cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
E-JURNAL LINGUISTIK
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Language and Translation Studies is an indexed, peer-reviewed, open-access, research journal for researchers, scholars, teachers, students, luminaries and policy makers associated with the professions of teaching, learning and assessing language, literature, linguistics and translation studies across the entire globe.
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
KESANTUNAN BAHASA PEREMPUAN PADA NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI Astrini Utami, Ni Nyoman; Simpen, I Wayan; Gde Sosiowati, I Gusti Ayu
JOURNAL OF LANGUAGE AND TRANSLATION STUDIES Vol 2 No 1 (2016) Maret 2016
Publisher : S2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.705 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dari prinsip kesantunan oleh tokoh perempuan pada novel Tempurung karya Oka Rusmini dan mencari faktor-faktor yang mendorong tokoh perempuan untuk melanggar serta menaati prinsip kesantunan. Tempurung merupakan novel yang didominasi dengan tokoh perempuan dan dengan latar belakang kebudayaan Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat.Data yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode padan. Penyajian hasil analisis menggunakan metode informal. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran dan penaatan pada maksim permufakatan, maksim kesimpatisan, maksim penerimaan, maksim kesederhanaan, maksim kebijaksanaan, dan maksim kedermawanan. Faktor-faktor yang mendorong pelanggaran prinsip kesantunan yaitu, keinginan untuk meminimalisir pilihan dari penutur untuk petutur, menuturkan tuturan secara langsung, jarak sosial, dan memberikan kerugian pada orang lain. Sementara faktor-faktor yang mendorong untuk menaati prinsip kesantunan yaitu, menambahkan keuntungan, keinginan untuk memberikan penghargaan, meminimalisasi penghargaan untuk diri sendiri, dan menghargai keputusan orang lain atau petutur. ABSTRACTThis study isaimed at determining the application of the politeness principle by female characters in the novel Tempurung by Oka Rusmini and finding the factors that encourage female characters to violate and apply the principal politeness. Tempurung is a novel dominated by female characters with the background of the culture of Bali.This study used qualitative approach. Observation method and note taking technique were used in collecting data, while the identity method was conducted to analyze the data. The result of data is presented by using informal method. The results showed that there were violations and compliance of tact maxim, generosity maxim, approbation maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim. Factors that encourage the violation of the politeness principle are the desire to minimize the other’s or addresses’s option, the direct speech, social distance, and inflicting damage on the others. While factors that female characters obey the politeness principle are to maximize benefit to others, maximize appreciation to others, minimize appreciation to self, and respect the descisions of others.
THE ENGLISH POSTMODIFIED NOUN PHRASES IN “INFERNO” AND THEIR TRANSLATION EQUIVALENTS IN INDONESIAN WITH REFERENCE TO “NERAKA” Shanti Iswari, I Gusti Ayu
JOURNAL OF LANGUAGE AND TRANSLATION STUDIES Vol 1 No 2 (2015) September 2015
Publisher : S2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.014 KB)

Abstract

ABSTRAKKesepadanan makna merupakan hal yang sangat penting dalam proses penerjemahan. Makna yang terkandung pada bahasa sumber harus berhasil disampaikan ke dalam bahasa target, dimana terkadang bahasa target memiliki tatanan bahasa yang berbeda. Salah satu perbedaan struktur bahasa yang dapat kita lihat adalah perbedaan struktur kata benda pada bahasa Inggris dan pada bahasa Indonesia.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi jenis frase kata benda diperluas ke kanan dalam bahasa Inggris yang ditemukan di Inferno, untuk menggambarkan bagaimana frase kata benda yang diperluas ke kanan dalam bahasa Inggris yang ditemukan di Inferno diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada novel terjemahan yang berjudul Neraka, dan menganalisis teknik penerjemahan yang diterapkan untuk menerjemahkan frase kata benda yang diperluas ke kanan dalam bahasa Inggris yang ditemukan di Inferno dan versi bahasa Indonesianya yang berjudul Neraka. Beberapa teori diterapkan untuk mendukung analisis penelitian ini. Teori tersebut antara lain teori gramatikal tentang frase kata bendaoleh Quirk et al. (1985), x-bar teori oleh Chomsky (1970) untuk menggambarkan jenis frase kata benda yang diperluas ke kanan dalam bahasa Inggris yang ditemukan di Inferno dan teori teknik penerjemahan oleh Mollina dan Albir (2002). Selain itu, teori padanan terjemahan oleh Nida dan Taber yang menjelaskan teori padanan dinamis dan formal juga diterapkan dalam penelitian ini.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data yang didapat dijelaskan secara deskriptif. Kata-kata benda diperluas ke kanan yang terdapat dalam novel Inferno digarisbawahi dan dicatat lalu dianalisa dengan menggunakan teori yang tersebut di atas. Analisis menunjukkan bahwa semua jenis frase kata benda diperluas ke kanan ditemukan di Inferno.Ketika data tersebut diterjemahkan ke dalam teks sasaran, kebanyakan dari data tersebut memiliki padanan dinamis di mana walau bentuk teks asli diubah namun teks terjemahan masih memiliki arti atau pesan yang sepadan. Dalam menerjemahkan frase kata benda diperluas ke kanan yang ditemukan2di Inferno ke dalam bahasa Indonesia, hanya dua belas dari delapan belas teknik penerjemahan yang diterapkan.ABSTRACTEquivalence is the central element that must be achieved in translation process. The message in source language needs to be transfered into the target language which often hasdifferent linguistic setting from the source language.The sample of structural differences can be seen from the noun phrase structure between these two languages, English and Indonesian.This study is aimed at identifying the types of English postmodified noun phrases found in Inferno, describing how English postmodified noun phrases found in Inferno translated into Indonesian in Neraka and analyzing translation techniques applied in translating the English postmodified noun phrases in Inferno into Indonesian in Neraka. Some theories were applied in order to support the analysis of this study; they are grammatical theory of noun phrase proposed by Quirk et all (1985), the x-bar theory purposed by Chomsky (1970) to describe the types of English postmodified noun phrases and thetheory of translation technique proposed by Mollina and Albir (2002). Besides, the theory of translation equivalence proposed by Nida and Taber about the dynamic and formal equivalence was also applied in this study.This study applied the qualitative approach where the data are explained descriptively. The data were taken using the note-taking procedure. The data then were analyzed using the theories mentioned previously. The analysis showed that all types of English postmodified noun phrases were found in Inferno. When they were translated into the target text, most of them had dynamic equivalence where the form of the original text was changed but it still had the same meaning or message in the target text. In translating the English postmodified noun phrases which were found in Inferno, only twelve of eighteen translation techniques were applied.
KESALAHAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG SISWA SMPK I HARAPAN Octarina, Jackline
JOURNAL OF LANGUAGE AND TRANSLATION STUDIES Vol 1 No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : S2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.306 KB)

