cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 14116863     EISSN : 25407678     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, meliputi topik/tema seperti perancangan mesin, instalasi, perawatan & perbaikan mesin, bahan konstruksi & komponen mesin, teknik pengerjaan logam, pembuatan komponen mesi n, pengujian bahan dan komponen mesin, teknik pengukuran & kontrol kualitas proses/produk industri manufaktur, manajemen & teknik produksi industri manufaktur, pembentukan dan pengembangan desain produk, aplikasi komputer dalam sistem kendali & operasi mesin, mesin-mesin kalor & fluida, sistem pembangkitan energi, mesin pendingin & pengkondisian udara, pembangkitan energi alternatif & terbarukan.
Arjuna Subject : -
Articles 423 Documents
Pengaruh Temperatur Penuangan Terhadap Porositas Pada Cetakan Logam Dengan Bahan Aluminium Bekas Sri Harmanto Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/rm.v9i3.526

Abstract

Dengan semakin banyaknya jumlah pesanan coran yang berupa komponen kompor gas maka mendorong para pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya di Juwana, Pati, Jawa Tengah untuk memproduksi barang-barang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh temperatur penuangan terhadap porositas pada pengecoran dengan cetakan logam pada bahan aluminium bekas. Metode penelitian yang dilakukan adalah: pemilihan bahan, pembuatan cetakan logam, proses pengecoran, pembuatan spesimen, pengujian porositas, pengambilan data, dan analisa data. Variabel penelitian yang dilakukan adalah temperatur penuangan : 650, 675, 700, 725, dan 750 0C. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah terwujudnya cetakan logam untuk pengecoran aluminium bekas dan data-data pengaruh temperatur penuangan terhadap porositas. Semakin rendah temperatur penuangan menghasilkaan porositas yang semakin rendah. Pada temperatur penuangan 750 0C porositas yang terjadi sebesar 2,65 %, sedangkan pada temperatur penuangan 650 0C menghasilkan porositas sebesar 0,88 %. Kata kunci : “cetakan logam”, “porositas”, “temperatur penuangan”
Rancang Bangun Turbin Angin Sumbu Vertikal Tipe Savonius Untuk Sistem Penerangan Perahu Nelayan Putri Chairany, Sugiyanto, (Diploma Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gajah Mada)
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/rm.v11i2.531

Abstract

Kapal perikanan berukuran sampai dengan 10 gross ton merupakan kapal yang digunakan nelayan kecil. Kapal jenis ini pada umumnya tidak dilengkapi sarana penerangan yang mencukupi untuk mencari ikan di malam hari. Nelayan sampai sejauh ini hanya melihat potensi perikanan saja padahal laut memiliki sumber energi yang sangat berlimpah untuk membantu kerja para nelayan tersebut.  Salah satu sumber energi tersebut yaitu tenaga angin di laut masih sangat besar potensinya untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik untuk penerangan perahu nelayan. Turbin angin sumbu vertikal tipe Savonius menjadi pilihan untuk mengkonversi tenaga angina di laut menjadi sumber penerangan perahu nelayan karena mempunyai banyak keuntungan apabila diaplikasikan pada perahu kecil dibandingkan turbin angin sumbu horisontal, antara lain mudah dibuat, mudah perawatan dan tidak perlu tiang yang tinggi. Kontruksi turbin angin tipe Savonius yang digunakan adalah turbin dengan dua sudu hemicircular 180o dengan s/d = 0,1- 0,15. Material yang dipilih yang tahan karat dan rigid tapi ringan. Generator yang digunakan merupakan modifikasi generator multi pole agar mampu bekerja pada putaran rendah sehingga mengurangi penggunaan transmisi yang berlebih. Sistem penyimpanan menggunakan mekanisme accu sehingga daya keluaran lebih stabil. Kontruksi sistem ini mudah dibuat, dirawat dan murah dan mampu menkonversi tenaga angin menjadi sumber energi listrik untuk penerangan perahu nelayan. Tegangan yang dihasilkan generator yang digunakan berkisar 70 -75 V pada putaran poros 800-1000 rpm. Potensi ini pembangkitan energy listrik ini diharapkan mampu membantu nelayan baik untuk sistem penerangan perahu maupun sistem penerangan untuk memancing ikan dan juga sebagai sumber tenaga listrik alternatif untuk kepentingan navigasi lainnyaKata Kunci : “turbin angin sumbu vertical”, “penerangan perahu nelayan”, “Savonius”, “generator multi pole”, "sumber tenaga listrik alternatif”.
Pemanfaatan Panas Knalpot Sepeda Motor Matic 110 CC UNTUK Pembangkitan Listrik Mandiri Dengan Generator Thermoelektrik Sugiyanto (Diploma Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gajah Mada)
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.222 KB) | DOI: 10.32497/rm.v9i3.583

