cover
Contact Name
Yatin Mulyono
Contact Email
yatin.mulyono@iain-palangkaraya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
edusains@iain-palangkaraya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika
ISSN : 23384387     EISSN : 25803247     DOI : -
Core Subject : Education,
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika (p-ISSN 2238-4387; e-ISSN 2580-3247) is peer-reviewed journal published biannually in June and December. The Journal is published by Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 230 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN HARMONIS Nismalasari Nismalasari; Santiani Santiani; Mukhlis Rohmadi
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.199 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i2.511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada atau tidak ada perbedaan signifikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (2) ada atau tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (3) ada atau tidak ada hubungan signifikan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif siswa setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (4) bagaimana pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan pre-eksperimental design. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains, tes hasil belajar kognitif siswa dan lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran. Hasil analisis reliabelitas butir soal uji coba instrumen tes keterampilan proses sains diperoleh sebesar 0,784 dengan kategori tinggi dan tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,515 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI semester I MA Muslimat NU Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017, dengan sampel penelitian adalah kelas XI IPA berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows Versi 17.0.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan signifikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai sig* 0,000 < 0,05 (2)ada perbedaan signifikan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle, berdasarkan nilai sig* 0,000 < 0,05 (3)ada hubungan signifikan antara keterampilan proses sains siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hal ini terlihat dari nilai sig* 0,01 < 0,733 untuk pretest dan untuk posttest diperoleh sig* 0,01 < 0,006, (4) pengelolaan pembelajaran fisika diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,25 dengan kategori cukup baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA Uswatunnisa Uswatunnisa; Santiani Santiani
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.247 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i1.255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah-masalah yang mendasar, yaitu: Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran? Bagaimana pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berpikir induktif pada pokok bahasan zat dan wujudnya? Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan model pembelajaran berpikir induktif? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan populasi penelitian kelas VII semester 2MTsN I Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013 dan sebagai sampel penelitian kelas VII-6 dengan jumlah siswa 33 orang.Instrumen yang digunakan adalahtes hasil belajar kognitif siswa, lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, dan lembar pengamatan aktivitas siswa Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah pembelajaran selama 4 kali pertemuan, (1)Hasil analisis soal uji coba instrumen, dari 50 soal yang diteskan didapatkan 30 soal yang memenuhi kriteria untuk dijadikan soal THB. Terdapat 18 siswa tuntas (54,5%), dan 15 siswa tidak tuntas (45,5%). Hasil ketuntasan TPK dari 13 TPK terdapat 8 TPK tuntas (61,5%) dan 5 tidak tuntas (38,5%). (2) Pengelolaan pembelajaran dengan nilai rata-rata RPP I mendapatkan nilai rata-rata (3,53) kategori baik, RPP II mendapatkan nilai rata-rata (3,54) kategori baik, RPP III mendapatkan nilai rata-rata (3,53) kategori baik dan RPP IV mendapatkannilai rata-rata (3,53) kategori baik. (3) Aktivitas siswa pada pertemuan I mendapatkan nilai (3,70) kategori baik, pertemuan II mendapatkan nilai (3,62),kategori baik pertemuan III mendapatkan nilai (3,69) kategori baik dan pada RPP IV mendaptkan nilai (3,70) kategori baik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PRAKTIKUM BERBASIS BIODIVERSITAS LOKAL PADA SUB MATERI SIKLUS BIOGEOKIMIA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA/MA Nanik Lestariningsih
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.723 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i1.245

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya implementasi pendidikan berkarakter. Hasil analisis terhadap pelaksanaan praktikum sub materi siklus biogeokimia di MAN Model Palangka Raya belum pernah dilaksanakan. Beberapa kendala yang dihadapi yaitu alat dan bahan serta minimnya perangkat praktikum yang digunakan dalam hal peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat praktikum berbasis biodiversitas local. Jenis penelitiannya adalah Research and development. Model yang digunakan adalah ADDIE. Implementasi skala kecil dan skala besar pada kelas X7 dan X8, yang sebelumnya diuji normalitas dan homogenitasnya. Produk pengembangan divalidasi oleh 3 pakar konten dan konstruk. Hasil pengembangan perangkat praktikum pada bahan praktikum berasal dari biodiversitas lokal. Hasil penelitian pada skala kecil diperoleh rata-rata N-gain KPS 0,58 kategori sedang, dan rata-rata N-gain penguasaan konsep 0,55 kategori sedang. Skala besar kelas eksperimen diperoleh rata-rata N-gain KPS 0,70, kelas kontrol 0,52 dan rata-rata N-gain penguasaan konsep kelas eksperimen 0,53, kelas kontrol 0,39. Hasil t hitung (8,87) > t tabel (2,03), disimpulkan bahwa produkpengembangan perangkat praktikum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai rata-rata siswa. Efektivitas penggunaan perangkat praktikum hasil pengembangan pada penguasaan konsep 57,61% dan KPS 57,38% dengan kriteria sangat baik.
RELEVANSI KURIKULUM S1 PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TERHADAP KKNI LEVEL 6 PENDIDIKAN FISIKA Didik Setyawarno
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.392 KB) | DOI: 10.23971/eds.v2i1.20

