cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JIM FKP Unsyiah terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 203 Documents
KAJIAN PELAYANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LAMPULO TERHADAP KEPUASAN NELAYAN Muhammad Rizayani; Chaliluddin Chaliluddin; Alvi Rahmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.068 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Profil dan mekanisme kerja di Unit PelaksanaTeknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lampulo Banda Aceh, 2) Pengaruh dari variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari (bukti fisik, jaminan dan kepedulian) terhadap kepuasan nelayan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dengan respondennya adalah nelayan. Analisis data menggunakanChi-Squaredengan programSPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 3 variabel yang diuji (bukti fisik, jaminan dan kepedulian), yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nelayan adalah variabel kepedulian dengan nilai variabel kepedulian     p-0,0250,05. Kesimpulannya adalah variabel kepedulian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nelayan.   This is study was aimed to determine: 1) Profile and working mechanisms in Technical Implementation Unit Area Coastal Fishing Ports Lampulo Banda Aceh, 2) the influence of the variable quality of service consisting of (physical evidence, assurance and concern) to the satisfaction of fishermen. The study was conducted in April 2016. The method used in this study is a survey and interviews with quantitative descriptive analysis. The sampling technique is purposive sampling and fishermen as a key respondent. Data analysis using Chi-Square with SPSS. The result showed that based on 3 variables (physical evidence, assurance and concern), with significantly of fishermen in concern variable with show the value of concern p-0,0250,005. Variable of physical evidence and variable assurance not significantly show of p-0,4190,05, p-0,1940,05. The conclusion has reliability varies significantly influenced satisfaction fishermen.
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Gesit (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Akuaponik Dengan Jenis Tanaman Yang Berbeda Muhammad Mulqan; Sayyid Afdhal El Rahimi; Irma Dewiyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.068 KB)

