu datar yang ada di situs Padang Perigi. Materi ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah nasional, karena terdapat dalam KD. 3.4. Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat.Kata Kunci: Nilai,
SEJARAH TERBENTUKNYA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (PANGKAL PINANG) SEBAGAI SUMBER PEMBELARAN SEJARAH Yoga Abimayu; Dina Srinindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 2 (2019): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v5i2.4111

Abstract

Pulau Bangka dan Pulau Belitung merupakan dua pulau besar yang menjadi bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selain pulau-pulau kecil lainnya. Letak wilayah provinsi ini adalah 104°50’ sampai 109°30’ Bujur Timur dan 0°50’ sampai 4°10’ Lintang Selatan. Batas wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagai berikut: Barat: Selat Bangka, Timur: Selat Karimata, Utara: Laut Natuna, Selatan: Laut Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah nilai sejarah apakah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah?. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui nilai sejarah terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat di jadikan sumber pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskristif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau biasa disingkat Babel merupakan provinsi ke-31 di Indonesia, sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Dasar hukum penetapan Provinsi Kepulauan Bangaka Belitung adalah UU No. 27 Tahun 2000 tanggal 21 November 2000 yang terbagi kedalam tiga wilayah administratif, yaitu Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkal Pinang. Kemudian, di tahun 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan empat kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Hal ini didasarkan pada UU No. 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003.
SEJARAH DAN MAKNA SIMBOLIK ORNAMEN LAKUER PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Riski Dani Banurea; Muhamad Idris; Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4646

Abstract

Seni kerajinan lakuer Palembang merupakan salah satu warisan budaya masyarakat masa lampau yang diwariskan dari generasi ke generasi yang telah berumur ratusan tahun, di mana keberadaannya masih lestari dalam kehidupan global saat ini. Kerajinan Lakuer merupakan sesuatu yang sangat berharga, bernilai sejarah, bernilai estetik dan bernilai tradisi serta bersifat local genius, sehingga dapat dikatakan sebagai produk unggulan Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai budaya lakuer Palembang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskristif ualitatif, yang menggunakan cara mengumpulkan sumber-sumber secara sistematis dan mengunakan sumber data secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara, Dokumentasi, dan Obserasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan derajat kepercayaan (credibility), keralihan (transferability), kebergantungan (dependability), kepastian (confirmbility), dan dapat hanya dengan triangulasi, baik triangulasi sumber informasi, teknik, maupun waktu. Hasil penelitian ini adalah Sejarah dan Makna Simbolik Ornamen Lakuer Palembang ini dijadikan sebagai materi pembelajaran Sejarah di SMA Daarul Aitam.
LEGENDA DAMPU AWANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH MARITIM DI SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA Putri Bella Aprilia; Dina Sri Nindiati
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 1 (2020): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v6i1.4652

Abstract

Legenda Dampu Awang merupakan cerita legenda yang tersebar di pesisir nusantara dengan nama sebutan yang berbeda-beda yang mengambarkan nilai-nilai kemaritiman masyarakat pesisir. Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai sejarah apa yang ada pada legenda Dampu Awang yang dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah maritimdi SMA Negeri 1 Talang Kelapa? Tujuandalam penelitian ini untuk menyediakan sumber belajar sejarah maritim bermuatan lokal. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa legenda Dampu Awang hidup dalam budaya pesisir nusantara yang memiliki nilai budaya perdagangan Internasional, Regional, dan Nasional, yang menyimpan data periode klasik Hindu/Budha dan klasik Islam. Terdapat nilai-nilai kemaritiman dalam legenda Dampu Awang yaitu: perdagangan, pelayaran, religius, jujur, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air.
KESIAPAN DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Nindiati Sri Dina
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 2, No 1 (2016): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalpataru.v2i1.1314

Abstract

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan kesiapan dosen dalam pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata kuliah yang diampunya. Untuk merencanakan pelaksanaan pembelajaran, seorang dosen harus merumuskan tujuan intruksional, menguraikan deskripsi satuan bahasan, menentukan metode dan teknik pembelajaran yang akan digunakan, memilih berbagai media dan sumber belajar, dan menyusun instrumen penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Univeritas PGRI Palembang telah menyusun silabus dan RPP secara baik serta berusaha untuk menerapkan rencana pembelajaran secara utuh. Usaha untuk meningkatakan kesiapan dosen dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan monitoring dan evaluasi, sehingga dapat dinilai kesiapan dosen, mutu pembelajaran dan dilakukan pembinaan secara berkala. Selain itu, dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Univeritas PGRI Palembang diharapkan melakukan evaluasi dan pengembangan RPP, karena pembelajaran terus mengalami perkembangan sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nilai-Nilai Situs Bersejarah di Sumatera Selatan Sebagai Penguat Karakter di SMK PGRI Lahat Kabib Sholeh; Dina Srinindiati; Aan Suriadi; Nur Ahyani; Ida Suryani; Ahmad Zamhari; Eva Dina Chairunisa; Muhamad Idris
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 03 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i03.3552

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami dan mengetahui nilai-nilai situs bersejarah di Sumatera Selatan oleh para guru mata pelajaran sejarah yang dianggap selama ini hilang tanpa ada pengkajian yang mendalam. Selain itu adalah untuk menguatkan karakter melalui pembelajaran nilai-nilai situs bersejarah yang ada di Sumatera Selatan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pertama, melakukan persiapan awal mulai dari pengadministrasian dan sebagainya, kedua melaksanakan pemaparan materi atau penjelasan-penjelasan sesuai materi yang tersedia, ketiga, melakukan revew intensif dengan pemahaman kepada seluruh peserta dan yang terakhir adalah evaluasi kegiatan dari awal sampai akhir dengan memastikan semua peserta dapat memahami apa yang disampaikan kepada pemateri hingga penerapannya. Adapun sebagai hasil dan kesimpulannya adalah hampir sebagian besar para guru mata pelajaran sejarah kurang memahami materi-materi situs bersejarah di Sumatera Selatan sehingga berdampak kepada miskinnya materi ajar atau bahan ajar yang digunkan ketika mengajarkan tentang sejarah di kelas. Selain itu perlunya pemahaman guru dalam mengakaji situs-situs bersejarah sehingga kayanya materi sejarah yang akan disampaikan kepada siswa maka akan berdampak positif juga dalam meningkatkan penguatan karakter siswa-sisiwi melalui pembelajaran nilai-nilai situs bersejarah yang ada di Sumatera Selatan.
Pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh Yang Memandirikan Siswa dan Implikasinya pada Pelayanan Pendidikan Dina Sri Nindiati
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 3 No 1 (2020): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.065 KB) | DOI: 10.31539/joeai.v3i1.1243

Abstract

The purpose of this study is to formulate the management of distance learning that sets students apart and their implications for the services that educational institutions must perform. The study was conducted using the literature review method using the content analysis method. Literature review method that uses various references such as books, research journals, and distance learning management modules that are applied to educational institutions. The results of the research indicate that the implementation of distance learning must be managed systematically starting from the preparation of the syllabus of the material, the selection of learning activities, and learning strategies. formulate the structure of the material and choose relevant activities, while the assignments given must consider the burden, time, and ability of students. Conclusions, Educational institutions need to seek effective and efficient communication services, supervision, and assistance to students and parents. Keywords: Distance Learning, Student Independence, Education Services