Abstract

Sumber energi yang terbuang percuma salah satunya adalah panas gas buang sepeda motor. Panas ini bisa dikonversi langsung menjadi energi  listrik dengan menggunakan teknologi generator thermoelektrik. Teknologi  ramah lingkungan yang ringan, kompak, kecil, tidak berisik, tidak ada bagian bergerak, dan tidak memerlukan perawatan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah memasangkan modul generator thermoelektrik pada bagian exhaust pipe knalpot sepeda motor matik 110 cc yang panasnya berpotensi untuk diubah menjadi energi listrik. Modul generator thermoelektrik yang digunakan yaitu tipe IEVERRED TEG 126-40A sejumlah 3 modul. Keluaran ketiga modul diukur satu persatu untuk mendapatkan besarnya potensial listrik yang dibangkitkan. Sedangkan  pengujian pengukuran konsumsi bahan bakar yang dilakukan dengan menggunakan buret ukur untuk membandingkan sepeda motor bekerja dengan altenator dan tanpa altenator Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan terbuka yang dibangkitkan mencapai 3.4 V. Pada kondisi dibebani lampu LED tegangan yang dibangkitkan 2,73 V dengan arus sebesar 0.02 A. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar apabila kerja altenator digantikan oleh generator thermoelektrik untuk pengujian 20 cc konsumsi bahan bakar didapatkan bahwa waktu yang dihebat mencapai 48 detik.Kata kunci : “Panas gas buang”, “knalpot sepeda motor”, “konversi energy”, “generator thermoelektrik”, “pembangkitan listrik”
Pembuatan Alat Pemegang Mata Bor Dalam Rangka Rekondisi Peralatan Mesin Bor Koordinat Aciera 22 TA Laboratorium Pemesinan Sunarto, Hartono, Suyadi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2242.176 KB) | DOI: 10.32497/rm.v11i3.742

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dalam pembuatan Taper Sleeve untuk mesin bor koordinat Aciera 22 TA yang nantinya akan digunakan sebagai asesoris mesin bor pada operasional praktikum laboratorium pemesinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data-data teknis tentang proses pembuatan Taper Sleeve atau sarung pengurang dengan memanfaatkan sarana dan prasarana mesin frais maupn mesin bubut yang ada di laboratorium pemesinan. Mesin bor koordinat merupakan kombinasi antara mesin  bor dengan mesin frais universal memberi banyak kemungkinan kepada kita untuk membuat pekerjaan yang sangat rumit. Metode penelitian eksperimental yang dilakukan yaitu, melakukan perhitungan awal sesuai dengan data taper sleeve yang diinginkan, lalu menyiapkan peralatan yang digunakan, kemudian melakukan pen-setting-an antara benda kerja dengan cutter, dan yang terakhir melakukan pemotongan. Hasil penelitian eksperimental ini adalah asesoris mesin bor koordinat  sebagai pendukung program praktikum bagi mahasiswa jurusan teknik mesin Polines, di mana alat ini sering kali digunakan saat melakukan pekerjaan pada laboratorium pemesinan..Kata Kunci : “taper sleeve”, “ mesin bor koordinat”.
Mesin Pemotong Adonan Mie Mekanisme Gerak Rotasi Penggerak Motor Listrik 0,5 HP Rofarsyam Rofarsyam
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.139 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i1.987

Abstract

Mesin pemotongan adonan mie mekanisme gerak rotasi hasil rancang bangun ini diperuntukkan untuk industri rumah tangga. Kapasitas hasil pengujian 83 kg/jam dengan ukuran penampang mie yang dihasilkan 2 mm x 2 mm. Panjang mie menyesuaikan kebutuhan yang dapat diatur. Bahan baku adonan mie yang digunakan yang lazim digunakan oleh industri.  Kapasitas yang dihasilkan 3,32 lebih besar atau 332 % dibandingkan dengan pemotongan cara manual.
Analisa Sensitivitas TEG Dehdration Systemplant Pulau Gading Job Pertamina – Talisman Jambimerang Kristinah Haryani; Suryanto Suryanto; Adrianus Atma Adiwijaya; William Wicaksono Darmanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.856 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i2.1050