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi kurikulum pembelajaran terhadap pencapaian KKNI Level 6 Pendidikan Fisika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey. Penelitian dilakukan di S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta bulan Oktober 2012 sampai Februari 2013. Subjek penelitian adalah 10 dosen, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi dan diskusi teman sejawat. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi kurikulum dari aspek perencanaan dan evaluasi pembelajaran baik untuk mata kuliah ilmu kependidikan maupun ilmu fisika masih bervariasi, dan secara umum masuk kategori baik. Penerapan prinsip evaluasi pembelajaran secara umum baik, sedangkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum masih belum maksimal.Kata kunci : kurikulum pembelajaran, KKNI Level 6 Pendidikan Fisika
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI ALAT- ALAT OPTIK DAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SISWA Luvia Ranggi Nastiti; Muhammad Nasir
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.837 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i1.516

Abstract

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangan LKS Berbasis Saintifik pada materi  alat-alat optik dan untuk mengetahui efektivitasnya terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa. Metode penelitian ini adalah metode Research and Development  (R  &  D).  Pengembangan  yang  digunakan  adalah  Four  D  dari Thiagarajan, Semmel & Semmel. Tahapan Four D meliputi tahap define, design, develop, and disseminate. Uji kelayakan LKS menggunakan validasi ahli dan uji efektifitas menggunakan desain one group pretest-posttes. Teknik analisis  data menggunakan N gain dan uji t dua pihak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) hasil  validasi  Tim Ahli terhadap  hasil  pengembangan  LKS  Berbasis  Saintifik adalah sangat layak  digunakan dalam proses  pembelajaran, (2) LKS  Berbasis saintifik  yang diajarkan  menggunakan model pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, (3) Profile LKS Berbasis Saintifik adalah memuat  percobaan yang disusun berdasarkan langkah-langkah saintifik (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan).Kata Kunci: LKS Berbsais Saintifik dan Hasil Belajar Kognitif
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK Atin Supriatin
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.112 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i2.11

Abstract

ABSTRAK Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan di MIN Model Pahandut Palangka Raya dengan tujuan untuk mengetahui peranan model pembelajaran tematik untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada siswa MIN kelas III. Desain penelitian ini adalah non equivalent control grup design dengan satu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran tematik dan satu kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan/N-Gain kemampuan koneksi matematis siswa kelas tematik (0,48) lebih tinggi dibandingkan N-Gain kemampuan koneksi matematis siswa kelas konvensional (0,31). Peningkatan kemampuan koneksi matematis tersebut dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran tematik. Kata Kunci: Koneksi Matematis dan Pembelajaran Tematik.
PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SISWA KELAS VIII MTs RAUDHATUL JANNAH PALANGKARAYA Devanti Devanti; Jumrodah Jumrodah
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.506 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i2.336

Abstract

Sistem peredaran darah manusia adalah materi yang memerlukan pengelolaan yang baik dalam penyajiannya, sebab materi ini berisi tentang organorgan peredaran darah yang letaknya di dalam tubuh manusia dan membahas tentang proses peredaran darah yang begitu kompleks sehingga perlu menggunakan alat bantu berupa media pembelajaran yang lebih inovatif untuk membantu siswa dalam memahami konsep sistem peredaran darah manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh media animasi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah manusia. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi ExperimentalDesign) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Rudhatul Jannah Palangka Raya yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian diperoleh harga Fhitung = 9,925 dan Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,45. Ternyata harga Fhitung lebih besar dari harga Ftabel pada taraf signifikansi yaitu 9,925 > 4,45. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media animasi berpengaruh terhadap hasil belajar biologi pada konsep sistem peredaran darah manusia.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Meliana Sari; Suhartono Suhartono
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.732 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i1.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui apakah ada perbedaan siginifikan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional, (b) mengetahui aktifitas siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancanganRandomized subjects, Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa, angket aktifitas guru dan siswa serta angket respon siswa. Tingkat realibilitas soal 0,697 kategori tinggi. Populasi penelitian adalah kelas X semester II MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013, sampel penelitian adalah kelas X-5 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 berjumlah 32 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data THB pretest dan postest menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Siswa yang belajar di kelas eksperimen dengan model inkuiri terbimbing memiliki nilai rata-rata 44,54, sementara siswa yang belajar di kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 46,33. Analisis hipotesis pada posttest, gain dan N-gain menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajar denganmodel inkuiri terbimbing dan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional (2) Penilaian Aktifitas siswa pada kelas eksperimen didapat nilai ratarata sebesar 2,72 dengan kategori cukup baik.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (Project Based Learning) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA MAHASISWA PADA MATAKULIAH TEKNIK PENGELOLAAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI Jumrodah Jumrodah; Noor Hujjatusnaini
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.738 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i1.27