Abstract

This research aimed to know types of errors which was faced by the seven grade students of SMPK I Harapan in learning Japanese language. This study was analyzed by theory of error by Richard(1974:173-174). The method used in this study was qualitative descriptive method.The sentences during the learning process by seven grade students is the data of research. Based on the data research, it was found that there were more errors by using words on the sentence. The errors occurs by using particles. This matter occurs because of Japanese particles function different from the students mother tongue’s. Moreover, there were more  intralingual errors done by the students than interlingual error. It was found 9 intralingual errors and 1 interlingual error. Intralingual error caused by the structural of Japanese language. Interlingual error caused by interference the students mother tongue. In addition to that based on the language structured, it was found that there were many grammatical errors faced by the students. Gramatical errors were faced because the problem of using particle on the sentence. Lexical error was faced because improper of using conjuction. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kesalahan (eror) dan jenis eror yang terjadi pada siswa kelas VII SMPK I Harapan dalam mempelajari bahasa Jepang. Analisis pada penelitian ini menggunakan teori eror yang dikemukakan oleh Richard (1974:173-174). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah kalimat yang disusun oleh siswa kelas VII selama proses pembelajaran bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan banyak kesalahan pada penggunaan kosakata dalam menyusun kalimat. Kesalahan dalam menempatkan kosakata lebih banyak dilakukan karena kesalahan menggunakan kelas kata partikel. Kesalahan yang terjadi disebabkan perbedaan fungsi partikel pada bahasa Jepang dengan fungsi partikel pada bahasa ibu siswa. Kesalahan yang dilakukan lebih banyak eror intralingual daripada eror interlingual. Ditemukan 9 eror intralingual dan 1 eror interlingual. Eror intralingual terjadi karena kesulitan terdapat pada bahasa yang dipelajari. Eror interlingual terjadi karena adanya pengaruh dari bahasa ibu si pembelajar bahasa. Selain itu, ditinjau dari struktur bahasa ditemukan eror gramatikal dan eror leksikal. Eror gramatikal lebih banyak ditemukan daripada eror leksikal. Eror gramatikal terjadi karena kesulitan menggunakan partikel dalam kalimat. Eror leksikal terjadi karena kesalahan menggunakan konjugasi.
ENGLISH NOUN PHRASE TRANSLATION SHIFT IN THE NOVEL “THE DAVINCI CODE” Sri Rahayu Sugianti, Desak Nyoman
JOURNAL OF LANGUAGE AND TRANSLATION STUDIES Vol 3 No 1 (2017) (march 2017)
Publisher : S2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.148 KB)

Abstract

ABSTRACTShifts in the translation cannot be avoided because many words and phrasesthat shifting caused by the different linguistic system between the source languageand the target language. This study is aimed at analyzing the type of shift that isused by translators in translating the noun phrase in the novel The Davinci Code istranslated into Indonesian. This research is a library research where the data is inthe form of documents or printed out texts. The method of study can becategorized as qualitative-descriptive method which aims at describingsystematically, factually and accurately the characteristic and correlation thatoccur is based on the theory applied in this study. There were three types oftranslation shift. It can be classified into (1) Unit Shift (from high into low level),(2) Structural Shift (linguistic factor), and Intra-System shift.ABSTRAKShift dalam terjemahan tidak dapat dihindari karena banyak kata dan frasa yangmengalami pergeseran yang disebabkan oleh sistem linguistik yang berbeda antarabahasa sumber dan bahasa sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisajenis pergeseran yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan frasakata benda dalam novel The Davinci Code yang diterjemahkan ke dalam bahasaIndonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, di mana data dalambentuk dokumen atau dicetak. Metode penelitian dapat dikategorikan sebagaimetode kualitatif-deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara sistematis,faktual dan akurat karakteristik dan korelasi yang terjadi didasarkan pada teoriyang diterapkan dalam penelitian ini. Ada tiga jenis pergeseran penerjemahan. Halini dapat diklasifikasikan menjadi (1) Satuan Pergeseran (dari tinggi ke tingkatrendah), (2) Pergeseran Struktural (faktor bahasa, dan Pergeseran Intra-Sistem.