Abstract

Dalam industry migas salah satu bahan bakar dengan hasil pembakaran yang cukup bersih adalah gas alam. Banyak industry gas yang sudah berada di Indonesia, salah satunya adalah JOB Pertamina Talisman Jambimerang. Tujuan dalam penulisan jurnal ini, mengkaji uji sensitifitas dari variabel variabel yang berpengaruh yakni flowrate TEG, suhu wet gas, suhu reboiler, dan flowrate stripping gas. Dikaji pula pengaruhnya terutama terhadap kadar air dry gas,glycol loss dan hydrocarbon loss yang terjadi dan mengkaji pula mengenai kebutuhan flowrate TEG teoritis dan banyaknya glyol loss aktual yang terjadi serta masalah yang sering muncul pada unit dehidrasi TEG. Simulasi yang dilakukan menggunakan program Aspen Hysys v8.8, simulasi menggunakan data pada HMB dalam design, dalam kondisi operasi 100%. Dari hasil simulasidapat diketahuitemperatur inlet gas, TEG flowrate, dan temperature reboiler yang optimal untuk Dehydration Unit Plant Pulau Gading yang beroperasi 100% yaitu sebesar 108oF, 5356 lb/hr, dan 399,2oF.Dengan flowrate stripping gas 50 lb/hr bisa didapat penurunan kadar air yang signifikan dengan glycol loss yang cukup rendah. juga dihitung.Pada jurnal ini juga terdapat perhitungan TEG circulation rate teoritis dan glycol loss pada kondisi actual serta pembahasan mengenai permasalahan – permasalahan umum yang sering terjadi pada TEG Dehydration Unit.
Cover Jurnal Rekayasa Mesin Agustus 2017 Agustus 2017, Cover Jurnal Rekayasa Mesin
Rekayasa Mesin Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Jurnal Rekayasa Mesin Volume 12, nomor 2, terbit dengan membawa 5 naskah merupakan hasil penelitian, analisis dan studi kasus serta hasil rancang bangun. Naskah hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Redaksi siap menerima naskah /artikel untuk penerbitan Volume 12, Nomor 3,   Desember  2017  Semarang,  Agustus  2017Redaksi
Perancangan Sistem Hidrolik pada Unit Moblie Core Sampler Fitria Adhi Geha Nusa; Sugiyanto Sugiyanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.286 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i3.1075

Abstract

Sugarcane Core Sampler merupakan suatu alat berat sektor perkebunan yang berfungsi untuk mengambil sample tebu dan mengetahui nilai kandungan rendemen dalam tebu. Sugarcane Core Sampler merupakan produk baru yang sedang dikembangkan oleh PT.United Tractors Pandu Engineering untuk mengatasi masalah tentang penentuan nilai rendemen gula individu yang terjadi di pabrik gula. Dalam pengoperasiannya Sugarcane Core Sampler ini menggunakan sistem hidrolik sebagai penggerak utama, baik untuk menaikkan  platform, mengambil sample tebu dan mendorongnya keluar dari silinder probe. Agar sistem hidrolik bekerja secara optimal, maka perlu dilakukan perancangan dan perhitungan spesifikasi komponen yang akan digunakan pada silinder tilting, ejector, hydraulic pump, dan reservoir (tangki hidrolik). Selain itu juga dilakukan pembahasan perbedaan antara Sugarcane Core Sampler model fix dan mobile.Pada perancangan ini menggunakan metode studi wawancara dan studi literatur. Menghitung distribusi beban yang akan diterima pada masing-masing silinder, dan menghitung spesifikasi silinder yang dibutuhkan. Menentukan spesifikasi pompa berdasarkan flow terbesar dan menghitung semua kebutuhan fluida dengan memperhatikan safety factor untuk menentukan kapasitas tangki hidrolik. Dari hasil perhitungan didapatkan inside diameter silinder tilting Ø100mm dengan silinder rod Ø56mm dan inside diameter silinder ejector Ø32mm dengan silinder rod Ø18mm. Pada pompa flow terbesar yang dibutuhkan adalah 51,81 lpm dan displacement 43 cc/rev, dari hasil perhitungan maka ditentukan pompa yang digunakan adalah tipe piston pump dengan displacement 41 cc/rev. Untuk kapasitas tangki hidrolik yang dibutuhkan pada semua sistem hidrolik adalah 177 liter.
PENINGKATAN KEKUATAN TARIK PLASTIK PET DAUR ULANG DENGAN CARA MENAMBAHKAN SERAT KAWAT BAJA (Politeknik Negeri Semarang), Suyadi, Rofarsyam,
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.809 KB) | DOI: 10.32497/rm.v11i1.386