Abstract

AbstrakBiologi sebagai sebuah ilmu dasar mencakup tiga aspek, yaitu produk, proses, dan sikap. Pembelajaran biologi yang baik harus dapat mengembangkan ketiga aspek tersebut sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu perlu dikembangkan model-model pembelajaran biologi yang dapat meningkatkan hasil belajar sekaligus dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama diantara mahasiswa. Kemampuan mahasiswa bekerjasama dalam timnya dapat memberikan efek positif terhadap hasil belajar. Dalam bekerjasama, kita memiliki kesempatan mengungkapkan gagasan, mendengarkan pendapat orang lain, serta bersama-sama membangun pengertian, menjadi sangat penting dalam belajar karena memiliki unsur yang berguna menantang pemikiran dan meningkatkan harga diri seseorang. Rumusan penelitian ini adalah: mencoba menggali Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar dan kemampuan Bekerjasama Mahasiswa Pada Mata Kuliah Teknik Pengelolaan Laboratorium Program Studi Tadris Biologi Tahun Akademik 2011/2012.Metode penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan menggunakan rancangan non-randomized control group pretest- posttest design. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah teknik pengelolaan laboratorium tahun akademik 2011/2012 adalah sebanyak 2 (dua) kelas, yaitu kelas A sebanyak 23 orang mahasiswa dan kelas B sebanyak 22 orang mahasiswa pada Prodi Tadris Biologi TA. 2011/2012.Setelah mengikuti proses pembelajaran terdapat peningkatan sebesar 68,04% dari hasil pretes sebesar 46,96 untuk kelas eksperimen, dan sebesar 21,27% dari hasil pretes sebesar 54,36 untuk kelas kontrol. Sedangkan untuk kemampuan bekerjasama terdapat peningkatan sebesar 65,61% dari hasil pretes sebesar 51,27 untuk kelas ekeperimen, dan sebesar 30,38% dari hasil pretes sebesar 52,70 untuk kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar pada aspek lainnya.Kata Kunci: Pembelajaran berbasis proyek, Hasil belajar, Kemampuan bekerjasama, Pengelolaan laboratorium biologi.
ANALISIS KENDALA PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KOTA PALANGKA RAYA Indah Sari Dewi; Siti Sunariyati; Liswara Neneng
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.181 KB) | DOI: 10.23971/eds.v2i1.16

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan praktikum Biologi di SMA Negeri se kota Palangkaraya. Metode yang digunakan adalah gabungan antara metode kualitatif dan metode kuantatif (mixedmethod). Kendala pelaksanaan praktikum biologi yang ditemukan, yaitu (1) fasilitas laboratorium tidak lengkap, banyak peralatan yang rusak, bahan yang kadaluwarsa, laboratorium digunakan juga untuk kegiatan selain praktikum dan ada alat/bahan yang tersedia tapi tidak pernah digunakan sebagaimana fungsinya (2) dukungan sekolah terhadap kegiatan praktikum masih bersifat dukungan moril dan dukungan pendanaan kerjasama dengan komite sekolah masih belum mencukupi kebutuhan pelaksanaan praktikum, sehingga seringkali guru dan siswa secara swadaya membawa sendiri kekurangan bahan yang diperlukan (3) pengelolaan laboratorium biologi ditugaskan pada salah satu guru biologi dan tidak ada sekolah yang memiliki laboran serta teknisi laboratorium, pengelola laboratorium tidak pernah mengikuti pelatihan manajemen laboratorium dan kegiatan sejenisnya (4) pada tahap pelaksanaan mobilitas siswa yang cukup tinggi dalam kegiatan praktikum memerlukan perhatian lebih dari guru (5) tidak ada jadwal khusus untuk kegiatan praktikum (6) Kesulitan siswa dalam pelaksanaan praktikum adalah kurang menguasai konsep yang dipraktikumkan, kurang terampil dalam menggunakan alat praktikum karena memang kurang terbiasa, sulit bekerjasama dalam kelompok dan kurang berminat membuat laporan praktikum.Kata kunci : Analisis kendala, praktikum biologi

Page 9 of 23 | Total Record : 230


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12 NOMOR 2 DESEMBER 2024 Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12 NOMOR 1 JUNI 2024 Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11 NOMOR 2 DESEMBER 2023 Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2023 Vol 10, No 2 (2022): VOLUME 10 NOMOR 2 DESEMBER 2022 Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2022 Vol 9, No 2 (2021): VOLUME 9 NOMOR 2 DESEMBER 2021 Vol 9, No 1 (2021): VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2021 Vol 8, No 2 (2020): VOLUME 8 NOMOR 2 DESEMBER 2020 Vol 8, No 1 (2020): VOLUME 8 NOMOR 1 JUNI 2020 Vol 7, No 2 (2019): VOLUME 7 NOMOR 2 DESEMBER 2019 Vol 7, No 1 (2019): VOLUME 7 NOMOR 1 JUNI 2019 Vol 6, No 2 (2018): VOLUME 6 NOMOR 2 DESEMBER 2018 Vol 6, No 1 (2018): VOLUME 6 NOMOR 1 JUNI 2018 Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017 Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017 Vol 5, No 1 (2017): VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2017 Vol 5, No 1 (2017): VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2017 Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016 Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013 More Issue