Abstract

ABSTRACTAquaponics system is a farming system which saving land use and improving the efficiency of nutrient utilization of residual feed and fish metabolism. This system is environmentally friendly fish farming. This research was aimed to measure the growth and survival rate of tilapia (Oreochromis niloticus) on the use of Aquaponics system with different plant species. The difference treatment consisted of four treatments and three repetitions which used plant kale, collards, lettuce and control. Research results for the 30 days of maintenance showed that the increase in the absolute highest weight value by 7.16 ± 0.94 g, the length was 4.53 ± 0.78 cm, the specific growth rate (SGR) was 2.36 ± 0.079 g / day and the survival rate of fish was 95 ± 5.00 % found in treatment plants using kale, while the lowest value was in the control treatment. ANOVA test results showed that the maintenance of the Aquaponics system with different plants did not significantly affect the growth of absolute weight, the length, the specific growth rate (SGR) and survival rates of tilapia agile (P 0.05). The quality of water in all treatments generally described that the range were still running in tolerance limit and were not harmful to the growth of tilapia.Keywords: Aquaponics, Juvenile Tilapia (Oreochromis niloticus), Growth, Survival rate,   Different plantsABSTRAKBudidaya ikan sistem akuaponik merupakan sistem budidaya yang dapat menghemat penggunaan lahan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan hara dari sisa pakan serta metabolisme ikan. Sistem ini merupakan budidaya ikan yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah mengukur pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila gesit (Oreochromis niloticus) pada penggunaan sistem akuaponik dengan jenis tanaman yang berbeda. Perbedaan perlakuan terdiri dari empat perlakuan dan tiga pengulangan yaitu menggunakan tanaman kangkung, sawi, selada dan kontrol. Hasil penelitian selama pemeliharaan 30 hari menunjukkan bahwa peningkatan nilai tertinggi pertumbuhan berat mutlak sebesar 7,16±0,94 g, pertambahan panjang sebesar 4,53±0,78 cm, laju pertumbuhan spesifik (SGR) sebesar 2,36±0,079 %/hari dan tingkat kelangsungan hidup ikan sebesar 95±5,00 % terdapat pada perlakuan menggunakan tanaman kangkung. Sedangkan nilai terendah terdapat pada perlakuan kontrol. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemeliharaan pada sistem akuaponik dengan tanaman yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertambahan panjang, laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila gesit (P0.05). Kualitas air pada semua perlakuan secara umum menggambarkan kisaran yang masih berada dalam batas toleransi dan tidak membahayakan bagi pertumbuhan ikan nila gesit. Kata kunci: Akuaponik, Benih Nila Gesit (Oreochromis niloticus), Pertumbuhan, kelangsungan Hidup, Tumbuhan yang berbeda
KELAYAKAN LUAS KOLAM PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LAMPULO KURUN WAKTU 10 TAHUN KEDEPAN Muchraja Ilham; Rizwan Thaib; Alvi Rahmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.304 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo (PPP, Tipe C) sedang dalam proses pembangunan untuk mencapai target status Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS, Tipe A) dalam kurun waktu 10-20 tahun mendatang. Informasi ini tentu menghadirkan domisili kapal berukuran besar ( 30 GT) di PPP Lampulo. Luas kolam pelabuhan merupakan fasilitas pokok yang menentukan daya tampung pelabuhan. Atas dasar ini dirasa perlu untuk meneliti kelayakan luas kolam PPP Lampulo kurun waktu 10 tahun kedepan untuk menghadapi kenaikan jumlah kapal penangkap ikan berukuran 30 GT sebagai persiapan pasca status PPS. Peramalan dilakukan terhadap jumlah kapal penangkap ikan menggunakan metode least square dan arus bongkar muat kapal menggunakan metode regresi linier sederhana. Hasil ramalan 10 tahun mendatang kemudian diselaraskan dengan rumus panjang dermaga dan luas kolam pelabuhan ideal. Identifikasi terhadap luas kolam PPP Lampulo yang sudah dibangun juga dilaksanakan sebagai pembanding antara kebutuhan luas kolam pelabuhan hasil peramalan dengan luas kolam pelabuhan yang sudah dibangun. Hasil penelitian menyatakan domisili kapal penangkap ikan 10 tahun mendatang di PPP Lampulo sebanyak 197 unit dan rata-rata perhari arus bongkar muat kapal 10 tahun mendatang sebanyak 3-6 unit. Kebutuhan luas kolam pelabuhan 10 tahun mendatang adalah 18 ha dengan panjang dermaga 1.624 m. Luas kolam PPP Lampulo yang sudah dibangun dinyatakan layak. Atas dasar pembangunan kolam pelabuhan yang belum selesai, maka peneliti merekomendasikan sketsa pembangunan untuk PPP Lampulo sesuai dengan kemampuan peneliti.   Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP, Type C) are in the process of development to reach the target status of Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS, Type A) within the next 10-20 years. This information certainly presents a large ship domicile ( 30 GT) in PPP Lampulo. Spacious outdoor port is the basic amenities define the capacity of the port. On this basis it is reasonably necessary to examine the feasibility of a vast outdoor PPP Lampulo 10 years ahead to cope with the increase in the number of fishing vessel measuring 30 GT in preparation for the post-war status of PPS. Forecasting of the number of fishing vessel using the least square method and the current loading and unloading of ships using a simple linear regression method. The results of the forecast 10 years later aligned with the for ideal length jetty and ideal spacious outdoor port formula. Identification of the broad pool of PPP Lampulo already built is also implemented as a comparison between the needs of the vast outdoor port results forecasting with spacious outdoor port that is already built. Research results stating domicile fishing vessel 10 years in PPP Lampulo as much as 197 units and average per day of ship loading and unloading flow 10 years as many as 3-6 units. Needs extensive outdoor port 10 years is 18 ha with a length Jetty 1,624 m Wide outdoor Lampulo PPP already built is declared viable. On the basis of the construction of outdoor unfinished ports, then the researchers recommend sketch development for PPP Lampulo corresponds to the ability of the researcher.
Struktur Komunitas Bivalvia di Pesisir Pantai Teluk Nibung Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh Jamnur Syahputra; Sofyatuddin Karina; Chitra Octavina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.356 KB)