Abstract

Penelitian ini bertujun untuk mengindetifikasi kekuatan tarik dan regangan jenis plastik yang dapat didaur ulang seperti plastik PET dengan cara menambahkan serat kawat baja di bagian tengahnya. Sehingga untuk mencapai tujuan itu diperlukan alat perajang limbah plastik, alat cetak sampel uji plastik, dan alat uji tarik plastik dalam skala laboratorium. Penelitian  yang perlu dilakukan yaitu observasi beberapa  sampah plastik PET yang ada di pasaran sebagai sampel yang akan diteliti, pengelompokan jenis plastik PET yang dapat di daur ulang agar dapat dicetak kembali dengan melalui tahapan perajangan limbah plastik, peleburan dan pencetakan sampel uji tarik sesuai ASTM D638-84 dan Pengujian kekuatan tarik sampel plastik yang dapat dipatenkan. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa sampel uji tarik yang diberi penguat serat kawat baja melintang miring 45o mempunyai kekuatan 50,9 N/mm2(naik 117,5 % dari kekuatan yang tanpa serat) dan sampel uji tarik yang diberi penguat serat kawat baja sejajar memanjang mempunyai kekuatan 58,4 N/mm2(naik 149 % dari kekuatan yang tanpa serat) . Jadi  luaran penelitian ini  berupa metode cetak tekan limbah plastik PET dengan penguat serat kawat baja yang dapat dijadikan rujukan atau rekomendasi industri cetak plastik dalam upaya perbaikan produk-produk berbahan dasar plastik seperti tegel plastik, dinding plastik, maupun genteng plastik.Kata Kunci : ?plastik?, ?daur ulang?, ?perajang?, ?pencetak?, dan ?pegujian tarik?.
Fermentasi Tepung Sorghum Putih Dari Demak Menggunakan Bakteri Asam Laktat Kristinah Haryani; Hargono Hargono; Noer Abyor Handayani; Suryanto Suryanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.398 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i1.1103

Abstract

Sorgum merupakan bahan alternatif pangan yang dapat dikembangkan di Indonesia karena siklus hidupnya yang lebih mudah dan dapat tumbuh di daerah kering. Kandungan protein dalam sorgum cukup unggul jika dibandingkan dengan serealia lainnya seperti beras, gandum, dan jagung. Namun, sifat fisikokimia tepung sorghum kurang bagus dibandingkan tepung lainnya, sehingga perlu adanya suatu upaya modifikasi yang mampu mengubah sifat fisik maupun sifat kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu fermentasi (12, 24, 36, 48, dan 60 jam) terhadap dextrose equivalen (DE), dan gula reduksi. Tahapan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pembuatan tepung sorghum, fermentasi tepung  sorghum, dan analisa sifat fisikokimia. Biji sorghum yang digunakan merupakan varietas soghum putih dari demak Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisikokimia tepung sorgum termodifikasi berubah dari tepung aslinya. Data menunjukkan pada fermentasi 60  jam nilai pH 3,7   nilai DE 19,7, sedangkan nilai gula reduksi 0,92.

Page 6 of 43 | Total Record : 423


Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024 Vol 19, No 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024 Vol 19, No 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024 Vol 18, No 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023 Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023 Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023 Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022 Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022 Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022 Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021 Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021 Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021 Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020 Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020 Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020 Vol 14, No 3 (2019): Volume 14, Nomor 3, Desember 2019 Vol 14, No 2 (2019): Volume 14, Nomor 2, Agustus 2019 Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019 Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018 Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018 Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018 Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017 Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017 Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017 Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016 Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016 Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016 Vol 10, No 3 (2015): Volume 10, Nomor 3, Desember 2015 Vol 10, No 2 (2015): Volume 10, Nomor 2, Agustus 2015 Vol 10, No 1 (2015): Volume 10, Nomor 1, April 2015 Vol 10, No 1 (2015) Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014 Vol 9, No 2 (2014): Volume 9, Nomor 2, Agustus 2014 Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014 Vol 8, No 2 (2013): Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013 Vol 8, No 1 (2013): Volume 8, Nomor 1, April 2013 Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012 More Issue