Abstract

This study aimed to find out the structure of bivalvia community in Teluk Nibung Coast Coastal. The research was conducted on January, 2017. This study was observed at three stations. Data was collecting using square transect of 1 m2 x 1 m2. The results showed that 12 bivalve species were found: Geloina erosa, Marcia opima, Isognomon ephipium, Saccostrea cucullata, Spidula solida, Donax cunneatus, Attactades striata, Tridacna gigas, Hippopus hippopus, Dosinia elegant, Anadara fultoni, and Atrina vexilum. The Diversity index value (H') ranged from 1.53 to 2.01 indicated a moderate species diversity. The dominance values ranging from 0.29 to 0.36 indicated that no species dominates the area on each station and the evenness index (E) values between the research stations ranged from 0.86 to 0.96 indicated the high uniformity of the species found. Physical-chemical factors showed the value of water quality was in a good condition for bivalvia life.       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia di pesisir pantai Teluk Nibung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017. Penelitian ini terdiri atas tiga stasiun pengamatan. Pengambilan data dilakukan menggunakan transek kuadrat 1 m2 x 1 m2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 12 spesies bivalvia yaitu: Geloina erosa, Marcia opima, Isognomon ephipium, Saccostrea cucullata, Spisula solida, Donax cunneatus,  Attactades striata, Tridacna gigas, Hippopus hippopus, Dosinia elegant, Anadara fultoni, dan Atrina vexilum. Nilai indeks Keanekaragaman (H) berkisar antara 1,53-2,01 yang menunjukkan keanekaragaman spesies dengan tingkat sedang. Nilai dominasi berkisar antara 0,29- 0,36 menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi wilayah pada setiap stasiun dan nilai Indeks keseragaman (E) diantara stasiun penelitian berkisar 0,86–0,96 menunjukkan tingginya keseragaman spesies yang ditemukan. Faktor fisika-kimia memperlihatkan lingkungan perairan di lokasi tersebut masih dalam kisaran toleransi yang cukup baik untuk kehidupan bivalvia.
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Peres (Osteochilus vittatus) Pada Beberapa Konsentrasi Vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate-Magnesium (L-Ap-Mg) Cut Uliza; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri; Zainal A. Muchlisin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.928 KB)

Abstract

This research aim was to determine the optimum dose of vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium in the feed of peres fish (Osteochilus vittatus). The completely randomized design (CRD) with 7 treatments and three replicates were used in this study. The tested treatment is the differences dosage of vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate-Magnesium (L-AP-Mg) supplemented in experimented diet containing 30% protein, the tested dosages of vitamin C were 0 (control), 50, 100, 150, 200 250, 300 mg/kg of feed. The fish were fed three times a day on 08:00, 12:00, and 17:00 pm for 60 days. The result showed the weight gain ranged between 0.28 g - 0.57 g, the specific growth rate ranged from 1.12% - 2.19% per day, daily growth rate ranged from 0.31 g / day –to 1.15 g / day,  and the survival rate ranged from 76% - 97.33%. The highest values for all parameters were found at the dosage of 300 mg / kg of feed.  The ANOVA test showed that the differences of vitamin C gave a significant effect on weight gain, specific growth rate, daily growth rate, feed conversion ratio, feed efficiency, and survival rate of the peres fish (P0.05). Based on the Duncan test showed that the highest weight gain, specific growth rate, daily growth rate, feed efficiency, feed conversion ratio and survival rate were found at the dosage of 300 mg / kg feed. In general, the growth of peres fish seed (O. vittatus) which were given vitamin C in their feed was higher than those that were not contained vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum vitamin C L-Ascorbyl-2-Phosphate Magnesium dalam pakan untuk benih ikan peres (Osteochilus vittatus). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, dengan 7 taraf perlakuan dan masing-masing 3 kali ulangan. Faktor yang di uji adalah perbedaan dosis vitamin C jenis L-Ascorbyl-2-Phosphate-Magnesium (L-AP-Mg) dalam pakan ekperimen yang mengandung 30% protein.  Perlakuan yang diuji adalah perlakuan dosis vitamin C 0, 50, 100, 150, 200 250, 300 mg/kg pakan. Pakan diberikan 3 kali sehari (08.00, 12.00, dan 17.00 WIB) selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot berkisar antara 0,28 g – 0,57 g, laju pertumbuhan spesifik berkisar 1,12 % perhari – 2,19 % perhari, laju pertumbuhan harian berkisar 0,31 g/hari – 1,15 g/hari, dan tingkat kelangsungan hidup berkisar 76% - 97,33%. Nilai tertinggi untuk semua parameter yang di ukur dijumpai pada perlakuan 300 mg/kg pakan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian dosis vitamin C yang berbeda dalam pakan berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot, laju pertambahan spesifik, laju pertumbuhan harian, dan kelangsungan hidup  benih ikan peres (P0,05). Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan menunjukkan pertambahan bobot, laju pertambahan spesifik, laju pertumbuhan harian tertinggi dijumpai pada perlakuan dosis vitamin C 300 mg/kg pakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pemberian dosis vitamin C dalam pakan memberikan hasil lebih baik berbanding tanpa vitamin C. Dosis vitamin C terbaik adalah 300 mg/kg pakan.
Pemanfaatan Fermentasi Limbah Cair Tahu Menggunakan Em4 Sebagai Alternatif Nutrisi Bagi Mikroalga Spirulina sp. Panji Muhammad Maulana; Sofyatuddin Karina; Siska Mellisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.109 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi limbah cair tahu menggunakan EM4 terhadap pertumbuhan Spirulina sp. Penelitian ini dilakukan  di laboratorium BPBAP Ujung Batee dan laboratorium Biologi Laut, Fakultas Kelautan Perikanan Universitas Syiah Kuala pada Bulan September sampai dengan Oktober 2016. Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)  yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan konsentrasi EM4 yang ditambahkan ke dalam limbah cair tahu adalah A=0 mg/l ; B=15 mg/l ; C=20 mg/l ; D=25 mg/l ; E=30 mg/l. Hasil uji Analysis of Varians (ANOVA) menunjukkan bahwa fermentasi limbah cair tahu menggunakan EM4 dengan konsentrasi berbeda berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertumbuhan Spirulina sp. Perlakuan terbaik pada penelitian ini diperoleh pada perlakuan E (30 mg/l) dengan rerata kepadatan populasi 1.406,75 ± 39,32 ind/ml. Kata kunci: Spirulina sp., EM4, limbah cair tahu. ABSTRACT The objective of this study was to determine the effect of the fermented liquid waste of  tofu using EM4 on the growth of Spirulina sp. The research was conducted at laboratory of Brackishwater Aquaculture Development Center and Laboratory of Marine Biology, Syiah Kuala University from September to October 2016. The research used Completely Randomised Design with five treatments and four repetitions. The consentration of EM4 that were added into the tofu waste were; A=0 mg/l ; B=15 mg/l ; C=20 mg/l ; D=25 mg/l ; E=30 mg/l. The result of ANOVA showed that the fermented liquid waste of tofu gave the significant effect on the growth of Spirulina sp. population. The best treatment in this study was found at E (30 mg/l) with the population density average of Spirulina sp. was 1,406.75 ± 39.32 ind/ml.Keywords: Spirulina sp., EM4, fermented liquid waste of  tofu. 
Pertumbuhan Azolla microphylla Dengan Kombinasi Pupuk Kotoran Ternak Eva Surdina; Sayyid Afdhal El-Rahimi; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.145 KB)

Abstract

This aim of the study was to analyze the effect of horse manure and chicken manure and its combination on the growth of Azolla microphylla. This study was conducted in the UPT BBI Lukup Badak, Pegasing, Aceh Tengah district from January to February 2016. The completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications were used in this study. The tested treatments were A (horse manure 100%),  B (horse manure 75% and chicken manure 25%), C (horse manure 50% and chicken manure 50%), D (horse manure 25% and chicken manure 75%), and E (chicken manure 100%). The results showed that the  highest values of growth rate, the accretion of biomass, doubling time, and density was found at treatment E, while treatment A has resulted in the lowest value. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pertambahan biomassa dan pertumbuhan Azolla microphylla pada kombinasi pupuk kandang asal kuda dan ayam yang  berbeda, menganalisa kualitas air pada kombinasi penggunaan pupuk kandang asal kuda dan ayam yang berbeda, dan menganalisa kandungan protein pada Azolla microphylla yang diberi perlakuan pupuk kandang yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di UPT BBI Lukup Badak Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah dari bulan Januari sampai bulan Februari 2016. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap non faktorial (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A (pupuk kandang asal kuda 100%), B (pupuk kandang asal kuda 75% dan ayam 25%), C (pupuk kandang asal kuda 50% dan ayam 50%), D (pupuk kandang asal kuda 25% dan ayam 75%), E (pupuk kandang asal ayam 100%). Data dianalisis dengan analisis of varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan E memberikan nilai tertinggi terhadap laju pertumbuhan relatif, pertambahan biomassa, waktu penggandaan, dan kepadatan. Perlakuan A memberikan nilai terendah terhadap laju pertumbuhan relatif, pertambahan biomassa, waktu penggandaan, dan kepadatan.
Pemanfaatan Kerang Air Tawar (Anodonta Woodiana) Sebagai Biofilter Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Reviendra Safaringga; Sayyid A. El Rahimi; Siska Mellisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.194 KB)

Abstract

Quantity and quality of water supply are the main factor that determines the success of tilapia cultivation. One of the best ways to maintain water quality is by applying the recirculation system and use of freshwater shell filter media. This research aimed to determine growth rate and survival rate of tilapia (Oreochromis niloticus) seeds cultivated in recirculation system with filter media of freshwater mussles (Anodonta woodiana). The method used was completely randomized design with four treatments and 3 replications. This research was conducted for 42 days in December-February 2017 at Lueng Bata district, Banda Aceh. The treatments were the implementation of freshwater mussels as the filter density with 5, 10 and 15 freshwater mussel's fish per liter. The results of ANOVA test indicated that the implementation of freshwater mussels as biofilter gave significant effect on growth rate, weight rate and specific growth rate of tilapia cultivation. Duncan's test showed that the highest result was found at treatment D (15 freshwater mussels). However, this value did not give significant effect on the survival rate of tilapia seeds.       Kuantitas dan kualitas suplai air yang baik merupakan faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan budidaya ikan nila. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air adalah dengan mengaplikasikan sistem resirkulasi dan penggunaan media filter kerang air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara dalam sistem resirkulasi dengan media filter menggunakan kerang air tawar (Anodonta woodiana). Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian ini dilakukan selama 42 hari pada bulan Desember-Februari 2017 di Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh. Perlakuan yang digunakan berupa penambahan kerang sebagai filter dengan kepadatan 5, 10 dan 15 ekor kerang air tawar per liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kerang air tawar sebagai biofilter pada budidaya benih ikan nila berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik dengan hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan D (15 ekor kerang air tawar). Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila.
Dominansi Makrozoobenthos di Kawasan Kuala Pidie Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie Jamaliah Syukri; Muhammad A. Sarong; Syahrul Purnawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.194 KB)

Abstract

This research was about the Dominance of Macrozoobenthos related to factor of physics-chemical in Kuala Pidie Subdistrict, Sigli city. The research was conducted during Mei 2016, based on purposive sampling method. Data collection was done on three stations with three repetitions in each location. The result of research showed 7 macrozoobenthos species which was classified into 2 classes, namely Gastropoda and Malacostraca. The highest density was found at station 2 behind in village with value of 18 ind/m2. The dominance index was classified as low category.Penelitian tentang  Dominansi Makrozoobenthos Di Kuala Pidie Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makrozoobenthos yang mendominansi di kawasan Kuala Pidie Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 di Kawasan Kuala Pidie Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie. Terdapat 3 lokasi  stasiun penelitian yaitu di stasiun 1 di belakang pasar ikan kota sigli, stasiun 2 di kawasan perumahan warga, dan stasiun 3 di  kawasan pesisir pantai. Pengambilan sampling ini dilakukan dengan metode purposive random sampling dan didasarkan pada tujuan yang diinginkan dan pemanfaatan di sekitar Pantai Alun-alun Kecamatan Kota Sigli, pada setiap stasiun dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali secara acak. Hasil penelitian ditemukan 7 spesies makrozoobenthos yang tergolong dalam 2 kelas yaitu Gastropoda, Malacostraca. Nilai  kepadatan tertinggi pada  stasiun  2 dengan jumlah 18 ind/m2 dipadati oleh Nerita linnaeus sedangkan terendah pada stasiun 1dan 3. Nilai indek dominansi pada ketiga stasiun penelitian tergolong dalam kategori rendah.
Pengaruh ekstrak daun kirinyuh (euphatorium odoratum l.) Terhadap daya tetas telur Ikan Bandeng (chanos chanos) Evendi Evendi; Sofyatuddi Karina; Dedi Fazriansyah Putra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.506 KB)

Abstract

ABSTRACTThe objective of this study was to determine the effect of Euphatorium odoratum L. leaf extract on the hatching rate of milkfish eggs (Channos chanos). This research was carried out at Laboratory of Brackish Water, Aquaculture Development Center, Ujoeng Batee, Aceh Besar District on June, 2016. The research used the Completely Randomized Design with seven treatments and three replications. The extract concentrations were: 0, 100, 120, 140, 160, 180 and 200 ppm. The result of ANOVA showed that the extract gave significant effect on the hatching rate of milkfish eggs. The optimum concentration was obtained at 120 ppm with the hatching rate of 85.00%.Keywords: Milkfish, Euphatorium odoratum L., Hatching rate, Saprolegnia sp. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun kirinyuh (Euphatorium odoratum L.) terhadap daya tetas telur ikan bandeng (Channos channos). Studi ini dilaksanakan di laboratorium Balai Budidaya Perikanan Air Payau, Ujoeng Batee, Aceh Besar, pada Bulan Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh taraf perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan konsentrasi ekstrak, yaitu 0 (kontrol), 100, 120, 140, 160,180 dan 200 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh berpengaruh nyata (P 0,05) terhadap daya tetas telur ikan bandeng. Konsentrasi 120 ppm merupakan konsentrasi optimum dengan daya tetas sebesar 85,00%.Kata kunci: Ikan bandeng, Euphatorium odoratum L., Daya tetas, Saprolegnia sp.

Page 8 of 21 | Total Record : 203